NovelToon NovelToon
Chen Yu 2

Chen Yu 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Kultivasi Modern
Popularitas:41.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zamo

Ini adalah lanjutan dari novel : Menjadi Kultivator Di Planet Bumi.

Melanjutkan kisah Chen Yu, yang akan membangun kekuasaannya sendiri di bumi, menyelesaikan konflik lama dan menghadapi konflik baru dari Sekte Tersembunyi Dalam yang ternyata mereka semua adalah para Kultivator yang ada di Planet Bumi.

Bagaimana kisah selanjutnya, mampukah Chen Yu menghadapi para Kultivator Bumi?

Bagaimana bisa ada Kultivator di Bumi selain dirinya?

Apakah ini berarti ada sesuatu yang menghubungkan dunianya dengan Bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zamo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suatu Kebetulan

Chen Yu berpikir dan segera menyelam ke dalam air lagi. Dan yang membuatnya lega adalah bahwa pulau itu sebenarnya masih ada. Karena pulau itu tenggelam, tentu saja jet skinya hanyut di lautan.

Chen Yu terus memindai indera spiritualnya dan kini ia menyusuri pulau yang tenggelam, kemudian dirinya muncul lagi di permukaan dan pulau itu perlahan seolah menyundul keluar dari dalam lautan.

“Benar, seperti nya air nya pasang dan surut, tapi bagaimana bisa waktu pasang surut nya sesingkat ini?” Yang tidak diketahui Chen Yu adalah para penduduk di Selat Tanduk, menamai pulau ini, Pulau Hantu, karena terkadang ada dan terkadang tidak ada, dan waktunya juga tidak bisa diprediksi.

Chen Yu terus berjalan di permukaan pulau, yang lebih seperti Karang raksasa ketimbang pulau pada umumnya. Hingga ia menyadari kalau batuan Karang tempat ia berdiri ini sangat halus.

Biasanya, karang itu kasar dan bentuknya tak beraturan, bahkan ada yang runcing dan tajam. Seharusnya karang tidak semulus ini. Ini sangat mencurigakan. Chen Yu meraba batuan halus dibawah kakinya dan memindai dengan indera spiritual nya.

Tempat ini jelas berbeda. Biasanya, dia bisa memindai dengan indera spiritualnya, tetapi hanya di batuan halus ini saja, dia tidak bisa memindai sama sekali. Tampaknya jenis batu yang tidak dikenalnya ini bisa memblokir indera spiritual.

Chen Yu mengeluarkan pedang terbangnya dan mengiris permukaan batu halus dan mulai menggalinya.

Akhirnya, ia melihat apa yang ada di dalamnya. Itu adalah sebuah kotak giok kecil. Itu jelas buatan manusia.

Selain kotak giok, tidak ada yang lain di dalam batu halus itu. Chen Yu mengeluarkan kotak giok itu, jenisnya sama persis dengan yang diberikan Guo Lali kepadanya.

Sepertinya dia sudah menemukan tempat yang tepat. Chen Yu membuka kotak giok itu. Ada ukiran gambar Ikan Yin Yang 8 trigram yang tidak lengkap. Tepatnya, itu hanya setengah bagian.

kotak giok itu kosong, tidak ada apapun di dalamnya, kemudian dia membuka kotak giok dari Guo Lali dan melepas penutup kain linen yang menjadi alas di dalam kotak giok, namun ia kecewa, karena alas kotak giok milik Gio Lali polos, tak ada ukiran apapun.

Meskipun dia tidak menemukan Karang Darah, dia menemukan tempat tujuan lain dari peta laut yaitu Antartika. Dan selain itu, dia juga menemukan pecahan Ikan Yin Yang 8 Trigram, yang ia sendiri belum tahu untuk apa benda ini sebenarnya?

Namun, sekarang dia merasa gelisah. Dia tidak tahu ke mana jet skinya pergi dan tidak bisa memindainya dengan indera spiritualnya, mungkin sudah jauh terombang-ambing di lautan. Dia tidak bisa terbang dengan pedang sekarang dan terlalu jauh untuk berenang kembali.

Meskipun dia bisa menggunakan papan surfing untuk kembali, tetapi itu akan menghabiskan Qi-nya, mungkin sebelum ia kembali ke daratan, ia sudah kelelahan.

Dan, begitu ia kelelahan dilautan, maka nyawa nya sangat terancam, terutama bila ada Hiu ataupun Orca yang bisa melahapnya bulat-bulat.

Yang membuat Chen Yu tertekan adalah begitu dia memikirkan ini, seekor hiu putih ganas berenang di pinggiran pulau, ditambah air nya mulai pasang lagi dan perlahan tapi pasti, pulaunya jadi seakan tenggelam kembali.

Sangat mudah bagi Chen Yu untuk membunuh hiu ini, dia hanya perlu menggunakan pedang terbangnya dan dengan satu ayunan, hiu ganas itu terpotong, lautan pun di hiasi warna merah. Namun, Chen Yu langsung sadar itu tindakan yang ceroboh. Dia seharusnya tidak membunuhnya dengan pedang. Bau darah akan mencing banyak hiu lain mendekat.

Begitu Chen Yu memikirkan hal ini, puluhan hiu mulai menyerbu. Chen Yu membunuh beberapa hiu lagi, tetapi hiu-hiu itu semakin banyak. Pada tingkat ini, tidak peduli berapa banyak Qi yang dimilikinya, itu akan terbuang sia-sia hanya untuk membunuh hiu-hiu itu.

Chen Yu tidak berani lagi membunuh hiu. Jika di darat, dia bisa berlari, tetapi di laut, tidak peduli seberapa cepat dia berenang, dia tidak akan lebih cepat dari hiu.

Tiba-tiba saja, sebuah ide gila muncul. Chen Yu mengunci seekor hiu dan melompat ke punggungnya. Hiu itu segera mulai berbelok tajam dan terus menyelam ke dalam air yang dalam dan bergoyang-goyang di dalam laut, ingin melepaskan Chen Yu, tetapi Chen Yu duduk dengan sangat kokoh bersandar pada sirip hiu.

Benar saja dugaannya, meskipun hiu itu ganas, ia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap mangsa yang ada di punggungnya. Ia terus menjauh dan dengan cepat meninggalkan sekelompok hiu yang tengah asik memakan bangkai kawanannya sendiri.

Melihat kawanan hiu di kejauhan, Chen Yu akhirnya merasa lega. Dia akhirnya berhasil lolos, kalau tidak, tamatlah sudah riwayatnya, karena kini pulau hantu itu sudah hilang dari permukaan laut.

Tepat saat Chen Yu hendak melepaskan hiu itu dan ingin menggunakan papan surfing, dia menyadari kalau hiu ini sangat cepat saat berenang.

Dia berpikir mungkin dia bisa menggunakan hiu ini sebagai tunggangan. Hiu itu tidak hanya tidak memerlukan BBM tetapi juga cepat. Meski, menaiki hiu tidak senyaman jet ski, tapi ini lebih baik daripada harus berenang sendiri.

Memikirkan hal ini, Chen Yu mengeluarkan tali yang ia dapatkan saat akan membawa naik Alice di Shenongjia. Ia melapisi tali itu dengan elemen air agar Hiu itu tidak terluka dan mencoba mengendalikan hiu itu untuk berputar. Butuh waktu hampir 1 jam penuh dengan sedikit siksaan jarum emas dan mantra kendali jiwa hingga akhirnya ia bisa mengendalikan hiu itu sesuai keinginannya.

Ini hanyalah hewan biasa. Kalau saja ini adalah binatang roh! Akan lebih mudah untuk membuat kontrak darah seperti Imugi yang ia berikan pada Lisa.

Chen Yu berdiri di punggung hiu selama sekitar satu atau dua jam dan merasa ada yang tidak beres. Meskipun hiu ini dapat digunakan untuk bepergian dan tidak lambat, hiu ini tidak dapat digunakan untuk waktu yang lama dan Hiu itu sudah mulai lelah.

Tak berdaya, Chen Yu hanya bisa mendapatkan beberapa ikan untuk memberi makan hiu dan membiarkannya beristirahat setiap dua jam sekali.

Meskipun demikian, sehari kemudian, hiu itu semakin melambat. Chen Yu sempat berpikir untuk mendapatkan satu lagi, tetapi memikirkan bagaimana ia masih perlu banyak usaha untuk menjinakkan nya, Chen Yu kehilangan minat.

…………

Di sebuah galangan kapal pesiar seorang gadis mengerutkan kening : "OMG, apakah itu nyata? Ada seseorang berdiri menunggangi seekor Hiu... Oh.., Cina benar-benar negeri ajaib…" Seorang gadis pirang dengan mata biru memegang teleskop dan berseru dalam bahasa Inggris.

Pria kulit putih tinggi di belakangnya tertawa, "Rosy, kamu terlalu terobsesi dengan budaya Asia yang banyak mitos. Kamu juga pernah mengatakan bahwa teman Cina-mu mengenal seorang dokter ajaib dan sekarang, kamu melihat seseorang menunggangi seekor hiu, ha ha ha..."

Pria itu merentangkan tangannya dan bercanda: “Oke, kalau kamu melihat orang itu mulai terbang, baru panggil aku ya.. Ha haha..."

"Paman Jack, aku benar-benar melihat seorang pria berdiri di punggung seekor hiu dan dia menuju ke arah kita." Gadis bernama Rosy Marybeth itu tidak meletakkan teleskopnya tetapi terus berseru sambil menonton.

"Benarkah? Hari ini bukan April Mop kan." Pria kulit putih bernama Jack mengambil teleskop dan mengamati dengan ragu.

Begitu Jack melihat, ia hampir menjatuhkan teleskopnya ke dek kapal. Ia benar-benar melihat seseorang berdiri di punggung seekor hiu yang seakan sedang menungganginya di laut.

"Oh Lord, ini nyata. Mr. Mok, negara anda terlalu ajaib. Keputusan untuk datang kali ini adalah keputusan yang tepat, meskipun kita tidak bisa bekerja sama, tetapi ini sepadan dengan pemandangan ajaib ini." Jack seperti Rosy, tidak ingin meletakkan teleskopnya lagi.

Pria yang dipanggil Mr. Mok oleh Jack itu berjalan mendekat dengan rasa ingin tahu: "Apa yang kalian bicarakan? Aku tidak mengerti…."

Pria itu tiba-tiba berhenti karena bahkan tanpa teleskop, ia melihat seseorang berdiri di punggung seekor hiu mendekat dengan cepat dari jarak beberapa ratus meter.

Chen Yu melihat kapal pesiar dari jauh dan berpikir bahwa ia tidak dapat mencapai daratan dengan hiu tersebut sehingga ia berpikir untuk naik kapal pesiar yang sedang melintas itu.

"Siapa itu…." Mr. Mok melihat hiu yang mendekat dengan cepat.

Chen Yu segera mendekati kapal pesiar, melepas tali kekang pada hiu dan kemudian melompat tinggi ke atas kapal.

"What the fuck, dia terbang ke sini…." Jack tak kuasa lagi memegang teleskop di tangannya.

Dua keamanan kapal pesiar berjalan cepat sambil membawa senapan serbu mereka. Mereka tidak melihat bagaimana aksi Chen Yu naik ke kapal, tetapi mereka melihat orang tak kenal tiba-tiba ada di buritan kapal dan segera melaporkannya kepada Kapten Kapal.

Rosy segera berlari menghampiri Chen Yu dengan heran dan mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa Inggris. Wajahnya memerah karena kegembiraan, tetapi Chen Yu tidak mengerti yang Rosy katakan. Jack melihat Chen Yu mengerutkan kening dan segera menyeret Rosy ke samping.

Chen Yu menatap kedua petugas keamanan kapal pesiar berkulit hitam itu, lalu melirik dan melihat Mr. Mok, karena wajahnya jelas wajah orang Cina dia berkata pada Mr. Mok : "Kapalku karam di laut. Aku ingin menumpang kapal ini untuk sampai ke daratan."

Pria yang di panggil Mr. Mok itu langsung berkata dengan gembira: "Baiklah, tenang saja. Aku akan memberi tahu kapten kapal." Dia mengira Chen Yu adalah seorang bajak laut tetapi bahkan seorang bajak laut tidak akan bisa berbuat apa-apa di sini. Namun, kata-kata Chen Yu membuatnya merasa lega sepenuhnya dan berbalik untuk berbicara dengan kedua petugas keamanan kapal.

Kedua petugas keamanan itu mendengar perkataan Mr. Mok dan menatap Chen Yu sekali lalu tidak berkata apa-apa lagi. Mereka bergegas masuk ke dalam ruang kapal. Chen Yu pergi ke sudut dan duduk di lantai dek kapal. Ia memejamkan mata dan berkultivasi.

Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan bertanya pada Mr. Mok yang datang menghampiri nya : "Ada apa?"

"Halo, maaf mengganggu, saya Mok Hai, manajer Mok Corporation Hongkong. Kapten ingin melihat dokumen identitas Anda, dia…." Mok Hai berkata dengan ragu-ragu. Dia ingin mengenal Chen Yu agar tahu asal usulnya.

Chen Yu mengangguk. Ada banyak orang asing di sini dan dia tidak ingin banyak bicara. Dia mengeluarkan KTP nya dan memberikannya kepada Mok Hai dan berkata: "Maaf merepotkanmu. Di mana kapal akan berlabuh?"

"Di dermaga Victoria Hong Kong. Apakah kamu juga akan pergi ke Hong Kong?" Mok Hai sangat sopan kepada Chen Yu. Dia melihat sendiri kekuatannya. Dia berpikir kalau Chen Yu dari Sekte Tersembunyi.

Rosy bergegas menghampiri dan menarik lengan baju Mok Hai dan berkata dalam bahasa inggris: "Paman Mok, apakah kamu mengenalnya? Bisakah kamu mengenalkannya padaku? Aku ingin mempelajari kungfu darinya."

Mok Hai tersenyum tak berdaya: "Aku tidak mengenalnya. Master sepertinya biasanya tidak menerima murid."

Chen Yu menatap Mok Hai dengan heran dan berpikir bahwa ada tiga orang yang melihatnya di punggung hiu. Selain Mok Hai ini, ada dua orang asing lainnya. Tetapi orang-orang asing itu sangat terkejut sementara Mok Hai meskipun terkejut tetapi tidak terperangah seperti kedua orang asing itu. Apakah dia sudah pernah melihat orang-orang seperti dirinya sebelumnya?

Memikirkan hal ini, Chen Yu bertanya: "Tuan Mok, apakah kamu pernah melihat orang sepertiku sebelumnya?"

Mok Hai segera menggelengkan kepalanya dan menjawab: "Tidak, aku hanya pernah mendengar pamanku mengatakan bahwa negara kita memiliki banyak orang-orang yang tersembunyi dan mereka semua memiliki kekuatan ajaib. Jadi, aku tahu ada master sepertimu di luaran sana." Nada bicara Mok Hai sangat sopan, takut membuat Chen Yu tidak senang.

Chen Yu mengangguk. “Tampaknya orang ini sedikit banyak pernah mendengar tentang Sekte Tersembunyi. Hmm, Mok Hai? Hong Kong?, apakah dia ada hubungan keluarga dengan Mok Lizuan? Jika memang begitu, maka itu akan menjadi suatu kebetulan.”

Chen Yu menatap Mok Hai dan tersenyum: "Um.. Tuan Mok, saya punya kenalan bernama Mok Lizuan. Dia tinggal di rumah besar di tengah gunung di Hong Kong. Apakah Anda mengenalnya?"

1
mr. A
dalam 5 Minggu lagi aku pasti jadi top fan Gold di vovel ini Thor....
mr. A
up terus Thor....
aku pastikan dalam seminggu lagi bisa jadi top fan silver . semangat ya Thor
mr. A
👍
mr. A
👍🏿
mr. A
💪
mr. A
💪🏾
mr. A
💪🏻
mr. A
🤜🏿
mr. A
🤜🤛🤛🤜
mr. A
👍🏿👍👍👍🏼
mr. A
💪🏻💪🏾💪
mr. A
🤜🤜🤜🏿🤜🏿🤛🤛🤛🤜🏿
mr. A
👍🏿👍🏿👍🏼👍🏼👍👍🏼👍🏼
mr. A
💪🏾💪🏾💪💪🏻💪💪🏾💪🏾💪
MyOne
Ⓜ️🫣🫣🫣Ⓜ️
MyOne
Ⓜ️🫢🫢🫢Ⓜ️
Oe Din
Dari pada melawan musuh, kali ini Chen Yu lebih takut menghadapi Yao Yui, khawatir Pil penambah energi diminta kembali, ketar ketir dia...
😅😅😅😅😅😅
Oe Din
Mulut si Loli yang ceplas ceplos sangat membantu rencana dan akting ChenYu...
Oe Din
Hantu itu yang maen dobrak pintu, ya kamu HANTU LOLI....!!!
👻👻👻👻👻👻👻
afifo maning
keren thorrr...👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!