NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua: Balas Dendam Anak Tak Di Anggap

Kesempatan Kedua: Balas Dendam Anak Tak Di Anggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Selingkuh / Mengubah Takdir / Time Travel
Popularitas:446.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Xaviera Valcon

Anastasya yang sering di sapa Ana selalu mendapatkan siksaan dari ibu kandungnya akibat kecemburuan saudara tirinya. Elen selalu merasa tersaingi dengan kecerdasan dan kecantikan Ana hingga di sekolah laki-laki yang Elen sukai ternyata menyukai Ana.

Hingga suatu hari Ana di paksa menikah dengan laki-laki yang Ana tidak kenal yang tak lain adalah kekasih Elen, Elen sengaja menyuruh kekasihnya menikahi adik tirinya untuk memajukan perusahaan sang kekasih karena dengan kecerdasan Ana perusahaan kekasih Elen akan maju dan melambung tinggi.

Namun penderitaan Ana bermula saat dirinya menikah dengan Kevin kekasih Elen, selama menikah Kevin selalu bersikap dingin ke Ana dan Kevin tidak segan untuk menunjukkan keromantisan nya terhadap Elen bahkan Kevin sampai berhubungan badan di depan Ana.

Ana yang sakit hati dan tidak terima dia langsung menampar Elen dan itu membuat Kevin murka dan dari situlah Ana di sekap hingga akhirnya meninggal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendatangi rumah Papa

Keesokan harinya Ana bersiap untuk mendatangi rumah sang Papa, dia membawa buku tabungan berserta ATMnya dan tak lupa kartu identitas dia. Ana berencana menarik semua tabungannya agar memudah dia untuk menggunakan nya. Ana masih takut berkeliaran dengan bebas di jalan karena Ana yakin ayah tirinya sedang mencari dirinya.

Ana memesan taxi online untuk ke BANK dan setelah dari BANK Ana langsung menuju ke rumah sang Papa. Namun, perjalanan Ana terhenti kala ada seseorang yang memberikan fotonya.

"Pak mau tanya, apa Bapak pernah melihat gadis ini?" Tanya Anak buah Hendra.

"Tida Tuan." Jawab Bapak itu.

Setelah itu anak buah Hendra terus menanyakan tentang Ana kepada orang yang lewat. Ana gugup takut penyamarannya ketahuan karena anak buah Hendra mendekati dirinya.

"Mbak mau tanya, apa Mbak pernah melihat gadis ini?" Tanya anak buah Hendra.

Ana menggelengkan kepalanya dan dia pura-pura bisu, namun anak buah Hendra tidak mengerti apa yang di maksud Ana.

"Bang gadis ini bisu jadi percuma tanya sama dia. Abang tidak akan ngerti." Teriak ibu-ibu penjual gorengan.

Anak buah Hendra meminta maaf kepada Ana dan langsung pergi dari hadapan Ana. Sedangkan Ana merasa lega karena ada ibu-ibu yang sudah menolongnya, Ana langsung pergi dari sana dan memesan taxi online. Ana takut masih bertemu lagi dengan anak buah Hendra.

"Hampir saja aku ketahuan, masih untung tadi ada ibu-ibu yang bantuin aku dan bilang aku ini bisu. Lebih baik aku harus ke alamat Papa biar aku aman." Batin Ana

Tak terasa Ana sudah sampai ke alamat rumah sang Papa dan dia langsung turun setelah membayar ongkos. Ana bertanya ke satpam yang jaga di dekat pintu gerbang.

"Pak mau tanya, apa benar ini rumah Tuan Antonio?" Tanya Ana.

"Iya Non tapi sekarang rumah ini sudah di jual sama Tuan Anton." Jawab satpam itu.

"Kira-kira Bapak tau gak kemana Tuan Antonio pindah?" Tanya Ana lagi.

"Wah kalau untuk itu saya tidak tau Non. Karena Tuan Antonio menjual rumah ini sudah lama." Jawab satpam itu.

"Kalau gitu terima kasih ya Pak." Ucap Ana.

Setelah itu Ana pergi dari rumah sang Papa yang sudah di jual itu, Ana merenung di pinggir jalan. Kemana lagi dia harus mencari sang Papa apalagi dia tidak punya nomor sang Papa.

Ada satu nama yang terlintas di benak Ana, namun Ana urungkan untuk bertanya. Ana yakin Pamannya akan langsung memberitahu sang Mama kalau dia datang ke rumahnya. Apalagi hubungan Ana dengan sang Paman tidak terlalu dekat.

Ana memutuskan untuk kembali ke kontrakan dan dia akan pikirkan lagi nanti caranya untuk mencari keberadaan sang Papa. Ana mampir ke supermarket untuk belanja kebutuhan dirinya dia memutuskan untuk mengurangi aktivitas di luar karena takut ketahuan anak buah ayah tirinya.

Sesampai di supermarket Ana langsung memilih beberapa bahan masakan dan kebutuhan untuk mandi tak lupa juga Ana membeli keperluan untuk menggambar.

Ana memutuskan untuk bekerja di balik layar sambil belajar hacker karena untuk kerja di luar itu tidak memungkinkan bisa saja sewaktu-waktu dirinya di tangkap anak buah Hendra atau Kevin.

Ana baru saja sampai di kontrakan dan dia Langsung membereskan barang belanjaannya setelah itu dia langsung mandi dan tidur.

***

Sedangkan di kediaman Hendra terjadi sedikit ketegangan antara Bayu dan Hendra. Bayu datang untuk meminta kembali uang mahar yang sudah dia berikan lebih dulu kepada Hendra.

Bayu merasa menyesal karena bertindak gegabah, seharusnya Bayu memberikan uang mahar itu setelah pertunangan antara Ana dan Kevin selesai. Karana Bayu sudah tidak sabar menjadikan Ana menantu dia bayar mahar di awal, bukan menantu lebih tepatnya pencetak uang. Karena dengan kecerdasaan yang di miliki Ana akan mendatangkan pundi-pundi uang untuk Bayu.

"Aku mau uang mahar itu kamu kembalikan sebelum Ana di temukan." Tegas Bayu.

"Tidak bisa begitu Bayu, uang itu sudah aku investasikan dan sekarang aku tidak punya uang sebanyak itu." Jawab Hendra tertekan.

"Aku tidak mau tahu Hendra yang jelas uangku harus kembali." Ucap Bayu menatap tajam ke arah Hendra.

"Bagaimana kalau Kevin bertunangan saja dengan Elen, toh mereka saling mencintai." Jawab Hendra.

"Tidak! Perempuan seperti Elen tidak layak menjadi menantu ku." Tolak Bayu.

Degh

Hati Elen begitu sakit saat mendengar penolakan dari orang tua Kevin. Elen berfikir apa kurangnya dia? Elen merasa dirinya cantik dan pantas bersanding dengan Kevin.

"Apa maksud kamu Bayu? Kenapa kamu menolak putriku?" Teriak Hendra.

"Kamu mau tahu kenapa aku menolak putri mu Hen? Baik aku kasih tahu. Putri tidak layak menjadi menantu Prayoga karena kebodohan yang dia miliki. Putri hanya tahu cara merawat diri bukan untuk melatih otaknya, mau jadi apa keluarga Prayoga kalau punya menantu yang bodoh. Bahkan menghitung penjumlahan saja putrimu tidak bisa. Apa kamu pikir Elen akan memiliki nilai plus di mata orang-orang?" Jelas Bayu santai membuat Hendra tersulut emosi.

"Cukup! berhenti menghina putri ku Bayu. Kalau tidak...." Ancam Hendra.

"Kalau tidak apa Hen?" Potong Bayu sambil tersenyum sinis ke arah Hendra.

"Kalau Ana tidak di temukan dan pertunangan ini batal, maka kalian harus mengembalikan mahar yang sudah kalian terima! Dua kali lipat. Paham."Lanjut Bayu tegas.

Hendra berusaha meredam gejolak emosi di dalam dadanya. Meski dirinya tidak terima Elen di hina habis-habisan oleh Bayu, Hendra tidak bisa berbuat apa-apa.

Semua karena uang mahar yang terlanjur dia terima dari keluarga Prayoga yang wajib dia ganti dua kali lipat jika pertunangan antar Kevin dan Ana batal, itu perjanjian yang sudah Hendra dan Bayu sepakati di awal.

Sekarang malah jadi bumerang bagi Hendra karena Ana yang secara terang-terangan membatalkan pertunangannya dengan Kevin dan membongkar hubungan Kevin dan Elen. Keluarga Kevin pulang setelah perdebatannya yang terjadi sedangkan Elen menangis tersedu-sedu di pelukan ibu sambungnya.

"Sudah sayang jangan menangis." Tenang Lastri.

"Aku sakit hati atas penolakan keluarga Kevin Ma dan Kevin tidak membelaku. Dia hanya diam saja seperti patung di samping orang tuanya." Adu Elen.

"Nanti biar Mama hubungin Kevin dan menanyakan kenapa dia tidak membelamu tadi saat di hina Papanya. Kamu jangan nangis lagi iya." Ucap Lastri sambil mengeratkan pelukannya.

"Arghhh sial. Kenapa ini harus terjadi sekarang dan kemana anak sialan itu kabur." Teriak Hendra emosi.

"Gara-gara anak kamu Lastri, putri ku di hina habis-habisan oleh Bayu. Aku harus menemukan di mana Anakmu bersemangat itu dan aku akan memberikan dia pelajaran atas perbuatannya karena sudah berani membuat putri di hina." Emosi Hendra.

Lastri hanya terdiam mendengar ucapan Hendra, dia tidak tahu harus bersikap seperti apa karena Ana juga salah. Seandainya Ana tidak mengacaukan acara pertunangan dirinya dan Kevin tentu Hendra tidak akan semarah itu pada dirinya.

1
Marthina
neng Ana..no digibahin brow Marco sama majikannya.. katanya kamu ngambil korek gak dibalikin...😄
Marthina
ini cerita kejadiannya di mana sih ...koq gak ada lapor melapor kalau terjadi penganiayaan...???
MataPanda?_
ceritanya semakin seru semangat trus kak 😀
Marthina
Bukannya sdh jadi bangkai(maaf) ..bahkan sdh dikubur...koq tiba siuman dari pingsan..piye too😇😇
Marthina
Gak masuk akal ...Kevin kok bloon ya bibir sumbing ..mata melek sebelah ...masak gara2 didorong....
Evvy Sofia
eh,, ngintip,, awas matanya bintitan looh,,🤭
Evvy Sofia
mksd pk Bayu mama kamu x yaaa🤔🤭
Evvy Sofia
makjleb, rasakan kau elen🤭
Azahra Rahma
dasar Lastri tak tau diri,,gak sadar² jg
Ayudya
mang Lastri ini cocoknya di buat cacat atau masukin penjara seumur hidup biar tau
Uni Mety
nggak seru ceritanya,,,org udh mati hidup kembali tapi ceritanya 3 th yg lalu,,,,,aneh aja bacanya
Fathur Ben
makin seru
lin s
msukin pnjara aja ana, klo dibentak gak sadar2 trus gnggu hdup Lo, lgian udh miskin silastri, gk akan mmpu sewa pengacara bwt bebas, biar kpok🤭
Veve: lastriiiiii,,,,,q bencii kmuu,,gregetan aq pingin tinju lastri🤭,,,,Ana,,jeblosin ke penjara AZ tuh ibu kandung kejammm,,,,,,
total 1 replies
Evvy Sofia
mantab ana👍👍👍
Evvy Sofia
loh,loh, loh,, kan anak mu memang bodoh pak, kok marah 🤣🤣🤣
merry
anggun juga salh knp hrs jdi pelakor cbb,, pelakor gk dsyg sm psgnn yaa,, mky milih kbur ajhh
Dede Bleher
emng paling sebel kalau becanda klewatan!
pernah suamiku becanda klewatan.
lantas aku usir dia!
aku bilang:
kau pikir kau cakeeep?
hanya aku yg bodoh mau nikah sama kamu!.
kamu tahu mantanku dulu itu Dokter!
akhirnya dia diem.
sejak itu dia tk berani lagi.
apalagi sekarang aku kerja!.
makin berani aku lawan.
Aquarius97 🕊️: Halo sahabat pembaca ✨ Aku baru saja merilis cerita baru berjudul CINTAKU MENTOK DI WANITA MALAM 🖤 Mampir yuk siapa tahu kamu tertarik nantinya 🤗 Dukung dengan Like dan komentar yah, karena setiap dukunganmu berarti buatku. Terimakasih.
total 1 replies
Dede Bleher
peka dikit kek!.
tu ada perempuan yg jatuh cinta.
kamu malah cuek.
pukul tu pala c Marco!
Dede Bleher
yaelah ngancam bunuh diri kok tk lanjut
Dede Bleher
anak anak Blasteran aja doyan bakso!
putriku malah kalau ke Indonesia selalu bilang ingin makan bakso di jln 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!