NovelToon NovelToon
Rumah Kost Pak Manto

Rumah Kost Pak Manto

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Rumahhantu / Tumbal / Hantu / Iblis
Popularitas:240.9k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Berbentuk rumah biasa namun memiliki banyak kamar, karena rumah ini memang untuk kamar kost khusus untuk wanita saja. entah itu mahasiswi atau wanita yang sudah selesai kuliah, harga yang murah membuat banyak yang antri di kost milik Pak Manto.

Namun di balik itu semua ada misteri, sebab satu persatu banyak anak kost yang menghilang entah kemana dan tidak bisa untuk di temukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 02. Lantai yang penuh darah

"Git, aku mau keluar dulu cari makan di depan." Luna berdiri di ambang pintu kamar Gita.

"Titip juga sekalian, aku masih mau menata baju ini." Gita memang masih sibuk walau sekarang sudah jam tujuh malam.

"Aku mau bakso yang di depan itu, kau mau apa?" Luna memang sudah mencium aroma sedap sejak pertama kali datang.

"Samain aja lah." sahut Gita tanpa menoleh.

"Oke." Luna segera keluar dari rumah untuk membeli bakso depan kost mereka yang sangat ramai sekali tadi.

"Hai, aku penghuni baru." Luna sempat kenalan dengan seorang gadis cantik yang masih muda.

"Salam kenal juga, Kakak." Rena tersenyum dan segera keluar dari rumah karena memang lagi buru buru.

Luna memahami karena mungkin saja gadis itu sudah telat sehingga kurang beramah tamah, keadaan kost ternyata agak sepi walau bisa di katakan kalau ini masih sore, entah mereka semua berangkat kerja atau sudah mendekam dalam kamar sehingga tidak ada yang keluar.

Kalau sepi begini Luna merasa merinding juga karena rumah Pak Manto sangat besar dengan nuansa yang agak horor juga, namun perasaan takut itu segera Luna tepis karena dia juga tidak mungkin baru pindah tapi sudah takut seperti ini, maka Luna segera mempercepat langkah agar segera bertemu dengan orang lain sekarang.

"Gadis itu yang tadi siang, malam juga masih main ayunan." batin Luna.

Gadis yang ada di ayunan tadi siang masih duduk di sana dengan gaya yang sama, namun kali ini dia sudah tidak membaca buku lagi. Luna mengatakan itu gadis yang sama, sebab gadis itu memakai baju tadi siang sehingga jelas Luna masih mengenali dengan cermat juga pasti nya.

Walau memang di depan sana sangat ramai dengan orang yang lewat, tapi main ayunan malam malam dan juga sendirian tentu membuat siapa saja merasa agak merinding. mana bagian sini sama sekali tidak ada lampu, sehingga murni gelap gulita sehingga Luna agak merinding juga untuk menegur.

"Tapi kok ya tidak sopan kalau tidak negur dia." batin Luna.

Perasaan yang bimbang karena entah mengapa Luna seolah tidak ingin dekat dengan gadis ini, seolah dia menyimpan ketakutan yang besar di dalam hati. tapi Luna sendiri tidak tau itu luka apa, namun yang jelas dia memang takut dengan gadis ini.

"Malam Kakak, sendirian saja?" Luna mendekat dengan senyum ramah.

"Ya Allah pucat sekali dia!" pekik Luna dalam hati.

Walau dalam kegelapan malam pun tapi masih bisa Luna melihat bahwa wajah gadis ini begitu pucat dan terlihat seperti sedang sakit, hati Luna jadi tersentak karena dia merasa gadis ini memang menyimpan sesuatu yang tidak beres sehingga bahaya bila terlalu dekat dengan dia. emang terasa begitu aneh dan Luna memang memiliki firasat bahwa gadis ini menyimpan sesuatu, entah karena Luna yang terlalu takut atau memang firasat itu benar karena kadang kala firasat manusia ada yang tidak meleset.

Bahkan saat Luna sudah menegur seperti itu tapi gadis tersebut sama sekali tidak ada respon dan kembali diam sambil mengayunkan diri di atas ayunan, Luna yang sudah berhenti jadi agak malu dan kikuk namun dia segera pergi karena merasa gadis itu tidak ingin di tegur sehingga lebih baik bila segera menyingkir saja.

"Sombong sekali, apa karena sehingga tidak mood mau menegur orang?" Luna merutuk kecil dan membuka pintu pagar.

"Ih apa ini yang basah?" Luna memegang pagar yang terasa basah.

"Mau kemana, Non?" penjaga pintu gerbang yang cukup tua menegur Luna yang segera keluar dari sana.

"Mau beli makan ini di depan sana, Pak." jawab Luna segera mengusap tangan yang terkena cairan basah dan lembab itu.

Pak Anwar segera membuka pintu karena dia memang berjaga bila sudah malam seperti ini, ternyata peraturan di kost Pak Manto pun sangat ketat sehingga bila sudah malam tidak ada yang boleh membawa pacar atau teman pria. jadi memang tidak ada yang sampai melakukan perbuatan zina, karena mereka di jaga ketat oleh Pak Anwar.

...****************...

"Lama sekali Luna beli makan, kata nya cuma di depan saja." Gita mengintip dari pintu kamar.

"Ternyata sepi juga ini kalau malam!" lirih Gita yang lebih berani dari Luna.

Klotaaaaaak.

Klotaaaaaak.

Gita menoleh memperhatikan kamar sebelah yang barusan bersuara berisik seperti ada sesuatu barang yang jatuh dari sana, ada rasa kepo dan kalau memang ada penghuni maka dia ingin berkenalan karena sekarang sudah tinggal di kos ini sehingga membutuhkan banyak teman dan akan lebih mudah bila mereka semua saling mengenal satu sama lain.

"Hening lagi, tapi tadi agak berisik." batin Gita melihat nomor kamar.

"Oh ada nomor kamar nya, berarti punya ku nomor tiga puluh kalau ini dua sembilan." Gita memperhatikan dengan seksama.

Glodaaaaaak.

"Suara lagi, tapi bukan dari kamar ini." batin Gita mulai penasaran.

Perlahan langkah Gita meninggalkan kamar karena dia penasaran dengan suara yang sangat berisik dari kamar lain, tadi suara itu berasal dari kamar sebelah dan saat ini sudah tidak ada suara lagi alias hanya keheningan yang ada di kamar tersebut. Gita berjalan dan sambil ingin mencari teman karena sejak tadi siang selalu sibuk dengan pindahan, jadi belum mengenal satu sama lain.

"Wah sampai belakang juga ini kost Bu Dewi." Gita berdecak kagum.

"Tapi lorong ini kok tidak ada di pasang lampu, apa karena belum siap ya?" Gita agak mundur karena sebelah sini sangat gelap.

"JANGAN DATANG KESINI!"

"Allahu Akbar!" Gita berteriak kaget ketika mendengar ada orang yang membentak dia.

Namun ketika menoleh sama sekali tidak ada orang sehingga membuat Gita merasa heran, padahal tadi sangat jelas suara itu begitu nyaring di dalam telinga Gita, namun saat dia mencari kesana kemari tidak dia temukan di mana keberadaan orang yang baru saja membentak dengan suara sangat besar itu barusan.

"Apa ini?!" Gita mulai panik karena lantai yang dia pijak seolah banyak air yang datang.

"Amis?" Gita kaget mencium aroma dari air yang ada di lantai itu.

"Aku pergi saja dari sini, bau apa dan ini air apa yang sedang keluar!" Gita bergegas untuk pergi dari sana.

Namun langkah ini tertahan karena seolah ada tangan yang berusaha menahan agar Gita tidak melangkah pergi dari kawasan ini, memang seperti ada sesuatu yang sangat kuat menahan kaki sehingga Gita jatuh telungkup di atas lantai yang penuh dengan air, saat jatuh maka Gita baru menyadari bahwa itu darah yang sangat banyak dan asal nya entah dari mana.

Selamat pagi besti, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
Apriyanti
MLM jg thor,,terimakasih🙏
K & T K & T
MET mlm Bess...
mksh untuk hr ini..sampe jumpa lg esok, semangat selaluu..👋💪👍👍
FiaNasa
aduh Yasmin disaat genting masih ingat dg kenyotan dewa iblis 😅😅😅
FiaNasa
bisa²nya Yasmin teringat Mak lampir🤣🤣🤣
FiaNasa
tebakan Yasmin benar,,ternyata Nisa emang istrinya,kek nya ini cinta segi Bermuda apa cinta segitiga ya🤔🤔🤔
Mamake Nayla
ada mak lampir jg ini....akankah grandong jg ikutan nongol🤭🤭🤭
FiaNasa
kasihan rita
Ariska26
no comment ya thor,,,biar bintang bicara, semangat selalu
Nur Bahagia
diihhh mupeengg kau 🤣
Nur Bahagia
gampang banget paduka di tutup pandangannya.. apa dia benar2 sakti? 🤔🤭
Nur Bahagia
ini purnama masih kekeh bilang mayat nisa di taro di penjara bawah tanah.. 🤔 tp xiela naro di lembah es.. bakal terjadi sesuatu yg tak terduga ga yaa inii 🤔
moerni🍉🍉
edan semua anak buah maharani...
agensi nya purnama..tapi mentornya maharani sm nilam...jdi pikiran kl ps ga ada kerjaan ..hawa nya plus2
Raffaza Direzky87
pasti klo ada mak lampir anaknya akan ikut juga si grandong 🤭
Endang Sulis
Mak Lampir jalan jalan ternyata malah menjadi anak buah paduka ,salah sendiri sudah enak di gunung Merapi kok turun,apa jare merapi meletus makanya turun😄😄😄😄
ρυтяσ✨
paduka'y kek kurcaci thor👀cebol.... tapi ko berbulu ya🤔🤔
neni nuraeni
aduuh Yasmin kau itu ya ketularan Maharani... 😁
Ass Yfa
jelas Luna ponakan nya bu Dewi si jubh hitam..dia kan yg mencari mangsa...
Siti Sarifah
selamat malam author
ya ampun yamin,masa susu bisa pecah kaya balon saja 🤣🤣🤣
NoviTa jungkook: pengalaman dari susu nya Nana dia bes🤣
total 1 replies
edelweis🌻
met istirahat mak
Bu sry Devi
apa paduka tu grandong 🤭🤭🤭 kan grandong berbulu 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!