Menceritakan tentang seorang gadis yang berprofesi sebagai Agent dan Dokter, meninggal karena di tabrak oleh Truk, namun ia malah terbangun ditubuh yang berbeda yang lemah yaitu ditubuh Seorang Putri Jendral yang dikenal orang-orang Putri SAMPAH karena tidak mempunyai kekuatan dan lemah... Penasaran kelanjutan nya ...? Jangan Lupa Baca Novelnya ya...☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. Berkunjung ke Desa
"iya nona, aku pasti bisa" kata lili dengan semangat
"Nah gitu donk.... Katanya mau kuat masak awal latihan saja sudah nyerah gitu, bagai mana dengan latihan selanjut" kata Hana lagi kepada lili sambil memecingkan mata nya kepada Xiao Lili
____ ____ ____ ____
"Oh ya lili sekarang berlari cukup semampu kita aja dulu jangan di paksakan soalnya ini pertama kalinya bagi tubuh kita melakukan pelatihan seperti ini" kata Hana kepada sambil mengikatkan karung pasir yang ukuran kecil ke pergelangan kaki nya
" Iya nona" kata lili juga mengikat karung pasir di pergelangan kaki sambil mengikuti arahan dari Hana bagai mana mengikat yang benar.
Lalu mereka berlari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali keliling bagi yang mampu melakukannya.
Meraka berlari di bawah terik matahari yang menyilaukan, tetapi semangat mereka tidak memudar sama sekali, mesti letih, lelah, lemas mereka tetap semangat.
Sesekali lili berhenti dalam perjalanan karena merasa lelah setelah itu lanjut kembali berlari kecil kecilan karena tidak kuat lagi.
Hampir kesembilan putaran lili tidak sanggup lagi, kakinya terkulai lemas dan terduduk di atas tanah.
" Aku tidak sanggup lagi nona" katanya pada hana sambil sambil ngos ngosan dan mengangkatkan tangan ke atas dan berteriak karena hana sudah sampai ke garis finis dan jarak mereka terlalu jauh.
"Kalau tidak sanggup berhenti saja dulu, setelah itu istirahat" kata hana kepada lili sambil melihat ke arah Xiao Lili yang tampak letih dan lelah
Hana sudah menyelesaikan putarannya sebanyak sepuluh kali putaran. Hana duduk di tempat duduk yang sudah di sediakan sebelumnya, sambil meminum air dalam botol bambu yang sudah di campur dengan air spiritual.
"Lili kemarilah" kata hana sambil melambaikan tangannya kepada lili
"Iya nona" kata lili lemas sambil berjalan ke arah hana sesampai tempat Hana dia duduk dekat Hana
"Ada apa nona" lanjut nya lagi
"Minum lah dulu " kata hana sambil menyerahkan botol bambu yang lain ke arah Xiao Lili, air itu juga sudah di kasih tiga tetesan air spiritual, karena kalau terlalu banyak nantinya akan membahayakan tubuh lili
"Terimakasih nona" kata Xiao Lili mengambil botol pemberian hana lalu langsung meminumnya
Gluk...gluk...gulul...bunyi air saat lili meminum air karena sangking hausnya dia
"Wah... Airnya segar sekali" kata lili dengan semangat karena saat meminum air pemberian dari hana dahaganya terlepaskan. Dia sudah segar kembali
"Air apa ini nona" kata lili dengan semangat ia pengen tau kenapa airnya begitu segar tidak seperti air biasanya yang telah ia minum selama ini
"Air putih ya g sudah aku rebus" kata spontan
"Iih... Nona benar ini air putih aku juga tau" kata lili dengan cemberut
"Udah tau kenapa nanya" kata Hana lagi sambil menyeringai, ia senang mengusili pelayanan itu
"Iih... Nona...yang ku tanyakan itu kenapa airnya begitu segar" kata lili menjelaskan nya menggebu ngebu supaya Hana mengerti maksudnya
"Oh... Tidak Di kasih apa apa cuma air saja" kata hana kembali
"Tapi kenapa air beda rasanya ya.." kata lili bingung sambil meletakkan jari telunjuknya di dagu
"Oh... Aku baru ingat, mungkin airnya terasa berbeda karena aku sedikit memasuk daun mint kedalamnya, ya mungkin karena daun mint itu" kata Hana mengulang dua kali kata daun mint sambil memperhatikan ekspresi wajah lili takut lili akan pertanya lebih banyak lagi
"Mungkin juga " kata lili sambil meminum kembali sisa airnya lalu menghabiskannya
Hana merasa lega karena Xiao Lili tidak banyak bertanya lagi yang macam macam. Hana sendiri tidak begitu tahu menjawab apa tentang pertanyaan yang tidak bisa di jawabnya karena dia juga bingung bagaimana cara menjelaskannya.
Waktu berjalan begitu cepat hari sudah memasuki senja, sudah ada efek efek kemerah di langit
"Lili mungkin kita berkunjung ke desa dekat hutan ini lusa saja bagaimana menurutmu" kata Hana kepada lili
"Soalnya sekarang hari sudah sore hampir mendekati malam hari, kalau besok kita beristirahat saja dulu di rumah" lanjut Hana lagi
"Kemungkinan tubuhmu sakit sakit besok, kita beristirahat saja dirumah" kata hana lagi
" Baik lah nona, aku ngikut pengaturan nona saja," kata lili sambil berdiri dari duduknya
"Kalau begitu aku membersihkan diri dulu nona, soalnya tubuhku terasa lengket semua" katanya lagi kepada Hana, semenjak minum air yang di berikan Hana kepadanya badannya lengket sedikit berbau
"Ya sudah aku mau membersihkan diri juga" kata Hana
"Bagai mana kalau mandi di sungai dekat sini saja" kata hana lagi.
"Iya nona itu ide bagus, aku mengambil baju ganti dulu untuk ku juga untuk nona" Kata lili dengan semangat
"Oke...! ". Kata hana lagi sambil melingkarkan jari telunjuk sama jari jempul saling menyatu 👌
"Oke apa itu nona" kata lili bingung sambil mengusap ngusap kepalanya
"Hmm... Oh itu... Sama dengan kata baik" kata hana sambil sengengesan
"Itu bahasa baru ku" Kata hana lagi
"Oke...! " Kata lili sambil meniru gerakan yang di lakukan hana 👌
"Hahaha...hahaha..." Hana hanya tertawa melihat kelakuan lili saat menirunya masih kelihatan kaku
Setelah Xiao lili kembali, mereka langsung pergi ke sungai yang mengalir yang tidak terlalu jauh di gubuk mereka. Sesampai di sungai airnya cukup jernih mengalir dengan tenang dan ada air terjunnya tetapi tidak terlalu tinggi
Buurr.... Bunyi air seperti tetimpa sesuatu yang berat sehingga menguak ke tepi tepi sungai menyebabkan tepi sungai basah.
Ada seseorang yang berdiri di sana yang belum siap sehingga terkena percikan air menyebabkan baju nya basah lalu orang itu terkejut...
"Nona....." Teriakan lili melihat Gu Hana melompat ke dalam air tanpa aba aba terlebih dahulu, sehingga baju nya basah
Ya, yang mengjeburkan dirinya ke dalam air tadi adalah Hana. Dia sudah merasa gerah setiba di sungai langsung melompat dari tebing tempat dia berdiri ke dalam air.
"Ayo lili cepat lah, airnya segar sekali " kata hana kepada lili yang masih berdiri di atas saja
"Iya...iya..." Kata lili berjalan tepi tepi sungai berhati hati yang agak rendah tebingnya baru dia lompat ke dalam air
Setelah selesai mandi Hana dan lili bersiap siap mengganti pakaiannya yang bersih di tempat yang tertutup takutnya nanti ada melihat kalau di tempat yang terbuka, mereka segera bergegas pulang karena hari sudah mulai gelap takut kemalaman sesampai dirumah
Sesampai di rumah Hana dan lili memanaskan makanan sisa makan pagi yang mereka simpan, karena tidak baik membuang buang makanan, untuk mereka makan malam ini
Selesai makan mereka membersih meja makan dan memcuci piring tempat makan lalu mereka masuk ke kamar masing masing. Mereka langsung tertidur begitu saja saat badan sudah rebah di tempat tidur, sangking lelahnya hana dan lili sampai ketiduran esok hari...
.
.
.
.
.
.
~ Terimakasih telah membaca novel ku, ~
