mhn maaf sebelumnya jika banyak typo soalnya author baru.
"hey....lihatlah zara ayahnya ada 2,ibunya juga 2" kata imran."waaah....enaknya punya ibu 2..." kata aya."wkwkwk....." seru teman teman yang lain.mereka tidak tau seberapa hancur hatiku saat itu dan mereka tidak pernah sadar telah melukai hati dan mental seorang anak perempuan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lilifafaxi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
inilah kisahku bab 11
" dooooor......."
" hayo looooo....."
" hahahahaha....."
Bilqis sama anis mengagetkan kami berdua....
aku melihat mereka berdua dengan geram bercampur kaget dan menahan malu
"kaaaliiiiaaan....daaasaaaar.....kebiasaan ya " teriak ku pada mereka sampil ku pukul pukul lengan mereka berdua. Udah suasana males banget lagi eh malah dikagetin aja dasar kampreeet.....
" ngapain...? Cari makan kah? Ya udah sih gabung aja tuh tinggal pesen aja " sindir ku pada anis dan bilqis. Aku masih geram sama mereka awas aja nanti sampai kamar ya..aku bejek bejek tuh anak dua ya....wkwkwk....(tersenyum devil)
" iya sih mau cari makan tapi lagi gak mau makan yang berat berat ra...hihi..." ucap anis
" yaudah ya bye.....muuuaaah...." ucapknya lagi sambil ngedipin mata padaku nada meledek
" nah...nah...nah...ngapain tuh mata nis..." kena strok ya " ledek ku
" hahahaha....." balasku
" selesaiin dulu tu makanannya ra...habis itu aku antar pulang " ucap hendro.
eh....aku lupa kalau masih ada hendro di depan ku hihihi....
aku buru buru menyelesaikan makan ku dengan cepat supaya aku bisa segera kembali ke kos.dengan resiko perutku sakit karena terlalu terburu buru " waduh lupa lagi, lambungku nggak bisa diajak makan cepet cepet " gumamku waseeeem....
" udah, ayo " ajak ku sambil memegangi perut ku yang sakit akibat makan terburu buru.
" kenapa ra, perutmu sakit " tanya hendro
" kamu nggak papa kan, kita ke dokter ya" ucapnya lagi.
" nggak ah aku cuma mau buru buru istirahat aja, besok juga udah baikan lagi " ucapku sambil jalan menuju parkiran sepeda.
lalu hendro mengantarku sampai ke kos,tiba tiba
" ra kamu kapan libur, mau nggak kalau aku ajak main ke rumahku" tanya hendro merasa nggak enak hati.
"waduh kenapa, nih ada apa nih, aduuuuh gimana ini" bisikku di dalam hati.
" eh...emm...anu....eemm...itu...nanti aku kabari ya " ucapku lari masuk ke dalam kos sampai ngos ngosan.
"hu...hu...hu...hu...astagaaa....hendro...gila aja tuh anak,stres kali ya, ah memang sih aku mau nikah aja nggak mau pacar pacaran tapi masak iya langsung di ajak kerumahnya,aku aja sama dia nggak seserius itu. Tapi cuma dia yang berani begini terus terang sama aku. Sedangkan galang yang hampir tiap malam telp aku aka cuma gitu gitu aja " aku terus bicara sendiri.
Terkadang aku berfikir kenapa sekarang aku jadi seperti ini ya...
aku jadi berubah drastis seperti orang yang tidak memiliki rasa terhadap laki laki.padahal aku butuh pendamping hidup, aku sudah lelah hidup seperti ini Ya allah...
kapankah jodohku akan tiba...sedangkan di kampung nenek ku rajin kesana kemari bertanya pada pamanku dan juga orang yang dia percaya,kapan aku mendapatkan jodohku kata nenek.huuuuuuh....sungguh hal yang sangat konyol.
Tapi trauma yang ku alami sungguh tidak bisa hilang dari ingatanku.
terkadang ingin sekali rasanya memiliki pacar, diperhatikan, ada yang nanyain, tapi pas dekat dengan lelaki rasanya hatiku seolah mati.
Apa yang harus ku lakukan Ya ALLAH...
sampai kapan aku terus begini
sampai kapan aku terus menjadi beban pikiran nenek dan adik adik ku.
Lalu ku rebahkan diriku dalam keheningan malam yang sunyi berharap pagi segera tiba menyapa.
Tiba tiba...
" klunting....
" zara ini kakak, kamu gimana kabarnya...? Sekarang kakak lagi pulang kerumah nenek,dan kemarin aku bertemu orang gila itu dan aku pukuli sampai babak belur.jadi kamu nggak usah lagi mikirin ibu ya " satu pesan masuk kedalam hp ku.
Aku spontan langsung bangun dan melebarkan mataku...
" appaaaa.....kakak ku udah pulang...yeeeeyyyy... Alhamdulillah.....lalu ini...dia pukulin orang gila selingkuhan ibu...astagaa...puas banget deh rasanya yeeeeyyy....." aku trus berbicara dengan diriku sendiri di dalam kamar kos.
Mata yang tadinya masih setengah merem mendadak terang benderang mendengar satu kabar membahagiakan dari kakak ku.
" kakak kapan pulang kok mendadak sekali kak, terus kapan kembali...? Maaf kak aku nggak bisa libur kerja jadi nggak bisa pulang ini gimana...?" balasku
Kakak : " tidak apa apa zara kakak juga cuma sebentar karena ada tugas di daerah sini bertemu komandan kakak sekalian mampir ke rumah nenek, 2 hari lagi kakak juga sudah kembali "
Aku : " yaaah...sebenarnya aku masih kangen kak, aku pingin pulang tapi gimana dooong.....?"
Kakak : " sudahlah kamu itu kaya bocah aja, nanti kalau kakak dapat cuti panjang kakak akan pulang agak lama jadi kamu gak perlu khawatir ya..."
Aku : " yaudah deh kak, nenek gimana ? Sehat kan ? Terus wati kuliahnya di sana sama ayah gimana......? Apa dia baik bak saja"
Kakak : " baik semuanya ra....alhamdulillah,yaudah ya ra udahan dulu "
Aku : " ya kak"
Hatiku berbunga bunga sangat bahagia dengar kabar dari kakak ku,sampai aku lupa waktu terus berjalan aku hampir saja telat untuk bekerja.
Aku lari terbirit birit ke kamar mandi lalu secepat kilat berangkat tanpa make up apapun wkwkwk...
Sampai di toko aku terus berpikir " apakah aku harus menerima hendro ya, karena hanya dia yang memperlakukan aku dengan sangat baik, tapi dia jelek, hitam, kekar sih kekar tp mukanya jelek haduuuuh......." aku terus bermonolog
" napa nih bocah yak " tanya managerku pada devi anak buah ku
" nggak tau pak, kesambet kali...dari tadi diem aja mbak zara tuh " ucap devi
" yaudah pak saya lanjut kerja dulu takut ada singa mengamuk hiii...syerem " lanjut devi sambil berlalu dan meledek
" kamu itu...yaudah sana " kata managerku
pagi pun berganti sore aku pun siap siap karena waktunya pulang kerja, rasanya capek banget nih badan ya....pikiran lelah rasanya nggak ada yang membuatku kembali bersemangat.tiba tiba
Klunting
" ra aku udah di pintu samping " hendro ngechat.
"yuhuuuuu......dari pacarnya ya mbak....." devi meledek ku, "liat dong mbak penasaran nih....." kata dia lagi
" diam kamu devi, sana sana ah...." ucapku sambil menahan malu diledekin devi.
" pulang di jemput ya...kenalin dong mbak...aku kan pingin tau " rengek devi padaku.
" nggak ada, nggak ada...sana ah dev,kamu itu lo...aku pulang sendiri....puuaaass...." geram ku sambil jalan menjauhi devi
Lalu aku berjalan keluar ruangan sambil menengok kanan kiri takut kalau si tuyul itu ngikutin kan aku malu.
apalagi harus ngenalin hendro yang jelek haduuuh....nggak deh hiii....aq membatin.
Sumpah aku bener bener nggak pede jika harus punya pacar hendro,secara aku kerja di intertaint yang selalu dandan cantik rapi, eh masak dapat pacar dekil sih...ogah ah aku malu dan nggak pede.tapi hendro ini memperlakukan aku seolah olah aku itu pacarnya, aneh kan.padahal dia gak pernah nembak aku.