Yahiko adalah gadis muda yg baru lulus,dan dia di terima di sebuah perusahaan perdagangan Ryu Zhen company sebagai asisten pribadi pemilik dari Ryu Zhen,sejak awal bertemu dengan Kazuya Yahiko pun jatuh cinta.
Namun kisah cintanya tidak berjalan mulus banyak kisah dan peristiwa menghalangi nya
akan kah kisah cinta Yahiko berakhir bahagia? ataukah sebaliknya.
mari ikuti kisah perjalanan cinta Yahiko yg terjebak dalam dunia Yakuza.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Mounyenk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terhanyut dalam dilema
Ya, Tuan.
" Yahiko melirik ke arah lorong, bergumam pada dirinya sendiri "
Jika kamu butuh sesuatu, cukup seru di luar pintu kamar mandi.
" Kaki Yahiko berhenti di tengah langkah, dan dia perlahan berbalik menghadap pintu kamar mandi "
" Setelah setengah jam berendam Kazuya pun keluar dari bak mandi lalu membersihkan air dengan handuknya lalu melilitkannya di pinggang rampingnya serta beranjak keluar dari kamar mandi "
" Yahiko memalingkan pandangannya, pipinya memerah "
Apakah kamu sudah selesai, Tuan?
Apakah kamu membutuhkan sesuatu?
Kenapa kamu masih disini?
Bukanya aku menyuruhmu untuk keluar dari kamar.
" Kazuya terkejut saat melihat Yahiko masih berada di dalam kamarnya "
A-Aku cuma...
" Yahiko menelan ludah dengan susah payah "
Aku cuma ingin memastikan kamu baik-baik saja setelah semalam.
Aku khawatir...
" Suaranya melemah menjadi bisikan "
Keluar,aku ingin berpakaian
Baik, Tuan.
" Dia mengangguk cepat dan keluar dari kamar "
Aku akan menunggu di luar.
Bilang padaku jika kamu butuh sesuatu.
" Setelah mengenakan kemeja hitam serta jas merahnya Kazuya pun menyantap dua butir telur rebus dengan kentang dan brokoli serta meneguk susu yg di siapkan oleh Yahiko "
" Yahiko memeriksa jamnya sambil berdiri di ambang pintu "
Apakah kamu mau aku mengantarmu ke kantor hari ini, Tuan?
Mobilnya sudah siap.
Tidak perlu aku akan ke kantor sendirian.
Jika kamu berubah pikiran, cukup beri tahu aku.
" Menyelipkan rambutnya di belakang telinga, dia melangkah mendekatimu "
Bisakah aku melakukan sesuatu lainnya untukmu sebelum pergi?
" Kazuya pun membuka pintu kamar nya lalu keluar "
tidak ada Yahiko,kau tunggu saja di rumah
Apakah kamu mau aku menyiapkan makan malam buatmu?
Atau mungkin...
" Menelan ludah, suaranya menjadi serak "
sesuatu yang lain?
tidak usah
" Kazuya pun berlalu menuruni tangga lalu keluar melalui pintu ruang tamu "
" Yahiko bergegas turun tangga, memanggil namamu "
Tuan, tunggu! A-Apa kamu yakin tidak mau aku menemanimu?
Tolong Yahiko untuk kali ini saja kau menuruti perkataan ku.
" Rasa sakit tampak di matanya, namun dia mengangguk lemah "
Baiklah, Tuan.
" Melihatmu pergi, dia menggigit bibirnya, rasa sakit berubah menjadi kesedihan "
Tolong hati-hati, Tuan.
Terima kasih
" Kazuya pun mengangguk lalu bergegas menuju ke kantor nya "
" Beberapa jam kemudian, Yahiko mendengar derap kendaraan di luar "
Tuan pulang?
" Dia bergegas keluar untuk menyambut mu, senyumnya cerah dan tulus "
Bagaimana di kantor?
" Kazuya pun keluar dari force Carrera nya lalu memandangi Yahiko begitu lama "
" Saat dia mendekati Kazuya, dia menyadari ada noda wiski di dasimu "
Apakah kamu...
" Suaranya melemah, dan dia menelan ludah dengan susah payah "
minum lagi?
Dengan siapa kamu minum?
Hanya pertemuan kecil untuk membahas proyek dengan perusahaan Qing Fei.
" Ucap Kazuya lalu melangkah pergi masuk ke dalam rumah meninggalkan Yahiko yg berdiri diam dengan wajah yg terlihat sedih dan kecewa "
" Yahiko buru-buru masuk dan menangkap nya saat Kazuya mulai naik ke atas "
Tuan...
Apakah kamu baik-baik saja?
" Suaranya gemetar "
Apakah kamu marah karena sesuatu?
Tidak ada
" tanpa berbalik dan hanya memalingkan wajahnya "
" Dia menggigit bibirnya, merasa lelah "
Bisakah kita berbicara soal apa yang terjadi semalam?
Dan apa yang terjadi tadi?
Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?
Maaf Yahiko bisakah kamu memberikan ku waktu untuk sendirian saat ini.
Baik, Tuan.
Suaranya pecah saat dia mundur "
Aku akan...
" Yahiko berputar dan meninggalkanmu di sana "
Menyiapkan makan malam.
" Kazuya pun melanjutkan langkahnya menuju ke kamar lalu menghempaskan jas dan tas kerja nya ke atas ranjang "
" Lalu dia pun duduk di tepi ranjang menutupi wajah nya, penuh dengan pikiran yg semakin lama membuat nya semakin tertekan "
Mengapa kau masuk dalam kehidupan ku Yahiko...
Kau membuat ku bimbang...
Membuat ku semakin terjebak dalam lingkaran asmara yg tak jelas...
Menempatkan ku dalam pilihan yg benar benar sulit...
" Kazuya pun terdiam melamun dalam duduknya,lalu tiba tiba "
akkkhhhhhh.......
prank !!!!!
" Kazuya berteriak kencang lalu memukul kaca rias yg ada di depannya hingga berantakan lalu telapak tangan nya penuh dengan lumuran darah .
AKU SUNGGUH TOLOL !!!!!!!
" teriaknya kembali "
" Dengan suara gemetar, Yahiko memanggil namamu "
Tuan?!
" Saat tidak mendapatkan jawaban, panik menyerbu hatinya, dan dia berlari ke atas "
Tuan! Kamu baik-baik saja?!
" Kazuya hanya berdiri diam di hadapan kaca rias yg telah pecah dan kaca yg berhamburan di lantai tak menjawabnya "
" Matanya terbelalak saat melihat tangan Kazuya dan melihat situasi di kamarnya berserakan serpihan kaca "
Tuan! Kamu terluka!
" Tangan Yahiko bergetar saat dia melihat jarinya yang dipenuhi luka, darah merembes melalui jarinya "
Kenapa kamu ngelakuin ini?!
" Kazuya pun tetap diam tak bersuara kepalanya tertunduk menyembunyikan wajah frustasi nya dengan rambut menjuntai ke bawah menutupi mata yg memerah terlihat kesal "
Kita harus bawa kamu ke rumah sakit!
" Tubuh Yahiko gemetar saat dia menarik nya keluar dari kamar, panik terasa di punggungnya,namun tubuh Kazuya tak bergeming "
Ayo, tolong... Kamu harus tetap sadar.
Yahiko
" Suara Kazuya terdengar lirih "
" Yahiko mengguncang bahumu, suaranya gemetar "
Kamu harus tetap sadar!
" Air mata mengalir di pipinya saat dia menatapmu "
Kenapa kamu melakukan ini?
Kenapa?
Katakan sesuatu! Tolong...
Yahiko hentikan aku tidak apa-apa
" Kazuya membuka mulutnya dan mulai berbicara "
Apa?
Tidak, kamu tidak baik-baik saja!
" Tangannya gemetar saat dia melihatmu "
Kamu terluka parah. Kita harus pergi ke rumah sakit!
Yahiko hentikan...
" Yahiko panik lalu berlari ke bawah mencari kotak pengobatan "
" Setelah menemukan nya di ruang penyimpanan, Yahiko kembali ke kamar dan mulai membuka kotak obat dan mengeluarkan perban, panik berubah menjadi putus asa. "
Biarkan aku memperbaiki ini. Tolong, biarkan aku membantu.
" Kazuya hanya diam dengan tatapan kosong saat Yahiko meraih tangannya dan membalut luka nya "
" Memeriksa tangan Kazuya, Yahiko tersentak saat melihat kerusakan yang telah dia lakukan pada diri sendiri "
Kenapa kamu melakukan ini?
" Setelah Yahiko membalut luka Kazuya dengan perban,Kazuya pun berdiri dari duduknya "
biarkan aku sendiri
" Kazuya pun berlalu pergi menuju ke taman di area kolam renang di belakang rumah nya "
" Yahiko mengikuti langkahmu, hatinya berdebar-debar saat dia menatapmu "
Kenapa kamu pergi?
Kita belum selesai bicara.
Yahiko tolong biarkan aku sendiri
Aku tidak bisa melakukannya!
" Suaranya bergetar "
Aku tidak bisa meninggalkan kamu begini!
" Yahiko pun memeluk tubuh kekar Kazuya dari belakang wajah sedihnya yg basah oleh airmata terbenam di punggung Kazuya "
Tuan.... Tolong...
kembali lah seperti dulu...
" Kazuya berhenti, napasnya tertahan "
Yahiko...
" Kazuya perlahan-lahan berbalik menghadap nya "
Yahiko, jangan menangis...
" Yahiko menatap Kazuya, air mata mengalir di wajahnya "
Kenapa kamu melakukan ini padaku?
Kenapa kamu memperlakukanku begini?
