Aku Dan Dunia Luminaria

Kita sampai dirumah sekitar jam 7malam, disaat itu, Selfia sudah tidur, aku punya kesempatan untuk menelusuri rumah yang besar nya itu

“uwahh gilee, gede banget ini rumah, coba coba lihat ini, barang yang menakjubkan “.

“ahh coba aku menelusuri ruangan yang lain”.

“Ternyata disini ada kolam”.

Byarrr(nyemplung)

“anget banget airnya, berasa di perendaman air panas, haha”.

“Dipikir pikir Aku gila sendiri yah”.

“Ah sudahi sajalah mandinya, aku ingin melihat jendela untuk melihat pemandangan kota”.

“brrr seger banget, dimana pakaian ku tadi ya”.

Tiba tiba ada seorang Pria disitu.

“lah siapa Kau!? ".

“Ah maaf,tapi aku duluan,Kau siapa? “.

“aku Zafkiel”.

“Orang baru?, Aku pelayan dirumah ini,nama ku Charlos”.

“Oh Charlos”.

“Ya aku sudah bekerja disini 10tahun”.

“apakah kau tau, mengapa Selfia menerima ku disini? “

“kurasa sih untuk dijadikan Ksatria nanti,biasanya sih begitu”

“apa yang biasanya begitu?! “

“Entahlah, ini baju untuk mu, aku ingin membersihkan rumah ini”

“ah baiklah,aku juga ingin ke atas”

“Oke”

Aku berjalan di lorong dan menuju tangga,Aku masih memikirkan apa yang ku mimpikan barusan, aku sangat dibuat pusing oleh mimpi itu

“ahh ademnya kota ini, sangat indah sekali kota ini di malam hari”.

Aku menengok ke samping.

“bukan kah itu wanita yang tadi sore? “.

Wanita itu menatap ku sambil memancarkan mata hijau, mata itu membuat mataku sakit,cahaya mata itu seperti laser hijau, sama persis mekanisme laser dunia nyata.

“akhhh apa apaan wanita itu”

“mengerikan sekali dah, mana aku tak bisa tidur lagi,biasanya aku tidur jam 9 malam, bagaimana wanita kecil itu bisa tidur jam 7 malam?.

apa ketika aku kedunia ini,dia melakukan hal yang sangat melelahkan,sampai secepat itu tidurnya? “.

“dari pada ngedumel,aku ingin ke perpusatakaan rumah ini ah.”

Akupun mencari perpustakaan itu,di lantai 1perpustakaan itu sangat besar, banyak sekali karpet merah dan perhiasan yang menghiasi ruangan perpustakaan.

Sedang melihat buku.

“Geografi, teknologi, sejarah, misteri, kira-kira aku baca buku apa yah? ".

“Oh iya aku ingat aku membawa buku yg kutemukan dikamar, lebih baik aku kekamar saja”.

Aku pun memutuskan membaca buku yang kutemukan itu di kamar.

“buku Luminaria sang penakluk alam”.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Membaca buku.

Halo Manusia, aku berada di dunia Luminaria sejak lama, dunia yang dipenuhi sihir payah, sampai sampai menghancurkan keindahan alamnya,memang yah, orang orang itu sangat tak bisa merawat keindahan yang di berikan pada Tuhan.

Luminaria adalah dunia yang realistis,kaya akan kekuatan mistis, dan alam yang sangat kaya.

Luminaria bukan sembarang tempat yang bisa dikunjungi oleh manusia seperti kita, aku tak sengaja membuka kekuatan sihir ku di goa itu sejak 1abad yang lalu.

kupikir itu bisa membawa istriku dan aku ke dunia asal ku, ternyata malah kau yang datang, hahaha.

Luminaria dunia yang tak segan menghukum pengguna sihir untuk ke dunia asalnya,atau bisa dibilang melanggar aturan dunia Luminaria.

aku tak tahu siapa dewa disini, aku terjebak di sini dan tak bisa keluar, bisa saja sih keluar, karena aku rakus akan kekuatan dan kecintaan ku kepada sebuah dongeng.

Oh iya, aku memberimu kekuatan tapi dengan syarat kau bisa meraih pintu kembali ke bumi, tanpa membawa apapun yang berada di luminaria.

Ku harap kau tak ada perasaan apapun dengan dunia payah ini.

Sampai jumpa-

Ohiya aku lupa, entitas 001 akan menghantui mu, jika kau nekat membuat prestasi di dunia Luminaria, dan membuat teknologi yang berhasil melanggar hukum dunia Luminaria

ingat itu!!.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Selesai membaca buku....

“Ohhh! Jadi begitu, isi dari buku ini,hanya penjelasan dan pemberian kekuatan?, tidak ada jawaban untuk membantu ku keluar dari sini hah!? “.

“Ah sudah lah, ohiya,bagaimana cara aku mendapatkan kekuatan ini? “.

“Di sini tertulis-pencet saja tulisan biru,seperti memencet link pada website-“.

“Eh tunggu dulu, sebelum aku memencet tulisan biru ini, bukankah aku sudah bisa membaca judul yang ada di perpustakaan rumahnya Selfia?! “.

“hebat sekali orang itu”.

“ah sudah jam setengah delapan,lebih baik aku tidur”.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di keesokan harinya

“Halo tuan? “.

“apakah kamu sudah bangun?, wahai tuan zafkiel? “.

“ah ternyata kamu,kukira Selfia”.

“oh kalau nona Selfia ada di ruang tamu,kalau kau ingin bertemu dengannya silahkan kesana”.

“berapa lama kau di kamar ku? “.

“Mungkin 2jam lebih,untuk menunggu mu bangun”.

*apa apaan!, niat sekali kau menunggu selama itu, apakah tak ada pekerjaan lain yang bisa kau lakukan? “.

“Yap anda benar, aku tak ada kerjaan lagi, setelah Ayahanda Selfia meninggal”.

“ah sudahlah lupakan masa kelam itu, kau akan sedih jika mengingatnya terus”.

“Oh iya, mungkin besok kau akan dirumah sendiri”.

“ada apa memangnya? “.

“besok Aku serta penjaga dan juga nona Selfia ingin pergi ke wilayah Suvinley”

“Ada acara apa memangnya, kalian pergi kesana? “.

"lalu mengapa aku diberikan amanah untuk menjaga rumahnya? “.

"apakah dia tidak curiga dengan ku? “.

“Kalau itu jangan tanya kepada ku, tuan Zafkiel,aku hanya memberimu pesan untuk esok hari”.

“Kupikir nona Selfia tertarik pada mu”.

“Aku seperti gelandangan begini kok bisa ada yang tertarik”.

“Menurutku tidak”jawab Charlos”

“ah ya sudahlah, aku ingin menemui Selfia “

“bukan kah lebih baik kau mandi dulu? “.

“Ah iya iya benar, benar banget”.

Akupun bergegas mandi sebelum menemui fia,ketika aku selesai mandi.

aku melihat selfia sangat cantik dan rupawan di ruang tamu, dia memakai dress style biru serta ada symbol kerajaan di pundaknya, aku sedikit terpesona, tapi di perasaan ku,aku tak mempunyai rasa suka kepada nya, apalagi jatuh cinta.

“Pagi Selfia”

“pagi juga Zafi”.

“Zafi?

“kurasa memanggilnya itu lebih baik, karna tidak ribet hehe”.

“Baiklah terserah kau sja”

“Ehhh! Apakah kau ngambek barusan? “

“Tidak aku tidak ngambek”.

“ayolah, muka mu saja cemberut begitu”.

“ngomong ngomong Fia,kenapa kamu berdandan sangat cantik hari ini? “.

“tidak apa apa, memangnya aku jelek ya kemarin? “

“siapa bilang, siapa yang mengatakan kau jelek?!”tanya Zafkiel .

“Kamu” .

“Loh sejak kapan”.

“sejak tadi”.

“lah”.

“Oh iya Zafi, kemarin kamu belum tau seisi kota ya? “.

“Benar, aku hanya jalan jalan di pasar dan tengah kota biasa “.

“oh iya Zafi hari ini ada festival di kota loh nanti sore, maukah kau menemani aku? “tanya dengan muka yang polos.

“emm baiklah,Aku juga bosan jika tak ngapa ngapain”.

“Bagus,ayo”.

“ayo kemana? “.

“ayo keluar rumah lah, mau ngapain lagi memangnya? “

“Oh,sebentar aku ingin membawa sesuatu”.

“apa itu? “.

“Tunggu saja”.

Akupun kembali ke lantai 2 dan mengambil suatu pedang yang mengkilap, sangat keren deh pokoknya,setelah mengambil pedang aku kembali ke selfia.

“Lihat nih”.

“dari mana kau menemukannya? “.

“dari peti yang tersembunyi di pantai 2,ruangan yang seperti loteng,

aga kumuh,aku pun mual mencium ruangan itu”.

“Jadi ibu menyembunyikan pedang ini dari ku”.

“Memangnya pedang apa itu? “.

“Ini pedang Ibuku, ketika bertugas menjadi dewan Keamanan bersama ayahku, pedang ini dinilai sangat langka”.

“uwahh!! Pantasan keren banget” .

“Iya,jangan kau rusak ya”.

“oki.

Kami pun keluar rumah, sambil du kawal oleh charlos sang pelayan,dia memaksa untuk melayani kami diluar, karena alasannya untuk keamanan.

“hei Charlos, mengapa kau memaksa ikut? “tanya aku.

“Aku masih mencurigakan dirimu yang tiba tiba ada dirumah itu”.

“Nanti ketika aku meninggalkan Selfia,kau berbuat macam macam padanya”.

“Hei aku tak sejahat itu ya”jawab sambil berbisik.

Aku menuju tempat yang sangat menakjubkan mata,tempat itu adalah tempat balon udara, sepertinya disini sudah ada jalur pesawat, benar benar di luar dugaan teknologi dunia ini sudah sangat memukau mata ku.

-Fia menepuk pundak ku.

“jangan bengong, nanti kau bisa meleng”.

“bukannya bengong sama meleng sama saja yah?. “

“Heii sini ikuti aku”kata Charlos.

“Haha sini Zafkiel, lihat benda ini bisa terbang dan cara menerbangkan nya, menggunakan setir”.

“Walaupun ini balon udara, kita memerlukan setir agar bisa belok dan menurunkan balonnya “.

Aku membayangkan kendaraan sejarah yang dimiliki oleh jerman pada perang Dunia 1, yaitu Zeppelin.

kendaraan terbang yang sangat keren setelah pesawat.

“kau tau tidak Zafi? “.

“apa? “jawab ku

“Kendaraan ini dibuat oleh raja siluet, dia minimalisirkan sihir ke kendaraan ini untuk baling baling nya, agar bisa memutar ketika kita menyalakan api”.

“dan di penyalaan api itu,ada sihir untuk melindungi balon, supaya tidak terkena api, dan meledak”.

“berarti Siluet itu sang Profesor ya? “.

“Benar, tapi dia lumayan kejam loh, karena frustasinya waktu itu”.

“Bisa dibilang dia tokoh revolusi dunia ini”.

“sihir saja dia hilangkan total, dan diganti dengan sihir tingkat”.

“apa itu sihir tingkat? “.

“sudah ku jelaskan kemarin dalam sejarah”berpaling dengan muka cemberut.

“Oh yg khusus kekuatan alat dan benda benda tertentu ya?, dan sang raja juga bisa menggunakan itu untuk wilayah kerajaannya ya? “.

“jadi kesimpulan ku, setiap kerajaan, memiliki sihir unggulan yang berbeda beda,maksudku sihir untuk serangan mereka, seperti bisa bertahan dari api, memancarkan es dari pedang, dan lainnya”.

“kurasa kamu cukup pintar “mengelus kepala Zafi.

Suara keroncongan terdengar dari perut Selfia.

“apakah kau lapar Fia? “.

“ahh itu mungkin suara angin”.

“Jangan bercanda atau ku gendong kau keliling kota”.

“memangnya kau kuat?! “jawab Selfia.

“Hah! Kau meremehkan ku, mau ku buktikan”.

“Oii sudah sudah mari kita cari makanan dulu, dan bersantai duduk di batu sana”.

Menunjuk patung batu dipenuhi dengan hiasan rumput.

“Ah oke oke”.

Aku berjalan jalan sambil melihat toko toko makanan dan Tiba tiba saja selfia menggenggam tangan ku.

“Fia? “

“Ha iya iya? “.

“Tangan mu itu”.

“oh itu, haha aku tak ingin tersesat, makanya aku menggenggam mu”.

Dalam hati ku”ini cewe kenapa dah,  aneh banget”.

Aku melihat penjual toko yang menjual nasi goreng yang sangat lezat di sana.

“hei Fia, apakah kamu mau itu? “.

“Iya,aku juga mau “.

“tunggulah disana bersama Charlos, aku akan mengantarkan nya kesana”.

“baik Zafi”.

Aku pun menunggu pesanan ku dan ingin mengantarkan makanan nya ke mereka, tetapi ada satu pria yang mendatangi diriku, dia sangatlah aneh, wajahnya seperti tokoh antagonis.

“Hello,  tuan Zafkiel "dengan muka yang mencurigakan.

-