NovelToon NovelToon
My Girlfriend ALIEN

My Girlfriend ALIEN

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:664.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Apa yang ada dipikiranmu saat mendengar kata ALIEN?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MGA - Benda Ajaib

Sudah sebulan Agen Max mencari keberadaan Blue berada tapi dia tidak menemukannya, Blue seperti ditelan Bumi.

Akhirnya dia mencari Naku karena dia yang telah membawa Blue kabur, tapi dia selalu bertemu dengan empat saudaranya yang lain. Yang mana membuatnya bingung seperti yang terjadi sekarang.

"Sekarang siapa lagi namamu?" tanyanya.

"Namaku Dewa, bukankah kita sudah bertemu beberapa hari yang lalu?" Dewa berkata dengan wajah masa bodohnya.

"Yang ada kemarin namanya Juna, Bima, Tira! Kenapa sifat kalian juga berbeda-beda!" keluh Max yang frustasi karena merasa dipermainkan.

Dewa terkekeh lalu menepuk pundak Max. "Kau mau tahu rahasia? Sebenarnya aku mempunyai 5 kepribadian ganda, jadi itu semacam gangguan identitas disosiatif! Hari ini aku bisa jadi Dewa, besok bisa jadi Bima dan begitu seterusnya!"

Mendengar itu, Max mulai merasa masuk akal kenapa mereka selalu berbeda-beda saat bertemu dengannya.

Dan tak lama dia mendapat panggilan dari pimpinannya di NASA untuk menariknya dari misi. Karena NASA mendapat sinyal jika Alien itu sudah meninggalkan bumi.

Tentu saja itu ulah Naku, jadi Naku memang sengaja menyuruh Blue memanggil pesawatnya datang saat pesawat itu datang, Naku mengisi pesawatnya dengan patung manekin setelah itu membuat pesawat itu terbang meninggalkan bumi.

"Kau beruntung kali ini, Kid!" ucap Max geram.

Saat Max berbalik akan meninggalkan Dewa, Dewa berteriak. "Tunggu!"

Dewa mendekati Max dan menunggingkan bokongnya. DUUUUTTT!

"Hadiah perpisahan!" ucap Dewa dengan santainya.

"Damn it!"

Sementara Blue terus mengadah menatap langit saat pesawatnya benar-benar pergi, sekarang dia benar-benar menjadi manusia bumi. Dimana kemampuan telepatinya sudah hilang sepenuhnya, tapi walaupun begitu dia tidak menyesal karena dia percaya Naku akan selalu ada untuknya.

Naku yang dari tadi disamping Blue juga ikut mengadah menatap langit. "Kita semua hidup saling berdampingan tanpa kita sadari!"

Lalu dia menggenggam tangan Blue dan menatap Alien itu. "Apa kau masih bisa membaca pikiranku?"

Blue menggeleng. "Aku tidak bisa lagi!"

"Aku akan memberitahu isi pikiranku! Mulai sekarang, aku akan selalu menjagamu dan mencintaimu sepanjang hidupku jadi tetaplah bersamaku!"

"Aku akan selalu bersama, Ayang!"

Naku meraih tengkuk Blue dan ingin mencium Alien itu tapi saat bibirnya mendekat, Blue meringis kesakitan sambil memegang perutnya.

"Kenapa, Ay?" tanya Naku cemas.

"Sakit," rintih Blue dengan memukul perutnya.

Dan sedetik kemudian keluar darah dari sela kaki Blue yang saat itu hanya menggunakan dress pendek.

"Oh my God!" pekik Naku panik.

Dia segera membawa Blue ke rumah sakit, saat sampai disana Naku segera menggendong Blue dengan berlari dan berteriak histeris di ruang unit gawat darurat.

"Tolong! Pacarku yang cantik jelita dan membaha mengeluarkan darah!"

Seketika para perawat yang ada disana menghambur memeriksa keadaan Blue.

"Ini tidak beres... Apa aku akan mati? Aku ingin menikah dan making love dulu sama Ayang," ucap Blue saat diperiksa.

Salah satu perawat hanya bisa menggelengkan kepalanya saat tahu apa yang sebenarnya pasien alami.

"Nona saat ini menstruasi! apa ini untuk pertama kalinya?" tanya perawat itu kemudian.

"Menstruasi?"

"Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari va*gina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita!" jelas perawat itu dengan keluar sejenak untuk mengambil tampon.

Setelah mendapat tampon, dia segera menyuruh Blue memakainya.

Blue menerima tampon itu yang dia kira adalah roti, dia langsung membuka dan memakannya.

"Rotinya tidak enak," ucapnya sambil mengunyah tampon itu.

*****

Naku tampak lega, ternyata Blue hanya mengalami menstruasi. Ternyata tubuh Blue benar-benar beradaptasi mengikuti normalnya manusia di bumi.

Oleh karena itu, Naku membawanya ke apartemen dimana Timmy dan Cicil tinggal. Naku meminta bantuan mereka untuk mengajari Blue banyak hal terutama masalah urusan wanita.

Apalagi saat menstruasi, wanita tidak boleh jorok kan. Dia takut Blue akan memakan pembalut seperti yang terjadi di rumah sakit sebelumnya apalagi saat terkena darah haid yang nanti Blue mengira itu adalah selai stroberi. Membayangkan saja, membuat Naku bergidik ngeri.

"Jadi, ini yang namanya Blue?" tanya Timmy.

"Woah, ayu tenan persis artis!" pekik Cicil.

Tentu saja mereka sudah diberitahu pacar mereka mengenai Blue.

"Aku titip Blue, kakak ipar. Dia memang tidak tahu apa-apa tapi dia cepat belajar!" jelas Naku.

Sementara Blue terus memegang lengan Naku dengan erat, setelah beberapa kejadian yang dia alami saat bertemu dengan orang baru dia merasa was-was.

"Tidak apa-apa, Ay. Mereka orang baik, mereka pacar dari abangku," ucap Naku agar Blue melepaskan pegangannya.

"Pacar?" tanya Blue.

"Pacar itu pasangan!"

"Jadi kita juga pasangan?"

"Tentu saja! Sekarang kau pacarku, Ay!"

Yang mana membuat Blue tersenyum bahagia mendengarnya. Dia masuk kedalam apartemen dengan Timmy dan Cicil yang mengajarinya seputar menstruasi.

Blue menyimak setiap perkataan mereka dengan seksama.

"Biasanya seminggu sudah berhenti kok," ucap Timmy.

Blue mengangguk mengerti sampai obrolan mereka berhenti karena Naku yang berpamitan pulang. Sebelumnya Naku membawa Blue ke balkon apartemen disana.

"Aku akan mengurus semua identitas barumu! Aku akan membuatkan KTP, Paspor dan Visa. Apa kau mau nama baru, Ay?" tanya Naku.

Blue menggeleng. "Aku suka nama Blue Wizard!"

"Baiklah kalau itu maumu, tunggu aku sebentar lagi setelah ujian selesai kita akan ke California!"

"California?"

"Itu nama negara di bagian Amerika, aku akan bergabung bersama dengan Profesor Maxton disana. Dan aku akan membawamu, disana kita akan belajar bersama dan berpetualang bersama!"

"Apa itu artinya kita menikah?"

"Kita tidak bisa menikah jika adikku Silver belum menikah, dan usianya tahun ini masih 8 tahun!" jawab Naku.

"Mengenai itu berapa usiaku?" tanya Blue yang tidak tahu umurnya berapa.

"Kita samakan saja usia kita dan tanggal kau datang ke bumi itu adalah hari ulang tahunmu! Apa kau menyukainya?"

"Aku menyukainya, aku menyukai segala sesuatu mengenai Ayang. I love you..."

Naku terkekeh mendengarnya. "Kau banyak belajar, Blue! I love you too... "

Lalu Naku mengecup bibir Blue dengan lembut sebelum dia pulang. Yang mana membuat Blue merasakan hawa panas pada tubuhnya.

"Aku harus mandi," ucapnya.

Dan saat di kamar mandi, Blue membuka seluruh pakaiannya hanya bagian vitalnya yang terganjal tampon saja yang belum.

Dengan pelan, Blue membukanya dan tampak tampon yang semula putih bersih menjadi tampak merah.

"Benda bumi yang ajaib!" gumamnya.

1
Hariyanti
ceritanya keren dan kocak.aku suka banget.thanks ya Thor 🥰🎉💝
Hariyanti
happy ending Thor 🥰
Hariyanti
kocak.... kocak 🤣
Hariyanti
blue konsisten dgn tujuan hidupnya 🤣
Hariyanti
🤣🤣🤣🤣🤣🙄🙄🙄🙄
Hariyanti
astaga blue ...🤣🤣🤣🤣🤣 koclak 🤦🤦🤦
Hariyanti
astaga blue ...🤣🤣🤣🤣🤣 koclak 🤦🤦🤦
Hariyanti
🤣🤣🤣🤣🤣
Hariyanti
oh Paul gemesin 😉
Hariyanti
astaga blue.....🙄
Hariyanti
astaga.... belasan tahun koma, begitu sadar masih ingat dgn timun mas 😑
Hariyanti
tokcer doanya 🤔
Hariyanti
naku bisa seperti itu karena ga ada tanggung jawab dgn kehidupan sehari-hari.ga pernah pusing dgn biaya hidup.ga kerja jg hidup tetap makmur.
Hariyanti
fantasi yang luar biasa 🤗🤗🤗🤗
Hariyanti
Axel....bukan manusia 😳
Hariyanti
padahal bilang aja blue manusia korban eksperimen
Hariyanti
males.... aku ga suka moment seperti ini 😏
Hariyanti
sayang ....blue cuma alien bodoh😑 ga ada kemampuan fantastik. 😩
Hariyanti
wow.....ada timun mas🙄 gmnn dgn Buto ijo yaaa🤔😀
Hariyanti
blue lucu banget.....☺️😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!