NovelToon NovelToon
Sopirku Mantan Dosaku

Sopirku Mantan Dosaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Saling selingkuh / Cinta Terlarang / Mantan / Romansa / Cintapertama / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Laila_Anta

Pernikahan seharusnya membuka lembaran yang manis. Tapi tidak bagi Nayara, dia menyimpan rahasia kelam yang akhirnya merenggut kebahagiaannya.

Suaminya membencinya, rumah tangganya hampa, dan hatinya terus terjerat rasa bersalah.

Hingga suatu hari sumber masalahnya sendiri datang dan berdiri dihadapannya, laki-laki yang kini memperkenalkannya sebagai sopir pribadi.

“Sudah aku katakan bukan. Kamu milikku! Aku tidak akan segan mengejarmu jika kau berani meninggalkanku.”

Apakah Nayara akan mempertahankan rumah tangganya yang hampa atau kembali pada seseorang dimasa lalu meski luka yang ia torehkan masih menganga dihatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laila_Anta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Senja sudah menggantung di ufuk barat. Seperti biasa Bian selalu pulang ke rumah setelah seharian berkutat dengan pekerjaannya.

Hari ini wajah kusut terlihat di wajahnya. Laki-laki matang itu melonggarkan dasi, menarik kasar dan membuangnya ke sembarang arah. Melihat istrinya masih bisa tersenyum, entah kenapa membuat darahnya mendidih.

"Sial, bagaimana dia masih bisa tersenyum. Jelas-jelas aku ingin membuatnya merasakan kekecewaan karena ingin bertahan di rumah ini."

"Lihat saja! Apa yang akan ku lakukan agar membuatmu menangisi setiap hari-hari yang sudah kau habiskan selama di rumah ini."

Laki-laki itu menanggalkan semua pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi. Derasnya air shower berharap mampu meredam semua amarah yang menggulung di hati seperti layaknya air yang menyapu sisa busa sabun yang masuk ke wadah pembuangan menjadi bersih tanpa sisa.

Saat memasuki rumah, Bian tidak sengaja mendengar suara Nay yang sedang mengobrol dengan seseorang di dapur. Hatinya tergelitik hingga rasa penasaran mengikuti langkahnya sampai ke depan pintu.

Dadanya berdesir panas saat melihat istrinya tersenyum mendengar celotehan bi Yati yang saat ini sedang menyiapkan masakan.

Padahal sejak semalam hingga seharian ini dia tampak begitu gusar setelah meninggalkan rumah dalam keadaan marah. Tentu saja ia tidak terima orang yang sudah membuatnya seperti ini, masih bisa menyunggingkan bibirnya.

Kedua tangannya terkepal kuat. Tatapannya seolah mampu membelah seorang gadis yang kini sedang duduk di kursi dengan tangan sedang memotong sayuran.

Tidak ingin kedua orang itu mengetahui keberadaannya di sana, Bian pun berbalik dan berjalan menaiki tangga.

Di bawah guyuran air yang berjatuhan di atas kepalanya, laki-laki itu kembali mengeram kesal saat senyuman Nay kembali melintas di pikirannya.

Cantik. Mungkin kata itu pantas untuk menggambarkan perasaannya yang dulu sebelum mengetahui rahasia istrinya di malam pertama mereka.

Sejak pandangan pertama pun, dia sudah terpikat oleh kecantikan dan keanggunan yang terpancar di wajah gadis yang kini sudah menjadi istri sahnya tersebut.

Ia masih ingat. Saat pertama kali melihat Nay saat bertandang ke kebun teh di desa kelahirannya beberapa bulan yang lalu.

Saat itu ia sedang menyusuri perkebunan teh miliknya. Tepatnya milik orangtua yang diwariskan padanya. Setiap beberapa bulan sekali ia selalu melihat perkembangan kebun teh tersebut. Meski dia sudah menunjuk seseorang untuk mengelolanya tapi tetap sesekali meninjau langsung sekaligus menjernihkan pikiran disaat penat menghampiri setiap rutinitasnya di kota.

Di tengah hamparan perkebunan teh yang membentang luas ada pemandangan yang lebih menyegarkan matanya. Seorang gadis muda yang duduk di bawah pohon yang cukup rindang bersama seorang pria paruh baya.

Keduanya tampak begitu akrab. Tanpa terasa naluri membawa langkahnya untuk mendekat. Semakin dekat kecantikan itu benar-benar terlihat begitu nyata. Separuh rambut panjangnya menutupi wajah akibat sapuan angin yang membelainya.

Saat gadis itu tersenyum seolah mengajak siapapun untuk ikut tersenyum. Begitupun dengan Bian. Untuk pertama kalinya laki-laki matang itu terpikat oleh sosok gadis desa yang membuatnya ingin langsung memilikinya.

Laki-laki itu baru tersadar setelah seseorang menyapanya. "Tuan. Maafkan saya, saya hanya beristirahat sebentar. Putri saya sengaja mengirimkan makanan karena tadi pagi saya melewatkan sarapan."

Laki-laki paruh baya itu bangun dan berdiri diikuti anak gadisnya. Dia mengira pemilik perkebunan tersebut berniat menegurnya karena sudah berani bersantai ditengah-tengah pekerjaaan.

"Maafkan saya, Tuan. Saya berjanji hal ini tidak akan terulang lagi." Berkali-kali laki-laki itu menundukkan kepalanya.

"Eum, tidak pak. Tidak apa-apa. Saya kesini bukan karena itu. Eum, anu, sebaiknya bapak lanjutkan saja makannya. Kalau begitu saya harus kembali," jawab Bian kikuk.

"Tidak, Tuan. Saya sudah menghabiskan makanan saya. Saya yang harus kembali bekerja. Saya permisi, Tuan." Laki-laki paruh baya itu menoleh pada anak gadisnya. "Nay, sebaiknya kamu pulang ke rumah. Bapak sudah selesai makannya."

Gadis itu mengangguk lalu membereskan tempat makan yang memang sudah kosong.

Bian tidak melepaskan pandangan dari gadis itu. "Ini putri bapak?" tanyanya spontan.

"Iya Tuan."

Barulah laki-laki paruh baya itu menyadari tatapan Bian yang sejak tadi tertuju pada putrinya.

"Kalau begitu, Nay pulang ya pak. Tuan, saya permisi," pamit gadis itu yang ternyata adalah Nayara.

Sejak saat itu Bian tidak buru-buru pulang ke kota seperti biasanya. Jika dulu laki-laki itu hanya satu atau dua hari, kini ia putuskan akan lebih lama tinggal di desa tersebut.

* * *

"Non, Tuan itu tidak pernah membawa wanita manapun ke rumah. Sekalinya bawa, langsung boyong seorang istri," celotehan bi Yati yang mampu menghentikan tawa ceria diwajah Nay.

"Kenapa? Non, tidak percaya?"

Bi Yati melihat perubahan wajah istri majikannya. "Bibi bersumpah Non. Tuan laki-laki baik yang menjaga kehormatannya. Waktu beliau hanya dihabiskan untuk berkerja dan berkerja. Bibi dulu sempat khawatir, kalau Tuan tidak akan tertarik dengan pernikahan. Untunglah Bibi lega saat ini, ada Non Nay yang akan mendampingi Tuan."

Nay meremas gaunnya erat. Perkataan bi Yati seolah menaburkan garam ke dalam luka yang memang sedang menganga. Bukan cuma rasa sakit, tapi sesal dan rasa bersalah yang lebih mendominasi perasaannya saat ini.

"Oh ya, Non. Kapan Non bertemu dengan Tuan. Hehe, bibi jadi kepo bagaimana Tuan bisa sampai mempersunting Non hingga menjadi seorang istri," ucap bi Yati terlihat antusias.

Gadis itu tersenyum lembut meski terselip kegetiran.

Ya. Siapa yang menyangka laki-laki kota yang terbilang mapan dan tampan bisa jatuh cinta pada seorang gadis desa yang polos tanpa polesan makeup di wajahnya.

Kabar kedatangan pemilik perkebunan teh selalu menggemparkan gadis-gadis di desa. Selain para gadis, para orangtua pun bermimpi agar seorang Fabian Wiratama sudi melirik anak gadis mereka.

Tapi semua itu tidak berlaku untuk Nayara. Dia yang merasa cukup mendapatkan cinta dari seorang pemuda tampan nan sederhana. Bahkan mereka sudah menjalin hubungan cukup lama dan orangtua kedua belah pihak pun sudah mengetahui hubungan mereka bahkan merestuinya.

Tapi siapa sangka, hubungan yang sudah berjalan tiga tahunan itu harus berakhir dengan kekecewaan. Kekasihnya yang pergi ke kota, dengan teganya ingkar janji dan memutuskan hubungan mereka hanya dengan sepucuk surat.

Karena desakkan orangtua akhirnya Nay menerima pinangan Fabian ditengah hatinya yang hancur.

Tapi tentu Nay tidak akan pernah lupa. Apa yang sudah mereka lakukan sebelum kekasihnya pergi.

Keputusannya saat itu benar-benar menghancurkan masa depannya saat ini. Omong kosong dengan cinta dan kepercayaan. Nyatanya semua manusia akan berubah seiring dengan perubahan situasi dan kondisi mereka.

Dan, Nayara sudah membuktikan hal itu. Kini pernikahan yang bahagia itu hanya angan-angan belaka. Ia akan menerima setiap hukuman dan celaan dari suaminya karena ia merasa itu memang pantas ia dapatkan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!