NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Di Takdirkan

Pernikahan Yang Di Takdirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengantin Pengganti
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Cinta masa kecil yang tiba tiba menjadi calon pengantin karena harus menjadi pengantin pengganti menguak beberapa fakta yang tersembunyi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Keesokan hari nya, pagi pagi sekali semua orang sudah bersiap untuk pulang, setelah semua barang di masukkan kedalam mobil kini semua nya mulai berpamitan.

“Jaga kesehatan kalian, kami akan memastikan Zavey akan menjaga putri kalian dengan baik.”

Ucap Zoya saat berpelukan dengan Livy, Livy yang mendengar itu pun sontak mengurungkan senyumnya lalu menatap Jenna dengan tajam membuat Jenna hanya bisa menunduk.

“Dan kami akan pastikan Lysandra akan kembali sebagai istri Zavey, kami harap kalian bersedia menunggu nya.”

Ucap Livy membuat Zoya hanya tersenyum tipis.

“Zavey, bawa Jenna pulang ke rumahmu, jaga dia baik baik.”

Ucap Jayden pada putra semata wayangnya itu, Zavey hanya mengangguk lalu berpamitan dengan kedua mertua nya itu lalu segera membawa Jenna masuk ke dalam mobil nya, namun baru saja masuk ke dalam mobil, Jenna sudah mendapat pesan dari sang mama yang mengancamnya untuk tidak mencoba merayu Zavey.

“Ingat, dia suami kakakmu!”

Isi pesan dari sang mama, Jenna tak membalas dan hanya diam menatap jalanan, perjalanan mereka pun hanya di hiasi keheningan, baik Jenna ataupun Zavey tak ada yang bersuara hingga akhirnya mereka tiba di rumah milik Zavey.

Zavey membuka sabuk pengaman nya lalu menatap ke samping dimana Jenna saat ini sedang tertidur pulas, pria itu mulai menggoyangkan tubuh Jenna dengan pelan seraya memanggil namanya berkali kali namun Jenna tak kunjung bangun.

“Tak ada cara lain.”

Gumam nya lalu segera keluar dari mobil menuju pintu samping dimana Jenna duduk, Zavey membuka pintu mobil lalu membuka sabuk pengaman Jenna, baru saja akan mengangkat tubuh Jenna, wanita itu tiba tiba terbangun membuat Zavey akhirnya mundur.

Bugh!

“Aakkhh!!”

Rintih Zavey ketika kepalanya tak sengaja terbentur mobil, sedangkan Jenna yang baru membuka kedua matanya tentu terkejut melihat Zavey yang tiba tiba tiba ada di depan nya.

“Kamu baik baik saja?”

Tanya Jenna, Zavey hanya mengangguk lalu segera pergi dari sana dan segera masuk ke dalam rumah.

“Apa dia kesal?”

Gumam Jenna lalu segera menyusul langkah Zavey, begitu tiba di dalam rumah terlihat Zavey sedang mengumpulkan semua pekerja disana, begitu melihat keberadaan Jenna, semua pekerja disana segera memberi salam pada Jenna.

“Selamat pagi nona Jenna.”

Ucap semua nya serentak, Jenna yang bingung pun melirik Zavey namun pria itu tak menoleh, Jenna hanya tersenyum tipis seteah itu Zavey memberi perintah pada beberapa asisten rumahnya untuk mengantar Jenna ke kamar yang sudah di siapkan.

“Mereka akan mengantarmu ke kamarmu.”

Ucap Zavey sebelum akhirnya ia pergi ke kamarnya, Jenna hanya mengangguk lalu mengikuti dua wanita yang cukup berumur itu ke kamar milik Jenna.

“Nona suka kamarnya? Ini bibik yang mengaturnya, kalau tidak suka bisa di ubah.”

Ucap nya hati hati, jenna menoleh lalu tersenyum pada wanita itu.

“Suka kok, kamarnya bagus tidak perlu ada yang di ubah.”

Ucap Jenna membuat kedua wanita itu tersenyum lega, tak lama seorang penjaga masuk membawa barang milik Jenna.

“Nona Jenna, biar bibik yang bereskan barang nona, nona istirahat saja.”

Ucap nya namun Jenna menolak, kedua wanita itupun menurut lalu segera keluar dari kamar Jenna untuk segera menyiapkan makan siang.

“Kamu lihat nona baru kita tadi kan surti? Bukan nya dia dari keluarga kaya ya? Tapi kenapa terlihat sederhana? Tidak seperti orang kaya yang lain.”

Ucap Inah pada teman nya, Surti pun mengangguk menyetujui ucapan teman nya itu.

“Tapi aku lebih merasa wajahnya itu begitu teduh, seperti banyak pikiran yang ada di kepalanya, dan kau lihat ibu jari tangan nya? ibu jarinya terluka seperti selalu di gigit.”

Ucap Surti entah mengapa merasa jika nona baru mereka memiliki beban berat.

Sedangkan Jenna yang baru saja selesai menyusun pakaian nya pun kembali ke atas ranjang, pakaian yang ia bawa tak begitu banyak lantaran ia pun tak akan lama di sana, hanya sampai kakak nya ditemukan.

“Seharusnya aku tidak disini, bagaimana jika ketika kak Lysandra kembali, aku semakin suka ke Zavey? Pasti akan berat meninggalkan rumah ini.”

Gumam Jenna, kebahagiaan yang ia rasakan kemarin seketika menghilang begitu mengetahui Lysandra lah yang akan tetap menjadi istri Zavey, terlalu banyak berpikir membuat Jenna akhirnya tertidur, hingga tak lama terdengar suara ketukan pintu.

“Nona, sudah waktunya makan siang, tuan Zavey sudah menunggu anda di meja makan.”

Ucap bik Surti membuat Jenna segera bangun lalu membuka pintu.

“Saya akan segera turun.”

Ucap Jenna. Tentu ia tidak akan turun dengan penampilan seperti itu, Jenna pun segera mandi lalu turun menuju meja makan, terlihat disana Zavey sedang menunggu seraya bermain ponsel.

“Maaf, aku terlambat.”

Ucap Jenna, Zavey hanya diam lalu mulai makan, sedangkan Jenna hanya diam dan belum menyentuh makanan nya.

“Kamu tidak suka makananya?”

Tanya Zavey membuat Jenna tersentak.

“Iya, ah maksudku tidak, eh iya, eh…”

Jenna menutup matanya begitu melihat Zavey mengerutkan kening menatapnya.

“Canggung sekali.”

Jenna membatin, bagaimana tidak? Setelah 12 tahun berlalu mereka akhirnya kembali bertemu namun tak banyak berbincang bincang, meski hanya mengingat kenangan masa kecil.

“Selesaikan makanmu, kita harus bicara nanti.”

Ucap Zavey menyeka mulutnya lalu segera beranjak dari duduknya, Jenna hanya mengangguk lalu menatap punggung Zavey yang mulai menjauh.

Setelah menyelesaikan makan siang nya, Jenna pun kembali ke dalam kamarnya, namun tak lama terdengar suara ketukan pintu membuatnya segera membuka pintu kamarnya.

“Zavey?”

Ucapnya ketika melihat Zavey berdiri di depan pintu, Zavey hanya menghela nafas panjang lalu segera masuk ke dalam kamar Jenna.

“Aku boleh duduk?”

Tanya Zavey pada Jenna.

“Dia masuk tanpa bertanya, tapi untuk duduk dia bertanya terlebih dahulu? Aneh! Tapi dia tampan.”

Jenna membatin menatap Zavey.

“Seperti yang kita ketahui, pernikahan ini seharusnya…”

“Aku sudah tau, pernikahan ini hanya sementara, sampai pengantin mu yang asli kembali, bukan kah ini sudah dibicarakan?”

Potong Jenna, Zavey mengangguk kecil mendengar ucapan Jenna.

“Jadi kamu tidak perlu bersikap seperti seorang istri, lakukan apapun yang kamu mau, kamu boleh keluar dengan teman temanmu dengan bebas tapi tidak boleh bawa mereka ke sini, dan tidak boleh pulang terlalu malam.”

Jelas Zavey membuat Jenna mengerutkan kening.

“Jadi ini sebenarnya kebebasan atau keterbatasan?”

Tentu hal itu hahya terucap tanpa suara, namun setelah itu Jenna tak begitu fokus dengan apa yang Zavey katakan padanya, Ia hanya fokus menatap wajah tampan Zavey, tak ingin kesempatan ini terbuang sia sia karena belum tentu ia bisa menatap wajah Zavey dengan waktu yahg cukup lama seperti saat ini.

“Kamu memang tidak pernah berubah.

Hanya itu yang Jenna dengar sebelum akhirnya Zavey memilih untuk meninggalkan kamar Jenna.

1
nyonya
zavey istrimu dalam bahaya
girl: halo kak, terima kasih sudah mampir😍 dukung terus karya author ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!