Felisha Agatha Christie gadis barbar , mulut ceplas-ceplos, dan non akhlak harus mati ditangan sang ayah karna wajah nya yang mirip dengan sang Bunda.
Bukan nya masuk ke alam baka, Felisha justru terbangun ditubuh seorang wanita yang sudah bersuami lebih parah lagi dia memasuki tubuh seorang Antagonis yang memiliki tiga suami yang tidak ia pedulikan karna sibuk mengejar cinta sang protagonis pria.
____
"Gue mau cerai!" Felisha
"Jangan berharap bisa lepas Baby" A
"Bisa ntar gue menghilang" Felisha
"Sayangnya saya sudah menanam benih di perutmu" J
"Gampang, nanti gue cariin bapak baru buat anak gue" Felisha
"Saya kurang kaya? Tampan? Seksi? Kuat" D
"Punya lo kecil kagak puas gue" Felisha
Yuk lanjut......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulismalam4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01_kampus
Felisha menghela nafas berat nya, entah suda berapa kali ia menghela nafas pagi ini Felisha mengusap ketiga surai hitam milik suaminya, dia benar-benar di perkosa semalam oleh ketiga nya dan sekarang tubuh nya sakit semua,jangankan untuk berjalan Bergerak saja ia tidak bisa karna tubuh yang masih kukung erat oleh ketiga suaminya.
Posisi mereka saat ini Felisha ditengah, disisi kiri ada Alister memeluk tubuh Felisha dengan kepalanya dileher felisha, dan disisi kana ada Darion yang memeluk nya dengan kepala dibawah ketek Felisha (ntah gimana bau nya) , sedangkan diantar kedua kaki Felisha terdapat Jayden yang memeluk perutnya.
Sungguh malang nasib Felisha saat ini, ia susah untuk bergerak dan dibawah nya juga sakit, Felisha yakin punya pasti lecet mengingat betapa besarnya milik ketiga suami nya.
"Woi bangun woi! Sakit ni, sesak nafas gue mah!"teriak Felisha.
"Nasib punya suami kembar ya begini, mana lecet lagi bawah gue,gini amat hidup gue,kenapa coba gue harus nikah ama nih tiga kembar" gerutu Felisha.
Felisha memperhatikan ketiga wajah suaminya yang masih tertidur pulas itu, tangan nya mengelus wajah suami nya.
"Ntar juga gue bakal mati dan kalian akan hidup bahagia dengan pasangan masing-masing" ujar Felisha pelan.
"Dan gue belum mau mati, maka nya gue mau cerai dulu sama kalian bertiga supaya gue kagak mati" lanjut Felisha dalam hati.
Tanpa Felisha sadari ketiga suaminya sudah bangun saat Felisha berteriak tadi, tangan mereka mengepal erat saat mendengar ucapan sang istri.
Felisha mencoba mendorong Alister dan Darion dari tubuh nya dan berhasil, lalu Felisha mencoba melepaskan pelukan Jayden yang makin mengerat, tak menyerah akhirnya Felisha berhasil melepaskan pelukan Jayden, Felisha mendorong tubuh Jayden lalu bergerak turun dari ranjang.
"Anjing,babi,unta,kerbau,badak,monyet,jerapa, kudanil " Felisha mengabsen setiap nama hewan di kebun binatang, lihatlah dirinya sekarang berjalan dengan kaki terbuka karna merasa sakit di bagian bawah nya.
Setelah terdengar pintu kamar mandi tertutup, Alister,Darion dan Jayden membuka mata mereka.
"Apa yang dia maksud? Kenapa dia mengatakan akan mati?" kamar Felisha sekarang dihiasi dengan aura yang mencekam dari ketiga pria itu.
Bukan nya menjawab, Darion mengambil pakaian nya lalu memakai nya dan keluar dari kamar Felisha,begitu juga dengan Jayden dan disusul oleh Alister. Felisha keluar dari kamar mandi dan dia sudah mendapati kamar nya yang kosong, ia hanya mengendikan bahu acuh lalu berjalan menuju walk in closed. Setelah nya ia turun menuju dapur, Felisha akan memasak hari ini meski ia tidak menyukai ketiga suami nya bukan berarti dia lepas tanggung jawab sebagai seorang istri, bunda nya selalu berpesan padanya kelak saat dia sudah menikah nanti ia harus patuh kepada suami nya dan menjalankan tugas tugasnya sebagai istri.
Ketiga pria tampan itu sudah siap dengan baju kerja masing-masing. Darion terlihat tampan dengan Jas kantor nya, sementara Alister terlihat menawan dengan Jas putih dokter nya, sedangkan Jayden terlihat gagah dengan baju Jendral nya. Felisha yang melihat suami nya tampak ganteng itu terpesona oleh ketiga nya, hei dia ini pecinta cogan tau dan agak gila juga.
"GANTENG NYA LAKI GUE!" teriak Felisha lalu mengeluarkan hp nya dan memfoto ketiga suami nya.
"Kalian ini suami gue? Kok ganteng banget sih" ujar Felisha kegirangan.
Sedangkan ketiga pria itu terkekeh gemas pada sang istri, sejak kapan istri mereka menggemaskan seperti ini.
Jayden maju,lalu merengkuh pinggang sang istri lalu mengecup bibir sang istri sedikit lumatan juga disana.
Alister dan Darion menatap tajam Jayden yang mencuri start duluan, tanpa perasaan Alister menendang tubuh Jayden hingga tersungkur ke samping. Alister memeluk erat pinggang sang istri dan mencium bibir Felisha dan disusul oleh Darion. Setelah selesai mereka berempat sarapan bersama untuk pertama kalinya karna dulu Felisha selalu menolak jika diajak makan bersama dan kemarin malam serta pagi ini menjadi yang pertama.
Felisha memakan makanan nya dengan sedikit kesal, bibir nya sekarang sudah seperti ikan kod karna ketiga pria sialan itu yang sayang nya adalah suami ny.
Setelah selesai sarapan ketiga pergi ketempat kerja masing-masing, sedangkan Felisha sudah siap dengan pakaian casual nya,hari ini dia ada kelas pagi,dan Felisha pun berangkat setelah suami nya sudah berangkat.
Sebuah motor mewah berwarna merah terang dengan corak naga hitam terparkir rapi di kampus besar,semua tatapan orang-orang di sana menatap takjub motor itu, namun rasa penasaran mereka lebih dominan pada kepada pengendara nya, helm pun terlepas dari kepala disusul dengan uraian rambut hitam panjang yang berjatuhan saat helm dilepas.
Pekikan histeris terdengar diberbagai penjuru,mereka tidak menyangkan ternyata Queen sudah kembali. Hey siapa yang tidak mengenal seorang Delisha wanita senggol bacok itu sudah terkenal di seluruh kampus bahkan kampus tetangga.
(Felisha kita panggil Delisha sekarang)
Delisha meletakan helm nya diatas motor lalu turun dari motor, ia memperhatikan seluruh penjuru kampus ini lalu menganggukan kepala nya 'lumayan' tatapan Delisha berhenti ke seorang gadis yang menatap nya benci maybe, Delisha menaikan sebelah alis nya lalu ingatan tentang orang itu muncul diingatan nya,senyum miring terbit di wajah nya.
Delisha berjalan dengan santai mengacuhkan tatapan kagum dan teriakan histeris dari warga kampus,ditengah perjalanan nya menuju kelas dari arah berlawanan terlihat beberapa orang berjalan kearah nya.
"Gue malas banget ketemu protagonis pria saat ini" gumam Delisha.
Langkah nya berhenti saat beberapa pemuda itu berhenti di depan nya tanpa mau menyingkir sedikitpun.
"Apa?" tanya Delisha dengan sebelah alis terangkat, mereka terkejut melihat gadis ah lebih tepat nya wanita didepan mereka ini.
"Minggir neklam gue dan yang lain mau lewat" ujar seorang pria dengan kepala plontos.
Delisha memutar mata malas lalu menepi membiarkan mereka lewat,dan lagi-lagi mereka terkejut dengan perilaku Delisha.
"Apa lagi yang lo rencanakan buat dekat dengan Victor?" tanya pemuda bernama Angga itu.
Delisha tak menjawab lalu berjalan melewati mereka dan ia juga sempat menyenggol tubuh sang male lead hingga sedikit bergeser,dan lagi-lagi perbuatan nya membuat semua orang cengo, siapa yang tidak kenal Delisha selain senggo bacok, Delisha juga siswi yang mengejar-ngejar cinta seorang Victor genanders dan seperti yang kalian tau penolakan lah yang selalu didapat oleh Delisha.
"Buset,kenapa tu neklam? Tumben gak nempelin lo?" tanya arka pada Victor.
"Ada kalanya seseorang capek dan memilih berhenti" ujar seorang pria berkacamata dingin lalu pergi meninggalkan ketiga teman nya.
Victor?ntah lah dia sendiri merasa aneh dengan perubahan sikap Delisha, 3 tahun belakangan ini Delisha selaku menempel pada nya layak nya lem dan itu membuat Victor muak dengan nya, hingga 1 tahun lalu Victor mendengar bahwa Delisha sudah menikah apa lagi menikah dengan tiga pria sekaligus, dan Felisha tetap mengejar nya, tanp memperdulikan diri nya yang dihina dan maki oleh Victor dan siswa siswi kampus yang membenci Delisha.
Disinilah sekarang Delisha berada,bukan nya dikelas Delisha malah duduk di kantin dan memakan makanan yang ia pesan.
"Enak bet njir" girang Delisha.
Slurrpp
Ahhh
"Emang ya masakan ibu ibu kantin itu luar binasa, kurang pedes ni tambah lagi ah biar mantep" ujar Delisha.
Delisha mengambil sambal lalu menuangkan nya didalam mangkuk mie ayam nya, warna kuah itu sudah sangat merah karna banyak nya sambal yang ia tambahkan. Delisha kembali sibuk dengan makanan nya sehingga ia tidak menyadari seseorang duduk didepan nya.
"Delisha" Delisha mengalihkan pandangan nya dari makanan dan menatap orang didepan nya.
"apwahh?" tanya nya dengan mulut yang penuh makanan hingga pipi chubby nya menggembung.
"Lo lucu" kekeh pemuda berkacamata itu.
Delisha mendengus mendengar ucapan pria itu, ia kembali melanjutkan makan nya yang tertunda.
"Biasa nya lo nempelin si Victor mulu,kenapa sekarang gak?" tanya pemuda itu.
"Suami gue lebih ganteng dari pada si ono" jawab Delisha setelah menelan makanan nya.
Pemuda tadi mengangkat sebelah alis nya saat mendengar jawaban Delisha.
"Ngapain lo natap gue kek begitu? Mau gue congkel mata lo" ujar Delisha
Pemuda itu hanya menggelengkan kepalanya lalu berdiri dari duduk nya.
"Han" panggil Delisha, bisa ia lihat tubuh pemuda itu menegang saat Delisha memanggil nya.
Pemuda itu berbalik menatap Delisha dengan mata yang memerah,sedangkan Delisha melotot kan matanya saat melihat pemuda itu akan menangis.
"eh eh bukan gue ya bukan gue!" Ujar Delisha panik saat melihat pemuda itu meneteskan air mata nya.
"Eh jamal lo kenapa nangis anjing!" ujar Delisha panik sembari menghapus air mata pemuda tadi,lalu menepuk-nepuk pundak pemuda itu.
Grep!
"Sha hikss" tangisan pemuda itu pecah.
Delisha terkejut saat mendapatkan pelukan tiba-tiba dari pemuda ini, apalagi saat mendengar isakan dari pemuda didepan nya ini.
"Eh jamal Lo kenapa?" tanya Delisha.
"Sha hikss akhirnya hikss akhirnya lo maafin gue" tangis pemuda itu.
Delisha akhirnya paham kenapa pemuda ini menangis. Zendra Hanafie Julian. Second antagonis pria yang juga menyukai female lead dan berakhir menjadi sad boy dalam cerita, Zen dan Delisha adalah sahabat sejak orom hubungan mereka awalnya baik-baik saja namun sejak masuk SMA hubungan kedua nya hancur disaat Delisha harus kehilang sahabat dekat nya yang sayang nya adalah pacar Zen.
Zen dan pacar nya bertengkar hebat saat itu karna salah paham, Zen sering memergoki pacar nya bersama pria lain hingga disaat pria itu mencium dahi pacarnya Zen marah besar dan menghampiri kedua orang itu, terjadilah perkelahian yang tidak terelakkan.
Zen yang saat itu gelap mata sudah tidak memperdulikan sekitarnya,setelah melihat pria itu sudah babak belur ,Zen pergi dari sana tanpa menghiraukan panggilan dari pacarnya yang berusaha memanggil nya.
Brakkk
Bughh
Langkah Zen berhenti, dia langsung membalikkan tubuhnya dan saat itu tubuh nya mematung saat melihat tubuh sang pacar terlempar beberapa meter karna tabrakan yang terjadi dan tepat diujung jalan Delisha dengan pakaian olahraga nya berdiri mematung saat melihat darah yang keluar dari tubuh sahabatnya.
Sejak saat itu hubungan Zen dan Delisha hancur dan berakhir, jangankan untuk menegur sapa menatap Zen saja Delisha muak, hingga saat mereka kuliah Delisha jatuh hati pada seorang Victor yang ternyata adalah sahabat dari mantan sahabat nya, hinaan, cacian dan makian Victor berikan pada Delisha dan setiap kali Zen ingin membelanya Delisha justru malah memaki Zen.
_____
Hallo guys gimana part ini komen dibawah ya.
Jangan lupa
Vote*↓
Komen↓