"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sun Zheni
Kepalanya terasa pusing dan tubuhnya terasa lemah. Terlebih, dua orang ini memainkan seperti boneka.
"Hei b0d0h! Cepat buka matamu!" Rosalia membuka matanya, sekarang dia tengah didandani.
"Aduh Bu. Bagaimana ini? Tubuhnya tidak mau duduk diam!"
"Duduk baik-baik! Atau kau rasakan akibatnya!" Ancam wanita itu.
'Apa aku.... Aku berada di dunia lain. Ini bukan zaman ku, dan.....' melihat cermin di depannya seketika memberikan sengatan besar yang mengisi kepalanya.
'Lepaskan aku ayah!'
'Diam! Kau itu tidak berguna! Jadi sekarang kau harus berguna untuk ku!'
'Ini dia! Putriku, yang aku katakan.'
'Baiklah, baringkan dia!'
'Tidak! Lepaskan aku!'
'Diam! Kau harus jadi berguna untukku!'
'Tidakkkkk!' ketika mata itu kembali terbuka dia terkejut dengan perubahan tubuhnya.
'Apa ini? Kenapa dadaku....'
'Ayah.....'
'Akhirnya kau sadar juga. Sekarang, jadilah anak patuh dan berguna untuk ayahmu ini. Kau harus bisa menjadi pion ku untuk masuk ke istana.'
'Tidak!'
'Hei anak tidak berguna! Sudah untung aku membesarkan mu, sekarang setidaknya kau membalas jasa pada ku. Semua orang sibuk berbondong-bondong mencari ibu susu untuk bayi kaisar. Dan kau harus berhasil untuk itu!'
'Tapi ibu, kalau dia tidak berhasil bagaimana?' tanya seorang gadis yang tidak jauh berbeda dengan gadis teraniaya itu.
'Apalagi, tentu saja mati! Lagipula, dia tidak berguna seperti ibunya.' lanjutnya sembari berbisik pada sang putri.
'Sun Zheni.' batin Rosalia setelah tau kisah gadis yang tubuhnya ia tempati.
"Ayo cepat! Jangan berpura-pura sakit begitu! Dasar lemah!"
"Ini dia! Ini putriku Sun Zheni." Ujarnya pria itu memperkenalkan dengan senyuman kecil.
Manik Rosalia melihat orang-orang yang tampaknya dari kerajaan. "Ini gadisnya? Kau yakin? Dari tubuhnya saja terlihat mustahil. Tubuh seperti itu mana bisa menjadi ibu susu."
"Jangan salah kasim. Kau bisa membawa putriku kehadapan kaisar Zhang Buyi untuk memastikan nya."
"Bawa dia! Dan ya....." Kasim itu berbalik padahal pria itu.
"Ini uang nya, dan setelah ini dan apapun yang terjadi, kau...."
"Aku tau! Aku tau!" Ucapnya cepat.
"Kita pergi!" Sun Zheni dibawa oleh pelayan dan dikawal oleh prajurit. Dia meninggalkan kediaman nya, bukan lebih tepatnya itu neraka.
'Awas kalian semua! Aku akan membalasnya! Tapi sebelum itu, aku harus bisa menyelamatkan diriku dulu. Apa tadi katanya, jadi ibu susu? Pantas saja aku merasakan sesuatu di p@yud@ra ku.'
******************
"Dimana?" Tanya suara itu dengan datar dan raut wajah yang dingin.
"Kami sudah membawanya Yang mulia."
"Segera lakukan! Bawa gadis itu cepat! Jika dia tidak bisa membuat bayi ku tenang. Maka penggal kepalanya!"
"Baik Yang mulia."
'Tidak! Aku tidak ingin mati. Aku harus bisa membuat bayi itu menjadi perisai ku.' Sun Zheni tidak melihat wajah pria yang dipanggil Yang mulia itu, karena yang pertama adalah.... Dia harus menyelamatkan nyawanya.
"Ayo ikut aku!" Perintah Kasim yang menyadarkan sun Zheni.
Sepanjang perjalanan, langkah kakinya terasa berat. 'Tenang, tenang Rosalia.... Ini bukan dirimu. Ingat! Kau harus tenang, aku hanya berurusan dengan bayi kan?'
Mendekati tempat itu, telinga nya mendengar suara tangisan bayi. Begitu keras dan memilukan, seolah itu menelusup ke hatinya. Pintu bewarna coklat itu menyambut kedatangan nya. Pelayan langsung membukanya dan ya, suara tangisan bayi itu semakin keras.
"Ini gadisnya ibu suri." sosok wanita dan dengan hanfu emas berbalik dan menatap sun Zheni.
'Cantik.' ucap sun Zheni.
"Kau gadisnya. Lakukan tugasmu." bayi itu berada di gendongan nya. Tapi masih menangis. Wanita yang dipanggil ibu suri itu keluar sejenak, tidak jauh. Mungkin berada dibalik tirai yang memisahkan mereka.
'M@ti aku! Jika dia terus menangis! bagaimana ini? Aku sudah menggendong dan mengayunkan tangan ku.' wajah bayi itu sudah memerah karena menangis. Itu pemandangan yang memilukan.
Cup! Sun Zheni mengecup kening bayi itu. "Hei! Apa yang kau lakukan! Beraninya kau!" Seorang pelayan yang masuk langsung melihat nya.
Tangisan bayi itu terhenti, tapi ketika bayi itu diambil kembali, tangisan nya kembali terdengar. "Kenapa menangis kembali?" ibu suri kembali masuk.
"Ini ibu suri, gadis ini! Dia berani sekali menyentuh pangeran." ucapnya.
"Aku hanya mencoba menenangkan nya...."
"Itu termasuk pelanggaran ibu suri!" kekeh pelayan itu.
"Berikan cucuku!"
"Dan untuk mu!"
'Tidak! Aku tidak mau dipenggal! Dan pelayan ini! Awas saja kau!'
"Gendong kembali dia." Sun Zheni langsung melakukan nya dan mengecup kening bayi itu kembali dan dia berhenti menangis, tapi tidak lama.
"Maaf ibu suri, sepertinya dia haus. Apa boleh...."
"Ya, lakukanlah! Itu tugasmu!"
**************
"Bagaimana?"
"Putraku." kepala itu langsung menoleh, dia melihat ibunya.
"Ibu! Bagaimana putraku Bu? gadis itu? Apa gagal lagi?"
"Tidak, kali ini berhasil. Putramu berhenti menangis."
"Sungguh?"
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰
lanjuuut
semangat salam ❤️🙂🙏