Ini kisah berawal dari sebuah ramalan yang akan muncul di masaa depan. Menceritakan tentang saintes ajaib yang tiba-tiba muncul dan datang ke Kekaisaran sebagai cahaya dan berkah dari sang Dewi.
Dibuka dari pertunangan politik yang dilakukan oleh sang tokoh utama Arthur Leander atas permintaan yang mulia kaisar. Arthur Leander merupakan seorang arcduke orang nomor satu setelah yang mulia kaisar howard Maximus.
Dia jelmaan dari seorang dewa Hermes yang memiliki parah tampan rupawan bak pahatan patung yang luar biasa. Dewa menciptakan dirinya memalui seleksi yang ketat. Karena dinilai dari tampang, kekuatan, kekuasaan dan kekayaan dia memiliki segalanya.
Mcnya antagonis side character yang ga terlalu ngaruh ke cerita.
ini bukan cerita tentang masak-masak atau pastry lady kok aman aja.
kak kok nama Female leadnya sama Mulu shhhhhuuuttttttt males Mikir kebanyakan nama MC. 😔🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahmaossamu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2. ISEKAI?
Selina Michelin adalah seorang gadis muda yang gila kerja demi mengejar masa depan layaknya kacung corporate lainnya.
Tahun ini umurnya menyentuh 25tahun, kerja di perusahaan ternama xxx SDN bhdn. Yang mendapatkan kerja sama dari berbagai brand terkenal dunia Contohnya saja Dyson.
Omagaa apa bayangan kalian saat liat produknya Dyson yang lewat di fyp tiktok, pasti dambaan hati seluruh kaum hawa untuk memiliki produk dari salah satu brand nomor satu di Amerika tersebut.
Harganya yang paling murah saja menyentuh angka dua digit Rp.XXXXX.XXX.XX tentu sebuah kebanggaan tersendiri jika memiliki produk unggulan tersebut.
Contoh saja demi menuruti gengsi banyak anak muda jaman sekarang walaupun keekonomian nya belum stabil dan ditengah gempuran gaji UMR memaksakan dirinya untuk memiliki sebuah gadget terkenal dari brand IP, banyak dari mereka yang memaksakan dirinya untuk membeli dengan sistem kredit.
Harga brand yang mahal tentu didasari oleh sistem kerja perusahaan tersebut. Mulai dari pemilihan bahan baku, yang tidak bisa sembarang, tenaga kerja yang harus mempunyai skill diatas orang biasa, sampai prosedur kerjanya tentu terbilang sangat ketat.
Selina cukup bersyukur bisa kerja di perusahaan tersebut, walaupun harus jauh dari orang tua dan merantau dari negara sendiri tidak menyurutkan tekat Selina Michelin untuk meniti karirnya.
Selina berkerja dilantai tiga perusahaan, saat jam istirahat makan siang dia bersama teman-teman lainnya menuruni tangga menuju kafetaria perusahaan. Tempat itu terletak dilantai dua jadi dia harus menuruni anak tangga.
Saat berjalan dan bercanda dengan beberapa temannya sialnya darah rendahnya kumat, pandangannya tiba-tiba kabur dan kepalanya berputar. Gawat tubuh itu kehilangan kesabaran dan kakinya terjun bebas dari tangga. Dia ambruk dan jatuh bawah
Selina!! Pekik beberapa orang temannya yang terkejut.
(☉。☉)!
"Ugh, kepalaku sakitt " rintih gadis bersurai emas yang menekan kuat kepalanya yang nyeri itu.
Saat terbangun dirinya dikejutkan dengan tempat disekitarnya. Awalnya selina berpikir apakah ini ruang unit kesehatan perusahaan atau bukan. Karena tempat itu sama sekali asing untuknya
Dia sekarang berbaring di kasur berukuran king size di Sebuah kamar lumayan mewah bernuansa abad pertengahan, dan beberapa ornamen emas.
"Ini dimana? Di masih di PT kah atau jangan-jangan rumah sakit? " Heran Selina kemudian dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling mencoba untuk mencermati apa yang terjadi.
"Hmmm ini bukan juga rumah sakit " monolog pada dirinya
Ukuran tangan sedikit mengecil, lalu rambutnya berubah bukannya dia memiliki rambut hitam? Buru-buru Selina turun dan menuju sebuah cermin rias full body di samping tempat tidurnya.
DEGHHHH!!
Rambut pirang emas dan lembut, mata beriris sebiru lautan, hidung mungil, wajah kecil, serta bibir semanis ceri. Omak ngga salah ta?
Ini salah satu pemeran antagonis di novel yang kemarin Selina baca kalo tidak salah siapa ya namanya?
Ceclek!
Pintu mewah itu terbuka dan menampilkan seorang berpakaian pelayan. Wanita itu lebih tua dari Selina berusia sekitar dua puluh tahunan.
"Astaga nonaa!, nona Ivana? Nona sudah sadar apakah ada yang sakit?" Tanya pelayan itu cemas memastikan.
Bingo! Itu dia Ivana Caesarion! Seorang putri bungsu dari tiga bersaudara anak Duke Cedric Caesarion. Berarti jika begitu dia sekarang terbangun di sebuah Kekaisaran besar Calesterra.
Dikatakan dalam novelnya ivana merupakan putri terasingkan dari keluarga Caesarion karena kelahirannya dianggap sebagai pembawa sial dan kemalangan bagi keluarga itu.
Ayahnya Duke Cedric sangat membenci dirinya dan menganggap bahwa dialah sang malaikat maut penyebab kematian utama istri tercintanya itu.
Seharusnya anak sekecil ini yang tidak berdosa mengapa harus menanggung kebencian yang seharusnya tak diberikan oleh keluarganya sendiri yang merupakan saudara dan darah daging Duke Caesarion sendiri.
"Nona, hiks anda baik-baik saja? Tolong katakanlah sesuatu" sontak pelayan itu yang mengguncang - guncangkan tubuhku membuat kesadaran ku kembali
'wanita ini siapa ya namanya –? Kalo tak salah hhmm elin!' batin Selina menebak.
"Ahh tidak elin, sudah lah, aku baik-baik saja. Kau tahu kan aku dan tuan Duke bagaimana?" Ucap selina malas.
'Tuan Duke? Bahkan nona tak lagi memanggil Tuan Duke dengan sebutan ayah lagi apakah dia sangat kecewa?' pelayan itu menatap iba tuannya yang terlibat murung.
"Elin sebenarnya apa yang terjadi bagaimana aku sampai tak sadarkan diri?" Tanya selina penasaran kemudian dia bangkit dan duduk ditepi ranjang.
"Kemarin saat nona sedang berjalan menuruni tangga untuk makan malam, tak sengaja nona terjatuh dan tak sadarkan diri selama tiga hari" ucap pelayan bernama elin tersebut
"Ahh ya begitukah?" Hmm ini tak dijelaskan dalam Batin selina dalam hati
"Kalau begitu sekarang berapa umurku?" Selina bertanya untuk memastikan sesuatu.
"Sekarang nona berumur 15 tahun, apa anda baik-baik saja? Apakah nona mengalami hilang ingatan setelah terjatuh astaga Hikss nonaaa"
"Tidak ada aku hanya bertanya, kau tak perlu kawatir elin" elin adalah satu-satunya orang yang peduli dan menyayangi Ivana layaknya adik dalam novel itu walaupun Ivana sering memperlakukan dia dengan kasar, namun elin paham betul perasaan yang dialami gadis itu.
Gadis kecil yang selalu ceria dan tersenyum, tak pernah bosan untuk mencari perhatian dengan sang ayah dan para kakaknya yang lain. Huhh sampah mereka bahkan tak menganggap Ivana ada.
Apakah orang seperti mereka pantas untuk disebut keluarga? Sungguh gadis yang malang.
"Elin aku ingin mandi tubuhku lengket" ucap Selina kemudian, sudah berapa hari ya dia tak Mandi dan hanya berbaring ditempat tidur.
"Baik nona akan saya siapkan segera" wanita muda itu kemudian bergegas meninggalkan Selina untuk menyiapkan air mandinya.
Dalam bathtub miliknya Selina menenggelamkan separuh wajahnya, benaknya dipenuhi berbagai pikiran yang bersarang.
Ini tidak masuk akal bagaimana bisa hanya dengan terjatuh dari tangga lalu dia berpindah dunia? Apakah dunia ini nyata, bagaimana caranya agar dapat kembali?
Walaupun hidup Selina didunia modern sana slalu berjalan dengan pahit dan manis terkadang hari buruk yang terus bermunculan dan hari baik yang menjadi selingan, dia tetap bersyukur karena bisa bertahan dan menjalani hari dengan cukup tanpa kekurangan.
Dia sadar tak boleh seperti ini Merutuki nasip dirinya sendiri dan terus terpuruk. Maka dari itu muncul lah kobaran tekat api dari dalam hati Selina. Selina bertekad untuk tidak mati muda dalam kehidupan kali ini dan akan dia pastikan alur ceritanya berjalan sesuai aslinya.
"Hhmm jika aku acuh dan tak menghiraukan, keluarga ku dan juga pemeran utama apakah aku akan tetap selamat yaa?" Guman ivana sambil menenggelamkan separuh wajahnya dalam bathtub berisi air hangat dengan aroma mawar
Blupp blupp.. blupp blupp blupp blupp....
[ Selina menghembuskan nafas kasarnya Gelembung-gelembung air itu bermunculan ]
Oh! Tiba-tiba sebuah ide cemerlang terpikirkan oleh otak kecil Selina. Gadis itu buru-buru menyelesaikan ritual mandiinya kemudian bergegas keluar dan memakai piyama tidur.
"Nona anda sudah siap? Anda tak berganti baju? Mengapa anda memakai baju tidur, tuan Duke sudah menunggu makan malam dibawah " kata elin sambil menatap nona kecil nya dengan rasa heran. Biasanya ivana paling antusias saat makan bersama keluarga.
Yah meskipun duke dan kedua kakaknya tak menghiraukan keberadaan gadis itu. Cih apa-apa itu ha
"Tidak elin bawakan makananku kemari, aku masih sakit, nanti aku kenapa-kenapa pula berjalan menuju kesana" kata Selina sambil tersenyum tipis
"Ahh yaa, baik nonaa" elin langsung paham dan pergi mengambilkan makan malam untuk Selina.
Setelah menghabiskan makan malamnya Selina mengambil secarik kertas di laci dan sebuah pena bulu. Dia terlihat berfikir keras tentang rencana apa yang akan dia lakukan untuk masa depannya.
Dalam cerita Ivana akan mati muda setelah pertunangan dengan arcduke Arthur Leander orang nomor satu Kekaisaran. Pria idaman seantero negeri.
Tiba-tiba rasa dingin menjalar dari tengkuk belakang ivana gadis itu bergidik ngeri membayangkan kekejaman Arthur memenggal kepalanya hingga terputus.
Orang-orang dijaman kereta kuda dan pedang ini sungguh gilaa. Nyawa manusia seperti tak ada harganya, karena dulu Selina berasal dari indo negeri hukum, hmm walaupun bulshit setidaknya mereka masih menghargai apa yang namanya nyawa.
Membunuh orang merupakan kejahatan besar, tentu akan dikenakan pasal berlapis dan UU sebelum dapat hukuman yang setara.
Arthur bertunangan dengan Ivanna karena politik dan tidak ada cinta dari Arthur untuk ivana. Namun Arthur malah dekat dengan sahabatnya sendiri sang antagonis utama, ivana yang cemburu dia dibutakan oleh cinta dan menganggu sahabat Arthur tersebut.
Sampai pada awal cerita ivana dituduh melakukan percobaan pembunuh oleh sahabat Arthur dengan tuduhan memberikan racun padanya.
Walaupun ivana secinta itu kepada Arthur tidak mungkin dia sampai tega menghilang nyawa orang. Akibat tuduhan itu ivana mendapatkan hukuman penggal, keluarganya tidak peduli sang ayah masih tetap sama menandakan dirinya dengan tatapan dingin.
Dengan Ivana yang berhasil disingkirkan, membuka awal mula chapter novel percintaan ini. Kisah cinta antara Arthur dan sahabatnya itu sangat manis, namun kisah cinta itu tak berlangsung lama setelah kemunculan sesok saintes yang datang dari dunia luar.
"Cihhhhh!! Dasar laki-laki plin-plan, dia tak ada bedanya dengan pria brengsek diluar sana"
"Okay yang pertama dilakukan tidak menganggu Arthur dengan sang pemeran wanita, lalu berpisah baik-baik. Namun sebelum itu aku harus menyiapkan rencana untuk bisa keluar dari Mansion sialan ini"
"Seingatku Duke memberikan ivana uang jajan namun tak sebanyak kakak ku yang lain. Uang jajan pun lebih sedikit. Hmmmm aku harus melakukan sesuatu, aku akan menghasilkan uangku terlebih dahulu mulai dari sekarang!"
"Cerita nya akan dimulai dari saat ivana berumur 17 tahun usia yang cukup bertunangan dengan arcduke Arthur Leander sialan itu. Berarti waktuku yang aku punya sekitar tiga tahun lagi yaa, ah itu cukup"
"Baiklah selin– ummm bukan Ivana Caesarion, akan aku tunjukkan bahwa aku ini adalah wanita hebat bahkan tanpa sosok keluarga maupun pria manapun" ujar ivana dengan tekat kuat pada dirinya sendiri
"Hoammm aku lelah sekarang, sampai jumpa dunia" guman Selina atau bisa dibilang ivana sekarang. Gadis itu kemudian terlelap dialam mimpi.
🦉🦉🦉
Keesokan paginya.
"Selamat pagi nona apakah tidur anda nyenyak?" Sapa elin yang tak pernah bosan dengan nonanya.
Sringggggg
Elin membuka tirai gelap dan tebal yang menutupi sebuah jendela panjang di balkon ruang kamar itu. Sinar mentari pagi menerobos jendela kaca, melalui sela-sela dedaunan, cahaya itu membuat sang empu menggeliat dan terganggu
"Nona, bangun nona, sekarang bukankah anda harus makan bersama dengan tuan Duke dan keluarga yang lain" ucap sang maid sambil berusaha membangunkan nona kecil nya
"Ughh elin, aku masih mengantuk, itu tidak wajib aku malas" ivana kemudian menaikkan kembali selimut itu menutupi seluruh tubuhnya.
"Nonaa?" Tanya elin lagi
"Aku tidak pergi, aku makan sendiri" ucap ivana dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Elin hanya bisa mengangguk pasrah 'hhmm apa mungkin nona kecewa dengan tuan Duke karena tak menjenguk dirinya?'
Setelah beberapa saat, hingga sang mentari tampil cukup tinggi gadis kecil itu mulai terbangun dari tidurnya. Dia sedikit mengerjab kejab kan matanya butuh tigapuluh menit lebih menunggu kesadaran terkumpul
Wajar didunia modern ivana ini memiliki darah rendah dan tidak bisa langsung saja terbangun. Dia setidaknya harus membiasakan dirinya agar kepalanya tidak terkejut.
Banyangkan saja walaupun tidak tidur, hanya dari berjongkok kemudian tiba-tiba berdiri membuat pandangan kabur dan area disekelilingnya berputar. Kemudian pandangan menjadi remang-remang seperti ingin pingsan ugh benar-benar merepotkan
"Elin setelah aku makan nanti aku ingin pergi keluar, kau siapkan gaunku yang sederhana aku akan mandi dulu" kata ivana sambil melangkahkan menuju kamar mandi
"Baik nona, tapi nona harus meminta izin tuan Duke terlebih dahulu" kata elin
"Ha? Ivana yang membawa handuk dipundak, setengah memasuki kamar mandi gadis kecil itu menghentikan langkahnya, kepalanya menoleh kebelakang sembari menatap elin
"Iyaa nona anda harus meminta Izin tuan Duke terlebih dahulu" ulang elin pada ivana
"Aku tidak peduli, lagian Duke tak pernah menganggap diriku bagian dari keluarga ini. Jadi elin mulai sekarang aku tidak ingin berurusan dengan apapun yang menyangkut tentang duke sialan itu" ivana yang mendengarnya nama Duke pun sudah sangat muak,
"Nonaa walaupun begitu dia adalah ayah anda" meskipun begitu elin tetap berupaya menyadarkan ivana sambil berkata lembut
"Kehadiran ku saja dianggap sebagai pembawa sial, aku ini hanya seorang pemburu tak lebih dari itu. " Ivana tertawa sumbang matanya tanpa terasa panas dan berkaca-kaca mungkinkah ini perasaan yang ivana asli rasakan selama ini
"Nonaa Hikss jika mendiang duchess mendengarnya dia akan sedih" elin berlari berbaur memeluk ivana yang diam ditempat
"Takapa elin aku tahu, mulai dari sekarang jangan kawatir aku. Aku tahu apa yang aku lakukan"
'kau gadis malang ivana' batin Selina seakan teriris. Gadis tanpa bersalah seperti ini tak seharusnya para orang dewasa itu memperlakukan dirinya seakan dia adalah sang pembunuh.
[ WIKIPEDIA ] welcome to Calesterra. Kekaisaran terbesar ketiga yang terletak di benua azzazila yang juga merupakan benua paling besar ketiga didunia ini.
Dalam dunia ini ada 6 benua. Namun diantara keenam benua tersebut [Aquatic-Montana] gabungan dari dua benua tersebut disebut satu yaitu Persia
Sebenarnya Persia adalah dua benua yang terbagi menjadi dua sebelum kaisar Agung Yang mulia Jasper Altarion menyatukan dua benua itu menjadi satu kekaisaran besar yakni Persia
Calesterra merupakan kekaisaran yang sangat luas namun juga merupakan salah satu kekaisaran yang memiliki paling sedikit memiliki kerajaan.
Tidak seperti kekaisaran Valhala yang memiliki hampir lebih dari 10 kerjaan dalam satu kekaisaran. Mereka sangat bertolak belakang.
Dia Calesterra hanya terdapat 2 kerajaan yang tak besar namun juga tak kecil. Sebagai gantinya Calesterra memiliki wilayah kekuasaan bangsawan tinggi terbanyak.
Yakni terdapat 3 Gelar Raja, 1 Gelar Arcduke, 2 Gelar Granduke, 4 Duke, 8 Marques, 12 Viscount, 12 Count, 20 Baron yang tersebar hampir di seluruh penjuru kekaisaran.
🏰🏰🏰
1. Kaisar/permaisuri Gelar tertinggi dalam sistem kepemimpinan monarki. Yang mempunyai hak absolut
2. Raja/Ratu pemimpin tertinggi suatu wilayah kerajaan. Namun jika wilayah kerajaan itu dalam suatu kekaisaran maka tingkatnya dibawah kaisar.
3. Arcduke/Arcduchess Gelar bangsawan tertinggi lebih tinggi daripada Raja. Arcduke setara dengan kaisar bahkan dapat dikatakan bisa melebihi kekuasaan kaisar.
Wilayah kekuasaan Arcduke disebut Arcduchy yang mempunyai sistem hukum sendiri. Bahkan hukum kekaisaran tak berlaku di wilayah arcduchy.
Seorang Arcduke yang memiliki wilayah kekuasaan lebih luas dari suatu kerajaan/kekaisaran sangat disegani kaisar/raja.
Mereka bahkan dapat mengendalikan Kaisar atau raja jika tak sejalan dengan pemikiran mereka singkatnya kekuasaan boneka (oligarki) sama seperti ketua partai politik yang bisa menjadikan dan membiayai seorang menjadi presiden.
4. Grandduke/Grandduchess gelar bangsawan dibawah Arcduke namun di atas Duke. Lebih tinggi dari raja.
5. Duke Salah satu dari tiga gelar bangsawan paling tinggi pada sebuah kekaisaran. Duke bisa dikatakan lebih tinggi dari raja jika wilayah kekuasaan mereka melebihi 1/2 wilayah kerajaan. Duke posisi lebih rendah dari Seorang Granduke.
6. Selir merupakan istri kedua, ketiga dan seterusnya oleh kaisar/raja/Arcduke/Grandduke maupun bangsawan tingkat kebawah yang lain.
meskipun Selir merupakan istri sah, namun seorang selir tak memiliki kuasa ataupun tanggung jawab seperti yang seorang istri pertama miliki : permaisuri/ratu
7. Marquez/Marchioness Gelar bangsawan yang dipercaya untuk melindungi suatu kerajaan atau kekaisaran. Umumnnya wilayah kekuasaan Marques berada di perbatasan paling luar kekaisaran.
8. Viscount/Viscountess Gelar bangsawan yang setingkat provinsi. Biasanya mereka ditempat di ibukota atau kota-kota besar dan bertanggung jawab atas masalah perhakimam.
9. Count/Countess/Earl mereka mempunyai kedudukan yang sama. Count bisa disamakan dengan seorang gubernur yang memimpin wilayah kecil dalam kerajaan.
10. Baron/Baroness/Baronet Gelar bangsawan dengan tingkatan paling rendah, Baron biasanya memimpin sebuah desa kecil. Gelar Baron diturun secara turun-temurun. Baron sama saja dengan rakyat jelata atau lebih tinggi sedikit karena posisinya wakil rakyat.