susi yang mengalami kecelakaan mobil saat akan pergi untuk lomba memasak, dinyatakan meninggal ditempat dan tewas seketika, akibat benturan keras. para fans nya begitu sedih seketika, apalagi Susi termasuk salah satu blogger terkenal di jamannya itu.
tapi bukannya meninggal dengan tenang, dia malah masuk ke tubuh wanita kejam yang menyiksa anak anak tiri nya sendiri. tak hanya itu, dia juga menyiksa mertua nya setiap kali mengalami kesulitan ekonomi. jiwa nya telah berganti, membuat nya merubah dunia kuno untuk lebih maju dari sebelum nya, bagaimana kelanjutan nya, yuk simak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.12
nenek tua re pulang dengan air mata yang masih terus mengalir membasahi pipi nya yang mulai keriput. rasanya sangat begitu sakit, saat anak ketiga nya membentak nya hanya karena sebuah makanan. nenek tua re juga menginginkan makanan itu, selama membantu membuat beberapa makanan tadi, menantu nya sama sekali tak menyuruh nya makan, bahkan saat ini perut nya bunyi karena kelaparan.
Kruk...Kruk... bunyi perut mulai terasa, dengan cepat dia berjalan menuju ke rumah nya. beberapa tetangga yang lewat menatap heran nenek tua re yang berjalan terburu buru.
"Ada apa dengan keluarga nenek tua re, mengapa jalan nya begitu cepat?"
"Entahlah, kudengar dia pergi ketempat anak ketiganya. membantu masak masak besar di sana."
"kasihan dia, usia nya tak lagi muda, anak anak nya tak perduli dengan nya. Sungguh sangat disayangkan."
beberapa ibu ibu yang tengah bergosip, suara nya begitu keras sehingga masih bisa Terdengar di telinga nenek tua re. Hatinya masih begitu sakit, dan dengan cepat terus berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke arah mereka.
Fili yang sedang membuat adonan bakso, dibantu oleh Sachi dan juga sander kaget seketika, mendengar suara tangisan wanita di luar.
"Hikss....hiks.....hiks...
ketiga nya yang tengah asik membuat bakso yang terbuat dari daging ayam itu kaget menatap pintu depan yang masih tertutup rapat.
"Ibu, apa kalian mendengar suara tangisan?" tanya Sachi dengan wajah penasaran.
"biar aku yang lihat." ucap sander yang sigap berdiri dan langsung berjalan menuju ke pintu luar.
Fili juga merasa penasaran, langsung mencuci tangan nya, dan meminta Sachi untuk menjaga adonan nya agar tetap bersih.
"Sachi, jagain dulu ya adonan nya, ibu ingin melihat kedepan dulu."
"Baik ibu." pekik nya dengan tersenyum senang.
pertama kali nya dia melihat makanan asing yang ibu nya buat merasa penasaran, dia duduk sambil melihat ibu nya yang tengah duduk sambil menyalah api menggunakan kayu bakar, dan merebus air nya ke dalam panci. Fili hanya tersenyum tipis melihat wajah penasaran anak perempuan nya itu, dia tau usia anak anak sebaya sachi, pasti memiliki keingintahuan yang cukup besar.
Flashback...
"Ibu, sedang membuat apa?" tanya gadis itu dengan tatapan polos nya.
"Sachi, sini duduk lah. Ibu akan membuat makanan enak untuk mu." ucap Fili dengan suara lembut nya.
"Wah, apakah ibu serius, apakah ibu tak akan marah lagi?" ucap gadis itu dengan mata penuh harapan.
"Tentu saja, ayo duduk. bantu ibu bulat bulat kan adonan nya seperti ini." ucap nya yang membulat kan adonan bakso nya menggunakan sendok kecil.
Tak lama sander yang melihat kedua nya sangat serius mengerjakan sesuatu, langsung berjalan ke arah Fili dan juga Sachi yang membuat makanan asing.
"Sachi, apa yang kamu lakukan disini?"
"Kakak, liat. aku membuat bentuk adonan nya, menjadi b bulat bulat. Ibu bilang, dia akan membuatkan makanan enak untuk kita makan. Bener kan ibu?'
"Iya nak, ayo segera kerjakan dengan cepat. Oh ya besok ibu akan ke kota. bakso bakso ini akan ibu jual di sana." ucap Fili kepada putra dan putri nya itu.
"Ibu, bolehkah aku ikut?" tanya Sachi dengan penuh harap.
"Tentu saja." ucap Fili sambil tersenyum tipis menatap mata putri nya yang berbinar terang.
Sander berdehem, dengan kaku dia juga ingin membantu mereka.
"Bolehkah aku juga ikut membantu mu?" tanya nya dengan nada kecil.
"Tentu saja, ayo sini ambil lagi sendok nya. nah bulatkan adonan itu, dan masukan ke dalam air panas ini." ucap Fili yang mulai mengajarkan sander membuat adonan bakso tersebut.
Dengan meniru gerakan ibu tirinya, sander berhasil membuat bentuk bulatan itu dengan sempurna. Hal itu membuat reaksi Sachi sangat senang.
"Wah, kakak sangat hebat. Aku saja tak bisa membuat nya dengan sempurna." ucap nya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Lakukan dengan perlahan,kamu pasti bisa. Nah seperti ini." ucap sander yang mengajarkan adik nya itu.
Fili hanya terkekeh kecil melihat interaksi manis kedua anak nya, menurut nya mereka itu sangat menggemaskan. Tapi sayang, tubuh kedua, adik kakak itu sangat kurus sekali. Bahkan tulang kering mereka saja sampai terlihat jelas. Dan baju mereka juga sangat tak layak untuk dipakai lagi.
Saat ada uang nanti, dia akan membelikan beberapa STEL baju untuk kedua anak kembar nya.
Memang gerobak pesanan nya belum selesai dibuat, jadinya dia ingin berjualan besok menggunakan alat seadanya. bakso yang sudah selesai di cetak, kemudian dia goreng. Bakso goreng yang bisa dijadikan cemilan untuk orang orang yang lewat. Tak hanya itu, Fili juga mengambil bubuk cabai dan menuangkan nya ke dalam plastik kecil kecil, agar mudah dibawa. Berhubung minyak di jaman ini sangat mahal, dia mengambil nya dari ruangan penyimpanan. tentu saja secara diam diam.
Besok sebelum matahari terbit, dia akan pergi ke kota menggunakan gerobak sapi, dan tujuan nya yaitu kota Yang.
Back to topik....
"Nenek!" pekik sander yang kaget melihat nenek nya yang duduk di jerami kering itu, dengan wajah menyedihkan.
"nenek, ada apa dengan mu, kenapa menangis nenek?" tanya sander yang begitu khawatir.
"Cucuku, hiks....maafkan nenek ya, gara gara nenek kalian hidup dengan kemiskinan." ucap nya dengan wajah sendu memeluk tubuh sander yang kecil itu.
Klek...
"Ibu! ibu! Ada apa dengan mu, kenapa menangis Bu, apa terjadi sesuatu?" tanya Fili yang langsung membungkuk dan menghapus air mata nenek tua re.
"Menantu ku, aku tak apa apa. Hanya sedikit merasa sedih, dengan omongan orang orang yang menyakiti hati dan perasaan ku." Nenek tua re memang tak berniat untuk menyembunyikan sesuatu, sehingga dia menceritakan kejadian di tempat rumah paman ketiga, secara detail.
"Kurang ajar! Berani nya mereka berkata seperti itu!" gumam Fili dengan wajah mengeras nya.
Tak hanya Fili yang begitu emosi, sander juga mengepalkan tangan tangan nya yang kecil, dia berharap suatu saat nanti, paman ketiga dan keluarga nya akan menyesal.
"nenek, jangan bersedih lagi. Mulai sekarang, aku akan selalu menjaga mu dengan nyawa ku. kamu punya kami nek, ada aku dan juga Sachi, dan ada ibu tiri. kami tak akan meninggalkan mu." ucap sander dengan nada tegas nya.
Fili saja yang mendengar ucapan bocah berusia 4 tahun itu merasa terharu. Sifat sander yang tegas sejak kecil, membuat nya merasa kagum. dia yakin, suatu saat nanti, sander akan menjadi orang hebat. tenang saja, dia bukan Fili yang membenci anak anak tirinya yang tak bersalah itu, jiwa Fili telah tiada. Yang sekarang adalah jiwa Susi yang menjadi orang paling baik hati yang akan mengguncangkan dunia kuno itu. lihat saja saat Level diruangan penyimpanan nya, semakin banyak. Dia akan merubah dunia ini dan akan menghasilkan banyak uang.
"Bu, apa yang dikatakan oleh sander bener, jangan mendekat lagi dengan keluarga Paman ketiga, aku akan menjadi tulang punggung keluarga mulai hari ini. ibu jangan khawatir lagi ya. Aku janji, besok akan menghasilkan banyak uang." tekad Fili dengan Sorot mata menyakinkan.
nenek re ya g mendengar nya merasa terharu, di saat anak-anak kandung nya mencampakkan dirinya. Ada cucu dan juga menantu nya yang mau merangkulnya dengan penuh kasih sayang. semangat nenek re mulai kembali lagi. Dia tak akan bersedih lagi mulai sekarang hidupnya dihabiskan bersama dengan cucu dan juga menantu nya Fili.
David beneran meninggal g' sich.
makasih thor
pertanyaan nya David itu sebelum hilang apakah sdh nikah? trus dapat anak kembar? trus fili d jual keluarga nya ke ibu re utk anak angkat nya David..
flashback donk Thor yg anak kembarnya dapat dari mana asal usul nya tu.. biar jelas.. karena di sini fili ibu tiri kan