NovelToon NovelToon
Bahagia Setelah Bercerai

Bahagia Setelah Bercerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / Cerai / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:167.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Saat istri lain mendengar suaminya akan menikah lagi, akan marah. Tetapi berbeda dengan Karina, dengan senang hati, ia menikahkan suaminya dengan wanita lain.

Terdengar mustahil, tapi ini terjadi didalam kehidupan seorang wanita yang bernama Karina.

"Katakan, siapa wanita yang akan kamu nikahi, mas. Aku akan menikahkan kalian."

Dengan tersenyum lebar, Karina menerima keputusan suaminya yang akan menikah lagi.


Sebenarnya, apa yang membuat Karina memutuskan itu? Ayok baca!

Instagram: Coretanluka65
FB: Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melamar wanita lain, untuk suamiku

Karina tersenyum, melangkahkan kakinya kedalam rumah Aisyah, wanita yang akan menjadi istri kedua suaminya.

"Kamu sudah tahu kan, niat kedatangan kami kesini?"

Karina membuka percakapan diantara mereka, karena dia tidak mau banyak basa basi.

"Sudah mbak, tadi sore, mas Yusuf mengabari aku," jawab Aisyah tersenyum.

Wanita anggun dan cantik, janda beranak dua. Setelah kepergian suaminya, tak pernah ada gosip tidak enak dari Aisyah, karena ia bisa menjaga dirinya. Mungkin!

"Baiklah, aku melamarmu, untuk kujadikan istri kedua suamiku."

Bibir indahnya tersenyum, kala mengatakan itu.

Aisyah tersenyum, menerima lamaran Yusuf.

Karina menyematkan cincin dijari Aisyah, sebagai syarat kalo mereka sudah bertunangan.

"Umi, abi, bang Yusuf. Aku mau bicara berdua dengan Aisyah dulu," ucap Karina.

"Tenang saja, tidak akan aku jambak calon istrimu."

Ucap Karina tersenyum, karena melihat mimik wajah mereka cemas.

"Baiklah, abang tunggu disini," kata Yusuf.

Karina tersenyum, lalu membawa Aisyah keluar dari ruangan itu, yang dihadiri keluarga masing-masing.

"Ada apa, mbak?" tanya Aisyah bingung.

"Jangan cemas, aku tidak akan menyakitimu," ujar Karina.

"Bukan seperti itu mbak..." ucap Aisyah terpotong.

"Sudah, jangan banyak bicara! Ada satu hal yang mau aku tanyakan denganmu," ujar Karina dengan senyuman menyeringai.

"Pertanyaan apa, mbak?" tanya Aisyah bingung.

Karina membuka ponselnya, lalu memberikan sesuatu kepada Aisyah.

Dengan perasaan bingung, Aisyah mengambil ponsel Karina.

Saat ia melihat foto itu, Aisyah menutup mulutnya kaget, karena ia pikir. Tidak akan ada yang tahu, pekerjaannya.

"Sebenarnya malas sekali aku menanyakan hal yang tidak penting seperti ini, karena ini bukan ranahku," kata Karina.

"Mbak mendapatkan dimana foto ini?" tanya Aisyah penasaran.

"Tidak penting, aku mendapatkan fotomu dari mana, tapi satu hal yang aku ingin katakan denganmu," jawab Karina.

"Sebentar lagi, kamu akan menjadi istri bang Yusuf, jangan lupakan kalo dia seorang ustad muda, terkenal dengan faham agama. Bagaimana kalo semua orang tahu, kalo istri mudanya seorang pelacur."

Karina memang sudah curiga dengan sikap suaminya beberapa bulan ini, meskipun Karina tidak pernah mencintai suaminya, tetapi ia penasaran. Dengan apa yang Yusuf sembunyikan.

Dan Karina menemukan sebuah chat Yusuf dengan Aisyah, beberapa hari yang lalu, permintaan Yusuf untuk menikahi Aisyah karena ingin menolongnya cuman dalih, sebenarnya mereka sudah dekat dari bbrpa bulan yang lalu.

Karina tidak tahu, sudah sejauh mana hubungan Yusuf dengan Aisyah, karena ia tidak terlalu penasaran dengan hal itu.

"Mbak, tolong jangan katakan ini dengan bang Yusuf, aku takut, kalo bang Yusuf akan meninggalkan aku," pinta Aisyah.

"Aku tidak akan mengatakan apapun dengan bang Yusuf, tapi aku pinta. Setelah kamu menikah dengan bang Yusuf, kamu harus berhenti dari pekerjaanmu," kata Karina.

"Aku akan berubah, mbak. Tidak akan bekerja seperti itu lagi," jawab Aisyah.

"Aku pegang janjimu, jangan memalukan keluarga bang Yusuf," kata Karina.

Aisyah mengangguk, meskipun ia kesal dengan sikap Karina, tapi dia harus menahannya.

"Lihat saja, aku akan menguasai bang Yusuf," gumam Aisyah.

"Kamu dikenal sebagai janda terhormat, namamu sangat bagus, tetapi kelakuanmu diluar nalar," ujar Karina.

"Tapi aku tidak peduli, karena itu urusanmu dengan Tuhan," lanjut Karina, dia tidak mau ikut campur terlalu dalam, Dengan kehidupan orang lain.

"Lalu, kenapa mbak rela dimadu?" tanya Aisyah.

"Tidak ada alasan yang kuat, aku hanya ingin suamiku bahagia," jawab Karina tersenyum.

Karina tidak akan mengatakan dengan siapapun, kalo dirinya tidak pernah menginginkan pernikahannya.

"Bagaimana kalo setelah menikah denganku, bang Yusuf lebih mencintaiku?" tanya Aisyah.

"Tidak jadi masalah, urusan hati tidak ada orang yang tahu," jawab Karina tersenyum.

"Lalu, bagaimana kalo aku langsung hamil, setelah menikah?" tanya Aisyah.

"Aku akan ikut bahagia, karena itu yang bang Yusuf tunggu, seorang anak," jawab Karina, lagi lagi ia tersenyum.

"Aku mengizinkan suamiku menikah lagi, pasti ada alasan yang jelas, dan hanya aku dan Tuhan yang tahu."

Karina tidak pernah banyak bicara, dia selalu mengikuti arah takdirnya kemana.

"Setelah menikah, uruslah surat-surat pernikahan kalian, agar kalian menikah resmi secara negara," kata Karina.

"Bagaimana bisa? Aku hanya istri kedua," jawab Aisyah.

"Aku yang akan membantumu, aku akan mengatakan kalo pernikahan kalian, atas izinku. Istri pertama," ucap Karina.

Niat jahat dalam diri Aisyah, seketika hilang, saat tahu kebaikan Karina, istri pertama laki-laki yang akan menikahinya.

"Bagaimana bisa, mbak seikhlas itu?" tanya Aisyah penasaran.

"Hidup itu bukan tentang bagaimana caranya kita bahagia, tapi tentang. Bagaimana caranya kita menerima luka."

"Ikhlas, bukan berarti tidak terluka."

Jawaban Karina, seketika membuat Aisyah menundukan kepalanya.

"Kamu cuman paham, bagaimana cara menyenangkan seorang laki-laki, tapi tidak tahu, bagaimana perasaan wanita yang menunggu suaminya pulang," ucap Karina.

"Sudahlah, jangan membahas itu. Kita kembali kedalam," ajak Karina.

"Tapi, mbak..." ucap Aisyah terpotong.

"Tenang saja, aku tidak akan terluka karena itu," ujar Karina tersenyum.

"Ayok, kita sudah terlalu kama disini," ajak Karina.

Aisyah menuruti ajakan Karian, ia kembali kedalam, karena acara belum selesai.

Aisyah kembali duduk, disebelah keluarganya, sedangkan Karina didekat suaminya.

"Tenang saja, aku tidak menyakiti calon istrimu, bang," bisik Karina.

Yusuf hanya terdiam.

Karina tersenyum simpul, tidak ada raut wajah sedih.

"Kehidupan baru akan dimulai, aku akan meninggalkan kota ini, dan akan memulai hidup sendiri," gumam Karina tersenyum.

Acara lamaran telah selesai, kini mereka pulang kerumahnya masing-masing.

"Dek, abang mau tanya, boleh?" tanya Yusuf.

"Boleh bang, mau menanyakan apa?" ucap Karina.

"Seminggu yang lalu, aku ada dakwah di desa kamu, dan bertemu dengan tetanggamu, katanya kamu menjual rumah, dan semua aset ibu, bapak?" kata Yusuf.

"Iya bang, lagian juga kan, untuk apa rumah itu, kalo untuk aset, aku juga sudah menjualnya, semua harta orangtuaku sudah aku jual, dan uangnya sudah aku tabungkan," jawab Karina.

"Kenapa tidak bilang sama abang?" ucap Yusuf.

"Untuk apa? Abang tidak mempunyai hak apapun, dalam harta itu. Jadi aku bebas melakukannya," jawab Karina.

"Memang, abang tahu, tapi setidaknya kasih tahu abang, supaya abang tahu," kata Yusuf.

"Semuanya sudah terjadi, jangan dibicarakan lagi," ujar Karina tersenyum.

"Yasudah, abang cuman menanyakan saja," kata Yusuf.

Karina hanya tersenyum.

"Aku mau mandi dulu, bang," kata Karina.

"Yasudah," jawab Yusuf.

Karina masuk kedalam kamarnya, ia akan mengganti bajunya dulu, dan ia akan membersihkan tubuhnya.

Karina masuk kedalam kamar mandi, tubuhnya ambruk, air shower membasahi tubuhnya.

Karina memeluk lututnya.

"Kesucianku sudah aku berikan kepada laki-laki yang tidak aku cintai, meskipun sudah menjadi suamiku. Dan aku kehilangan diriku."

"Hampir 7tahun lamanya, aku menunggu momen seperti ini, dimana aku bisa lepas dari hubungan yang tidak pernah ia inginkan."

***

1
Eva Nietha✌🏻
Seru
Murni Bpn
baik banget teruslah berkaya yg untuk memutivasi kepd semua org menuju kebaikan jgn hanya hiburan saja tapi juga bermampaat,semoga sehat serta sukses kedepannya.trimakasih
NAYLA DWI
ok
Eva Nietha✌🏻
Merapat
Asyatun 1
keren thoor
Lala Kusumah
makasih untuk ceritanya yang luar biasa bagus menarik seruuuuuu juga inspiratif bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 💪💪😍
Lala Kusumah
tamat ya, makasih ceritanya yang bagus 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
bahagianya untuk Alana 😍😘❤️
Asyatun 1
lanjut
Lukacoretan: Ditunggu kak❤️
total 1 replies
Muhamad Aliyudin
sprtinya kekasihnya luca dan Aiden sila satu wanita yg sama wah klo bgni bisa bahaya untuk luca dan Aiden klo masalah Aiden pasti jg akan menyesal KRNA dh memutuskan hubungan dngn ana TPI klo masalah luca mka etan jg akan terlibat, siapa tau ad musuh dlm slimut
Lukacoretan: wah pemikiran yang bagusss🤭
total 1 replies
Murni Bpn
lanjut thor jgn lama2 ya😁😁😁🤭
Lukacoretan: ditunggu, kak❤️
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Lukacoretan: Ditunggu, kak❤️
total 1 replies
Sumar Sutinah
hadeuh alana lepas dari ustad, g busA nahan diri
Sumar Sutinah
Luar biasa
Sumar Sutinah
mantaf karina, aku padamu ❤️❤️🌹
Indriani Kartini
kenapa ga lawan aja Amir kan bisa bela diri huuh
Murni Bpn
klu boleh saran Jasisca jgn sama Amer dan Baron,jd kan teman sja mrk agar tdk ada masalah dikemudian hari
Lukacoretan: Hm, ada benar nya juga, kak🤭
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... tegaaaanng banget
Lukacoretan: Ditunggu, ya. Kak❤️
total 1 replies
Murni Bpn
Buat Amer sembuh ya thor,kasihan jaseca nya sdh kehilangan kelgnya
Lala Kusumah
gmn nasib si Aiden ya 🤔🤔🤭😂
Lukacoretan: aman kak, akan aku bahas di bab selanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!