seorang wanita yang selalu di perlakukan tidak baik,bahkan kedua orangtuanya saja selalu membuat dia menderita,dan saat wanita itu mengetahui kebenaran yang membuat dia merasa tidak percaya, keluarga nya justru membunuh nya,tapi takdir berkata lain,dia justru terlahir kembali dan memutuskan untuk memulai kehidupan barunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EMiliya PUtry S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekejaman Seorang Kakak Pertama
Ke esokan harinya,dirumah yang berlantai dua itu,disana terdengar suara pecahan dan teriakan seorang wanita yang baru saja bangun tidur,saat dia terbangun wanita itu melihat jika semua yang dia alami nya saat ini adalah kenyataan ,dan dia merasa tidak terima dengan keadaan nya yang sekarang.
wanita yang saat itu ingin menghubungi kekasihnya, tiba-tiba terkejut saat melihat berita yang saat ini sedang menggemparkan beberapa negara,rasa amarah dan kekecewaan yang saat ini dia rasakan membuat wanita itu melampiaskan amarahnya pada barang-barang yang ada didalam kamarnya.
prangggggggggggg
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
prangggggggggggg
" tidakkkkkkkkkk.....ini tidak mungkin,,,, aakkkhhhh hikkkkssss,,,ayah kenapa ayah begitu tega padaku...?? kenapaaaaaaaa....????? apakah kalian tidak cukup mengusir' ku dari kediaman Wilder?? hikkkksssss sekarang kalian malah mengadakan konferensi pers untuk memperkenalkan wanita kampungan itu,,,,kenapaaaaaaa....??? aaakkkkkhhhhhhhhh aku tidak terima dengan semua ini !!! tidakkkkkkkk..... hikkkkksssss" teriaknya didalam kamarnya,dia melemparkan barang-barang apa saja yang dia temukan.
wanita itu yang ternyata adalah Aluna sangat kecewa pada tindakan ayahnya,karna dengan mengadakan konferensi pers memperkenalkan Wulan sebagai putrinya akan membuat hidup Aluna semakin hancur.
" aku tidak boleh tinggal diam...aku...aku harus menyingkirkan wanita kampungan itu,,yaaa dia tidak boleh mengambil posisi ku !!! dia harus mat1 malam ini juga " ucapanya dengan dingin, tangannya mengepal kuat matanya menatap kearah cermin yang sudah terlihat pecah menjadi dua.
" aku harus menghubungi nya,,, Aluna kamu tidak boleh kalah seharusnya semua itu adalah milikmu!! " ucapnya dengan tersenyum menyeringai.
setelah itu dia menghubungi seseorang untuk membunu* Wulan, setelah menghubungi orang itu dia tersenyum licik,matanya menatap tajam kearah kamarnya yang sudah terlihat berantakan.
" aku tidak pantas berada didalam keluarga ini meskipun mereka adalah orang tua kandungku,,aku tidak akan sudi mengakuinya sebagai keluarga ku !!! karna sampai kapanpun aku ini adalah putri dari seorang Jensen wilder!!! " Ucapnya dengan dingin,setelah itu dia berjalan memasuki kamar mandi,dia sudah tidak sabar menyingkirkan Wulan secepatnya.
sedangkan diruang tamu Salma dan Yono saling memandang saat mendengar suara pecahan dan teriakan putri mereka.
" aku tau pasti dia sudah melihat berita itu,,haaaaaa aku tidak tau lagi harus bagaimana seorang ayah yang tidak berguna aku telah gagal mendidik putri ku sendiri," ucap Yono yang sedang mengembuskan nafasnya.
Salma terdiam dia menatap pintu kamar putrinya dengan kasihan,dan dia mengingat pasti sekarang Wulan merasa bahagia dengan kehidupan barunya.
" ini semua karna anak sialan itu, seharusnya Aluna yang berada di tengah-tengah keluarga itu,,,aku jadi menyesal karna tidak membunu* nya saat dia baru dilahirkan oleh ibunya " gumam Salma didalam hatinya,karna merasa tidak mood lagi dia meninggalkan suaminya yang sedang menatapnya dengan geleng-geleng.
tapi saat dia menyadari sesuatu,dia menatap kursi yang ada dihadapannya dengan dahi mengerhit heran.
" kenapa aku tidak melihat Cantika sedari tadi ? apa anak itu sudah pergi kuliah,,,tapi itu tidak mungkin karna yang aku tau dia selalu pergi siang hari, sudahlah mungkin saja dia masih tidur" gumamya dan melanjutkan sarapannya sendiri di ruang makan.
********
kampus ternama
didalam kampus itu semua orang sedang bergosip dengan serius,mereka sangat terkejut dan juga tidak percaya dengan berita yang saat ini sedang menggemparkan dunia maya.
" aku tidak menyangka jika Wulan adalah putri kandung keluarga Wilder,,padahal selama ini yang aku tau dia adalah saudara Cantika"
" benar sekali,pantas saja aku merasa heran Wulan sangat berbeda dengan keluarga nya,dan juga Cantika yang memiliki kulit kuning Langsat, sementara Wulan dia memiliki kulit putih susu,,dari situ saja aku sudah meragukan jika mereka saudara kandung "
" dan selama ini Wulan yang sering di permainan oleh orang-orang itu pasti merasa takut,karna Wulan yang berasal dari keluarga Wilder pasti akan balas dendam pada mereka "
semua orang sibuk bergosip disana, sedangkan pemuda yang baru saja datang terdiam saat mendengar ucapan mereka.
" apa...??? jadi Wulan putri kandung tuan Jensen Wilder ?? bagaimana mungkin ? sialan jika aku tau mungkin aku tidak akan pernah mau menyakiti perasaan nya,, bagimana jika dia tau selama ini aku hanya mempermainkan nya " gumam seorang pemuda yang ternyata adalah Kelvin,ya Kelvin adalah kekasih Wulan yang hanya memanfaatkan nya saja.
disisi mahesa dan Ramon mereka saling memandang dengan wajah keterkejutan nya,dan kedua pemuda itu menatap Kelvin dengan serius.
" aku tidak menyangka Wulan yang selalu mengejar-ngejar cinta Kelvin ternyata putri dari keluarga terpandang,,dan ini akan menjadi petaka untuk Kelvin jika Wulan tau selama ini Kelvin hanya memanfaatkan nya saja " ucap mahesaa dengan serius.
Ramon mengangguk dia juga merasa tidak percaya jika Wulan wanita yang selalu mereka rendahkan ternyata putri dari seorang Jensen wilder.
" aku takut Kelvin akan mendapatkan masalah,dan jika Kelvin dapat masalah kita juga pasti akan dapat masalah " gumam Ramon yang membuat mahesa terdiam.
******†*
kediaman Wilder Le
di dalam ruang tamu yang sudah ada semua anggota kelurga Wilder,disana Jensen menatap semua pembantu dan pengawal yang sudah berkumpul di ruang tamu itu.
Diana yang sejak tadi terdiam akhirnya membuka suaranya.
" ada apa mas ? kenapa mereka semua dikumpulkan disini ?? " tanya Diana dengan rasa penasaran yang tidak bisa dia tahan.
Alex berserta adik-adik nya terdiam mendengar pertanyaan ibunya, karna mereka juga merasa penasaran apa yang akan dilakukan Jensen dengan pembantu dan pengawal dikediaman.
" tunggu sampai Wulan datang,setelah itu aku akan memberitahu kalian " jawab Jensen dengan dingin.
mendengar itu Diana merasa tidak suka,setelah mendengar ucapan Jensen ruang tamu menjadi sunyi.
tak tak tak
langkah sepatu hak tinggi terdengar di ruang tamu,mereka semua menoleh kearah lift yang baru saja terbuka.
disana Wulan berjalan dengan anggun nya,dia menatap semua orang dengan alis terangkat.
" ( ada apa lagi ini ? kenapa aku merasa akan ada pertunjukan yang menarik,,,hmmmm ini pasti ulah ayah lagi,dan ibuku pasti merasa tidak nyaman dengan semua ini ) " gumamnya yang dapat didengar oleh Jensen dan ke empat putranya.
kelima laki-laki itu melirik Diana,benar saja wajahnya terlihat kesal saat melihat kehadiran Wulan,setelah sampai dihadapan Jensen,Wulan tersenyum lembut pada ayahnya.
" ayah kenapa diruang tamu ramai sekali ? apa ada acara lagi ? " tanya Wulan dengan wajah polosnya, Diana mendengus dia menatap Wulan dengan tatapan tajam.
" sepertinya kamu sangat suka acara,dan kamu sangat berbeda dengan Aluna dia tidak suka dengan keramaian dan kamu terlihat jelas seperti wanita kampungan" ucap Diana dengan sinis.
" tentu saja ma, aku sangat menyukai acara karna orang tua ku dulu tidak pernah membolehkan ku menghadiri acara ulang tahun teman-teman ku,,dia selalu mengurung ku didalam kamar dan aku juga harus membersihkan rumah, mencuci piring,, mencuci baju mereka semua,,jadi karna itu aku menyukai acara dan sama sekali aku belum pernah pergi ke tempat ramai,, tidak seperti Aluna yang hidupnya sangat sempurna, sementara hidupku sangat malang sekali" ucapnya dengan tersenyum polos.
rahang kakak laki-laki Wulan mengeras mendengar itu,mereka merasa marah saat tau sang adik di perlakukan tidak baik selama ini.
" aku akan membuat perhitungan pada wanita itu nanti,lihat saja mereka semua akan menyesal karna menyakiti adikku!! " gumam William didalam hatinya, terlihat juga tangannya yang mengepal kuat.
sedangkan Alex,raja,dan Raymon merasa sakit hati mendengar itu, ketiga pemuda tampan itu membuang mukanya melihat wajah polos sang adik.
disisi Jensen dia mengelus rambut putrinya dengan lembut,jika saja dia masih menghargai istrinya mungkin saat ini keluarga Salma akan lenyap dalam semalam.
" sayang maafkan ayah yang baru mengetahui jika kamu adalah putri kandungku ,jika saja saat kamu masih kecil ayah mengetahui nya mungkin saat ini kamu tidak akan menderita " ucap Jensen dengan lirih.
Wulan mengangguk dia tersenyum pada ayahnya, sedangkan Diana ?? dia terdiam mendengar ucapan putrinya.
Jensen yang tersadar menatap para pembantu dan pengawal nya dengan tajam.
" aku mengumpulkan kalian semua disini karna aku ingin kalian semua tau jika Wulan adalah putri ku satu-satunya!! dan dia adalah pewaris yang akan mewarisi semua harta kekayaan ku,, untuk itu kalian harus menghormati nya dan memperlakukan nya dengan baik !! jika aku mendengar ada diantara kalian menjelek-jelekkan nya kalian akan tau apa akibatnya !! " kecam Jensen yang membuat semua pembantu dan pengawal terkejut,tapi mereka semua mangangguk dengan bersungguh-sungguh.
" baik tuan,kami akan memperlakukan nona Wulan dengan baik !! dan kami akan melayani nya dengan tulus " ucap mereka semua secara bersamaan,Jensen tersenyum puas setelah itu dia meninggalkan ruang tamu, tapi sebelum itu dia mencium kening putrinya dengan penuh kasih.
Wulan yang sejak tadi berdiri tercengang mendengar itu,dia merasa tidak percaya ayahnya akan mewariskan harta kekayaan nya untuk nya,dengan rasa bahagia dia berjalan' melompat-lompat menuju kamarnya.
sedangkan disisi Alex dan ketiga adiknya,mereka saling memandang dengan wajah tertegun,tapi mereka mengangguk dengan tersenyum tipis.
" sudah seharusnya ayah mewariskan semua hartanya pada adik kita,, yasudah lah aku ingin pergi masih ada urusan yang harus aku selesaikan" ucap William dia berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu,, hari ini dia akan pergi kerumah Salma untuk memberikan pelajaran pada wanita itu, karna sudah berani menyakiti adiknya selama ini.
sementara Diana terkejut,dia menatap kepergian suaminya dengan wajah memerah karna merasa marah.
" seharusnya harta kekayaan mas Jensen dibagi menjadi dua,,dan Aluna harus mendapatkan nya juga!!! tapi kenapa mas Jensen malah mewariskan semua hartanya pada anak itu ? sialan ...!!!! aku tidak bisa diam saja mas Jensen semakin keterlaluan" ucap Diana dalam hatinya,
********
dimalam harinya, di rumah Salma yang berlantai dua itu, disana terlihat seorang pemuda yang membawa beberapa pengawal nya untuk menghancurkan rumah berlantai dua itu.
" bos pintu nya dikunci dari dalam, seperti nya mereka sudah tau kedatangan kita " ucap salah satu pengawal itu dengan serius.
pemuda yang dipanggil bos itu, tersenyum miring dia menatap pengawal nya dengan tajam.
" kalau begitu tunggu apalagi dobrak pintunya,,bukankah kita kesini ingin menghancurkan rumah ini ? " ucapnya dengan dingin.
para pengawal itu saling memandang setelah itu mereka akhirnya mendobrak pintu dengan keras.
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
di tendangan ketiga pintu terbuka dengan lebar, sementara Salma dan suaminya yang berada didalam merasa ketakutan,mereka bersembunyi di dalam kamar.
" mas hikkksss siapa mereka ? aku sangat takut,,dan Cantika belum juga pulang dimana anak itu kenapa dia tidak memikirkan orang tuanya disini" ucap Salma dengan suara bergetar.
Yono terdiam dan mengintip di sela-sela pintu, melihat kedatangan beberapa pemuda yang sudah memasuki rumahnya,dia menatap istrinya dengan wajah menegang.
" itu,,,bukankah itu salah satu putra Jensen Wilder??? kenapa dia ada disini " ucap Yono pada istrinya.
mendengar itu Salma tertegun dia ikut mengintip dan tiba-tiba mengingat Aluna putrinya.
" benar itu adalah putra tuan Wilder,,apa dia kesini ingin menemui Aluna ? kalau begitu ayo kita temui saja mereka,,,aku sangat yakin dia pasti masih menyayangi putri kita " ucap Salma dengan antusias.
Yono mengangguk dan mereka akhirnya membuka pintu dan berjalan menuju ruang tamu,, sedangkan diruang tamu pemuda tampan yang sedang duduk dengan santainya menatap kedatangan kedua paru baya itu.
dia menatap keduanya dengan tajam, sebelum dia berbicara wanita yang bernama Salma itu mendekatinya dan tersenyum manis pada nya.
" tuan muda... apa anda kesini ingin menemui Aluna ? tapi maaf tuan,, Aluna saat ini tidak ada dirumah,dia sedang keluar karna memiliki urusan penting " ucap Salma dengan tersenyum ramah.
pemuda tampan yang ternyata adalah William berdecih sinis,dengan wajah datarnya dia berdiri dan menatap Salma dengan tersenyum menyeringai.
" aku tidak mencari wanita itu,aku kesini ingin mencari mu " jawab William dengan dingin.
Salma dan Yono tentu saja merasa bingung,saat Salma ingin bertanya lagi tiba-tiba tubuh nya bergetar ketakutan.
grepppppp
aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk
mata Yono melotot melihat pemuda itu mencek1k leher istrinya,sama seperti Salma yang merasa terkejut William yang bertindak kasar padanya.
" tuan...apa yang anda lakukan?? lepaskan istriku,,," ucap Yono dengan terbata-bata.
William melirik Yono dengan dingin,lalu matanya menatap Salma yang sedang tergantung di dinding.
" melepaskannya nya ? tidak semudah itu,,dia sudah menyakiti adikku selama ini dan harus kah aku melepaskan nya ?? aku tidak akan membiarkan orang seperti kalian hidup dengan tenang !! dan karna adikku tidak bisa membalas perlakuan kalian selama ini padanya,,,maka sebagai kakak nya aku yang akan membalas dendam pada kalian hari ini salah satu dari kalian harus mat1 !! " kecam William yang semakin mencengkram leher Salma dengan kuat.
Salma yang mendengar itu semakin ketakutan dia menggeleng dengan air matanya yang mengalir deras.
" tu...an.....ma...afkan....sä...ya....lepas...kan saya... tuann " ucapnya dengan susah payah.
sementara disisi Yono yang mendengar ucapan William merasa marah,dia yang ingin menyerang pemuda itu tiba-tiba pengawal yang sejak tadi berdiri disana menghadang nya.
" apa yang kalian lakukan lepaskan aku,,,,tuan maafkan istriku aku mohon jangan Bunu* dia....ampuni istriku,,,aku mohon tuan,,,, lepaskan aku brengsekkk,,,,jangan Bunu* istriku" teriak Yono yang melihat wajah istrinya sudah memucat.
Salma menangis dalam diam,air matanya berjatuhan saat melihat suaminya yang sedang berjuang untuk menyelamatkan nya.
" apa malam ini aku akan mat1 ?? hikkkksssss lalu bagaimana dengan putriku Aluna,,,siapa yang akan menjaga nya,,,suamiku maafkan aku karna selama ini aku selalu mengabaikan mu " gumam Salma dalam hati,matanya memerah nafasnya tercekat saat dia sudah kesulitan bernafas.
William tersenyum dingin melihat wajah pucat Salma,karna merasa sudah cukup akhirnya dia.
krakkkkkkkkkkkkkkk
William dengan tenang mematahka* leher wanita paru baya itu,setelah melihat wanita itu sudah tiad* dengan santai dia melemparkan tubuh Salma ke lantai.
melihat itu Yono terdiam kaku,dia menatap istrinya yang sudah tidak bergerak disana, tatapannya kosong air matanya mengalir deras.
" istriku,,,," gumamnya dengan lirih,dia terjatuh di lantai dan merangkak mendekati tubuh istrinya.
sedangkan William tersenyum puas,dia merasa ini sangat adil untuk penderita adiknya selama ini.
" karna aku sudah membalas perlakuan istrimu pada adikku, aku akan mengurungkan niatku untuk menghancurkan rumah kaliannn,,,,dan ingat jangan pernah bermain-main dengan keluarga Wilder jika tidak ,,!!kamu akan tau akibat nya !!! ayo kita tinggalkan tempat ini,," ucap.willam pada Yono yang sedang menangis memeluk jasat istrinya.
setelah itu dia mengajak para pengawal nya meninggalkan rumah Salma,,malam itu Salma tew4s ditangan sang kakak kedua Wulan.
sungguh kakak kedua Wulan sangat kejam,,dan dia juga tidak akan sungkan membuat perhitungan pada siapapun yang berani menyakiti orang yang dia sayangi.