NovelToon NovelToon
Suamiku Posesif

Suamiku Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: LaSheira

Sebuah novel tentang kebucinan suami bernama Ren pada istrinya Ayana, Ini kisah tentang cinta suami berbeda usia. Ini tentang suami yang jauh lebih muda.

Ayana : Tokoh aku, istri yang bekerja sebagai guru SMU. Dia dipanggil kakak oleh suaminya karena perbedaan usia mereka.
Yang gak suka dan ngerasa aneh dengan panggilan Ren pada istrinya, sepertinya ini novel bukan selera kamu kayaknya ya. Karena keuwunan, keimutan dan kegemasan Ren saat memanggil istrinya kakak menjadi titik poinku dalam menceritakan kebucinan Ren. Kalau kalian gak ngerasa fell imut dan mengemaskannya maka fix kita tidak satu aliran. Aku suka cerita ala noona korea soalnya. Hehe.

Renan : Dia biasa di panggil Ren( cuma aya yang panggil begitu) kenapa? suka-suka kak Aya ya. Biar lebih keliatan imutnya. hehe.

Hanya cerita kebucinan suami dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada konflik menegangkan atau apalah. Apalagi pelakor agresif, jauh-jauh dari mereka. Silahkan di baca dan nikmati alurnya ya ^_^

Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Simpan Hpmu

Selamat pagi dunia. Namaku Ayana. Sambil kubuka lebar jendela,  di luar masih temaran, aku sudah hampir menyelesaikan masakanku. Tinggal menyusunnya dalam kotak bekal makan siang. Untuk sarapan sudah siap juga, aku membuat nasi goreng. Haha, jujur ya, seminggu bisa lebih dari beberapa kali menu ini jadi menu sarapan langganan. Bukan karena favorit, namun resep sederhana dan kepraktisannyalah yang menjadi alasan.

“Kakak! Di mana hp?”

Suara nyaring dari kamar. Dia bukan adikku ya. Aku langsung menghampiri kaca yang menempel di dinding. Melepaskan ikatan rambut dan memeriksa wajahku. Dia suamiku, Renan Alaska. Aku mengeryit sendiri pada bayanganku di cermin. Kusisir rambutku demi memastikan aku tidak melanggar peraturan.

“Kakak!” kembali terdengar jauh lebih keras dari sebelumnya. Oh ya, aku belum menjawab pertanyaannya tadi.

“Di laci biasanya. Dompet juga di situ, coba tarik lacinya lebih keluar.”

Tak ada sahutan, masalah selesai pikirku. Sambil menunggunya keluar, sudah kumasukan semua bekal makan siang yang tadi kusiapkan. Beres. Kuletakan di pinggir meja, berjajar. Aku berdiri di dekat meja menunggunya.

“Bukan hpku, tapi hp kakak.”

Glek! Aku menelan ludah. Merasa ada yang salah. Ekor mataku menatap benda mungil di dekat kompor. Sial. Pantas perasaan ada yang mengganjal setelah membereskan kotak bekal tadi. Ternyata benda itu. Ren mendekat ke arahku. Wajahnya tidak terlihat senang.

“Aku memakainya untuk mencari resep daging masak paprika tadi.” Aku mencium pipinya. Melunakan hatinya.

“Berikan hpmu!”

Aku tidak punya dalil menolaknya, kuserahkan benda pembawa masalah itu.

“Aku membuka pesan sambil memasak tadi.” Mengaku, karena kalau dia menemukan fakta ini sendiri, dia akan semakin kesal, jauh lebih aman kalau aku mengaku. “Sungguh, aku hanya sebentar tadi melihat pesannya.”

Kulingkarkan tanganku memeluk pinggangnya. Walaupun mudah marah, menaklukan hatinya juga tidak susah. Dia sudah tersenyum padaku. Tuhkan, aku menyeringai dalam hati.

“ Kakak benar-benar tidak patuh ya. Istri yang tidak patuh kepada suami, harus dihukum kan?” Nadanya memang bertanya. Tapi senyum jahat di wajahnya mengatakan habis kau. Membuatku merinding sekaligus kesal.

Aku melepaskan pelukan tanganku, karena tidak berhasil memperdayainya. Sudah berbalik hendak duduk menyantap sarapan. Namun belum menarik kursi, aku sudah terhimpit antara meja dan tubuhnya. Ren mendorongku sampai menyentuh meja. Anak ini. Dia sudah menggenggam rambutku, seperti saat aku mau mengikat rambut. Tubuhku semakin terdorong menempel di meja. Aku merinding karena bibirnya sudah menempel di leherku.

“ Ini hukuman untuk hp tanpa izin dariku.”

Dia sudah mencap stempel bibirnya di leherku. Aku menjerit.

“ Ini hukuman membaca pesan.”

“ Aduh!” Dia menggigit telingaku. Tidak tahu semerah apa leher dan telingaku.

“Berjanjilah tidak akan mengulangi.”

Suaranya datar. Masih memelukku dengan kuat. Dagunya menempel tepat di bahuku.

“ Baik suamiku. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Sekarang lepaskan aku.” Kugoyangkan sekuat tenaga tubuhku, agar ia melepaskan pelukannya. “ Makan sarapanmu, kita terlambat nanti.”

“ Tidak mau.”

Dasar bocah ini. Aku memutar tubuhku yang masih dalam pelukannya. Kecupan lima kali di bibirnya membuatnya patuh. Ia melepaskanku. Lalu berjalan diam seperti anak kucing manis ke meja makan, menghabiskan sarapannya.

Peraturan baru:

Hp harus disimpan di dalam laci setelah aku pulang kantor. Untuk akhir pekan toleransi diberikan sesuai izin dariku.

Apa-apaan dia ini. Aku menolak dengan tegas. No hp no live. Begitu kan semboyannya.

“ Bagaimana kalau ada telfon penting”

“ Siapa yang akan menelfon kakak malam-malam?” balik bertanya dengan nada curiga dan kesal. Aku memilih tidak menjawab daripada berbuntut panjang.

“Bagaimana kalau urusan kantormu?” kataku menemukan alasan lain.

“ Aku sudah bilang di grub kantor kalau aku tidak bisa dihubungi setelah jam kantor. Hp non aktif setelah sampai rumah.”

“ Apa!”

Bocah ini, masuk akal gak, hal seperti ini dibuat pengumuman di grub kantor.

“ Apa?” senyumnya sudah licik. Aku memutar otak mencari celah mendebatnya lagi.

“ Tapi Ren, kenapa sampai harus menyimpan hp?” baiklah, aku harus melunak. Jangan memancingnya. Karena peraturan yang sudah kami sepakati sangat mustahil dirubah lagi. Jadi aku harus membuat aturan baru ini jangan sampai diketok palu.

“Karena aku ingin bersama kakak tanpa diganggu siapa pun.”

Gila ya, alasan apa itu. Kau katakan dengan wajah sepolos itu.

“ Ini kan cuma hp Ren. Di sekolah saat bekerja aku juga gak bisa main hp. Masak di rumah juga gak boleh.” Merajuk manja. Namun ntah kenapa aku merasa jijik dengan gaya bicaraku. (Gw juga pengen nampol pas ngebayangin. Hahaha. *author)

Ren tergelak. Suara tawanya memenuhi kamar. Dia tau kalau aku sudah mengandalkan senjata mautku.

“ Kakak manisnya, bagaimana ini, aku sudah tidak kuat lagi. Jantungku mau meledak rasanya” Muah, muah. Dia menghujani wajahku dengan ciuman. Sampai aku tak bisa bergerak. “ Aku akan bermain bersama kakak selama di rumah.”

Rasa bahagia saat mengatakan itu muncul di wajahnya, membuatku takut.

“ Aku kan tidak melarang kakak main hp. Peraturan dimulai saat aku sudah pulang dari kantor, sebelum itu kakak bisa main hp sepuasnya.”

“ Baik, tapi peraturan batal kalau kau yang melanggar duluan ya” liat apa kau bisa. Haha, aku pasti bisa menang darimu.

“ Baik kakak.” Senyumnya mengatakan, berjuanglah, kau tidak akan mengalahkanku.

Dan bocah ini, sama sekali tidak pernah melanggar peraturan.

Bersambung

" Kakak dukung kami ya ^_^ @Ren"

1
dwie 2025
maafkan daku Thor tetep SagaNiah yg dihati dan memiliki ruang di sanubari ini😍🙏
dwie 2025
sekali seumur hidup tolong ijinkan ak dicintai secara ugal2an YA ALLAH 🙏
dwie 2025
Bu Aya imut ya thor pantas banyak yg suka😍
dwie 2025
sampai sini masih tanda tanya...Apa yg membuat Renan tergila gila sama Aya..
dwie 2025
pingin punya suami kaya Ren dan Saga tp sdh terlanjur suamiku org yg cuek sprti orang2an sawah🤭
Ulil Baba
TK pikir pikir renan kalau marah seperti keponakan ku tapi keponakan ku masih paud,tapi renan kn udah nikah, selisih umur berapa tuuhh 🤣🤣🤣
𝐏𝐄𝐍𝐀𝐏𝐈𝐀𝐍𝐎𝐇: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
𝖌𝖆𝖉𝖎𝖘
. aaaaaaaa /Facepalm//Facepalm//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Dwi Cahyaningsih
aku mampir ya kak
Tamao Mirai
andrian kan ibunya udh gak ada. ayahnya nikah lagi. dia gak mau ikut orangtuanya. andrian tinggal sama keluarga ibunya. sepertinya andrian mengagumi ayana sebagai sosok ibu.
Tamao Mirai
masih ada stok gak? laki laki begini.. 🤣🤣🤣
Tamao Mirai
haha.. lucunya pasangan ini..
Tamao Mirai
wkwkw... aku mau lah jd adiknya.. supaya dpt uang jajan.. wkwkw..
Tamao Mirai
gemees..
Tamao Mirai
gemes sama ren.. asli pengen nampol.. 🤣
Tamao Mirai
pengen nabok ren.. 🤣🤣🤣
ummi rama
aku sdh menebak nya pasti Bagas salah ngk mkin lah Andrian main pukul aja..
Ida Miswanti
Janji ku pada mu Thor selalu membaca karya mu lebih dari 3x
Aryan Khan
aku gak mau punya suami posesif kaya ren, maunya posesif nya tuan saga 😅
Wahyu Kasep
cerita nya biasa aja 😏 garing banget tidak rame " nya


membaggongkan
dwie 2025: kata penulis Arandita klo membaca novel mininal 3 episode baru akan tahu cerita it bagus ato tdk....🤣🤣🤣🤭
total 1 replies
❤️⃟WᵃfᏞιͣҽᷠαͥnᷝαͣ🌻͜͡ᴀs💋👻ᴸᴷ
seneng yahh ren lihat kak Aya cemburu gitu , kalian pasangan unik ihh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!