Bangkitnya Istri Tidur Sang CEO

.

.

setelah semua suster itu keluar dokter Regi masih berlutut lemas dengan menangis,. meskipun ia bukanlah siapa-siapa wanita yang bernama Aleta Zayn itu tetapi selama ini ia lah yang menangani kondisi wanita itu.

" Roger pasti sangat syok mendengar kabar ini " ucap nya seraya berdiri dengan lemas

setelah nya ia kembali mendekat ke arah brankar wanita yang bernama Aleta Zayn itu. ia menatap wajah tirus kakak ipar nya wajah nya sangat lah pucat tetapi aura kecantikan nya masih terlihat.

dokter Regi tersenyum tetapi senyuman nya itu mengandung duka yang paling dalam, ia melepaskan semua kabel-kabel medis yang selama ini melekat di tubuh wanita itu dengan air mata yang sesekali menetes di pipi nya.

" hiks... hiks... kau hanya lah kakak ipar ku tetapi selama kau menjadi istri dari sepupuku kau sangat baik kepada ku " ucap nya dengan derai air mata di pipi nya setalah ia melepaskan semua kabel medis itu, ia menarik kain putih yang menyelimuti sebagian tubuh Aleta

" beristirahat lah dengan tetang kak, setelah ini aku akan memberi tahu kabar buruk ini kepada Roger " ucap nya seraya menutup tubuh kaku Aleta

tetapi tanpa dokter Regi sadari jika Aleta Zayn tiba-tiba membuka matanya di balik kain putih itu bersamaan dengan lampu yang tiba-tiba padam.

dokter Regi mengambil ponsel nya di saku jas dokter nya setelah nya ia menyalahkan senter ponsel nya itu.

" kenapa lampu tiba-tiba mati sih... tau aja dia jika saat ini aku bersedih " ucap nya

" a.. air " sura seorang wanita yang meminta air mengejutkan nya membuat dokter mudah itu berdiri membeku di tempat nya seraya memegang ponsel nya

" itu suara siapa " tanya nya kepada dirinya sendiri seraya matanya melihat sekeliling ruang rawat Aleta

" air " dan suara itu kembali terdengar kali ini sangat lah jelas

" ja.. jangan.. jangan... itu hantu " gumam nya mulai merinding apa lagi lampu masih belum menyala

dan tiba-tiba kain putih yang menutupi tubuh Aleta itu terbuka , dokter Regi masih berdiri dengan kaku saat ini ia tidak bisa bergerak seakan pergerakannya terkunci.

mata Aleta menatap langsung ke arah pria berjas putih itu yang berdiri menatap nya dengan kaku .

Dokter Regi sesekali menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, perasaan baru saja ia sendiri yang menangani kondisi Aleta dan wanita itu sudah meninggal detak jantung nya tidak terdengar lagi lalu kenapa tiba-tiba wanita itu membuka matanya dan menatap nya seperti sekarang ini, apa ini halusinasi nya saja atau justru Aleta berubah menjadi hantu

" air " ucap nya lagi dengan suara lemah

dokter Regi tersadar dari lamunan nya " Ha... hantu " ucap nya setelah nya ia terjatuh di lantai pingsan , bersamaan dengan lampu yang kembali menyala

Aleta yang merasa masih sangat lemah itu menatap heran kepada dokter mudah itu, apa wajah nya memang seperti hantu perasaan ia seorang wanita yang cantik dan siapa saja yang melihat nya pasti akan tertarik untuk memiliki nya.

Aleta tidak ingin ambil pusing ia melihat adanya air minum di atas meja nakas saat ia berusaha ingin meraih nya tetapi tidak bisa tubuh nya berubah menjadi kaku. dan hal itu membuat nya heran, perlahan ia menatap tangannya.

Deg

" kenapa tangan ku sekurus ini, " gumam nya menatap tangan yang tidak bisa terlalu di gerakkan itu

dan seketika ingatan melintas di otak nya, ingatan dimana ia sebagai seorang Aleta Rayn atau mawar hitam sedang menjalankan misi rahasianya, dan berakhir di bunuh dengan cara yang tragis oleh kelompok teroris.

" apa yang terjadi kepadaku, " ucapnya masih bingung harusnya saat ini ia sudah meninggal apa lagi ia sangat mengingat dengan jelas jika kaki tangan dan bahkan kepalanya di potong layak nya seperti daging ayam oleh kelompok teroris itu .

dokter Regi kembali sadar ia mengingat apa yang terjadi pria itu kembali berdiri dan menatap kearah Aleta yang terlihat menatap nya dengan bingung,.

tanpa berkata apapun dokter Regi langsung memeluk wanita itu dengan menangis

" hiks... hiks... kakak ipar " ucap nya, Aleta yang tiba-tiba di peluk itu tentu saja ia bingung dan ini pertama kali ia bertemu dengan dokter mudah itu, dan kenapa tiba-tiba dokter mudah itu memanggilnya dengan sebutan kakak ipar.

dokter Regi melepaskan pelukan nya lalu menatap wajah bingung Aleta yang juga menatap nya " ini sangat mustahil tadinya kakak sudah meninggal tetapi Tuhan dan semesta masih memberikan keajaiban kakak kembali hidup " ucap dokter Regi dengan bahagia nya tetapi mata pria itu masih mengeluarkan air mata

" kakak ipar ? " ucap Aleta bingung saat ini ia masih sangat susah untuk bergerak tubuh nya terasa sangat lah kaku

Dokter Regi menganggukkan kepalanya dengan tersenyum, ia meraih segela air yang ada di atas nakas lalu membantu Aleta untuk minum, dan Aleta langsung meminum air yang diberikan oleh dokter itu kepadanya sampai setengah gelas .

setelah nya Aleta kembali menatap dokter Regi dengan expresi yang masih sama " mungkin efek kelamaan kakak tertidur jadi nya kakak melupakan ku, " ucap nya

" lama tertidur aku tidak mengerti " gumam nya bingung dan tiba-tiba kepalanya terasa pusing

perlahan Aleta memegangi kepalanya itu, sekilas ingatan aneh melintas di otak nya

" sayang aku pulang "

" kamu tidak pantas untuk putraku, kamu hanya wanita miskin yang tiba-tiba di nikahi oleh putra ku "

" tinggalkan putraku dan juga cucuku, maka aku tidak akan menganggu ketenanganmu lagi, "

" apapun yang dikatakan orang jangan mendengar nya intinya aku lah suamimu dan sekarang kita sudah mempunyai seorang putra yang semakin menguatkan cinta kita , soal mama biar aku yang akan menegur nya, asalkan jangan meninggalkan ku, aku bisa gila tanpamu Aleta Zayn "

Dokter Regi panik saat ia melihat Aleta merasa sangat kesakitan ia memencet tombol darurat untuk memanggil suster untuk membantunya menangani kakak ipar nya itu

" kak... tenang lah " ucap dokter Regi

" aa arrrggghhh " teriaknya tetapi suara nya terdengar masih sangat lemah

tak lama tiga orang suster kembali datang keruangan itu, dan betapa kaget nya ketiga suster itu saat melihat Aleta kembali hidup, ini sangat mustahil kenapa seseorang yang sudah meninggal lalu tiba-tiba hidup kembali ini sangat lah mustahil dan ini pertama kali mereka menemukan pasien seperti ini.

" bantu aku " ucap dokter Regi dan melakukan penanganan kepada Aleta, setelahnya Aleta kembali tenang dan membuka matanya

ia melihat sekeliling ruang rawat dimana saat ini ia berada yang isinya lengkap dengan alat-alat medis yang sangat canggih.

" apa aku hidup kembali....? apa Tuhan dan semesta memjawab doaku dan memberiku kesempatan kedua untuk membalaskan dendam ku " ucapnya dalam hati

dokter Regi yang melihat Aleta bengong itu menggerakkan tangan nya di hadapan wajah Aleta

" halo kak... apa kamu mendengar ku " ucap dokter Regi

Aleta langsung tersadar ia kembali menatap dokter Regi banyak hal yang ingin ia tanyakan kepada dokter mudah itu .

.

.

.

akhirnya bisa up sampai tiga bab hari ini 🤗🥰 jangan lupa tinggal jejak ya guysss, Like, comen dan Vote 🤗 jangan lupa dukungan nya juga ya guysss 😁🤭

jika ada typonya tolong di tandai ya 🙏 author sangat lah ceroboh 😔.

.

.

.