NovelToon NovelToon
System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Lonely Tree

Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.

Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia Keabadian, System Aktif!

​Langit bukanlah biru.

​Itu adalah hal pertama yang dicatat oleh kesadaran Lin Zheng yang compang-camping.

 Langit di atasnya adalah pusaran warna ungu tua dan nila, berdenyut dengan cahaya  yang berubah-ubah . Awan-awan melesat melewatinya dengan kecepatan yang mustahil, tampak seperti goresan kapur di papan tulis kosmik.

​Ia jatuh.

​Pekikan itu tersangkut di tenggorokannya, terkompresi oleh gaya gravitasi aneh yang menariknya. Beberapa saat yang lalu—atau mungkin beberapa jam yang lalu, waktu telah kehilangan maknanya—dia sedang mendaki di Pegunungan Qingcheng. Itu adalah liburan akhir pekan yang sangat ia butuhkan dari tekanan tahun terakhirnya di universitas; sebuah pelarian dari tenggat waktu tesis dan ekspektasi orang tuanya yang menyesakkan.

​Dia ingat melangkah keluar dari jalur setapak untuk mengambil foto bunga liar berwarna perak yang aneh. Dia ingat tanah di bawah kakinya bergeser, bukan longsoran batu biasa, tetapi peluruhan realitas yang sunyi. Tanah di bawahnya tidak runtuh; itu terbuka.

​Sekarang, dia jatuh menembus spektrum warna yang menyakitkan. Tidak ada terowongan, tidak ada portal bercahaya seperti di film-film. Dia hanya berada di dunianya, dan sedetik kemudian, dia berada... di sini. Terjun bebas menembus kehampaan yang mustahil.

​Rasa sakit yang membutakan meledak di punggungnya saat dia menghantam sesuatu. Itu bukan tabrakan padat yang mematahkan tulang, melainkan seperti mendarat di jaring yang terbuat dari lumut tebal dan basah. Dia terbatuk, udara yang masuk ke paru-parunya terasa aneh—terlalu murni, padat dengan aroma ozon dan sesuatu yang kuno, seperti debu di perpustakaan yang terlupakan.

​Lin Zheng berguling miring, terengah-engah, setiap otot di tubuhnya menjerit protes. Dia berbaring di atas hamparan lumut berwarna biru neon yang berdenyut samar. Di sekelilingnya, pepohonan menjulang tinggi, tetapi itu bukanlah pohon yang dia kenal. Batang mereka tampak terbuat dari porselen putih yang dipilin, dan daun-daunnya adalah kristal zamrud tipis yang berdenting pelan saat angin sepoi-sepoi—yang beraroma seperti kayu manis dan logam—bertiup.

​"Ini... ini tidak nyata," bisiknya, suaranya terdengar pecah. Dia merogoh sakunya, jari-jarinya yang gemetar mengeluarkan ponselnya. Layarnya retak. Tentu saja, tidak ada sinyal. Hanya statis digital yang berkedip-kedip sebelum layarnya mati total.

​Inilah saat kepanikan itu benar-benar menghantamnya.

​"Halo?!" teriaknya, suaranya ditelan oleh hutan porselen yang sunyi. "Ada orang di sana?! Tolong! Saya... saya pikir saya tersesat!"

​Hanya gema dari suaranya sendiri yang menjawab. Dia sendirian. Sendirian di tempat yang seharusnya tidak ada. Dia menarik ranselnya—ransel hiking birunya yang setia—dan memeluknya erat-erat di dadanya seperti pelampung di lautan absurditas.

​Dia bukan seorang petualang. Dia adalah Lin Zheng, seorang mahasiswa teknik informatika yang prestasi terbaiknya adalah memenangkan kompetisi coding regional. Dia tidak bisa membuat api tanpa korek api. Dia tidak tahu cara mengidentifikasi tanaman yang bisa dimakan.

​Dia akan mati di sini.

​Pikiran itu begitu dingin dan pasti sehingga membekukan kepanikan, menggantinya dengan keputusasaan yang hampa. Dia duduk di lumut biru itu, di bawah langit ungu yang berputar, dan merasakan air mata panas mulai mengalir di pipinya. Dia jatuh ke dunia lain. Sebuah dunia yang asing dan mungkin—sangat mungkin—mematikan.

​Dia tidak tahu sudah berapa lama dia duduk di sana, gemetar dalam keheningan, ketika suara itu muncul. Itu bukan suara eksternal. Itu muncul tepat di dalam pusat kesadarannya, jernih, netral gender, dan sangat tidak pada tempatnya.

​[ Anomali terdeteksi. Mengkalibrasi ulang... ]

​Lin Zheng tersentak, matanya yang terbelalak memandang liar ke sekeliling. "Siapa itu? Siapa di sana?"

​[ Kalibrasi gagal. Memulai protokol darurat... ]

​[ Mengikat jiwa inang... Pengikatan berhasil. ]

​[ Selamat datang, Inang. Sistem Fusion telah diaktifkan. ]

​Di depan mata Lin Zheng, seolah-olah diproyeksikan ke bagian dalam kelopak matanya, sebuah antarmuka biru transparan muncul. Itu tampak seperti menu dalam video game yang sangat canggih.

​"Sistem... Fusion?" ulangnya, kata-kata itu terasa asing di lidahnya yang kering. Kepanikan bergeser menjadi kebingungan yang luar biasa. Apakah dia berhalusinasi? Apakah dia sudah mati?

​[ Sistem ini adalah alat bantu cheat Anda untuk bertahan hidup di Dunia Abadi, Xuantian. ]

​Dunia Abadi. Xuantian. Nama-nama itu bergaung di benaknya. Keabadian. Itu menyiratkan bahaya yang jauh melampaui sekadar tersesat di hutan.

​[ Fungsi Inti Sistem: Fusi. ]

[ Deskripsi: Sistem dapat menggabungkan dua item atau konsep yang ditargetkan untuk menciptakan entitas baru yang unggul. ]

[ Status Sistem Saat Ini: Level 1 (Dasar). ]

[ Slot Fusi yang Tersedia: 2 ]

​Jantung Lin Zheng berdebar kencang, kali ini bukan karena takut, tapi karena secercah harapan yang mustahil dan gila. Sebuah cheat. Seperti di novel-novel web yang biasa ia baca untuk bersantai. Jika ini nyata—jika dia tidak sedang dalam mimpi demam yang rumit—maka ini adalah tali penyelamatnya.

​Dia mengulurkan tangan yang gemetar ke udara di depannya, mencoba menyentuh panel biru itu. Jari-jarinya melewatinya begitu saja. Itu adalah antarmuka mental.

​"Oke... oke, Lin Zheng, tenang," gumamnya pada dirinya sendiri. "Pikirkan. Anggap ini sebagai masalah coding. Ada bug—kau jatuh ke dunia lain. Tapi kau baru saja diberi debugger."

​Dia fokus pada antarmuka. "Sistem," katanya, suaranya ragu-ragu. "Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana aku menggunakan... Fusi?"

​[ Instruksi: Tunjuk secara mental atau fisik dua target yang berbeda. Tempatkan mereka di 'Slot Fusi' yang tersedia. Perintahkan 'Fusi'. ]

​Dua target.

​Lin Zheng melihat ke bawah. Di sisinya, ada batu seukuran kepalan tangan. Itu bukan batu biasa; warnanya hitam pekat seperti obsidian, tetapi memancarkan aura dingin yang samar. Di sisi lain, ada sebatang 'rumput' yang telah ia cabut secara tidak sengaja saat jatuh. Itu kaku dan berserat, lebih mirip kawat tembaga daripada tanaman.

​Ini adalah ujiannya.

​Dia mengambil batu dingin itu. Dia memegang rumput kawat itu.

​"Sistem," perintahnya dalam hati, mencoba meniru ketenangan suara netral itu. "Tempatkan [Batu Obsidian Dingin] di Slot 1."

​[... Menargetkan... Benda Terdeteksi: Batu Yin Tingkat Rendah. Ditempatkan di Slot 1. ]

​Panel biru berkedip, dan gambar miniatur batu itu muncul di kotak pertama dari dua kotak kosong.

​"Tempatkan [Rumput Kawat Aneh] di Slot 2."

​[... Menargetkan... Benda Terdeteksi: Rumput Serat Logam. Ditempatkan di Slot 2. ]

​Gambar rumput itu muncul di kotak kedua. Di bawah kedua slot, sebuah tombol virtual bertuliskan [FUSI] mulai berdenyut dengan cahaya lembut.

​Lin Zheng menelan ludah. Ini dia. Realitas barunya dimulai sekarang. Dia memejamkan mata sejenak, lalu membukanya dengan tekad yang baru.

​"Fusi."

1
Taka Kun
doain ya, biar ide nya lancar. biar ada crazy up 10 bab 1 hari
mu bai
up banyak² boleh tuh, thor
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!