NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ibu.

Jodoh Pilihan Ibu.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Tukar Pasangan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rinnaya

Dijodohkan dengan pria kaya raya? Kedengarannya seperti mimpi semua perempuan. Tapi tidak bagi Cloe.

Pria itu—Elad Gahanim—tampan, sombong, kekanak-kanakan, dan memperlakukannya seperti mainan mahal.

“Terima kasih, Ibu. Pilihanmu sungguh sempurna.”

Cloe tak pernah menginginkan pernikahan ini. Tapi siapa peduli? Dia hanya anak yang disuruh menikah, bukan diminta pendapat. Dan sekarang, hidupnya bukan cuma jadi istri orang asing, tapi tahanan dalam rumah mewah.

Namun yang tak Cloe duga, di balik perjodohan ini ada permainan yang jauh lebih gelap: pengkhianatan, perebutan warisan, bahkan rencana pembunuhan.

Lalu, harus bagaimana?
Membunuh atau dibunuh? Menjadi istri atau ... jadi pion terakhir yang tersisa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rinnaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Renungan gadis miskin.

Seorang gadis miskin berangan-angan menjadi orang kaya, dia termenung di tepian sungai sambil tersenyum-senyum. Meski pikirannya sibuk, tangan tidak berhenti menyikat pakaian di atas jamban kayu.

Senyumnya begitu lembut, mengundang banyak kesalahpahaman bagi pengguna jalan tepi sungai yang melihat. Mereka pikir, gadis itu ikhlas dengan pekerjaannya, membantu pekerjaan rumah layaknya anak berbakti.

Andaikan mereka tahu apa yang tengah dipikirkan gadis itu, mereka akan tertawa lalu berucap itu adalah hal yang mustahil.

Pikiran seperti apa itu? Khayalan menjadi seorang penguasa di dunia, membeli apapun termasuk hukum negara. Dia akan duduk di singgasana, berpakaian mewah, dan mendapat julukan gadis tercantik di dunia. Seorang pangeran tampan akan berlutut memberikan setangkai bunga mawar terbaik, menjanjikan cinta terluas lantas mereka hidup bahagia.

“Kak Cloe!”

Lalu seseorang meneriakkan namanya, membawa dia kembali ke dunia nyata. Cloe memperhatikan adiknya terburu-buru turun dari sepeda, seragam SMP masih melekat di tubuhnya.

“Ada apa, Juna?” Menurut Cloe ekspresi Juna tidak dapat diremehkan, dia panik seolah tengah dikejar hantu. Mau tidak mau dia berdiri, menelantarkan keranjang cucian. Dia menyambut Juna yang tiba-tiba menarik tangannya.

“A-aku tidak sengaja menabrak mobil pribadi lagi parkir. Itu lecet, bagaimana ini? Tolong bicara pada pemilik mobilnya.”

Cloe sulit berkata-kata, ia tahu sedikit saja goresan di mobil, maka gantinya bisa memotong uang belanja sebulan atau mungkin setahun. Bagaimana ini? Cloe berpikir untuk berpura-pura tidak mengenal adiknya sendiri, sebelum ia melihat Juna pucat serta gemetaran membuat dia khawatir Juna akan bunuh diri.

“Semoga pemilik mobil baik, kakak akan mengatakan padanya kalau kau sebenarnya anak spesial.”

“Kakak! Aku normal.”

“Shuut, diam! Bertingkahlah seperti idiot, miringkan bibirmu seperti orang setruk. Untung-untung dia kasihan.”

Juna menggaruk-garuk kepala frustasi, namun pada akhirnya dia menuruti perkataan Cloe. Lalu mereka berhadapan dengan pemilik mobil, dengan ekspresi yang dibuat seperti anak spesial, Juna memaki kakaknya di dalam benak karena wanita itu justru berekspresi bodoh di depan seorang pria.

‘Kalau kakak yang ingin menjadi anak spesial, kenapa menyuruhku? Kita bedua jadi tampak bodoh.’

Juna menginjak kaki Cloe, segera gadis itu sadar sambil menahan sakit di kakinya.

“Ehem,” dehem Cloe. “Ini adik saya, yang secara tidak sengaja menggores mobil Anda.” 

Si pria menurunkan pandangan pada anak yang tampak tidak normal. Dia mengangguk-anggukan kepala, seraya menunggu Cloe melanjutkan maksudnya. Setelah itu dia terus memperhatikan wajah Cloe sambil mengernyitkan dahi seolah tengah berpikir.

Cloe gugup karena tatapannya. “D-dia anak yang berkekurangan, dan kami hanyalah orang miskin. Jadi, tidak ada hal lain yang bisa kami berikan selain ucapan minta maaf. Sungguh, maafkan adikku.”

“Siapa namamu?”

“Ah, aku? C-Cloe.” Nyali Cloe ciut, ia pikir namanya akan diantar ke kantor polisi.

“Nama lengkap dan usia.”

Yang benar saja, pria ini serius tidak ingin mengasihi keluarga miskin? Cloe melirik Juna, mengecamnya melalui tatapan tajam. Ini semua salah Juna.

“Cloe Sakeira, 22 tahun,” ucapnya lemah sekaligus pasrah. Dia menundukkan pandangan, diam-diam menitikkan air mata.

“Hei, jangan menangis, tidak apa-apa.” Pria itu segera menyadari ketakutan dari adik kakak tersebut. “Aku tidak berencana meminta ganti rugi, bahkan tidak memanggil adikmu setelah menyenggol mobilku.”

Cloe mengangkat kepala, matanya dipenuhi harapan. Pria itu tersebut tertawa akan ekspresinya. Lantas dia menyentuh kepala Juna, menggusar rambut Juna.

“Kau baik-baik saja? Aku lihat tadi kau terjatuh.”

Juna mengangguk, dia tidak tahu kapan harus melepaskan peran anak spesial. Apa sebenarnya cara inilah yang membuat pria ini merasa kasihan dan melepaskan tuntutan tanggung jawab?

“Kau laki-laki hebat, datang bersama wali untuk bertanggung jawab.” Selanjutnya pria itu melihat jam di tangannya. “Sudah waktunya aku pergi, kalian tidak perlu khawatir. Selamat tinggal.”

Selamat tinggal katanya? Apakah mereka tidak akan pernah bertemu lagi? Cloe memperhatikan mobil semakin menjauh. Jantungnya masih berdebar kencang, apa dia sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. Pria tampan, baik, dan sepertinya orang kaya. Pengeran berkuda putih impian Cloe.

“Hah, kita selamat.” Juna berjongkok lega. Kala dia mendongak, ia lihat kakaknya berekspresi sedih. “Ada apa, Kak?”

“Ti-tidak ada apa-apa. Ayo pulang.” 

“Bukannya cucianmu belum selesai, ya?”

“Sialan.”

Cloe berlari cepat, ia cemas jika air semakin tinggi, menyentuh jamban, maka pakaiannya akan hanyut. Ibu akan marah, omelannya akan sedalam samudera.

Syukurlah semua baik-baik saja, Cloe kembali duduk guna menyelamatkan pakaiannya. Tetapi wajah pria tadi terbayang-bayang sampai jantungnya bagaikan bom waktu yang akan segera meledak.

“Sadarlah diriku, secara realistis, orang kaya mencari pasangan yang setara.”

Dia tersenyum pahit, berhenti menyikat baju karena dia harus menyembunyikan wajah di antara lutut yang ditekuk. Realita tidak seindah ekspektasi. Karena dia menghabiskan setengah hidupnya dalam dunia hayalan, dia jatuh terlalu keras dalam realita.

Di desa ini, dia dikenal sebagai kembang desa. Cloe membungkuk menatap air, namun gelombang menghancurkan bayangannya. Dia tidak bisa bercermin saat ini, tidak bisa mengobati diri dengan melihat anugrah Tuhan yang diberikan padanya.

Kecantikan tidak cukup masuk ke dalam dunia sosialita, kecuali perannya sebagai simpanan. Namun hidup secara memalukan tidak ada di dalam daftar Cloe. Ah, benar, itu masuk ke dalam buku hitam.

‘Aku harus berhenti membaca novel, otakku terpengaruh besar. Sudah syukur ibu tiriku mau menghidupiku.’

Ya, dia dibesarkan oleh ibu tiri. Sebenarnya Cloe anak di luar nikah, ayahnya berselingkuh dengan seorang wanita--ibu kandung Cloe--dan membawa Cloe pulang sambil bersujud minta maaf pada istrinya--ibu tiri saat ini, Mala.

Waktu itu mereka belum di anugerahi anak, oleh karena itu Mala menerima kehadiran anak wanita lain dalam rumah tangganya. Lalu, saat Cloe berusia 10 tahun, Juna 2 tahun, sang ayah meninggal akibat kecelakaan kerja--tertimpa pohon kala melakukan penebangan.

Cloe tidak pernah tahu siapa ibu kandungnya.

“Woi, Cloe!” panggil Sinta, temannya Cloe, di seberang jalan sana.

Cloe menoleh, tapi dia enggak ada niat buat merespon. Dia sedang merenungkan nasib saat ini.

“Kau tahu? Ibu Mala membawa pria untuk dijodohkan denganmu.”

“Apa?!” Cloe sontak berdiri.

“Lihat sana.” Sinta menunjuk rumah Cloe yang berjarak cukup dekat dari jamban ini. “Ada mobil mewah terparkir di depan rumahmu.”

Apa pada akhirnya Ibu Mala bosan dengan kemiskinan? Dia ingin menjual Cloe pada pria kaya sebagai jalan keluar? Kembang desa didambakan banyak orang, tidak aneh jika Mala memandang situasi ini sebagai keuntungan.

Cloe berlari pulang, dia membuka pintu tergesa-gesa, lalu dia hampir pingsan melihat siapa yang tengah duduk di atas sofa.

Bersambung....

1
Rittu Rollin
yuk up nya dtunggu ya thor
Rittu Rollin
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!