NovelToon NovelToon
The Warrior Queen

The Warrior Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa Fantasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:621.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Imelda Savitri

Setelah di hianati oleh rekan yang sangat dipercaya nya. Katrina mati mengenaskan ditembak oleh rekan sekaligus orang yang ia cintai. Namun ia mendapatkan kesempatan kedua, dimana ia bertransmigrasi dalam raga seorang Duchess yang gila cinta dan haus akan perhatian sang Duke membuatnya terpaksa hidup di dalam raga tipe wanita yang sangat ia benci.

Author mencoba membuat cerita bertema Transmigrasi seperti ini. Author harap para readers menyukainya. Terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imelda Savitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog (chp 01)

"Kau sungguh sangat naif Katrina."

Ucap seorang pria yang saat ini sedang mengapit leher seorang wanita dengan lengan kirinya, sementara kanan tangannya tengah memegang sebuah pistol Revolver yang ujungnya telah mencium dahi wanita itu. Jari pria itu tengah menunggu dengan pasti waktu yang tepat untuk segera menarik pelatuk pistol tersebut.

"Dasar penghi- "

Belum sempat wanita itu menyelesaikan kalimatnya sebelum pria itu menarik terlebih dahulu pelatuk pistol hingga peluru yang ada di dalamnya sudah mendarat membolongi kepala wanita itu terlebih dahulu.

Pria itu langsung melepaskan pegangannya pada si wanita hingga wanita itu jatuh mendarat di tanah yang dingin dengan mengeluarkan darah segar dari kepalanya. "Selamat tinggal Katrina." Ucap pria itu lalu pergi meninggalkan wanita itu yang telah kehilangan kesadarannya untuk selamanya.

.

.

.

Katrina saat ini sedang berada di sebuah tempat yang gelap gulita, bahkan ia tidak tahu dengan jelas matanya terbuka ataukah tertutup. Tiba-tiba secercah cahaya terang berwarna kuning keemasan seolah-olah menarik tubuhnya secara paksa hingga ia mendekati cahaya itu.

Semakin ia dekat dengan cahaya itu, semakin terang pula sinar cahaya itu membuat seluruh tubuhnya ditelan oleh cahaya keemasan itu.

"AARRGHTT! HAH! HAH! HAH!" Teriak Katrina di sertai tarikan nafas memburu, ia langsung mengambil oksigen sebanyak-banyaknya seolah-olah ia telah lama menahan nafas.

"Duchess!"

Seorang pria tua bertubuh tegap yang seluruh rambutnya telah memutih ditumbuhi uban beserta kumis tebal yang menutupi setengah mulutnya dan mengenakan balutan jas hitam yang pas ditubuhnya yang kurus. Pria tua yang terlihat seperti pelayan itu langsung meraih segelas air putih lalu memberikannya pada nyonya nya.

Katrina segera mengambilnya dan meneguknya hingga tandas. Lalu melihat pelayan pria itu seolah-olah tengah menunggu tindakan yang akan dilakukan nyonya nya selanjutnya.

"Apa anda sudah merasa baik nyonya? Ataukah masih ada rasa sakit yang anda rasakan nyonya? Nyonya? Nyonya?" Tanya pelayan tua itu secara beruntun dengan suara terdengar cemas disertai lambaian tangannya di depan wajah Katrina ketika Katrina tidak merespon pertanyaan nya sama sekali dan hanya duduk diam melamun.

"Nyo-nyonya!" Kali ini pelayan itu berani mengguncang tubuh nyonya nya hingga kesadaran Katrina kembali pulih.

"S-siapa!?" Ucap Katrina kebingungan.

"Maksud anda?" Tanya pelayan itu balik.

"Siapa ... nyonya mu?" Tanya Katrina disertai kerutan di dahinya.

"Bukankah anda bisa menebaknya dengan jelas, siapa yang saya maksud. Apa anda baik-baik saja nyonya?" Ucap pelayan itu yang membuat kerutan di dahi Katrina semakin jelas.

"Aku? Tapi aku bukan nyonya mu." Respon Katrina.

"Apa maksud anda? Anda adalah nyonya di kediaman ini. Nyonya Duchess Luxio Maximillian Ashley." Jelas pelayan itu.

"Luxio Maximillian Ashley? Duchess?" Gumam Katrina nampak berpikir.

"Seorang Duchess? Apa artinya aku mewarisi gelar Duchess dari keluargaku?" Tanya Katrina.

Nampak dahi pelayan itu berkerut, lalu menatap Katrina dengan raut wajah heran.

"Apa anda melupakan semuanya nyonya?" Tanya pelayan itu mulai menebak.

"Bawakan aku cermin." Titah Katrina tiba-tiba, pelayan itupun menurut lalu menjauh dari sana dan menjangkau sebuah cermin berukuran sedang yang terletak di meja tak jauh dari ranjang barulah ia berikan ke nyonya nya.

Katrina langsung berkaca dan melihat wajahnya yang sudah sangat-sangat berubah. Ini benar-benar bukan wajahnya, ini wajah orang lain. Wajah nya dahulu memiliki dagu yang panjang dengan rahang yang tegas namun wajah baru nya saat ini berbentuk oval dengan rahang yang halus tidak setegas rahang wajahnya dahulu.

Matanya yang dulu berbentuk monolid sementara mata wajah barunya ini berbentuk almond dengan memiliki lipatan mata yang jelas dan...aegyo sal alami, sungguh sebuah mata yang indah. Bahkan warna pupil matanya yang dulu berwarna coklat namun pupil mata nya yang baru ini memiliki warna hijau seperti daun ditambah rambut panjangnya yang panjang dan lurus berwarna orange seperti warna matahari sore.

1
Ari susila Wardani
karyamu luar biasa.....
Lucy: terima kasih kak untuk penilaian nya 😌🫰
total 1 replies
Yuhaneti Saiburahman
semangat 💪
Dj Djarot
judulnya WARRIOR QUEEN..... Sejauh ini Ceritanya NGGAK GREGET sama sekali... Ke HERO anya Nggak kelihatan... ceritanya membosankan ya apalagi soal hubungan warrior queen dgn pembalut wanita.... lucu yg nggak lucu...
Siti S
Luar biasa
Lucy: Terima kasih banyak untuk penilaian nya kak
total 1 replies
Mika Dion
Thor ...ceritanya penuh dengan misteri
Lucy: ehehehe
total 1 replies
Erni Andi Arifuddin
0%p persen harapan untuk menang kecuali outor tuhannya🤣
Lucy: lu author lu punya kuasa/Doge/
total 1 replies
Erni Andi Arifuddin
bakalan tdk akan pernah muncul kebahagian di novel ini😇
Lucy: walau weh/Scare/tidak seperti itu lah kak😋
total 1 replies
Erni Andi Arifuddin
perasaan bab awal herry punya ilmu penyembuh tp sampai katerine terluka jg adiknya tdk pernah di pergunakabn
Erni Andi Arifuddin
sayangnya katerina tdk di bekali ilmu atau elemen oleh outor
Lucy: ada kak, tapi belom sadar aja
total 1 replies
Erni Andi Arifuddin
sayangnya katerina tdk punya elmen atau ruang dimensi padahal ceritanya berada di dunia kultufasi
Lucy: eh, bukan dunia kultivasi kak sebenarnya 😅
total 1 replies
Nur Lela
luar biasa
Lucy: terima kasih banyak kak
total 1 replies
Sri Mulyaningsih
Luar biasa
Lucy: terima kasih kak, atas penilaian nya
total 1 replies
Nining Chili
mantapppp 🥰🥰🥰🥰
Lucy: wah makasih loh kak atas penilaian nya/Smile/
total 1 replies
rach
Luar biasa
Lucy: terima kasih
total 1 replies
flowsss
luar biasa
Lucy: terima kasih kal
total 1 replies
E H Mukti
🥹🥹🥹
Erlina Ibrik
Luar biasa
Lucy: makasih banyak kak penilaian nya🥰
total 1 replies
Widya
KEREN BANGETTT PLSSSS
Lucy: wah, makasih banyak kak untuk penilaian nya🥰
total 1 replies
KALIMAH LORO
baca cerita ini jd kaya lg lihat sinetron indosiar...
Lucy: ehehehe😅
total 1 replies
KALIMAH LORO
hadeuh...niat mau nyapa aja sampe abis beberapa paragrap ga sampe2.. terlalu lebay kata2nya.. alur ceritanya jadi kabur...

lu keknya lbh cocok jadi penyair drh thor.. memuakkan..
Lucy: Awokawokawok Makasih banget udah nyempetin baca dan kasih pendapat.

Aku ngerti banget sih, tiap orang itu punya selera yg beda" soal gaya nulis. Emang aku suka nulis dengan gaya yang agak mengalir dan kadang agak puitis...

mungkin nggak cocok buat semua orang, dan itu wajar banget. Tapi aku tetap apresiasi masukannya, siapa tahu bisa jadi bahan refleksi juga. Yang penting, tetap enjoy proses nulis dan belajar lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!