NovelToon NovelToon
Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Status: tamat
Genre:Single Mom / Keluarga / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: ummy phuji

Naina Nurannisa seorang wanita cantik dan pekerja keras
Naina berasal dari keluarga sederhana,dia dinikahi oleh seorang Pria tampan dan mapan dari keluarga berada benama Al-Bara Adhitama Rahardian di Rahardian group
Naina dan Al-Bara saat Naina baru berusia 19 Tahun dan Bara berusia 22 tahun saat Naina bekerja sebagai seorang office girl atau cleaning service di perusahaan Papi Bara

awalnya mami Bara tidak setuju karena Naina tidak sederajat dengan mereka namun Bara tetap pada pendiriannya mau menikahi Naina karena sudah benar-benar jatuh cinta pada gadis cantik nan polos itu

awal pernikahan mereka Naina sangat bahagia karena Bara memperlakukannya sangat manis ditambah saat Naina melahirkan putra pertamanya
Azka Adithama Rahardian mereka terlihat sangat menyayangi Azka

Tuan Abraham Papi Bara sangat menyayangi cucu pertamanya itu namun berbeda dengan Nyonya Dianra Mami Bara tidak begitu antusias dengan cucunya dan masih tidak menyukai Naina

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Pembantu Gratis

Pov Author

Seperti biasa Naina akan bangun pagi-pagi sekali, sebelum sholat subuh Naina sudah berkutat di dapur untuk membuat sarapan untuk seluruh keluarga suaminya dan bekal untuk ke empat anaknya.

Jika tidak seperti itu Naina akan keteteran karena dia yang mengerjakan semuanya sendirian tanpa bantuan seorang pembantu.

Nyonya Dianra memecat semua pembantunya saat pertama kali Naina diajak tinggal dirumah besar itu setelah menikah dengan Bara.

Bara dan Tuan Abraham sempat protes dengan tindakan nyonya Dianra tersebut namun wanita itu punya banyak alasan yang membuat semua penghuni rumah tidak melayangkan banyak protes.

Flashback

"Mami kok memecat semua pembantu ?" tanya papi Abraham tidak habis fikir dengan kelakuan istrinya.

"iya Mi,kok mami memecat semua pembantu

trus siapa yang akan mengerjakan semua pekerjaan rumah " tanya Al- Bara juga heran dengan keputusan maminya.

"kan ada istrimu Al,dia pasti sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah"

jawab Bu Dianra santai

"Maksud mami apa? apa mami mau istriku menjadi pembantu di rumah ini?" tanya Bara geram namum Bu Dianra bisa meredam dengan cepat kemarahan putranya.

"Bukan begitu Al dia kan sudah menjadi istri jadi dia harus menunjukkan baktinya kepada suami dan mertuanya dengan cara mengurus kita dan mami rasa Naina tidak keberatan " ucap Bu Dianra lagi

Pak Abraham hanya geleng-geleng kepala karena dia tidak ingin membantah keputusan istrinya karena jika dibantah akan semakin diluar nalar tindakannya.

sedangkan bara hanya terdiam mencerna ucapan maminya itu.

"Benar juga yang dikatakan mami, hitung-hitung Naina belajar berbakti kepada kami dan itu bukanlah pekerjaan berat bagi Naina "ucap Bara dalam hati.

Bu Dianra tersenyum melihat anaknya terdiam sambil mengangguk pelan itu berarti putranya tidak keberatan dengan keputusannya.

"Nai kamu tidak apa-apa kan jika kamu mengerjakan semuanya?" tanya bara pada istrinya.

Naina hanya mengangguk karena Naina berfikir mungkin mertuanya ingin melihat bagaimana dia mengurus semua keluarga dan rumah dengan tangannya sendiri dan menjadi menantu terbaik.

dan suatu saat nanti jika dia ditakdirkan hamil dan mempunyai anak tidak mungkin mertuanya tega melihat dia mengerjakan semuanya.

Sejak hari itu Naina menjadi pembantu gratis dikeluarga suaminya.

l

...****************...

Setelah masakan Naina selesai suara azan subuh berkumandang

Naina segera menuju kamar putra pertamanya,Naina membangunkan anaknya itu untuk sholat subuh.

"Abang bangun sayang, sholat subuh dulu bantu mama bangunkan Adik-adikmu sayang "ucap Naina lembut.

"Mmm,iya ma" jawab Azka lalu bangun dan duduk di tepi ranjang lalu meraih gelas berisi air putih hangat yang diletakkan mamanya diatas meja belajar Azka dan Azka pun membalikkan badannya membangunkan Adik bungsunya

karena Azka memang tidur bersama Abi si bungsu.

Sedangkan adik keduanya sekamar dengan adik ke-tiganya

kamar mereka bersebelahan sehingga memudahkan Azka membangunkan semua Adiknya

lalu mereka akan melaksanakan sholat berjamaah di kamar Azka yang memang lebih luas dari kamar adiknya.

Setelah membangunkan putra sulungnya Naina bergegas kekamarnya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslimah.

Naina juga menyempatkan diri untuk membangunkan suaminya walaupun sering mendapatkan bentakan,jika sudah seperti itu Naina hanya akan mengelus dadanya dan beristighfar.

Sebenarnya Naina merasa sakit hati dengan perubahan sikap suaminya itu.

Suaminya tidak lagi pernah romantis sama seperti saat pertama mereka menikah.

Perubahan sikap Bara bermula saat kelahiran putra ke tiga Naina yaitu Aliando namun Naina selalu berusaha biasa saja karena sekalipun dia melayangkan protes pada suaminya itu semua akan berakhir dengan hinaan mertuanya.

Bara juga tidak lagi menyangi Putra-putranya dia sangat cuek pada semua putranya.

Bu Dianra sudah berulang kali menuntut Bara dan Naina untuk melahirkan Anak perempuan.

Sampai akhirnya Naina Hamil lagi anak ke empatnya Bu Dianra dan Bara sangat antusias dengan kehamilan Naina karena berharap Naina kali ini melahirkan anak perempuan seperti yang mereka harapkan

namun semua berubah saat mereka tau hasil USG Naina.

Sampai saat Naina melahirkan putra ke empatnya tak ada seorang pun yang mendampinginya baik suami ataupun keluarga dari suaminya.

Naina benar-benar sendirian dirumah sakit,Bara hanya datang saat mengantarkan Naina kerumah sakit dan membayar semua administrasi.

Setelah itu Bara tidak pernah lagi datang menemui Naina.

Namun Naina yang baik hati selalu berfikiran positif, selalu menyemangati dirinya bahwa suami dan keluarganya sedang sibuk bekerja dan sekolah itulah sebabnya mengapa mereka tidak sempat datang menjenguknya.

Walaupun sebenarnya hati Naina terasa sangat sakit,Naina juga tidak ingin memberi tahukan ke-dua orang tuanya karena Naina tau itu akan sangat merepotkan ayah dan ibunya apalagi ayahnya sekarang sering sakit-sakitan dan hanya Adiknya yang mengurus kedua orang tuanya jadi jika Naina mengajak Adiknya untuk menemaninya bagaimana dengan ke-dua orang tuannya.

Tiga hari Naina dirawat dirumah sakit setelah melahirkan hari ini dokter mengizinkannya untuk pulang,namun Naina bingung bagaimana caranya untuk pulang.

Naina sudah beberapa kali menghubungi suaminya namun tidak ada jawaban malah ponsel suaminya tidak aktif.

Naina menarik nafasnya dalam karena merasa hatinya teramat sangat sakit dengan perlakuan suami dan keluarganya yang sama sekali tidak mengkhawatirkannya.

Naina mencoba bersabar dan memperbanyak istighfar.

"Ya Allah kuatkanlah Hamba dan berilah Hamba ketabahan

Hamba tau kau mengujiku seperti ini karena saya bisa melaluinya

berilah kesehatan kepada Hamba, anak-anak hamba dan juga keluarga Hamba " Ucap Naina lalu mengusap wajahnya yang sudah basah oleh air mata.

"Sabar Naina kamu pasti bisa "ucap naina menyemangati dirinya sendiri.

Naina membereskan pakaiannya dan pakaian bayinya yang tidak seberapa.

Naina juga tidak memiliki apa-apa selain pakaian karena selama tiga hari dirumah sakit naina mengandalkan makanan yang disediakan oleh pihak rumah sakit karena tak satu orang pun yang datang menjenguknya.

Jangankan menjenguk menayangkan kabar lewat telepon saja tidak pernah ada

Naina merasa dirinya seperti orang yang terbuang namun Naina tetap semangat karena mengingat ketiga putranya.

Naina memesan ojek online untuk pulang kerumah mertuanya karena uangnya tidak cukup hanya sekedar untuk membayar taksi online, Naina tau jika dia sampai memesan taksi online siapa yang akan membayarnya karena Naina yakin suami dan ibu mertuanya tidak akan memberikan uang.

"Ibu Naina ya "ucap kang ojek online pada Naina

"Iya pak"jawab naina

"Baik bu mari,sesui titik kan?!"tanya kang ojek lagi

"Iya pak"jawab naina

"Bismillah,berilah hamba dan putra Hamba keselamatan "ucap Naina dalam hati saat ojek online yang ditumpanginya mulai melaju meninggalkan pelataran rumah sakit.

Niana merasa bersyukur karena Putranya tidak rewel karena dia menyelimuti tubuh kecil Putranya itu, karena Naina takut Putranya masuk angin atau terpapar matahari langsung.

Sesampainya didepan rumah mewah milik mertuanya Naina membayar ongkos ojeknya

"Wah rumah majikan mbak besar ya,tapi kok suami mbak tidak menjemput "ucap kang ojol

"Suami saya lagi ikut majikan keluar kota pak sedangkan majikan saya yang lainnya sibuk semua, terima kasih ya pak"Jawab naina hatinya terasa teriris karena dia disangka seorang pembantu dirumah mertuanya sendiri.

"Iya bu sama-sama, tetap sehat dan bayinya ya bu"ucap kang ojol lagi.

"Terima kasih banyak doanya kang"jawab Naina, dan kang ojol meninggalkan Naina

tak terasa air mata naina terjatuh orang lain saja peduli padanya, memberinya doa yang baik sedangkan suami dan keluarga suaminya tidak ada yang peduli padanya.

Naina menekan bel yang ada dipagar tinggi itu sampai pak amin satpam rumah mertuanya itu mengintip di pagar untuk melihat siapa yang memencet bel.

"Eh Bu Naina,sudah pulang toh bu

tunggu ya bu saya bukakan pagarnya dulu"Ucap pak amin yang langsung membuka gembok pagar besi itu.

"Silahkan Bu,sini saya bantu bawa tasnya "ucap pak amin hendak mengambil tas yang dibawa Naina namun naina menolaknya

"Tidak usah pak nanti mami marah kalau melihat bapak membantu saya "ucap Naina sendu.

Pak amin juga sudah sangat tau bagaimana sikap nyonya pada menantunya.

Pak amin dan pak syukur juga sering merasa kasian namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa, hanya sekedar membantu Naina membawa belanjaan maka mereka akan mendapat marah dari Nyonya nya

...****************...

Hai semua saya datang lagi dengan karya Baruku semoga kalian semua suka dengan karyaku

jangan lupa berikan like dan komennya ya

I Love you All😘😘🥰🥰

1
Sri Wulandari
kenapa qm g bljr dr kesalahan mamimu bara....instrukpesi diri agar qm. segera sadar & tdk terus menerus menyalahkan oranglain pdhl smua yg terjadi padamu adalah hasil dr perbuatanmu sendiri 😔
Sri Wulandari
bara g bljr dr kesalahan ibunya
keserakahan & kesombongan jg ke egoisaannya yg membawa kehancuran keluarganya sendiri
Sri Wulandari
ubah dulu sikap qm yg egois & suka memaksakan kehendakmu itu serta belajarlah memahami sikap anak-anakmu & jngn suka menghakimi mereka.....apalagi dg kesalahan yg pernah qm buat d masa lalu belajarlah utk bs memperbaiki diri menjadi ayah yg baik bkn ayah yg melakukan kesalahan yg sm sprti dulu
Sri Wulandari
harusnya qm bersyukur & bljr dr sikap david bara karna david sdh menjadi ayah sambung yg baik serta mencintai anak-anak mu sprti anak kandungnya sendiri bukannya marah & merasa cemburu
Sri Wulandari
nyonya diandara mengalami depresi itu karna kurang bersyukur..... akhirnya opa ibrahim pun g tahan dg sikap sombong & arogan istrinya
Sri Wulandari
g ad insaf²nya sm sekali malah semakin menjadi-jadi 😔
Sri Wulandari
jangan² yg membeli perusahaan papanya bara akza
Sri Wulandari
ayah sambung yg baik & pengertian & mendapatkan anak² sambung yg hebat & penurut.....mereka saling melengkapi satu sm lain karna tak pernah merasakan perhatian & kasih sayang yg ad hanya kesedihan & luka d hati masing² tp skrng mereka berusaha menciptakan keluarga bahagia sendiri saling melengkapi & menyayangi satu sm lain utk menyembuhkan luka d hati mereka

Bahagia sllu papa david-mama naina bersama klrg besar kalian 🤗🤗 😍😍😍❤️❤️❤️
Sri Wulandari
roman²nya papa david lg ngidam nich🤭
Sri Wulandari
selamat ya naina❤️david smoga samawa bahagia sllu utk kalian... terutama naina seorang mama yg hebat sdh berjuang utk membesarkan k 5 anak²nya smpai berhasil bs membuat usahanya smkin ramai & jg membeli rumah utk kehidupan mereka yg dulu susah & g punya apa²

qm sdh bs membuktikan pd mantan suamimu & klrgnya klu kalian bs bahagia & hidup lebih baik tanpa mereka 🤗🤗
Sri Wulandari
memalukan sprti orang g berpendidikan sj pdhl khan istrinya ghani seorang dokter 😡😔
Sri Wulandari
nai.... qm sprti gadis yg baru d lamar pangeran sj pdhl anak sdh 5 msih malu-malu sj klu ad david d dekatmu😄😍
Sri Wulandari
ya itu david yg sering menemani abah k perkebunan
Sri Wulandari
walaupun qm sdh menceraikan geisha blm tentu naina mau kembali sm qm karna qm telah menorehkan luka yg begitu dlm k hati naina & jg anak² mereka smua pasti merasakan trauma atas setiap ucapan & perkataanmu
Sri Wulandari
akhirnya anak² naina bs menerima papanya menikah lg & mereka tumbuh dewasa sblm waktunya karna keadaan yg membuat mereka sprti itu
Sri Wulandari
Alhamdulillah akhirnya qm sdh bs menikmati buah dr hasil kerja kerasmu selama ini bersama anak²mu smpai bs membeli rumah kontrakan mu jg bahahia sllu nai... bersama anak² & keluargamu 😍
Sri Wulandari
Welcome baby athena sehat² sllu 🤗😍
Sri Wulandari
semangat naina buktikn sm mantan suamimu terutama mantan ibu mertuamu klu qm jg bs sukses & membesar k lima anak²mu dg jerih payahmu sendiri tanpa campur tangan mereka & membuat hidup kalian jauh lebih baik drpd tinggal dg suami & mertuamu
Sri Wulandari
klu qm benar² mencintai & menyayangi istri jg anak²mu knp qm g memohan. pd sang kholiq d spertiga malammu supaya membolak balikkn hati mamimu agar melembutkan hatinya & bs menerima naina jg anak²mu supaya bs lg bersamamu😌
Sri Wulandari
pasti nti debaynya cewek dech🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!