NovelToon NovelToon
My Perfect Hero

My Perfect Hero

Status: tamat
Genre:Mafia / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:656.5k
Nilai: 4.5
Nama Author: Sisca Nasty

Quinn, seorang gadis berusia 26 tahun itu memiliki kehidupan yang sempurna. Namun, siapa yang menduga, dibalik kehidupan yang sempurna Quinn sangat terkurung. Sebab sebagai putri seorang mafia membuat Quinn tidak bisa hidup dengan bebas.

Quinn memang memiliki kehidupan yang sempurna. Akan tetapi, Quinn nyatanya sangat apes pada percintaannya. Sekalipun Quinn memiliki harta melimpah dan juga paras rupawan, nyatanya tak bisa membuat Quinn menemukan cinta sejatinya.

Sampai tanpa sengaja, Quinn bertemu dengan Dimitri. Seorang laki-laki berusia 30 tahun itu terus mengganggu Quinn.

Akankah Dimitri bisa meluluhkan hati wanita tangguh dan cerdas seperti Quinn? Lantas bagaimana respon Dimitri ketika dia tahu kalau Quinn adalah putri seorang mafia yang sangat disegani pada masanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 1 Awal Mula

Quinn meletakkan proposal yang baru saja selesai ia kerjakan. Pekerjaan hari ini sudah selesai. Sebagai sekretaris, Quinn memang mendapatkan pekerjaan baru satu bulan. Sebuah kebebasan yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya.

"Wah, pekerjaanmu sudah selesai? Cepat sekali. Apa kau mau berkencan setelah ini," ledek Sherly.

Teman Quinn yang bekerja sebagai manajer keuangan itu tiba-tiba muncul entah dari mana. Ngomong-ngomong, Quinn bekerja di perusahaan Luca. Hanya saja, seperti biasa Luca sangat tidak ingin membeberkan identitas keluarganya begitu saja.

Selain menghindari musuh, Luca tidak suka privasinya diusik. Namun, belakangan ini Quinn lepas kendali. Quinn mungkin sangat ingin bebas seperti anak remaja lainnya. Selama 4 tahun ini Quinn sudah mendapatkan kebebasannya.

Akan tetapi, baru belakangan ini Quinn didesak untuk bekerja di perusahaan Luca. Sebelumnya Quinn bekerja di perusahaan lain. Luca ingin Quinn mengamati para karyawannya. Sebab, terkadang ada korupsi di antara para karyawan yang nakal.

"Tugas apanya? Papa hanya ingin mengawasiku. Bukan perkara aku harus mengawasi para karyawan. Hebat sekali papa mencari alasan. Dengan dalih supaya kalau aku bekerja tidak sia-sia. Padahal aku sudah mengancamnya. Si*l! Seharian ini aku terlalu fokus pada kamera CCTV yang ada di sekitarku. Kenyataannya papa masih belum membebaskanku bahkan hingga detik ini. Kebebasan apa?" Quinn mengumpat dalam hati.

Quinn kesal dengan Luca tapi Quinn tidak memiliki kuasa lebih untuk membantah. Sebab, perjanjian sudah ditetapkan. Walaupun pada akhirnya Luca yang berkhianat dengan masih memata-matai Quinn secara sembunyi-sembunyi.

"Hei! Kok diam? Wah jangan-jangan kau ingin merencanakan acara menginap ya sama pacarmu," goda Sherly .

"Hmm? Acara menginap?" tanya Quinn.

"Hah? Tunggu, kau jangan-jangan tidak tahu arti kata menginap?" balas Sherly.

"Menginap apa? Maksudmu piknik? Keluargaku tidak mungkin memiliki uang untuk menginap. Anggota keluargaku ada 5 orang. Aku baru bekerja di sini satu bulan. Besok baru dapat gaji. Apa yang kau pikirkan?" Quinn sudah menutup rapat tentang anggota keluarganya.

Tidak ada yang tahu siapa anak dari Luca dan Tiffany. Walaupun ada yang tahu, itupun hanya untuk mereka para konglomerat yang pernah hadir di acara milik Luca.

Terlihat Sherly menepuk jidatnya. Gadis itu menggelengkan kepalanya. Lalu Sherly menatap Quinn dalam-dalam.

"Bisakah kau biasa saja menatapku?" kesal Quinn.

"Usiamu sudah 25 tahun, Quinn. Kau itu mau apalagi? Dengar, mengajak laki-laki menginap itu merupakan cara terbaik untuk mengikat laki-laki supaya kekasihmu mau menikahimu. Kau kemana saja selama ini? Aku lihat nih ya. Kekasihmu memiliki wajah tampan. Apa kau tidak takut kalau kekasihmu berselingkuh darimu?" kata Sherly .

"Tinggal mencari kekasih baru. Dia kan sudah mengkhianati cintaku. Kau jangan berpikir kalau aku akan bertahan," sahut Quinn dengan enteng.

"Kalau dipikir-pikir memang benar. Semua mantan kekasihku selalu berselingkuh dariku. Sekarang hanya Zio saja yang masih abu-abu. Aku juga baru berpacaran 3 bulan. Benar. Aku tidak tahu keinginan Zio bagaimana." Quinn membatin gelisah.

"Kau ini. Kalau kau seperti ini terus, kapan kau akan menikah? Dengar, ajaklah kekasihmu pergi menginap saat malam natal nanti. Siapa tahu, hubungan kalian menjadi lebih mesra, Quinn. Ayo, kita pulang. Rasanya tidak sabar menikmati steak malam ini, Quinn." Sherly memang mengajak Quinn untuk makan malam bersama.

Akhirnya Quin bersiap-siap. Gadis itu juga tidak lupa untuk membawa laptopnya. Setidaknya sebelum Quinn mengajak kekasihnya untuk menginap, Quinn harus memastikan Luca tidak mengintipnya lagi. Entah sudah berapa lama Luca masih terus menempelkan para penjaga untuk mengikuti Quinn. Bahkan saat Quinn sedang bekerja.

"Papa memang keterlaluan. Bagaimana caraku harus melepaskan diri dari mereka untuk kencan dengan Zio?" batin Quinn dalam hati.

"Ayo, aku sudah selesai berkemas. Restoran itu baru buka 3 hari lalu. Katanya semua teman kita yang pernah ke sana sih enak. Recomended banget. Makanya itu kita harus coba! Pekerjaanmu banyak sekali? Kau kerjakan di rumah?" Sherly membantu membawakan tas milik Quinn.

"Quinn, aku tidak habis pikir. Mobilmu saja sangat keren begini. Bisa-bisanya kau mengatakan kalau berasal dari orang biasa." Sherly sedikit curiga karena mobil Quinn merupakan mobil sport. Yang mana berharga lebih dari 1 milyar.

"Sudah kubilang, perusahaan orang tuaku collapse. Jadi aku kan harus tetap bekerja supaya keluargaku bisa makan," timpal Quinn.

Dua gadis itu pun masuk ke dalam mobil. Dengan cepat, Quinn melajukan mobilnya membelah jalanan ibu kota yang beraspal dan berdebu. Di samping Quinn, Sherly terus mengoceh.

Meski begitu, Quinn juga menanggapi ocehan Sherly . Walaupun Quinn sesekali juga terus mengawasi kaca spion. Yang mana menunjukkan adanya mobil anak buah Luca. Para penjaga itu berada di dalam satu mobil.

Quinn memutar bola mata kesal karena mengetahui bahwa Luca tidak menyerah untuk menjaganya. Luca memang terlalu overprotective.

"Apa papa berpikir kalau aku ini masih anak sekolah? Kalau itu adik-adikku, baru aku tidak akan protes. Tapi, aku sudah berusia 25 tahun. Sepertinya aku tahu harus berbuat apa." Quinn membatin sambil terus berpikir bagaimana membuat anak buah Luca itu pergi.

Quinn pun mengirimkan pesan untuk Luca. Ah, bukan. Melainkan sebuah ancaman. Quinn menyimpan kembali ponselnya setelah ia mengirim pesan kepada Luca.

"Hati-hati, Quinn! Kau membuatku takut. Kenapa kau menyetir mobil sambil bermain ponsel?" tegur Sherly .

"Aku sudah menyimpannya, Sherly . Tenang saja. Aku cukup bisa diandalkan." Quinn menyeringai.

Quinn senang karena ternyata Luca sudah membaca pesannya. Terbukti dari Luca yang langsung menelpon Quinn saat itu juga. Entah sudah berapa kali Luca menghubungi Quinn tapi Quinn tak juga menjawabnya.

"Siapa itu, Quinn? Minggir dulu deh. Siapa tahu itu penting." Sherly menjulurkan lehernya untuk mengetahui siapa yang menelpon Quinn berulang kali. "Apakah itu pacarmu?"

Quinn tidak menjawab. Gadis itu melirik kaca spionnya. Quinn menyeringai. Ia berhasil membuat para anak buah Luca itu mundur. Tentu saja Quinn sangat puas.

"Aku mengancam papa dengan catatan akan membeberkan rahasia perusahaan papa ke perusahaan lainnya. Cukup ampuh ternyata. Salah sendiri. Itu juga papa yang mencari masalah denganku. Hanya membobol data perusahaan, mana mungkin aku tidak bisa?" Quinn membatin puas. Gadis itu benar-benar lega karena tidak ada lagi yang memata-matainya.

"Quinn, hampir saja terlewat restorannya!" Sherly terkejut ketika restoran tujuan mereka sudah sampai.

Quinn memarkirkan mobilnya. Gadis itu sangat ahli sehingga membuat Sherly merasa takjub pada Quinn. Sherly langsung menatap Quinn yang sudah mematikan mesin mobil.

"Kau hebat, Quinn." Sherly ikut turun dari mobil.

Kini keduanya berjalan menuju ke restoran yang ternyata sangat ramai. Quinn dan Sherly mencari-cari meja yang kosong.

"Quinn, sebentar. Bukankah itu pacarmu?" Sherly menarik tangan Quinn.

Sherly memaksa Quinn supaya ikut menoleh ke arah sepasang kekasih yang sedang bercanda mesra. Melihat sosok yang dikenalnya, Quinn berjalan cepat mendekati meja itu.

"Zio? Kau bilang malam ini lembur bukan?" Quinn langsung berbicara tanpa basa-basi.

"Quinn?" Laki-laki itu berdiri begitu mengetahui Quinn datang. "Kenapa kau di sini? Bukankah kau bilang juga akan lembur?"

"Oh, maksudmu jika aku lembur, mungkin aku tidak akan tahu kalau kau selingkuh dengan wanita lain? Zio, kau brengs*k!" Quinn mengumpat.

Setelah mengumpat dan meluapkan amarahnya, Quinn berniat pergi meninggalkan restoran itu. Akan tetapi, Zio memegang lengan Quinn sehingga Quinn urung beranjak.

"Quinn, kau jangan menyalahkanku! Itu semua karena kau sangat kaku! Bagaimana bisa aku berpacaran dengan gadis yang kaku? Aku juga ingin diperhatikan, Quinn!"

Quinn menatap Zio dengan tatapan tidak percaya. "Kau!"

1
Asih Sulastri
keren
Moertini
terimakasih Thor mantap akhirnya semua bahagia dengan liku- liku kejadian mendebarkan masing - masing pasangan dilanjutin Thor season ke dua ceritanya beby Romeo hingga besar semangat Thor dan selalu sehat
Sisca Nasty: Terima kasih kak
bisa baca Novel saya yang lain. Mafias in Love
total 1 replies
Moertini
seruuuuu Thor perang antar mafia yang jadi obyek Audy sudah selamat yang menolong istri mereka mantaaap Thor dilanjutin semangat
Moertini
apakah Xander mau menerima lamaran Audy asyiiik dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
akhirnya Jos mau menyatakan cinta pada Sherin karena sandiwara Xander yang meyakinkan hingga Jos kelabakan jadilah Sherin jadian dengan Jos asyiiik Thor dilanjutin semangat
Moertini
Zack Lee ternyata disini punya musuh yang mengincarnya begitu pula Sherin punya musuh juga bikin penasaran aja Author dilanjutin semangat
Moertini
Serina gundah gulana dan bingung banget ada 1 cowok jelas sudah dekat juga Serina cinta tapi ada cowok yang mengejarnya sayang Serina tidak respek dengannya aduh Thor kok saya ikut bingung mana yang jadi jodoh Serina dilanjutin Thor selalu sehat
Debbie Teguh
audy bener2 ngeselin
Moertini
Selamat bahagia Quin dan Dimitri semoga langgeng dan cepet dapat
beby dilanjutin Thor sehat selalu
Moertini
terimakasih Thor akhirnya Dimitri ditemukan dan ditolong dan masuk RS untuk pengobatan sembuhlah Dimitri bahagianya Quin mantap Thor dilanjutin selalu sehat
Moertini
tegang tegang ayolahThor Dimitri masih hidup kan kasikan Quin dan sahabatnya temukan Dimitri dengan Quin ya Thor dilanjutin semangat
Moertini
tambah seruuuu Thor apakah keluarga besar Luca selamat dalam misi mencari penawar racun dilanjutin Thor semangat
Moertini
seruuuu Thor Quin yang jenius bisa kecolongan sampai diracuni ber tahun tahun kasihan Quin orangnya mudah berteman selalu positif terhadap teman apalagi akrab bersahabat apakah Quin bisa selamat dan racun yang bisa hilang tuntas Quin kembali sehat Dilanjutin Thor semangat
Moertini
Author semoga cepat sembuh putranya pulih seperti sediakala dan bisa ber aktivitas seperti biasanya Aamiin 🙏🙏🙏
Moertini
perjuangan Dimitri tidak main main untuk mendapatkan cinta Quin dapat mengalah dihajar calon ayah mertua tapi Quin juga kelihatannya mulai simpati dengan Dimitri semoga mereka berjodoh biar Quin percaya lagi pada laki laki tidak antipati asyiiik Thor dilanjutin selalu sehat ya
Moertini
sangat menegangkan sekali semangat Quin serang dan kalahkan perompak itu dengan kecerdikan mu dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
apakah Quin dan pasukan penduduk pulau itu akan menang melawan preman yang menyerangnya seruuu Thor dilanjutin semangat
Moertini
Quinn putri Luca sang jenius bisa jatuh cinta juga yaaa sayang pacarnya tidak setia dia bodoh selingkuh meninggalkan Quinn baru patah hati sudah ada cowok yang mengincar Quinn seruuu Thor dilanjutin semangat
Debbie Teguh
sherin rese bgt, dulu gak sengaja nembak mayi adik chen li, skrg dibw zeno,hadeeh makanya agak males baca ini
Ashila Bilqis
apakah mungkin joa mengkhianati demitri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!