Episode 19(Sembilan belas)

Di tengah kondisi Bu Mekar yang sedang sakit,Pak Gali tidak menghiraukan istrinya tersebut,dia malah pergi bebas kesana kesini,padahal istrinya nya lagi sakit dan mengandung anaknya sendiri.

Pada saat itu Ayahnya Cantika pergi keluar kota dia meminta kepada Pak gali agar menemaninya tidur menelpon nya buat menemani nya tidur, akan tetapi pak Gali awalnya tidak mau, karena anaknya yang masih kecil tidak mungkin dia meninggalkan nya sendirian dirumahnya,akan tetapi Cantika selalu merayu nya dan bahkan mengancam Pak Gali tersebut,"jika kamu tidak mau menemani aku disini aku akan pergi meninggalkan kamu dan kita tidak ada hubungan lagi"Ujar Cantika.

Tentu hal ini membuat pak Gali bingung dan merasa tidak punya pilihan lain"apa bila aku tidak datang kerumahnya aku tidak mungkin hidup seperti ini lagi"ucap pak Gali dalam hatinya.

Pak Gali pun berencana meninggalkan sendiri anaknya si Toni dirumah.

Ketika Toni sudah tertidur dia pun meninggalkan Toni sendirian,Pak Gali pun berangkat kerumah Cantika.

Ketika Pak Gali akan berangkat Toni pun terbangun dan menemui ayahnya,"Ayah mau kemana?,ini sudah malam yang menemani aku disini siapa ayah,dan ibu juga sekarang lagi keadaan sakit,nanti kalau perlu sesuatu bagaimana ayah?"ucap Toni

"biar saja begitu,ibumu bisa mengurus dirinya sendiri,nanti kalau ibumu sudah butuh sesuatu yang harus diperlukan kamu hubungi saja ayah,dan untuk besok kamu temani saja ibu kamu,kamu tidak usah sekolah dulu besok karena ayah ada urusan penting mungkin besok ayah tidak bisa pulang"ujar Pak Gali.

Tidak ada pilihan lain selain menuruti perkataan ayahnya tersebut.

Pak Gali pun berangkat kerumahnya Cantika meninggalkan Toni dan Istrinya yang sedang sakit.

Pak Gali pun sampai kerumahnya Cantika,Cantika yang merasa ini adalah kesempatan untuk mendekati Pak Gali,Cantika langsung memeluk Pak Gali sambil menciumnya.

"Terima kasih ya sayang kamu sudah datang, untuk menemani aku disini, aku takut kalau sendirian disini",Ucap Cantika

Pak Gali yang melihat Cantika berpenampilan seksi apa lagi dirumah tersebut hanyalah mereka berdua,pak Gali terus merayu, menggombal Cantika tersebut hingga hati Cantika membuat semakin cinta kepadanya.

Setelah mengobrol sudah agak lama Cantika pun merasa ngantuk, ketika Cantika menawarkan Pak Gali untuk tidur bersamanya,awalnya Pak Gali menolaknya,dia berharap akan ada tawaran kedua kepadanya,dan Cantika pun mengajaknya untuk kedia kalinya dan akhirnya pak Gali pun mau tidur bersamanya.

"Gitu dong sayang,kita kan udah jadi pacar jadi kamu tidak usah takut dong tidur bareng sama aku, kamu mau kan bikin aku senang,bikin aku bahagia, aku sayang banget loh sama kamu, maka dari itu kita tidur bareng"ucap Cantika.

Pak Gali jelas tidak ingin menyiakan kesempatan ini begitu saja"Aku juga sayang sama kamu,tidak ada cinta lain di hatiku selain kamu Cantika hanya kamu"Ujar Pak gali.

Mereka pun tidur bersama-sama dan saat itu kebetulan hujan deras datang tentu saja membuat Cantika kedinginan dan dia meminta kepada Pak gali untuk memeluknya agar dia tidak kedinginan,dengan senang hati Pak Gali pun memeluknya.

Nafsu diantara mereka pun tar terbendung lagi, mereka akhirnya melakukan hubungan badan dengan gairah yang puas yang penuh dengan nafsu keluar dari Cantika dan begitu juga dengan Pak Gali.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***