Episode 9(Sembilan)

    Sekarang Bu Mekar telah bekerja pada perusahaan Pak Jarwo dengan gaji sebesar 5 juta yang di berikan kepadanya.

  Di perusahaan itu,Bu Mekar sangat bekerja dengan giat,penuh semangat, dan dia bekerja hanya sekitaran 8 jam dia perusahaan itu dia mulai bekerja pada jam 8 pagi sampai dengan selesai jam 4 sore jadi, Bu Mekar tidak lagi terlalu lelah dalam mencari uang dalam menafkahi keluarga nya, Karena gaji sebesar 5 juta tersebut dia sudah bisa membagi-bagi dalam mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

     Ketika Bu Mekar telah balik dari pekerjaan nya, Suaminya bertanya kepada nya,tumben dia cepat pulang dari pekerjaannya, karena setiap hari bekerja dia belum pernah pulang secepat ini,Pak gali yang kebingungan dan berpikir bahwa Istrinya kemungkinan sudah dipecat dari pekerjaan nya tersebut,Bu Mekar pun menceritakan tentang pekerjaan nya yang sekarang ini.

"Mas aku sudah tidak bekerja lagi di tempat kerja lama aku,bukan karena aku dipecat, tetapi sekarang aku bekerja di sebuah perusahaan yang pemiliknya adalah Pak Jarwo,dan gaji aku di perusahaan tersebut sangat tinggi sebesar 5 juta,Bu Mekar kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya awal dia bertemu dengan Pak Jarwo.

Mendengar cerita dari istrinya suami nya pun mengatakan pada istri nya untuk dia meminjamkan uang pada pak Jarwo tersebut,untuk agar kakinya bisa segera di operasi,akan tetapi istrinya tersebut tidak setuju dengan perkataan suaminya tersebut,apa lagi dia baru memulai pekerjaan di perusahaan tersebut,jadi tidak mungkin dia langsung meminjam uang,walau kemungkinan besar pak Jarwo pasti memberikan permintaan Bu Mekar tersebut.

Akan tetapi suaminya tersebut tetap ngotot untuk istrinya supaya meminjamkan uang kepada Pak Jarwo tersebut,walau istrinya sudah mengatakan untuk dia bersabar, akan tetapi suaminya tersebut tidak mau.

"Aku tidak mau menunggu lagi apa hidupku terasa tidak berguna lagi,apa bila aku masih harus menunggu lama lagi, yakinlah Pak Jarwo itu akan memberikan kamu pinjaman,kalo kamu tidak mau lebih baik aku bunuh diri saja"Ujar suaminya itu sambil menangis.

Keesokan harinya Bu Mekar itu pun berangkat bekerja,setelah dia menyelesaikan pekerjaan nya dia pun segera pergi ke ruangan Pak Jarwo untuk membicarakan bahwa dia ingin meminjam uang kepada Pak Jarwo itu.

"Saya ingin minta tolong Pak, bolehkah saya meminta pinjaman untuk keperluan operasi kaki suami saya,saya tidak tahu mau bagaimana lagi karena suami saya telah mengancam nya,apa bila dia tidak mendapat seperti apa yang dikatakan suami nya itu kepadanya,maka suaminya tersebut akan bunuh diri"Ujar bu Mekar.

Mendengar keluhan dari Bu Mekar tersebut pak Jarwo tanpa pikir panjang dia pun mau memberikan pinjaman tersebut kepada Bu Mekar,"Ibu mau pinjaman berapa untuk berobat suami ibu?"ujar Pak Jarwo.

Bu Mekar meminta kepada Pak Jarwo uang sebesar 30 juta untuk keperluan berobat suaminya tersebut.Tentu saja Pak Jarwo yang merasa kasihan pada Bu Mekar tersebut dia pun memberikan uang itu kepada Bu Mekar

" Saya akan memberikan pinjaman kepada ibu,nanti saya akan transfer ke rekening Ibu"Ujar pak Jarwo", mendengar perkataan dari pak Jarwo,Bu Mekar pun sangat berterima kasih kepadanya, Bu Mekar pun berjanji pada bosnya akan selalu giat bekerja,dan Bu Mekar berjanji akan mengembalikan uang tersebut.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***