Episode 15(Lima belas)

Bu Mekar sekarang pastinya jarang pulang kerumahnya karena dia sekarang harus mengurus Ayah dari bos(Pak Jarwo)tempat kerja nya tersebut.

Bu Mekar menelpon suaminya untuk karena malam ini dia tidak dapat pulang karena Pak jarwo yang bos kerjanya tersebut ada urusan diluar,jadi dia harus menjaga seharian penuh Ayahnya Pak jarwo tersebut.

Dan tentu Pak Gali tidak merasa keberatan karena bagaimanapun juga Pak Jarwo telah baik kepadanya dan Pak Gali pun mengijinkan Istrinya tersebut untuk menjaga Ayahnya Pak Jarwo.

Ketika pada malam mau tidur pak Gali memikirkan sesuatu dia ingin membeli sebuah rumah untuk mereka tempat tinggal mereka.

Berhubung istrinya sekarang tidak dirumah, sementara anaknya juga sudah tidur dia menelpon Cantika mereka berbicara dengan mesra layaknya pacaran dan Pak Gali meminta sesuatu kepadanya "aku ingin membeli sebuah rumah untuk tempat tinggal aku dan saudara ku apa aku boleh memakai duit yang aku pegang ini"ujarnya kepada Cantika.Cantika tanpa pikir panjang dia pun memberikan uang itu kepadanya "Boleh saja kamu pakai tapi ingat kamu harus mengganti nya nanti yah atau dipotong pakai gaji kamu,karena gimanapun ayah pasti marah kalo aku berikan uang nya kepada kamu secara percuma"Ujar Cantika.Pak Gali pun merasa bahagia karena Cantika memberikan nya.

Sehabis Pak Gali pulang kerja dia melihat rumah yang sedang mau di jual dia pun menanyakan harga rumah itu dan harga nya tidak terlalu mahal dan juga layak untuk ditinggali mereka.

Mereka pun transaksi dengan penjual rumah tersebut dia pun membayar setengah harga rumah tersebut dan tiga bulan ke depan baru dia akan membayar semuanya.

Pak Gali tersebut memberikan kabar ini kepada istrinya bahwa mereka telah mempunyai rumah baru yang dia belikan walau pembayaran yang dia beri masih setengah dari harga asli rumah tersebut,kabar itu tentu membawa kabar baik kepada Bu Mekar.

Berhubung Pak Jarwo telah pulang dari pekerjaannya Bu Mekar izin kepada Pak Jarwo tersebut untuk pulang kerumahnya, Pak Jarwo pun memberikan dia pulang dan tidak lupa pak Jarwo mengucapkan terimakasih banyak kepada Bu Mekar.

Mereka telah berkumpul dirumahnya, mereka pun berangkat bersama-sama menuju ke rumah baru mereka,rasa senang dan rasa bersyukur karena kehidupan mereka berubah secara drastis.

"Ya Tuhan maha pengasih terimakasih atas berkat yang kau berikan kepada aku dan keluarga ku ini karena sekarang kami telah mempunyai rumah baru untuk kami tempati,semoga keharmonisan dalam keluarga kami semakin harmonis"Doa dari Bu Mekar di rumah barunya tersebut.

Bu Mekar beberapa belakangan ini sering mual-mual,dia pun menceritakan kepada suaminya,dan suaminya pun menyarankan untuk dia mencoba menanyakan kepada dokter,siapa tau di hamil atau yang lainnya.

Keesokan harinya Bu Mekar pergi ke rumah sakit untuk menjaga Ayahnya pak Jarwo,setelah dia memberi makan pak Jarwo dia meminta Izin untuk check badan kedoker di rumah sakit tersebut,dan ayahnya Pak Jarwo pun memberikannya pergi sebentar.

Setelah dia Check dan ternyata dia telah hamil selama 3 bulan dan tentu saja dia sangat bahagi karena sebentar lagi Toni akan mempunyai seorang adik,Dia pun memberitahukan Pak Gali bahwa dia sedang hamil.

Pak Gali sangat bahagia mendengar kabar bahwa dia akan mempunyai anak bertambah satu lagi,akan tetapi Pak Gali merasa bersalah dan merasa menyesal di keadaan nya yang sekarang, karena dia telah jatuh cinta kepada Cantika tersebut tetapi disisi lain dia juga tidak mungkin meninggalkan istrinya tapi dia tidak mau memikirkan hal itu karena menurutnya semuanya akan bisa dia lalui dan semuanya akan berjalan dengan baik.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***