Episode 14(Empat belas)

Gali dan Cantika telah resmi berpacaran walau Pak Gali tersebut telah memiliki seorang anak dan istri yang belum diketahui oleh Cantika.

Kepulangan Pak Gali telah disambut hangat oleh anak dan Istrinya yang telah menyiapkan makan malam,akan tetapi persiapan itu merasa tidak ada gunanya lagi karena Pak Gali tersebut baru telah selesai makan dengan Pacarnya Cantika,"Kamu makan sama Ibumu aja ya Nak,ayah tadi baru saja makan diajak bos ayah,jadi ayah Uda kenyang maaf ya nak"ujar pak Gali.

Walau rasa sedih menghampiri Bu Mekar dan anaknya tersebut,Bu Mekar tetap tersenyum dan mengajak anaknya makan bersamanya.

Pagi harinya saat ayah nya mau berangkat kerja,Toni anak nya tersebut meminta kepada ayahnya"Ayah aku ingin membelikan sepatu dan baju aku ayah,aku minta uang pada ayah ya, soalnya ibu masih belum gajian, mungkin ibu masih lama bisa menerima gaji apa lagi utang pinjaman ibu belum lunas"Ujar Toni kepada ayahnya.

Ayahnya yang sekarang telah memiliki banyak uang,apa lagi uang tersebut buat keperluan anaknya,dia pun memberikannya kepada si anaknya,bahkan dia memberikan lebih kepadanya supaya si Toni membeli mainan yang dia suka,"Sekarang kan ayah Uda punya pekerjaan kamu harus jadi anak yang baik, rajin belajar uang lebih ayah kasih kamu beli aja nanti buat beli mainan"Ujar Pak gali.

Tentu saja Toni sangat bahagia karena ayahnya baik kepadanya dan Toni memeluk ayahnya dan mengucapkan terimakasih kepada ayahnya.

Sore hari ketika ibunya telah pulang kerja Toni pun memberitahu kepada Ibunya,dia ingin membeli perlengkapan sekolah nya dan juga membeli mainan.

Mereka pun berangkat membeli perlengkapan sekolah,si Toni membeli baju yang cukup untuknya dan dia juga tidak lupa membeli mainan, semuanya perlengkapan si Toni telah terbeli mereka pun pulang.

Saat malam hari bos kerja nya memanggil Bu Mekar,minta tolong untuk datang kerumahnya karena bos nya itu ingin membicarakan sesuatu.

Bu Mekar segera berangkat untuk menjumpai Bos kerjanya tersebut,dia pun meminta kepada anaknya agar memberitahukan kepada ayah nya bahwa dia ada kerjaan mendadak.

Sesampai dirumah Bosnya tersebut dia pun menawarkan sesuatu kepada Bu Mekar untuk merawat ayah nya yang sedang sakit,karena tidak ada lagi orang yang dia percaya selain Bu Mekar tersebut.

Bosnya meminta kepada nya,agar dia tidak menolak untuk merawat ayah nya yang sedang sakit, Bos nya tersebut menawarkan dengan gaji dua kali lipat pada Bu Mekar asalkan dia mau merawat ayahnya itu dengan baik.

Tentu saja Bu Mekar tidak Ingin mengecewakan Bos nya tersebut,apa lagi Bosnya tersebut sangat baik kepadanya dan telah membantu keperluan keluarganya dan telah memberikan pinjaman uang kepadanya buat perobatan suaminya,Bu mekar pun menerima tawaran pekerjaan yang diberikan Bos nya tersebut.

Mereka pun pergi berangkat dan membawa ayah Bos nya yang sedang sakit tersebut.

"Aku minta tolong ya kepada kamu agar menjaga ayah aku dengan baik,segala keperluan apapun kamu bisa hubungi aku apapun itu aku akan memberikan nya asal kan kamu menjaga ayah aku dengan baik"ujar Bos nya tersebut.

Tentu hal ini membuat Bu Mekar sangat tersanjung kepada Bos nya itu karena melihat bosnya itu sangat sayang kepada ayahnya tersebut,Bu Mekar pun berjanji kepada Bos nya itu akan menjaga ayahnya dengan baik.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***