Ruang Ajaib Antagonis Kesayangan
Lilia membuka matanya dengan susah payah, dan pandangannya terfokus pada langit-langit rumah reot yang penuh dengan lubang. Cahaya matahari yang masuk melalui salah satu lubang besar menyilaukan matanya, membuatnya memicingkan mata untuk mengurangi rasa tidak nyaman. "Dimana aku? Ini tempat apa?" ucapnya dengan nada yang penuh kebingungan.
Lilia memandang sekeliling, dan apa yang dilihatnya membuatnya semakin bingung. Rumah reot itu sangat jelek dan bobrok, dengan perabotan usang yang terlihat seperti sudah bertahun-tahun tidak digunakan. "Kenapa aku ada di sini?" Lilia bertanya pada dirinya sendiri, sambil berusaha mengingat apa yang terjadi sebelumnya.
Dia adalah agen rahasia wanita yang hebat, dengan kemampuan dan pengalaman yang luas. Dia menjalankan misi membebaskan beberapa pasukannya yang disandera musuh, dan dalam proses penyelamatan, Lilia terjebak oleh musuh di rumah kosong. Kemudian, bom di sana meledak, dan ledakan itu membuat Lilia kehilangan kesadaran. Akibat ledakan itu, Lilia tidak sengaja terdampar di dunia yang asing ini.
Setelah mengingat kehidupannya di dunia modern sebagai agen rahasia yang tangguh, Lilia terkejut ketika sebuah ingatan lain muncul di kepalanya. Ingatan itu mengungkapkan bahwa dia sekarang berada di dunia baru sebagai Lilia, seorang gadis desa yang pemalas dan suka melakukan kejahatan. Warga desa membencinya, tapi Lilia tidak peduli. Bahkan, dia sengaja menjebak calon suami adik sepupunya untuk menikahinya, menunjukkan betapa tidak pedulinya dia terhadap orang lain.
"Apa ini? Aku masuk ke dunia novel?" Lilia terkejut sendiri ketika menyadari bahwa dunia barunya ini mirip dengan novel favoritnya, "Cinta Yang Tertunda". Namun, dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia menjadi pemeran antagonis yang bodoh dan jahat, yang berusaha memisahkan pasangan utama dalam cerita.
Lilia menggelengkan kepalanya, tidak percaya bahwa dia harus menjalani kehidupan sebagai tokoh antagonis yang tidak disukainya. "Lilia Cempaka, karakter yang selalu berbuat onar di desa, memeras uang suaminya, dan bahkan selingkuh. Akhirnya, dia dihukum warga desa hingga mati. Tidak, aku tidak mau mati tragis seperti itu," kata Lilia dengan tekad yang kuat.
Dengan kesadaran baru ini, Lilia bertekad untuk mengubah nasibnya dan menghindari akhir tragis yang telah ditentukan untuknya. Dia harus mencari cara untuk keluar dari dunia novel ini atau mengubah jalan cerita agar dia tidak menjadi korban akhir yang tragis.
Tiba-tiba sebuah suara berbicara pada Lilia. "Nona Lilia, saya Taro. Selamat datang di dunia ini," kata sistem itu.
"Siapa kamu?" Lilia berusaha mencari arah sumber suara tapi tidak ada siapa-siapa di sana.
Suara itu kembali berbicara pada Lilia. "Sistem kami akan membantumu menyelesaikan sebuah misi. Setelah semua misi selesai, barulah nona bisa kembali ke dunia asal nona. Lihatlah!" Sistem ajaib yang bernama Taro memperlihatkan pada Lilia sebuah ruang ajaib. Ruang ajaib itu hanya bisa di lihat dengan kendali pikiran, dan hanya Lilia sendiri yang bisa melihatnya.
"Ruang ajaib kami memiliki ruang penyimpanan serba ada dan tak terbatas," kata Taro dengan bangga. "Peralatan medis, obat-obatan, alat berat, alat ajaib, bibit tanaman, hewan peliharaan, berbagai jenis makanan, tempat sewa gudang, semuanya ada. Produk terhebat kami adalah air suci. Air suci memiliki banyak manfaat, termasuk menyembuhkan berbagai macam penyakit," jelas Taro lagi dengan panjang lebar.
"Benarkah? Hebat sekali," kata Lilia dengan mata berbinar. Dia kagum dengan kehebatan ruang ajaib sistem.
"Tapi semua yang ada di ruang ajaib harus dibeli dengan koin emas. Misi pertama nona adalah mengumpulkan koin emas sebanyak mungkin."
"Bagaimana caranya mengumpulkan koin emas?" tanya Lilia, sambil melihat daftar harga barang yang ada di ruang ajaib.
"Nona harus melakukan kebaikan. Satu kebaikan menghasilkan 100 koin emas," jawab Taro lagi.
"Kebaikan? Di dunia ini aku tokoh antagonis, artinya aku tokoh jahat, siapa yang percaya kalau aku berbuat baik?"
"Tentang itu sistem tidak bisa membantu, nona Lilia harus menyelesaikan sendiri misi ini. Misi kedua nona adalah memakmurkan desa, misi ketiga akan sistem beritahu nanti."
"Misi pertama saja belum ku lakukan, kenapa misi kedua harus di beri tahu? Kenapa tidak menyuruhku menaklukan pasukan teroris saja? Aku mana bisa memakmurkan desa, aku bukan pejabat!" tolak Lilia.
"Nona di larang protes. Jika nona gagal menjalankan misi dan mati di dunia ini, di dunia asal nona juga akan mati sungguhan."
"Kamu mengancam?"
Sistem tidak menggubris protes Lilia. Suara itu lalu menghilang meninggalkan Lilia yang frustasi dengan misi berat yang harus dia jalankan.
"Taro! Taro!" Beberapa kali Lilia memanggil, namun sistem tak kunjung datang.
"Datang seenaknya, pergi juga seenaknya," kesal Lilia.
"Baiklah, aku masih mau hidup. Aku terima misi itu." Terpaksa Lilia menyanggupi misi yang diberikan sistem.
Saat Lilia hendak pergi, pintu rumah reot itu tiba-tiba di dobrak hingga roboh. Lilia terkejut melihat banyak warga desa datang, bersama seorang pria yang berpakaian tentara.
"Lilia, mana pria selingkuhanmu?" tanya pria berpakaian tentara itu dengan nyaring. Wajah pria itu begitu murka melihat Lilia.
"Kak Pandu, mungkin pria itu sudah pergi. Aku lihat sendiri Lilia bermesraan dengannya tadi pagi di tempat ini," jawab Diah Ayu, yang tak lain adik sepupu Lilia, mantan calon istri Pandu.
Pandu Giandra adalah suami Lilia. Pandu tidak mencintai Lilia. Menikah dengan Lilia pun hanya terpaksa. Sebagai tentara dan kebanggaan desa, Lilia sering ditinggal Pandu bertugas, membuat Lilia yang haus belaian pria memutuskan selingkuh. Pria selingkuhan Lilia tadi kabur, karena tidak kuat mencium bau badan Lilia. Lilia jarang mandi, riasan wajahnya sangat tebal, wajar saja badannya bau dan terlihat tidak menarik.
Lilia yang hendak melahapnya membuat pria selingkuhan itu lari ketakutan. Pria itu terpaksa memukul kepala Lilia karena Lilia mencegahnya kabur. Pukulan pria itu membuat Lilia pingsan tak sadarkan diri. Sehingga setelah Lilia sadar, jiwanya sudah dimasuki Lilia dari dunia lain.
"Sistem, bagaimana aku membela diri? Aku tertangkap basa selingkuh. Lilia Cempaka, dasar wanita tidak tau malu!" runtuk Lilia dalam hati. Dia membenci Lilia di dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Lily Blassom
selamat dtg kak di karya aku
2025-08-21
0
Dania
semangat
2025-09-14
0
Dewiendahsetiowati
hadir thor
2025-08-27
0