Di lorong rumahmu... barusan aku lihat ada yang berdiri tegak.
Hitam, tinggi.
Tapi anehnya... dia senyum.
Dinda
HAH?
Nanda, jangan becanda! Aku sendiri di rumah!
Nanda
Aku serius, Din.
Aku nganterin novel ke rumahmu tadi. Tapi kamu nggak keluar.
Pas aku mau balik, aku lihat dia. Di dekat pintu samping. Karena aku ga tau dia siapa,
aku langsung buru - buru pulang aja .
Dinda
Pintu samping...?
Tunggu. Aku... denger suara ketukan sekarang.
[22.48 - Voice Message from Dinda - 0:06]
Suara ketukan pelan. Kemudian... suara bisikan: “Buka... aku bawa senyuman...”
Dinda
Not support
Dinda
NANDA ITU APA?!
AKU TAKUT!!
Nanda
JANGAN DIBUKA!
ITU BUKAN AKU!
AKU MASIH DI JALAN BALIK!!
Dinda
Tapi...
kenapa dia tahu namamu?
[22.49 - Photo sent by Dinda]
Foto kabur dari pintu yang terbuka sedikit. Ada mata mengintip. Senyum lebar. Tapi... terlalu banyak gigi.
Dinda
Nanda
LARI, DINDA!!!
Dinda
Terlambat.
Dia sudah ada di dalam.
Dan dia masih...
tersenyum.
Comments