Sehangat Salju Lukisan Mutiara

Sehangat Salju Lukisan Mutiara

Episode 1

Goresan cahaya mulai menyelinap ke dalam bingkai masa lalu Mutiara
Dimana kuasnya mulai mengikuti arahan sosok yang sudah dikenalnya itu
Sosok yang Mutiara kagumi sejak lama
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(fokus menggores kanvas)
Azra
Azra
Apakah kamu menyukainya?
Mutiara
Mutiara
Iya
Mutiara
Mutiara
Sangat
Mutiara
Mutiara
?!
Mutiara
Mutiara
(terkejut)
Azra
Azra
...
Mutiara
Mutiara
Astaghfirullah, kenapa kamu asal menjawab nya
Mutiara
Mutiara
(berkata dalam hati)
Azra
Azra
Ternyata ilmu yang aku miliki tidak sia-sia
Azra
Azra
(tersenyum)
Mutiara
Mutiara
...
Azra
Azra
Bahkan kamu lebih baik dari lukisanku
Azra
Azra
(sekilas menatap Mutiara)
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(menunduk)
Mutiara
Mutiara
Kenapa perasaanku terus berdetak cepat?
Mutiara
Mutiara
(berkata dalam hati)
Azra
Azra
Mutiara
Mutiara
Mutiara
...
Azra
Azra
Jika suatu saat aku tidak disini lagi dan bersamamu
Azra
Azra
Apakah kamu akan tetap melukis?
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Kenapa Kak Azra tiba-tiba bicara seperti itu?
Azra
Azra
...
Azra
Azra
(menunduk)
Mutiara
Mutiara
Kak
Azra
Azra
...
Mutiara
Mutiara
Kenapa diam?
Azra
Azra
Aku ingin tahu saja, jawaban kamu
Mutiara
Mutiara
Tergantung sih
Azra
Azra
...
Mutiara
Mutiara
Jika keadaan menyuruhku untuk tetap melukis, aku akan tetap melukis
Azra
Azra
Jika tidak?
Mutiara
Mutiara
Aku akan melukis
Mutiara
Mutiara
Karena melukis adalah bakatku
Mutiara
Mutiara
(tersenyum menatap kanvas)
Azra
Azra
(tersenyum)
Mutiara
Mutiara
Kak Azra mau pergi jauh ya?
Azra
Azra
...
Mutiara
Mutiara
Soalnya pertanyaan Kakak seperti akan pergi dari kota ini
Azra
Azra
Mutiara
Mutiara
Mutiara
Iya
Azra
Azra
Jangan biarkan kilauan dihatimu redup, hanya karena satu kesedihan
Mutiara
Mutiara
...
Azra
Azra
Karena kesedihan itu hanya sementara
Azra
Azra
Aku tidak ingin air mata berhargamu itu jatuh untuk seseorang yang tidak memiliki arti apapun
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Kak
Azra
Azra
Iya
Mutiara
Mutiara
Kakak nggak akan pindah-kan dari kota ini?
Azra
Azra
...
Azra
Azra
(menggelengkan kepala)
Mutiara
Mutiara
Lalu
Mutiara
Mutiara
Kenapa pertanya-
Azra
Azra
(mengarahkan kuas ke salah satu tanganku)
Mutiara
Mutiara
Kak Azra!
Azra
Azra
(tertawa kecil)
Mutiara
Mutiara
Tanganku jadi berwarna-kan
Azra
Azra
Pertanyaan yang sudah terjawab, tidak boleh dikatakan untuk kedua kalinya
Mutiara
Mutiara
Tapi ...
Azra
Azra
(berdiri)
Mutiara
Mutiara
Kakak mau kemana?
Azra
Azra
Ke Masjid
Mutiara
Mutiara
?!
Mutiara
Mutiara
(terkejut)
Mutiara
Mutiara
Karena perkataan Kakak, aku jadi hampir lupa
Mutiara
Mutiara
(berdiri)
Azra
Azra
Lain kali, jangan banyak tanya
Azra
Azra
(melangkah pergi)
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(menatap punggung Azra yang mulai meredup)
///
//
/
Tepat di atas sajadah, tak terasa air mata sudah membasahi kedua pipi Mutiara
Dan membuatnya terbangun begitu saja
Mutiara
Mutiara
Astaghfirullah
Mutiara
Mutiara
(menatap jam dinding)
Mutiara
Mutiara
Ternyata tadi itu mimpi
Ayah
Ayah
Mau sampai kapan kamu terus-terusan membiarkan putrimu melakukan kegiatan tidak bermanfaat?
Ibu
Ibu
...
Ayah
Ayah
Ada baiknya jika sejak awal aku suruh dia untuk pergi ke rumah Mamah
Ayah
Ayah
Disana dia bisa membantu mengurus lahan perkebunan milik keluargaku
Ibu
Ibu
...
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(berdiri dari balik pintu)
Ayah
Ayah
Tidak ada kerjaan, hanya melukis nggak jelas
Ayah
Ayah
Apa itu yang kamu inginkan dari putrimu?
Ibu
Ibu
Cukup
Mutiara
Mutiara
...
Ibu
Ibu
Jangan memaksa putri kita jika dia tidak menginginkannya
Ayah
Ayah
Aku seperti ini untuk kebaikannya
Ibu
Ibu
Kebaikannya?
Ibu
Ibu
Bahkan mungkin tekanan yang dia alami selama ini
Mutiara
Mutiara
...
Ibu
Ibu
Apa kamu tidak kasihan dengan putri semata wayang kita?
Ayah
Ayah
Kasihan?
Ayah
Ayah
Dia sekarang sudah dewasa dan dia harus bisa mencari hasil jerih payahnya sendiri
Ayah
Ayah
Bukan terus bergantung pada kita sebagai orang tuanya
Mutiara
Mutiara
...
Ibu
Ibu
Jika kamu terus menekannya, dia tidak akan pernah berkembang sampai kapan pun
Ayah
Ayah
Bela terus putrimu
Ayah
Ayah
Dia harus sadar, seberapa keras dunia ini
Ayah
Ayah
Apakah dia tidak malu dengan saudara-saudaranya yang sudah sukses?
Ibu
Ibu
...
Ayah
Ayah
Mau sampai kapan dirinya terus mengurung di dalam balik kamarnya?
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(membuka pintu)
Ibu
Ibu
Sayang
Ibu
Ibu
(menatapku)
Mutiara
Mutiara
Ayah
Mutiara
Mutiara
(melangkah mendekati Ayah)
Ayah
Ayah
...
Mutiara
Mutiara
Mutiara minta maaf
Mutiara
Mutiara
Sudah membuat Ayah dan Ibu kecewa berat
Ayah
Ayah
...
Ibu
Ibu
Tidak, sayang
Ibu
Ibu
Ibu bangga kok dengan Mutiara
Ibu
Ibu
(tersenyum)
Mutiara
Mutiara
Tidak Ibu
Mutiara
Mutiara
Selama ini, Mutiara selalu menjadi tempat amarah kalian berdua
Ibu
Ibu
...
Mutiara
Mutiara
Dan Mutiara jauh berbeda dengan mereka semua di luar sana
Mutiara
Mutiara
Sekali lagi, Mutiara minta maaf
Mutiara
Mutiara
Ibu, Ayah
Mutiara
Mutiara
(menunduk)
Ibu
Ibu
Sayang
Ibu
Ibu
(memelukku)
Mutiara
Mutiara
...
Ibu
Ibu
Ibu selalu mendukung Mutiara
Ibu
Ibu
Dimana pun dan kapan pun itu
Mutiara
Mutiara
...
Ibu
Ibu
Sekarang kita sarapan dulu
Ayah
Ayah
Jika lukisan dalam kamarmu tidak ada artinya, Ayah akan membuangnya
//
/
Taman
Mutiara
Mutiara
(menatap langit)
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
...
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Nak, bisa membantu Ibu sebentar
Mutiara
Mutiara
Apa yang bisa saya bantu Bu?
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Kebetulan Ibu lupa dengan alamat rumah
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Dan sekarang Ibu sedang mencari rumah Ibu
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Apakah nama daerahnya Ibu ingat?
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
(menggelengkan kepala)
Mutiara
Mutiara
Hmmm
Mutiara
Mutiara
Bagaimana kalau kita ke kantor polisi, mungkin bapak polisi bisa membantu menemukan alamat rumah Ibu?
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Boleh
Sepanjang perjalanan
Ibu paruh baya itu terus menatap Mutiara tanpa henti
Hingga sebuah kalimat terlontar darinya ...
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Ibu beruntung meminta bantuan kepada seseorang yang tepat
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Hanya kebetulan saja Bu, saya juga sedang ada di taman itu
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Jika cucu Ibu bertemu dengan seseorang seperti kamu, pasti dia juga sangat beruntung
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
(tersenyum)
Mutiara
Mutiara
Maksud Ibu?
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Sudah lama cucu Ibu sibuk dengan pekerjaannya, tanpa memikirkan bagaimana untuk jatuh cinta dengan seseorang
Mutiara
Mutiara
...
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Ibu berharap suatu saat dia menemukan pendamping sepertimu
Mutiara
Mutiara
Aamiin
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Aamiin
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
(tersenyum)
Mutiara
Mutiara
Mutiara harap impian Ibu tercapai
Mutiara
Mutiara
(tersenyum)
//
/
Kantor polisi
Sopir
Sopir
Alhamdulillah
Sopir
Sopir
Ibu nyonya kemana saja?
Sopir
Sopir
(menghampiri kami)
Mutiara
Mutiara
...
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Tadi saya nyasar dan lupa alamat rumah
Sopir
Sopir
Lain kali ponsel jangan sampai ketinggalan lagi, Ibu nyonya
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Itu juga saya lupa
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Dia sopir?
Mutiara
Mutiara
(menatap sekilas dengan saksama)
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Nak Mutiara
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Ibu antar sekalian pulang ya
Mutiara
Mutiara
Tidak perlu, Bu
Mutiara
Mutiara
Kebetulan rumah saya juga dekat daerah sini
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Oh ya?
Mutiara
Mutiara
Iya
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Baiklah
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Ibu pamit pulang dulu ya
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
Jaga diri baik-baik
Ibu paruh baya
Ibu paruh baya
(menepuk pelan salah satu lenganku)
Mutiara
Mutiara
In syaa Allah
Mutiara
Mutiara
(tersenyum)
Sopir
Sopir
Sekali lagi terima kasih sudah mengantar Ibu kemari
Mutiara
Mutiara
Sama-sama
//
/
Halte
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(menghela napas)
???
???
Kak
???
???
(berbisik ke arahku)
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(menatapnya yang bersembunyi di balik kaca)
???
???
...
???
???
(berjalan mendekat)
Mutiara
Mutiara
Ada apa?
???
???
Kakak mau kemana?
Mutiara
Mutiara
Pulang
???
???
Rumah kakak jauh?
Mutiara
Mutiara
Nggak terlalu
Mutiara
Mutiara
Kenapa?
???
???
Boleh nggak, Azra main ke rumah Kakak dulu?
Mutiara
Mutiara
Azra?!
Mutiara
Mutiara
(terkejut)
???
???
Iya
???
???
Namaku Azra
Mutiara
Mutiara
...
???
???
Kenapa Kakak terkejut?
Mutiara
Mutiara
Nama kamu sama dengan nama teman Kakak
???
???
Oh
Mutiara
Mutiara
Kedua orang tua kamu dimana?
???
???
Mereka di luar negeri
Mutiara
Mutiara
Terus kamu sendiri, sedang apa disini?
???
???
...
???
???
(menatap langit)
Mutiara
Mutiara
Kenapa diam?
???
???
Langitnya biru ya Kak?
Mutiara
Mutiara
(ikut menatap langit)
???
???
Aku bisa bersembunyi dari seseorang, tapi aku tidak bisa bersembunyi dari langit
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Apakah ada yang mengejarmu?
???
???
Ada sih, tapi ...
???
???
(menatapku)
Mutiara
Mutiara
Tapi
???
???
Jika dia menemukanku, aku akan dibawa ke tempat bimbingan belajar
Mutiara
Mutiara
Lho, bagus dong
Mutiara
Mutiara
Berarti kamu sudah sekolah
???
???
Membosankan
Mutiara
Mutiara
Apanya?
???
???
Tempat bimbingan itu
Mutiara
Mutiara
Maksudnya?
???
???
Apakah Kakak pernah merasakan belajar hanya ada lima orang dalam kelas itu?
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
(menggelengkan kepala)
???
???
Nah, aku ingin seperti anak-anak yang lain Kak
???
???
Belajar di sekolah umum
Mutiara
Mutiara
Kamu bisa bilang kok kepada kedua orang tua kamu
???
???
Tidak semudah itu Kak
Mutiara
Mutiara
...
???
???
Mereka terus mengatakan jika aku adalah anak yang istimewa
???
???
Padahal aku biasa-biasa saja
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Kalau Kakak boleh tahu
Mutiara
Mutiara
Hobi kamu apa?
???
???
Hmmm
???
???
Kebetulan dari dulu aku suka menggambar
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Apakah kamu-
Askara
Askara
Azra
???
???
?!
???
???
(terkejut)
Askara
Askara
Ternyata kamu disini dari tadi?
???
???
(menggenggam erat salah satu tanganku)
Mutiara
Mutiara
...
Askara
Askara
Kamu tahu-kan sekarang jam berapa?
???
???
...
Askara
Askara
Dan Kakak juga harus ke kantor
???
???
...
Askara
Askara
Ayo kita pulang
???
???
Nggak mau
Askara
Askara
...
Askara
Askara
Azra kali ini saja, nurut ya dengan Kak Aska
???
???
(menggelengkan kepala)
Askara
Askara
Hari ini Kakak ada rapat penting
???
???
Nggak
Mutiara
Mutiara
...
Mutiara
Mutiara
Maaf
Askara
Askara
...
Askara
Askara
(menatapku)
Mutiara
Mutiara
Sebaiknya biarkan Azra memilih
Mutiara
Mutiara
Apa yang dirinya inginkan
Askara
Askara
...
Askara
Askara
Maaf juga
Askara
Askara
Anda siapa?
Askara
Askara
Kenapa begitu dekat dengan keponakan saya?
Askara
Askara
(menatap genggaman tangan Azra)
Mutiara
Mutiara
...
Askara
Askara
Dan setahu saya, keponakan saya tidak memiliki kedekatan dengan selain anggota keluarga
Mutiara
Mutiara
...
???
???
Kakak ini baik kok
Askara
Askara
...
???
???
Nggak seperti kak Askara
???
???
(memalingkan wajah)
Mutiara
Mutiara
...
Askara
Askara
Baiklah
Askara
Askara
Kali ini Kakak akan mengikuti keinginan Azra
???
???
Yang benar Kak?
???
???
(tersenyum senang)
Askara
Askara
Iya
???
???
Azra ingin, Kakak baik ini ikut dengan kita
Mutiara
Mutiara
?!
Mutiara
Mutiara
(terkejut)
Askara
Askara
A-apa?!
///
//
/
~~~~~~~
Terpopuler

Comments

Fitur AI

Fitur AI

kata kata ayah nya seperti kata ayah ku yang menuntut ku untuk cari kerja sampai dia bilng menggambar itu sampah kata nya gitu ./Slight/

2025-09-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!