Sehangat Salju Lukisan Mutiara
Episode 4
Askara
Sebenarnya saya ingin tahu lukisan milik Mutiara
Askara
Maka dari itu, saya datang kemari
Askara
Lebih baik kamu pulang sekarang, karena jam kerja kamu sudah berlalu bukan?
Alpha
Apakah Pak Askara mulai menyimpan perasaan untuk Mutiara?
Askara
Saya suka dengan Mutiara?
Alpha
Bisa saja benih cinta mulai tumbuh dalam hati Pak Askara yang sudah lama tertutup
Alpha
Kalau begitu saya pulang dulu
Alpha
Selamat malam Pak Askara
Ayana
Apakah kamu yakin tidak meletakkan lukisan kamu disana?
Ayana
(menunjuk ke salah satu dinding)
Ayana
Aku jadi ingin tahu deh
Ayana
Hal tersembunyi apa yang ada di balik lukisan kamu?
Mutiara
Itu hanya lukisan sederhana
Ayana
Kenapa tidak kamu tunjukkan kepada kita semua?
Askara
Terima kasih untuk semua pelukis hebat yang sudah berpartisipasi dalam pameran seni kali ini
Askara
Saya bangga dengan kalian
Askara
(menatap ke arahku)
Mutiara
(meletakkan lukisan di salah satu dinding)
Mutiara
Ini alasan saya kenapa tidak saya tunjukkan begitu saja kepada semua pengunjung
Askara
Apa yang istimewa dari lukisan kamu itu?
Ayana
Lukisannya bercahaya
Mutiara
Karena ini adalah lukisan pertama saya setelah kepergian Kak Azra
Ayana
Dia pelukis berbakat
Alpha
Ternyata Azra akan memiliki seorang penerus
Ayana
Bahkan lukisan Mutiara lebih indah
Askara
Apakah banyak kenangan yang kamu ukir bersamanya?
Mutiara
Hanya dua kali dalam seminggu kita bertemu untuk melukis bersama
Askara
Sepertinya Azra adalah orang yang sangat berharga
Mutiara
Saat itu Kak Azra sudah bertunangan dengan seseorang
Mutiara
Saya hanya sebatas rekan melukis dan adik untuknya
Alpha
Kenapa suasananya jadi tambah bersinar ya?
Ayana
Bersinar dari mananya?
Alpha
Karena hanya aku yang tahu
Askara
Sebaiknya kita pulang
Askara
Kenapa masih berdiri disini?
Alpha
Iya deh yang sedang kasmaran
Ayana
Kenapa dari tadi perkataan Alpha aneh ya?
Azra
Entah kenapa hujan itu menenangkan untukku
Azra
Apakah kamu tahu Mutiara?
Azra
Sebenarnya hujan sangat indah
Azra
Aku menyukainya karena ada seseorang yang selalu tersenyum menatap hujan
Azra
Padahal perasaannya sedang tidak baik-baik saja saat itu
Mutiara
Ternyata seseorang yang dimaksud Kak Azra itu ...
Ayah
Ayah ingin kamu berhenti dari pekerjaanmu itu
Ayah
Karena apapun yang kamu corat coret dalam papan putih itu tidak menghasilkan apa-apa
Ayah
Dan tinggalah bersama nenek mulai besok
Ayah
Tidak ada penolakan lagi untuk kali ini
Ayana
Apakah kamu baik-baik saja Mutiara?
Mutiara
Aku baik-baik saja kok
Alpha
Pak Askara memberikan tiket liburan pada tim kita
Alpha
Dan kali ini spesial
Ayana
Kamu nggak bercanda-kan pha?
Alpha
Emangnya wajahku tidak serius?
Ayana
Aku saja nggak bisa membedakan mana serius dan bercanda dari sikapmu
Ayana
Kita akan liburan kemana?
Ayana
Aku nggak suka tebak-tebakan
Alpha
Aku bicara dengan semua yang ada disini, bukan hanya kamu saja moonfairy
Ayana
Jangan sebut nama penaku lagi!
Alpha
Kita akan pergi ke Seoul
Ayana
Aku nggak sedang mimpi-kan?
Alpha
Mimpi yang sedang bersamamu Aya
Alpha
Tapi aku sedang nggak serius tuh
Ayana
Bisa nggak sih jangan bercanda
Alpha
Beneran kok kita akan pergi kesana
Mutiara
Kali ini aku harus mengikuti lagi apa kata Ayah
Mutiara
(berkata dalam hati)
Mutiara
Dan aku harus meninggalkan tempat ini mulai besok
Mutiara
(berkata dalam hati)
Askara
Dari kejauhan saya perhatikan kamu sedang banyak pikiran
Askara
Seharusnya kamu senang dong, seperti teman-teman satu timmu
Askara
Perasaanku mengatakan
Askara
Kamu sedang ada masalah
Mutiara
Hari ini adalah hari terakhir saya berada disini
Mutiara
Dan lukisan saya akan tetap bersama perusahaan Pak Askara
Mutiara
Saya sudah meletakkannya bersama lukisan lain di dalam galeri
Mutiara
Sekali lagi terima kasih Pak Askara
Mutiara
Sudah memberikan saya kesempatan untuk melukis di tempat berkelas ini
Ayah
Kita berangkat sekarang
Ibu
Jaga diri baik-baik ya sayang disana
Sesaat langkahnya masuk ke dalam mobil
Suara seseorang menghentikannya
Askara
Assalamu'alaikum Om
Ayah
Ada kepentingan apa datang kemari?
Askara
Ini tentang putri Om
Askara
Kedatangan saya kemari ingin meminta izin kepada Om
Askara
Untuk melamar Mutiara
Comments