Shadows Of The Heart"

Shadows Of The Heart"

Promise in the Midst of Doubt"

NovelToon
Leora Lawrence Arthur, seorang wanita muda yang penuh harapan, hidup dalam dunia yang tampaknya sempurna. Tumbuh dalam keluarga kaya dan dihormati, Leora selalu memiliki segala yang ia inginkan, kecuali satu hal—cinta sejati. Setelah bertahun-tahun menyukai pria yang tidak pernah memperhatikannya, ia terjebak dalam sebuah pernikahan yang bukan didasari oleh perasaan, tetapi oleh sebuah kesalahpahaman yang tak bisa dihindari.
William Nicholas Wilson, suami yang kini berada di sampingnya, adalah pria yang dingin dan penuh rahasia. Pernikahan mereka bukanlah pilihan yang datang dari cinta, melainkan kontrak yang terpaksa mereka jalani demi menjaga kehormatan keluarga. Namun, di balik sikap acuh tak acuhnya, Leora masih berharap, meski sangat tipis, agar suatu hari ia bisa meraih hati pria yang kini menjadi suaminya.
Namun, semakin ia berusaha untuk mendekat, semakin William menjauh. Setiap hari yang berlalu, ia semakin menyadari bahwa pernikahan ini mungkin bukan hanya tentang sebuah kesepakatan, tetapi juga tentang luka yang mendalam dan sebuah kebencian yang tak terucapkan. Di saat yang sama, Leora bertanya-tanya: Apakah ada tempat bagi cintanya dalam hati William?
Dengan perasaan yang rapuh dan hati yang terluka, Leora terjebak dalam permainan perasaan yang tidak bisa ia kendalikan. Dan saat William mulai membuka dirinya, atau malah semakin menutup diri, pertanyaan besar muncul di hatinya—Akankah ada akhir yang bahagia untuk mereka berdua, atau ini hanyalah awal dari sebuah penderitaan yang tak berkesudahan?
.
Pagi hari di kediaman Wilson, kini semua orang di dalam mansion sedang sarapan
NovelToon
suasana di kediaman megah keluarga Wilson dipenuhi kehangatan dan aroma kopi yang menggugah selera. Di ruang makan yang luas dengan jendela besar yang menyinari ruangan, semua orang sudah berkumpul untuk sarapan. Para pelayan berlalu-lalang dengan rapi, menyiapkan hidangan dengan penuh perhatian.
Di ujung meja, William duduk dengan tenang, memperhatikan piringnya seolah terbenam dalam pikirannya. Di sisi lain meja, Leora, istrinya, duduk dalam diam. Meski tersenyum menyapa orang-orang di sekelilingnya.
Ada keheningan yang dalam di matanya. Ia menatap William, berharap menemukan seberkas perhatian darinya.
Namun tiba-tiba, saat ibunya masuk ke ruang makan, William menoleh ke arah Leora dan, yang mengejutkan semua orang, tersenyum padanya. Ia mendekatkan diri pada Leora, menunjukkan sikap mesra yang belum pernah terlihat sebelumnya. Seakan ada kehangatan yang tiba-tiba terpancar darinya, membuat Leora hampir tak percaya dengan perubahan sikap William.
Leora terkejut, hatinya berdebar-debar melihat perubahan ini. Ia menyadari bahwa sikap William mungkin hanya untuk menyenangkan hati sang ibu yang sangat berharap mereka terlihat sebagai pasangan harmonis. Meskipun begitu, sedikit kehangatan itu membuatnya merasa lebih dihargai, seolah ada harapan kecil yang mulai tumbuh di hatinya.
Melihat putra dan menantunya yang tampak begitu mesra, Nyonya Clara tersenyum penuh kehangatan.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Selamat pagi, sayang.
Nyonya Clara Menarik kursi dan duduk di meja makan. Matanya berbinar-binar melihat William dan Leora yang tampak akrab pagi itu, sesuatu yang jarang sekali ia saksikan.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Mama senang melihat kalian semakin dekat.
Nyonya Clara dengan senyum penuh arti, menatap putranya dengan harapan besar. Dalam hati, ia selalu berdoa agar William dan Leora bisa membangun hubungan yang hangat dan penuh kasih, bukan hanya sekadar formalitas dalam pernikahan.
William tersenyum tipis, tampak seolah menyetujui ucapan ibunya. Ia meraih tangan Leora dengan lembut, memberikan sedikit genggaman yang mengejutkan bagi Leora.
Hatinya berdesir, tapi ia tetap berusaha tenang, meski ia tak bisa menyembunyikan semburat merah di pipinya. Bagi Nyonya Clara, pemandangan itu adalah sesuatu yang membahagiakan; bagi Leora, itu adalah harapan kecil yang seakan tumbuh di tengah kebingungan.
William Nicholas Wilson
William Nicholas Wilson
Terima kasih, mama.
Kata itu terdengar tulus, meski entah untuk siapa kalimat itu sebenarnya ditujukan—ibunya, Leora, atau dirinya sendiri yang perlahan-lahan mulai mencoba menerima pernikahan ini.
Hari itu dimulai dengan hangat, namun di hati Leora ada pertanyaan yang belum terjawab. Apakah kehangatan ini benar-benar tulus dari hati William, atau hanya demi menyenangkan ibunya?
Saat sarapan berlanjut, William terus menunjukkan sikap mesra yang membuat hati Leora semakin tak menentu. Ia menyuapkan makanan ke piring Leora, bahkan menanyakan apakah ia menyukai hidangan yang disajikan. Bagi yang lain, sikap ini mungkin tampak biasa. Namun, bagi Leora, ini adalah sesuatu yang tak pernah ia bayangkan akan terjadi.
Ketika tatapan mereka bertemu sejenak, William tersenyum kecil, seolah semuanya nyata. Leora mencoba membalas senyum itu, meski dalam hatinya ia bertanya-tanya apakah ini hanyalah kebetulan atau permainan perasaan semata.
Apakah William mulai melunak dan membuka hatinya, atau semua ini hanya bagian dari sandiwara yang harus ia mainkan untuk menjaga nama baik keluarga?
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
William, Leora, mama ingin berbicara sebentar.
William Nicholas Wilson
William Nicholas Wilson
Ada apa, ma? Apa yang ingin mama bicarakan?
Nyonya Clara tersenyum kecil, menatap putranya sejenak sebelum berbicara lebih lanjut.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
mama harus pergi ke New York pagi ini. Ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan.
Leora menatapnya dengan sedikit terkejut saat mendengar perkataan mertuanya.
Leora Lawrence Arthur
Leora Lawrence Arthur
Apakah mama bahkan lama di sana?”
Nyonya Clara tersenyum kecil dan menggeleng
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Tidak terlalu lama, sayang. Mungkin hanya beberapa hari. Aku berharap selama kepergianku, kalian berdua bisa lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama.
Clara Memandang keduanya dengan tatapan penuh harap, seolah menitipkan doa agar hubungan mereka bisa semakin akrab.
William mengangguk pelan, meski tak banyak bicara.
William Nicholas Wilson
William Nicholas Wilson
Kami akan baik-baik saja mama! [tersenyum]
Sementara itu Leora tersenyum dan mengangguk setuju.
Clara kemudian meraih tangan Leora, memberi sentuhan hangat di punggung tangannya.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Leora, mama berharap kamu bisa menikmati waktu bersama William. Siapa tahu, kesempatan ini bisa membuat kalian saling memahami lebih dalam.”
Leora tersenyum lemah, hatinya berdebar-debar. Ia merasa bahwa ini adalah kesempatan langka, sebuah peluang untuk lebih dekat dengan William. Namun, di dalam hatinya, ada rasa takut bahwa kebersamaan ini tidak akan seperti yang ia harapkan.
Clara menarik napas dalam-dalam. Sambil berdiri dari kursinya.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
"Baiklah, Ibu harus pergi sekarang.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Dan william, kau janji, sayang, jangan pernah menyakiti hati Leora. Ingat, orang tuanya baru saja bercerai. Jadi tolong, jangan buat dia menangis, William.
Clara menatap William dengan serius, berharap kata-katanya benar-benar dipahami oleh putranya.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
William, Ibu hanya ingin yang terbaik untuk kalian berdua.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Leora telah melalui banyak hal, dan aku tahu dia berusaha keras untuk membuka hatinya.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Jadi, tolong jaga hatinya, jangan biarkan dia merasa terluka lagi.
William mengangguk perlahan, meskipun dalam hatinya ia merasa cemas. Ia tahu betul apa yang diinginkan ibunya, tapi ia juga menyadari bahwa membuka hatinya untuk Leora bukanlah hal yang mudah. Terlebih, ada banyak luka dan kenangan yang masih menghantui dirinya.
William Nicholas Wilson
William Nicholas Wilson
Tenang, ma, Aku akan berusaha.
William berusaha meyakinkan ibunya, meskipun dirinya sendiri belum sepenuhnya yakin akan janji itu.
Clara tersenyum kecil, meskipun ada kekhawatiran di matanya.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Aku percaya padamu, William.
Setelah itu clara mengalihkan perhatiannya pada Leora, matanya penuh perhatian.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Ingat, sayang, jika William menyakiti hatimu, jangan takut untuk beritahu pada mama ya?
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
mama selalu ada untukmu, apa pun yang terjadi.
Leora terdiam sejenak, terharu mendengar kata-kata penuh kasih itu. Meski ia berusaha kuat, ia tak bisa menahan perasaan cemas yang menyelimuti dirinya. Namun, mendengar dorongan dari Clara memberinya sedikit kenyamanan.
Leora Lawrence Arthur
Leora Lawrence Arthur
Terima kasih, mama Aku akan ingat itu.
Clara mengangguk, lalu memberikan pelukan hangat pada Leora sebelum akhirnyaia menatap William dengan penuh perhatian, lalu menepuk bahunya dengan lembut.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Jaga Leora baik-baik, William. Mama akan segera kembali.
Clara, menatap putranya dengan tatapan penuh kasih. Ia menarik napas sejenak.
Ny Clara Arabella Wilson
Ny Clara Arabella Wilson
Jaga diri baik-baik, sayang. Ibu pergi dulu, tapi ingat, kamu selalu punya tempat di hati Ibu.
Leora menyaksikan Clara pergi, merasa sedikit lebih ringan meskipun beban masih terasa di hatinya. Sebuah harapan kecil tumbuh dalam dirinya—bahwa mungkin, hanya mungkin, pernikahan ini bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. Namun, apakah itu akan terjadi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Seiring Clara keluar dari ruangan, suasana menjadi semakin sunyi. Leora yang sejak tadi diam, menunduk, merasa sedikit canggung. Ia tahu bahwa harapan Clara begitu besar untuk mereka berdua, tetapi apakah ia bisa memenuhi harapan itu?
Sementara William masih terperangkap dalam bayang-bayang masa lalu, Leora merasa seolah-olah ia harus berjuang sendirian untuk membuat pernikahan ini berhasil.
_____________________________
NovelToon
like
comment
and
vote
bantu dukungan nya guyssss
NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!