Memusnahkan Para Penyusup

Siang ini Kota Shamo terlihat ramai seperti hari-hari biasanya.

Di tengah-tengah keramaian kota, terlihat beberapa orang yang bukan penduduk asli Kota Shamo membaur dengan penduduk kota di tengah keramaian.

Orang-orang itu adalah penyusup, dan saat ini mereka menyebar di tengah keramaian, berusaha mencari seseorang yang menjadi target pekerjaan mereka.

Sementara itu, sosok bertudung terlihat mengikuti arah perginya salah satu penyusup.

Dengan gerakan tanpa suara dan kepintarannya menyembunyikan diri, sosok bertudung bisa terus mengikuti penyusup yang memasuki Kota Shamo tanpa ketahuan.

“Mereka sepertinya sedang mencari seseorang di kota ini!” gumam sosok bertudung yang mana dia adalah Su Tianjin.

Sengaja dia menyamarkan diri karena tidak ingin sosoknya diketahui oleh para penyusup, yang memiliki jiwa berwarna hitam.

Terus mengikuti penyusup yang belum menyadari keberadaannya, begitu sampai di tempat yang lumayan sepi, Su Tianjin langsung muncul di hadapan penyusup, yang tentu saja terkejut dengan kemunculannya.

Seorang penyusup dengan jiwa berwarna hitam, tanpa banyak bertanya karena yakin tidak akan ada jawaban untuk apa yang ditanyakan padanya, Su Tianjin segera menyerang sosok penyusup, yang kekuatannya berada satu tingkat di atas para Paman dan Bibinya.

Jika para penyusup mengincar para Paman dan Bibinya sedangkan dia belum sampai di Kota, dia tidak yakin para Paman dan Bibinya bisa melawan para penyusup, yang mengincar mereka.

Akan tetapi, dikarenakan dirinya saat ini sudah berada di Kota Shamo, dia tidak akan membiarkan para penyusup berhasil mencelakai siapapun yang ada di Kota Shamo.

Su Tianjin mengarahkan tinju biasa ke arah penyusup, dan dia tidak berharap tinjunya mengenai lawannya.

Benar saja, dengan sedikit usaha, penyusup yang menjadi lawannya berhasil menghindar.

Senyum terlihat di wajah Su Tianjin melihat itu, dikarenakan dia yakin semua itu bakalan terjadi.

“Diam-diam menyusup ke Kota Shamo, apa sebenarnya yang menjadi tujuan kalian?” Su Tianjin bertanya, meski tahu dia tidak akan mendapatkan jawaban yang diinginkan.

“Tujuanku tidak ada hubungannya denganmu, jadi sebaiknya kau mati karena sudah berani menyerangku!”

Swush...

Aura berwarna ungu menyelimuti penyusup yang menjadi lawan Su Tianjin.

Warna ungu yang merupakan aura kekuatannya terlihat tidak begitu pekat karena dia masih berada di tahap awal.

Begitu aura berwarna ungu menyelimuti tubuhnya, penyusup yang menjadi lawan Su Tianjin melesat maju menyerang lawannya.

“Apa dengan kekuatan lemahmu kau ingin membunuhku? Dalam mimpi sekalipun kau tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya!” kata Su Tianjin.

Tanpa menunjukkan aura kekuatannya kekuatannya, mudah baginya menghalau serangan lawannya.

Gerakan lawan yang cepat, Su Tianjin dapat mengimbanginya, begitu juga dengan kekuatan lawannya.

“Oh, sepertinya kau memiliki sedikit kemampuan untuk bersaing denganku! Baiklah, dengan begini aku bisa lebih serius menghadapimu!” kata pria penyusup, dan dia menyerang Su Tianjin jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Swush... Swush... Swush...

Plak... Plak... Plak...

Tinjunya dengan mudah ditahan Su Tianjin, begitu juga saat dia menyerang menggunakan kedua kakinya.

Kerutan terlihat di kening penyusup yang menjadi lawan Su Tianjin setelah dia terus saja gagal melukai lawannya.

‘Sial, dia ternyata jauh lebih kuat dari perkiraanku!’ batinnya.

Tidak ingin kalah, dia segera mengeluarkan senjata dari sebuah kantong. Sebuah pedang berada di tangannya, dan dia siap menyerang.

Slash... Slash...

Trang... Trang...

Dia mengayunkan cepat pedangnya menyerang lawan, tapi Su Tianjin tidak kalah cepat. Dia mengeluarkan pedangnya, dan menahan serangan lawannya.

“Karena kamu tidak datang seorang diri, aku akan menyelesaikan semua ini dengan cepat!” Su Tianjin mulai serius menghadapi lawannya.

Swush...

Aura berwarna ungu menyelimuti tubuh Su Tianjin. Warna aura jauh lebih pekat dari warna aura yang menyelimuti tubuh lawannya, dan itu menunjukkan jika dia lebih kuat dari penyusup yang menjadi lawannya.

Melihat warna aura yang menyelimuti tubuh lawannya, penyusup yang menjadi lawan Su Tianjin sadar mustahil dia menang melawan sosok yang jauh lebih kuat darinya.

Ingin rasanya dia pergi melarikan diri, tapi belum sempat melakukannya, sosok yang menjadi lawannya tiba-tiba sudah berada di belakangnya, dan jelas dia melihat pedang di tangan lawannya terdapat noda darah.

Tidak lama kemudian, dia melihat tubuhnya sendiri berdiri tanpa memiliki bagian kepalanya. Belum sadar apa yang telah terjadi, pandangannya sudah lebih dulu menggelap, dan kematian datang menghampirinya.

“Hah, ternyata tidak mudah mengalahkannya!” gumam Su Tianjin lalu dia segera membakar mayat penyusup menggunakan elemen apinya.

Setelah memastikan mayat itu berubah menjadi abu, Su Tianjin segera meninggalkan tempat yang benar-benar sepi, dan dia baru tahu jika di Kota Shamo masih ada tempat yang sangat sepi.

“Mereka yang memiliki jiwa berwarna hitam memiliki kekuatan yang sama. Ras-rasanya mereka semua tidak pantas menjadi teman berlatih untukku!” gumamnya.

Su Tianjin terus saja mencari keberadaan para penyusup pemilik jiwa berwarna hitam.

Setiap bertemu dengan salah satu dari mereka, dengan cepat dia membunuhnya, dikarenakan mereka semua adalah musuh yang datang untuk melakukan sesuatu yang buruk di Kota Shamo.

......................

Menghadapi banyaknya penyusup pemilik jiwa berwarna hitam bukanlah sebuah masalah bagi Su Tianjin.

Sekarang hanya menyisakan dua penyusup, yang lebih kuat dari para penyusup sebelumnya, dimana mereka semua telah berhasil dimusnahkan oleh Su Tianjin.

Menghadapi dua penyusup yang lebih kuat dari mereka yang sebelumnya menjadi lawannya, Su Tianjin sama sekali tidak gentar, dia berdiri tegak bagaikan karang di tepi laut yang tetap kokoh berdiri meski banyak gelombang kuat datang menghantam nya.

“Maju serang aku, dan aku akan mengirim kalian bertemu orang-orang yang sebelumnya sudah mati di tanganku!” Pada saat ini tubuh Su Tianjin sudah diselimuti aura yang menunjukkan kekuatannya.

Kedua lawannya yang tahu jika dirinya lebih kuat dari mereka, keduanya terlihat ragu menyerangnya.

“Sial! Kita tidak punya pilihan lain, selain melawannya!” kata salah satu penyusup yang tidak melihat celah untuknya bersama rekannya untuk melarikan diri.

“Kita cuma punya dua pilihan, dia yang mati lalu kita kembali melanjutkan tugas, atau kita yang mati dan semua berakhir sampai di sini!” kata penyusup lainnya.

Melihat kedua lawannya masih terus saling bicara, Su Tianjin terkekeh pelan karena dia jelas mendengar keseluruhan isi pembicaraan mereka.

“Apa yang kalian tunggu? Jika ingin menyerangku, cukup kalian maju dan aku berjanji semua akan berakhir sangat cepat!” kata Su Tianjin dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

Swush... Swush...

Mendengar perkataan sosok bertudung yang menjadi lawan mereka, keduanya segera mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Kedua penyusup memiliki keinginan keras memusnahkan sosok bertudung yang menjadi lawan mereka.

“Satukan kekuatan kita, dan kita pasti bisa membunuh orang itu!” Dengan kekuatan dua orang kultivator tingkat aura warna Ungu tahap menengah, kekuatan mereka bukanlah sesuatu yang dapat dianggap remeh.

Swoosh...

Mereka melesat cepat maju menyerang Su Tianjin.

Sayangnya usaha yang mereka lakukan berakhir sia-sia, dikarenakan apapun serangan yang mereka lakukan, semua tidak ada yang mengenai Su Tianjin.

Dengan gerakan cepat dan lincah, Su Tianjin menghindari serangan mereka.

Tidak membiarkan musuh bergerak mundur mengumpulkan tenaga setelah menyerangnya, Su Tianjin dengan gerakan yang sangat cepat, dia berhasil memukul mereka.

Bugh... Bugh...

Baang... Baang...

Aaaargh... Aaaargh...

Tanpa kesulitan Su Tianjin mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh dua penyusup yang menjadi lawannya.

Tubuh kedua penyusup sudah dipenuhi berbagai jenis luka, dan dengan tinju yang diselimuti elemen pentir, Su Tianjin memukul kedia lawannya.

Bang... Bang...

Booomm... Booomm...

Su Tianjin merubah tubuh kedua lawannya menjadi serpihan kecil, dan bisa dipastikan keduanya telah mati.

Mencari apakah ada sosok pemilik jiwa berwarna hitam lainnya di sekitaran kota ataupun di dalam kota, setelah memastikan tidak adanya sosok pemilik jiwa hitam, Su Tianjin memutuskan pulang ke rumahnya.

Dia ingin bertemu dengan para Paman dan Bibinya, untuk membahas datangnya gelombang serangan siluman, yang setiap tahunnya akan terjadi di waktu yang sama, dan dalam setahun hal yang sama akan terus terulang sebanyak dua kali.

Jika gelombang serangan siluman beberapa bulan lalu membuat Kota Shamo kehilangan ratusan prajurit yang gugur saat melindungi kota, kali ini Su Tianjin bertekad tidak akan membiarkan korban jiwa lebih banyak dari apa yang terjadi beberapa bulan lalu.

“Melihat kekuatan siluman yang akhir-akhir ini menyerang Kota Shamo, aku yakin pada gelombang serangan yang akan segera datang, siluman yang muncul bakalan lebih kuat dan lebih banyak dari apa yang datang beberapa bulan lalu!” gumam Su Tianjin dengan penuh keyakinan.

......................

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ajna dillah

Ajna dillah

cari tempat tinggal para siluman siapa tau dapat keberuntungan

2024-04-21

2

TO0 Dany

TO0 Dany

thor kow aura d tampilkan si mna warna ungu dan segalax ganti dong katanya

2024-01-09

0

shadow life

shadow life

rop

2023-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Su Tianjin
2 Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3 Suasana Kota Shamo
4 Bintang Keberuntungan
5 Meningkatkan Kekuatan
6 Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7 Rencana Su Tianjin
8 Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9 Tubuh Kaisar Naga
10 Memusnahkan Para Penyusup
11 Pergi Ke Kota Huangwu
12 Rumput Perak Spiritual
13 Bertemu Jing Ping
14 Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15 Serangan Awal Para Siluman
16 Manfaat Rumput Spiritual
17 Gelombang Serangan Siluman (1)
18 Gelombang Serangan Siluman (2)
19 Mendominasi Jalannya Pertempuran
20 Akhir Gelombang Serangan Siluman
21 Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22 Pesta Di Kota Shamo
23 Memanen Rumput Spiritual
24 Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25 Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26 Menemukan Kristal Cahaya
27 Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28 Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29 Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30 Gagalnya Acara Ulang Tahun
31 Serangan Kekaisaran Tang
32 Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33 Menginginkan Yue Yan
34 Formasi Cincin Api
35 Menyegel Kekuatan
36 Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37 Keputusan Kaisar Jing Ren
38 Giok Langit
39 Tingkat Prajurit Spiritual
40 Sampai Di Kota Shamo
41 Masalah Utama Kota Shamo
42 Suku Siluman Rubah Lainnya
43 Serangan Pemimpin Suku Siluman
44 Tombak Naga Hitam
45 Ancaman Su Tianjin
46 Esensi Darah Naga Kuno
47 Rencana Kaisar Jing Ren
48 Menyerang Ayah Kandung
49 Kekalahan Kaisar Jing Ren
50 Berdirinya Kota Siluman
51 Membuka Segel Naga
52 Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53 Akhir Dari Kekaisaran Jing
54 Mengancam Suku Siluman Kerbau
55 Reinkarnasi Dua Dewi
56 Datangnya Masalah
57 Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58 Tunduknya Empat Kerajaan
59 Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60 Kematian Tang Sun
61 Mendapat Restu Pernikahan
62 Membuat Perhitungan
63 Persiapan Pindah Tempat
64 Menjadi Kota Mati
65 Membunuh Dengan Batu Kerikil
66 Berdirinya Kekaisaran Su
67 Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68 Sampai Di Dunia Spiritual
69 Peperangan Di Benua Laut Biru
70 Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71 Persiapan Klan Fang
72 Menjadi Prajurit Bayaran
73 Pergi Ke Hutan Elemen
74 Sangat Berjodoh
75 Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76 Melawan Klan Fang
77 Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78 Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79 Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80 Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81 Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82 Akhir Dari Peperangan
83 Empat Harta Klan Ning
84 Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85 Menciptakan Formasi Pelindung
86 Kesengsaraan Petir Surgawi
87 Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88 Undangan Kompetisi
89 Ujian Putra Dan Putri Dewa
90 Kebangkitan Klan Ning
91 Meninggalkan Klan Ning
92 Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93 Memanen Buah Dewa
94 Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95 Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96 Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97 Kesembuhan Guru An
98 Datang Mencari Masalah
99 Suara Berisik Di Pagi Hari
100 Mengusir Kelima Tuan Muda
101 Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102 Menuju Benua Laut Merah
103 Masalah Di Benua Laut Merah
104 Keberadaan Bandit Gunung
105 Melawan Bandit Gunung
106 Memusnahkan Bandit Gunung
107 Sekte Kura-Kura Hitam
108 Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109 Ancaman Su Tianjin
110 Urusan Para Wanita
111 Mengungkapkan Perasaan
112 Nasi Sudah Menjadi Bubur
113 Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114 Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115 Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116 Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117 Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118 Sampai Di Dunia Immortal
119 Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120 Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121 Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122 Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123 Lima Orang Bodoh
124 Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125 Berendam Di Dalam Kolam
126 Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127 Sekelompok Orang Licik
128 Keluar Dari Dunia Kecil
129 Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130 Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131 Ketertarikan Su Tianjin
132 Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133 Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134 Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135 Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136 Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137 Rencana Yang Sudah Terbongkar
138 Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139 Pemilik Dua Senjata Penguasa
140 Penguasa Baru Dunia Immortal
141 Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142 Berlatih Keras
143 Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144 Rasa Penasaran Kedua Alam
145 Senyum Penuh Arti
146 Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147 Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148 Kedatangan Panglima Iblis
149 Kaisar Iblis Palsu
150 Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151 Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152 Kabar Dari Ruang Hampa
153 Mengunjungi Kaisar Iblis
154 Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155 Peperangan Di Dunia Immortal
156 Menemukan Keanehan
157 Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158 Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159 Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160 Dimulainya Perang Dua Alam
161 Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162 Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163 Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164 Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165 Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166 Hukuman Kedua Kaisar
167 Pertarungan Berdarah
168 Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kelahiran Su Tianjin
2
Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3
Suasana Kota Shamo
4
Bintang Keberuntungan
5
Meningkatkan Kekuatan
6
Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7
Rencana Su Tianjin
8
Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9
Tubuh Kaisar Naga
10
Memusnahkan Para Penyusup
11
Pergi Ke Kota Huangwu
12
Rumput Perak Spiritual
13
Bertemu Jing Ping
14
Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15
Serangan Awal Para Siluman
16
Manfaat Rumput Spiritual
17
Gelombang Serangan Siluman (1)
18
Gelombang Serangan Siluman (2)
19
Mendominasi Jalannya Pertempuran
20
Akhir Gelombang Serangan Siluman
21
Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22
Pesta Di Kota Shamo
23
Memanen Rumput Spiritual
24
Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25
Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26
Menemukan Kristal Cahaya
27
Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28
Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29
Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30
Gagalnya Acara Ulang Tahun
31
Serangan Kekaisaran Tang
32
Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33
Menginginkan Yue Yan
34
Formasi Cincin Api
35
Menyegel Kekuatan
36
Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37
Keputusan Kaisar Jing Ren
38
Giok Langit
39
Tingkat Prajurit Spiritual
40
Sampai Di Kota Shamo
41
Masalah Utama Kota Shamo
42
Suku Siluman Rubah Lainnya
43
Serangan Pemimpin Suku Siluman
44
Tombak Naga Hitam
45
Ancaman Su Tianjin
46
Esensi Darah Naga Kuno
47
Rencana Kaisar Jing Ren
48
Menyerang Ayah Kandung
49
Kekalahan Kaisar Jing Ren
50
Berdirinya Kota Siluman
51
Membuka Segel Naga
52
Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53
Akhir Dari Kekaisaran Jing
54
Mengancam Suku Siluman Kerbau
55
Reinkarnasi Dua Dewi
56
Datangnya Masalah
57
Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58
Tunduknya Empat Kerajaan
59
Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60
Kematian Tang Sun
61
Mendapat Restu Pernikahan
62
Membuat Perhitungan
63
Persiapan Pindah Tempat
64
Menjadi Kota Mati
65
Membunuh Dengan Batu Kerikil
66
Berdirinya Kekaisaran Su
67
Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68
Sampai Di Dunia Spiritual
69
Peperangan Di Benua Laut Biru
70
Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71
Persiapan Klan Fang
72
Menjadi Prajurit Bayaran
73
Pergi Ke Hutan Elemen
74
Sangat Berjodoh
75
Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76
Melawan Klan Fang
77
Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78
Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79
Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80
Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81
Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82
Akhir Dari Peperangan
83
Empat Harta Klan Ning
84
Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85
Menciptakan Formasi Pelindung
86
Kesengsaraan Petir Surgawi
87
Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88
Undangan Kompetisi
89
Ujian Putra Dan Putri Dewa
90
Kebangkitan Klan Ning
91
Meninggalkan Klan Ning
92
Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93
Memanen Buah Dewa
94
Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95
Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96
Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97
Kesembuhan Guru An
98
Datang Mencari Masalah
99
Suara Berisik Di Pagi Hari
100
Mengusir Kelima Tuan Muda
101
Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102
Menuju Benua Laut Merah
103
Masalah Di Benua Laut Merah
104
Keberadaan Bandit Gunung
105
Melawan Bandit Gunung
106
Memusnahkan Bandit Gunung
107
Sekte Kura-Kura Hitam
108
Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109
Ancaman Su Tianjin
110
Urusan Para Wanita
111
Mengungkapkan Perasaan
112
Nasi Sudah Menjadi Bubur
113
Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114
Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115
Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116
Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117
Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118
Sampai Di Dunia Immortal
119
Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120
Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121
Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122
Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123
Lima Orang Bodoh
124
Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125
Berendam Di Dalam Kolam
126
Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127
Sekelompok Orang Licik
128
Keluar Dari Dunia Kecil
129
Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130
Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131
Ketertarikan Su Tianjin
132
Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133
Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134
Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135
Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136
Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137
Rencana Yang Sudah Terbongkar
138
Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139
Pemilik Dua Senjata Penguasa
140
Penguasa Baru Dunia Immortal
141
Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142
Berlatih Keras
143
Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144
Rasa Penasaran Kedua Alam
145
Senyum Penuh Arti
146
Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147
Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148
Kedatangan Panglima Iblis
149
Kaisar Iblis Palsu
150
Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151
Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152
Kabar Dari Ruang Hampa
153
Mengunjungi Kaisar Iblis
154
Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155
Peperangan Di Dunia Immortal
156
Menemukan Keanehan
157
Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158
Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159
Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160
Dimulainya Perang Dua Alam
161
Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162
Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163
Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164
Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165
Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166
Hukuman Kedua Kaisar
167
Pertarungan Berdarah
168
Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!