Akhir Gelombang Serangan Siluman

Malam belum berakhir, tapi pertempuran tidak lama lagi akan berakhir, dengan dimenangkan oleh kekuatan Kota Shamo.

Saat ini hanya tersisa ribuan siluman, dan mereka bukanlah lawan sepadan untuk prajurit Kota Shamo.

Siluman muda terkuat hanya memiliki kekuatan setara dengan tingkat aura berwarna Hijau, sampai dengan warna Biru. Sedangkan prajurit Kota Shamo yang menjadi lawan mereka, seluruhnya memiliki kekuatan di tingkat aura berwarna Nila, bahkan ada yang berada di tahap puncak.

Ditambah dengan kemampuan seluruh paman dan bibi Su Tianjin, yang jauh lebih kuat dari keseluruhan kekuatan prajurit Kota Shamo, jelas mustahil bagi para siluman memenangkan pertempuran, yang ada mereka semua bakalan mati di tangan prajurit Kota Shamo.

Jumlah sebelumnya cukup bisa menutupi lemahnya kekuatan mereka, tapi saat ini mereka sama sekali tidak memiliki keunggulan, baik itu keunggulan jumlah maupun keunggulan kekuatan.

Setelah pertempuran yang berlangsung dari pagi sampai malam hari, akhirnya mereka yang berada di sisi Kota Shamo memenangkan pertempuran, meski tidak sedikit jatuh korban dari rekan mereka.

Mereka yang gugur dalam pertempuran akan dikenang sebagai pahlawan, dan nama mereka akan terukir di monumen yang terdapat di pusat Kota Shamo, bersanding dengan nama-nama orang yang menjadi korban gelombang serangan siluman di tahun-tahun sebelumnya.

Su Tianjin yang sebelumnya melawa puluhan siluman tua, dia bahkan lebih dulu menyelesaikan pertempurannya, dibandingkan berakhirnya pertempuran di tempat lain. Meski pertempuran telah berakhir, Su Tianjin sama sekali tidak menurunkan kewaspadaannya.

Saat orang-orang dari Kota Shamo ingin merayakan kemenangan, tiba-tiba mereka semua merasakan tekanan aura kekuatan, yang membuat mereka sedikit kesulitan bergerak.

“Jangan pikir kalian telah menang sebelum berhasil mengalahkanku!” teriak seseorang dari kejauhan, dan dari aura siluman yang begitu kuat dari arah suara itu, semua orang yakin seseorang itu adalah siluman.

Cahaya merah kehitaman melesat dari kejauhan, dan arah lesatan cahaya itu mengarah ke Kota Shamo. Bersamaan dengan itu, semua orang bisa merasakan tekanan aura kekuatan, sedikit lebih kuat dari sebelumnya.

“Akhirnya ada juga siluman yang cukup kuat!” kata Su Tianjin dengan perasaan senang.

Disaat orang-orang khawatir dengan kekuatan siluman yang baru datang, sebaliknya, Su Tianjin justru senang dengan kedatangan siluman itu.

Melihat cahaya itu bergerak langs menuju Kota Shamo, Su Tianjin melesat cepat dan sebisa mungkin dia harus menghentikan siluman itu, sebelum memasuki Kota Shamo.

Booomm...

Su Tianjin langsung saja memukul siluman yang mencoba memasuki Kota Shamo, dan siluman itupun jatuh menghantam tanah, membuat lubang yang cukup dalam di tanah tempatnya jatuh.

“Bocah sialan, beraninya kau memukulku! Kau akan menjadi yang pertama mati di tanganku!” Siluman dengan rupa seperti manusia tapi memiliki kulit berwarna merah, serta dua tanduk besar di kepalanya, dia sangat marah dengan apa yang baru dilakukan Su Tianjin.

Tanpa menunggu lama, siluman kuat yang merupakan siluman kerbau, begitu bangkit berdiri dia langsung saja menyerang lawan.

Seluruh paman dan bibi Su Tianjin ingin datang membantu, tapi melihat Su Tianjin menggelengkan pelan kepalanya, mereka tahu jika sangat keponakan tidak ingin dibantu karena yakin dapat mengalahkan musuhnya.

Mengadu kekuatan fisik dengan siluman kerbau yang sedang marah, Su Tianjin merasa jika kekuatan fisiknya jauh lebih unggul dibandingkan kekuatan fisik musuhnya, sekalipun musuhnya memiliki postur tubuh jauh lebih besar.

Siluman kerbau memang terkenal akan kekuatan fisiknya, tapi kekuatan fisik itu sama sekali bukan masalah untuk Su Tianjin yang fisiknya jauh lebih kuat, dibandingkan kekuatan fisik siluman kerbau.

“Bocah, aku tidak menyangka jika keluar fisikmu jauh lebih kuat dariku,” kata siluman kerbau sambil terus menyerang Su Tianjin menggunakan tinju dan juga tendangan.

Mendengarnya Su Tianjin hanya tersenyum, tapi dia sama sekali tidak terlena akan pujian musuhnya.

Terlena saat mendapat pujian dari musuh, itu hanya akan membuat dirinya lengah, dan memberi kesempatan pada musuh untuk mencelakainya.

“Hahahaha... ternyata memberi pujian sama sekali tidak membuatmu lengah. Kalau sudah begini, tidak ada salahnya mengerahkan semua yang aku miliki untuk mengalahkanmu!” Siluman kerbau cepat melompat mundur, dan dalam waktu singkat tubuhnya semakin membesar.

Tubuh siluman kerbau membesar dengan sangat cepat, dan kini ukurannya tiga kali lebih besar dari sebelumnya, dan terasa kekuatannya juga meningkat.

Namun, satu hal yang Su Tianjin ketahui, kekuatan siluman kerbau tidak akan bertahan lama, dikarenakan semua itu hanya sementara, sebelum keliatannya kembali seperti semula.

Tidak membiarkan musuh begitu saja meningkatkan kekuatan tanpa hambatan, Su Tianjin dengan cepat melepaskan tinju ke arah dada siluman kerbau. Tinju datang dengan sangat cepat, membuat siluman kerbau tidak sempat menghindar.

Booomm...

Siluman kerbau dengan tubuh besarnya terdorong ke belakang beberapa langkah, membuatnya terkejut karena kekuatan musuhnya masih lebih kuat darinya.

Marah karena tidak terima dengan apa yang dilakukan musuhnya, dengan sorot mata tajam dia menatap Su Tianjin.

Sedangkan Su Tianjin yang tahu jika siluman kerbau sangat marah padanya, dia masih saja menunjuk sikap tenang tanpa ada rasa takut.

“Aku kira setelah bertambah besar kau bakalan lebih kuat dari sebelumnya, nyatanya sama saja, masih lemah!” kata Su Tianjin, dan selanjutnya dia tersenyum sinis.

Mendengar perkataan Su Tianjin, terlihat asap muncul dari kepala siluman kerbau yang dalam keadaan sangat marah.

Selama ini tidak ada yang mengatakan dirinya lemah, tapi saat ini ada manusia yang dengan begitu berani mengatakan dirinya lemah, sekalipun sudah dalam wujud sempurnanya.

“Berani kau menghinaku? Aku akan membunuhmu!” teriak penuh amarah siluman kerbau.

Su Tianjin tertawa lantang, saat siluman kerbau marah-marah. Dia sama sekali tidak takut dengan sosok siluman kerbau, dikarenakan kekuatannya lebih unggul dari siluman itu.

“Kemari serang aku, jika kau ingin membunuhku!” kata Su Tianjin dengan tenang, dan kapanpun musuh datang dia siap menghadapinya, dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya.

“Hmm, bocah, aku tidak akan segan untuk membunuhmu dan setelahnya aku akan membunuh seluruh orang yang ada di Kota Shamo!” Siluman kerbau kemudian bergerak, melesat maju menyerang Su Tianjin.

“Lemah dan bodoh, sungguh kombinasi yang sempurna!” gumam Su Tianjin, lalu dia bergerak menyambut serangan musuhnya.

Swush...

Booomm... Duaar...

Tinju siluman kerbau dengan mudah di tahan Su Tianjin, begitu juga dengan tendangannya, bahkan kembali siluman kerbau dibuat terdorong mundur oleh tinju Su Tianjin yang tepat sasaran.

Siluman kerbau serius menghadapi Su Tianjin, dikarenakan dia tahu jika kekuatan musuhnya lebih kuat dibandingkan kekuatannya.

“Aku ingin segera merayakan kemenangan dengan yang lainnya, jadi mari secepatnya kita selesaikan pertarungan ini!” Su Tianjin mengerahkan seluruh kekuatannya, dan dari auranya, tinggal sedikit lagi dia bisa menerobos tingkat aura berwarna Putih tahap puncak.

Swush...

Aura di sekitar Su Tianjin menjadi sangat mencekam untuk siapapun yang menjadi musuhnya. Siluman kerbau yang tidak mau kalah, dia melepaskan aura kekuatan puncaknya, dan dia beraiap menghadapi musuhnya.

Orang-orang Kota Shamo, mereka segera kenjauhi lokasi pertarungan Su Tianjin dan siluman kerbau. Berada di tekat lokasi pertarungan mereka, itu hanya akan membuat diri mereka celaka.

Selanjutnya, hanya dalam satu tarikan napas, Su Tianjin dan siluman kerbau bergerak sangat cepat, dan saling bertukar serangan.

Booomm... Booomm... Booomm...

Duar... Duar... Bang...

Su Tianjin dan siluman kerbau saling bertukar serangan.

Saat setangan siluman kerbau senantiasa mengenai angin, berbeda dengan serangan Su Tianjin yang senantiasa tepat sasaran.

Pertarungan keduanya baru berlang beberapa saat, tapi keadaan siluman kerbau sudah jauh dari kata baik-baik saja.

Tubuhnya sudah dipenuhi luka, dan dia semakin kesulitan menggerakkan tubuh untuk menyerang lawan.

“Sudah saatnya aku mengakhiri hidupmu!” kata Su Tianjin, dan dia menyelimuti tinjunya dengan elemen cahaya, yang merupakan kelemahan ras siluman dengan aura penuh energi jahat.

Begitu tinjunya diselimuti elemen cahaya, dia langsung saja bergerak melepaskan tinju terkuatnya ke arah siluman kerbau, yang sudah tidak berdaya.

Booomm... Duar...

Tubuh besar siluman kerbau langsung saja terlempar jauh, dengan bagian dada memiliki lubang lebar, yang tembus ke bagian punggungnya.

Siluman kerbau dipastikan mati, dan itu pertanda jika pertempuran melawan siluman untuk saat ini telah berakhir.

“Akhirnya semua ini berakhir! Kalau saja masih ada siluman yang lebih kuat darinya, bisa dipastikan aku tidak akan mampu mengalahkannya!” Su Tianjin terduduk lemas.

Dia kehabisan sebagian besar energi spiritual dalam tubuhnya, dan dia membutuhkan beberapa waktu untuk memulihkan keadaannya. Beruntung tidak lagi ada siluman yang datang menyerang, dan ini juga merupakan pertanda jika gelombang serangan siluman telah berakhir.

“Setelah ini aku ingin istirahat sampai puas!” kata Su Tianjin yang benar-benar merasa lelah.

......................

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

kekuatan thor knapa jdi Keluaran

2024-04-17

0

Harman LokeST

Harman LokeST

haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbbiiiiiiiiiiiiiiiii seeeeeeemuuuuuuanyaaaaaaaa aaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeerrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ampun

2024-04-14

0

shadow life

shadow life

top

2023-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Su Tianjin
2 Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3 Suasana Kota Shamo
4 Bintang Keberuntungan
5 Meningkatkan Kekuatan
6 Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7 Rencana Su Tianjin
8 Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9 Tubuh Kaisar Naga
10 Memusnahkan Para Penyusup
11 Pergi Ke Kota Huangwu
12 Rumput Perak Spiritual
13 Bertemu Jing Ping
14 Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15 Serangan Awal Para Siluman
16 Manfaat Rumput Spiritual
17 Gelombang Serangan Siluman (1)
18 Gelombang Serangan Siluman (2)
19 Mendominasi Jalannya Pertempuran
20 Akhir Gelombang Serangan Siluman
21 Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22 Pesta Di Kota Shamo
23 Memanen Rumput Spiritual
24 Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25 Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26 Menemukan Kristal Cahaya
27 Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28 Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29 Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30 Gagalnya Acara Ulang Tahun
31 Serangan Kekaisaran Tang
32 Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33 Menginginkan Yue Yan
34 Formasi Cincin Api
35 Menyegel Kekuatan
36 Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37 Keputusan Kaisar Jing Ren
38 Giok Langit
39 Tingkat Prajurit Spiritual
40 Sampai Di Kota Shamo
41 Masalah Utama Kota Shamo
42 Suku Siluman Rubah Lainnya
43 Serangan Pemimpin Suku Siluman
44 Tombak Naga Hitam
45 Ancaman Su Tianjin
46 Esensi Darah Naga Kuno
47 Rencana Kaisar Jing Ren
48 Menyerang Ayah Kandung
49 Kekalahan Kaisar Jing Ren
50 Berdirinya Kota Siluman
51 Membuka Segel Naga
52 Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53 Akhir Dari Kekaisaran Jing
54 Mengancam Suku Siluman Kerbau
55 Reinkarnasi Dua Dewi
56 Datangnya Masalah
57 Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58 Tunduknya Empat Kerajaan
59 Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60 Kematian Tang Sun
61 Mendapat Restu Pernikahan
62 Membuat Perhitungan
63 Persiapan Pindah Tempat
64 Menjadi Kota Mati
65 Membunuh Dengan Batu Kerikil
66 Berdirinya Kekaisaran Su
67 Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68 Sampai Di Dunia Spiritual
69 Peperangan Di Benua Laut Biru
70 Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71 Persiapan Klan Fang
72 Menjadi Prajurit Bayaran
73 Pergi Ke Hutan Elemen
74 Sangat Berjodoh
75 Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76 Melawan Klan Fang
77 Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78 Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79 Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80 Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81 Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82 Akhir Dari Peperangan
83 Empat Harta Klan Ning
84 Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85 Menciptakan Formasi Pelindung
86 Kesengsaraan Petir Surgawi
87 Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88 Undangan Kompetisi
89 Ujian Putra Dan Putri Dewa
90 Kebangkitan Klan Ning
91 Meninggalkan Klan Ning
92 Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93 Memanen Buah Dewa
94 Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95 Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96 Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97 Kesembuhan Guru An
98 Datang Mencari Masalah
99 Suara Berisik Di Pagi Hari
100 Mengusir Kelima Tuan Muda
101 Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102 Menuju Benua Laut Merah
103 Masalah Di Benua Laut Merah
104 Keberadaan Bandit Gunung
105 Melawan Bandit Gunung
106 Memusnahkan Bandit Gunung
107 Sekte Kura-Kura Hitam
108 Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109 Ancaman Su Tianjin
110 Urusan Para Wanita
111 Mengungkapkan Perasaan
112 Nasi Sudah Menjadi Bubur
113 Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114 Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115 Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116 Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117 Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118 Sampai Di Dunia Immortal
119 Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120 Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121 Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122 Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123 Lima Orang Bodoh
124 Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125 Berendam Di Dalam Kolam
126 Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127 Sekelompok Orang Licik
128 Keluar Dari Dunia Kecil
129 Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130 Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131 Ketertarikan Su Tianjin
132 Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133 Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134 Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135 Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136 Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137 Rencana Yang Sudah Terbongkar
138 Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139 Pemilik Dua Senjata Penguasa
140 Penguasa Baru Dunia Immortal
141 Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142 Berlatih Keras
143 Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144 Rasa Penasaran Kedua Alam
145 Senyum Penuh Arti
146 Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147 Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148 Kedatangan Panglima Iblis
149 Kaisar Iblis Palsu
150 Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151 Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152 Kabar Dari Ruang Hampa
153 Mengunjungi Kaisar Iblis
154 Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155 Peperangan Di Dunia Immortal
156 Menemukan Keanehan
157 Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158 Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159 Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160 Dimulainya Perang Dua Alam
161 Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162 Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163 Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164 Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165 Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166 Hukuman Kedua Kaisar
167 Pertarungan Berdarah
168 Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kelahiran Su Tianjin
2
Ingatan Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
3
Suasana Kota Shamo
4
Bintang Keberuntungan
5
Meningkatkan Kekuatan
6
Kekuatan Mata Langit Dan Mata Emas
7
Rencana Su Tianjin
8
Bukan Lagi Kota Para Pemboros
9
Tubuh Kaisar Naga
10
Memusnahkan Para Penyusup
11
Pergi Ke Kota Huangwu
12
Rumput Perak Spiritual
13
Bertemu Jing Ping
14
Kedatangan Puluhan Kultivator Di Kota Shamo
15
Serangan Awal Para Siluman
16
Manfaat Rumput Spiritual
17
Gelombang Serangan Siluman (1)
18
Gelombang Serangan Siluman (2)
19
Mendominasi Jalannya Pertempuran
20
Akhir Gelombang Serangan Siluman
21
Kerusakan Kota Huangwu Dan Kota Heise
22
Pesta Di Kota Shamo
23
Memanen Rumput Spiritual
24
Meningkatkan Kekuatan Penduduk Kota Shamo
25
Memulai Perjalanan Menuju Kekaisaran Jing
26
Menemukan Kristal Cahaya
27
Tiba Di Ibukota Kekaisaran Jing
28
Sedikit Masalah Di Kedai Makanan
29
Persiapan Pesta Ulang Tahun Kaisar Jing Ren
30
Gagalnya Acara Ulang Tahun
31
Serangan Kekaisaran Tang
32
Kekalahan Kaisar Tang Zuhai
33
Menginginkan Yue Yan
34
Formasi Cincin Api
35
Menyegel Kekuatan
36
Meninggalkan Ibukota Kekaisaran Jing
37
Keputusan Kaisar Jing Ren
38
Giok Langit
39
Tingkat Prajurit Spiritual
40
Sampai Di Kota Shamo
41
Masalah Utama Kota Shamo
42
Suku Siluman Rubah Lainnya
43
Serangan Pemimpin Suku Siluman
44
Tombak Naga Hitam
45
Ancaman Su Tianjin
46
Esensi Darah Naga Kuno
47
Rencana Kaisar Jing Ren
48
Menyerang Ayah Kandung
49
Kekalahan Kaisar Jing Ren
50
Berdirinya Kota Siluman
51
Membuka Segel Naga
52
Pertempuran Di Ibukota Kekaisaran Jing
53
Akhir Dari Kekaisaran Jing
54
Mengancam Suku Siluman Kerbau
55
Reinkarnasi Dua Dewi
56
Datangnya Masalah
57
Membebaskan Banyak Orang Dari Penderitaan
58
Tunduknya Empat Kerajaan
59
Pergi Ke Sekte Teratai Hijau
60
Kematian Tang Sun
61
Mendapat Restu Pernikahan
62
Membuat Perhitungan
63
Persiapan Pindah Tempat
64
Menjadi Kota Mati
65
Membunuh Dengan Batu Kerikil
66
Berdirinya Kekaisaran Su
67
Menyebrangi Lautan Tanpa Ujung
68
Sampai Di Dunia Spiritual
69
Peperangan Di Benua Laut Biru
70
Kelompok Pemuja Kekuatan Kegelapan
71
Persiapan Klan Fang
72
Menjadi Prajurit Bayaran
73
Pergi Ke Hutan Elemen
74
Sangat Berjodoh
75
Berhasil Menyerap Mutiara Naga
76
Melawan Klan Fang
77
Tidak Memberi Ampun Pada Musuh
78
Memanfaatkan Kelengahan Musuh
79
Membunuh Banyak Panatua Klan Fang
80
Ditakdirkan Keluar Sebagai Pemenang
81
Klan Ning Keluar Menyerang Musuh
82
Akhir Dari Peperangan
83
Empat Harta Klan Ning
84
Menerima Hadiah Dari Klan Ning
85
Menciptakan Formasi Pelindung
86
Kesengsaraan Petir Surgawi
87
Kedatangan Panatua Agung Klan Qing
88
Undangan Kompetisi
89
Ujian Putra Dan Putri Dewa
90
Kebangkitan Klan Ning
91
Meninggalkan Klan Ning
92
Keberadaan Pohon Dan Buah Dewa
93
Memanen Buah Dewa
94
Naga Iblis Dan Pedang Dewa Langit
95
Sampai Di Daratan Benua Laut Hitam
96
Tradisi Konyol Suku Siluman Kura-Kura Hitam
97
Kesembuhan Guru An
98
Datang Mencari Masalah
99
Suara Berisik Di Pagi Hari
100
Mengusir Kelima Tuan Muda
101
Persiapan Pergi Ke Benua Laut Merah
102
Menuju Benua Laut Merah
103
Masalah Di Benua Laut Merah
104
Keberadaan Bandit Gunung
105
Melawan Bandit Gunung
106
Memusnahkan Bandit Gunung
107
Sekte Kura-Kura Hitam
108
Kedatangan Patriak Klan Aliran Putih
109
Ancaman Su Tianjin
110
Urusan Para Wanita
111
Mengungkapkan Perasaan
112
Nasi Sudah Menjadi Bubur
113
Kedatangan Tiga Leluhur Sekte Gagak Merah
114
Kematian Patriak Dan Leluhur Sekte Aliran Hitam
115
Lahirnya Sekte Samudera Bencana
116
Hancurnya Sekte Samudera Bencana
117
Pernyataan Perang Kaisar Dewa
118
Sampai Di Dunia Immortal
119
Pemilik Jiwa Suci Dan Murni
120
Bertemu Patriak Dan Tetua Agung Sekte Pagoda Suci
121
Pembicaraan Dengan Patriak Han Yuanji
122
Kompetisi Di Sekte Pagoda Suci
123
Lima Orang Bodoh
124
Memasuki Dunia Kecil Pagoda Suci
125
Berendam Di Dalam Kolam
126
Keadaan Dunia Kecil Pagoda Suci
127
Sekelompok Orang Licik
128
Keluar Dari Dunia Kecil
129
Serangan Dan Kekalahan Sekte Iblis Langit
130
Kemunculan Pasukan Pelindung Dunia Immortal
131
Ketertarikan Su Tianjin
132
Pesta Pernikahan Di Sekte Pagoda Suci
133
Latihan Sebelum Mengikuti Ujian
134
Peningkatan Kekuatan Sekte Pagoda Suci
135
Perjalanan Menuju Tempat Ujian
136
Bukan Sosok Yang Sembarangan Bisa Disinggung
137
Rencana Yang Sudah Terbongkar
138
Menjadi Penguasa Dunia Immortal
139
Pemilik Dua Senjata Penguasa
140
Penguasa Baru Dunia Immortal
141
Kabar Dari Alam Langit Dan Alam Kegelapan
142
Berlatih Keras
143
Membuat Ketakutan Dua Sosok Naga Petir
144
Rasa Penasaran Kedua Alam
145
Senyum Penuh Arti
146
Peningkatan Kekuatan Yang Tidak Wajar
147
Kuatnya Formasi Pelindung Dunia Immortal
148
Kedatangan Panglima Iblis
149
Kaisar Iblis Palsu
150
Ancaman Lainnya Bagi Dunia Immortal
151
Mengunjungi Sekte Pagoda Suci
152
Kabar Dari Ruang Hampa
153
Mengunjungi Kaisar Iblis
154
Undangan Pertemuan Sebelum Dimulainya Perang
155
Peperangan Di Dunia Immortal
156
Menemukan Keanehan
157
Penyebab Perang Di Dunia Immortal
158
Berakhirnya Peperangan Di Dunia Immortal
159
Rencana Memusnahkan Iblis Bertanduk Di Dunia Immortal
160
Dimulainya Perang Dua Alam
161
Bangkitnya Kekuatan Su Tianjin Dan Seluruh Istrinya
162
Keterkejutan Dan Kemarahan Kedua Kaisar
163
Pertarungan Melawan Dua Kaisar Alam
164
Menyatukan Kekuatan Kegelapan Dan Kekuatan Cahaya
165
Mengadili Kaisar Dewa Dan Kaisar Iblis
166
Hukuman Kedua Kaisar
167
Pertarungan Berdarah
168
Kemunculan Iblis Bertanduk Di Alam Kegelapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!