Bab 18

"Tegakkan kepalamu." sahut Sean menyuruh Lisa mengangkatkan kepalanya.

Lisa pun mengangkat kepalanya dan menatap Sean.

"Kalau kau ingin dihormati orang lain,kau jangan selalu menundukkan kepalamu..Belajar lah untuk menjadi wanita yang berwibawa dan berkelas..Jangan membuatku untuk mengulang kembali kata kata itu." ucap Sean dengan tegas.

"I...Iya baik tuan..Maafkan saya.." jawab Lisa yang sedikit ketakutan dengan nada bicara Sean yang sangat tegas.

Tak berapa lama pelayan restoran pun datang dengan membawakan beberapa menu makanan yang telah dipesan oleh Sean.

"Silakan menikmati hidangannya tuan..Nona.." ujar sang pelayan dan langsung pergi.

Sean pun mulai menyantap makanannya.Sedangkan Lisa sesaat memperhatikan bentuk makanan yang ada didepan matanya.

'Apakah makanan ini bisa ku makan??Sepertinya ini terlihat aneh..Tapi jika tidak ku makan,tuan pasti akan marah.' batin Lisa sedikit cemas dengan makanan tersebut

Sean secara tak sengaja melihat Lisa yang masih belum menyentuh makanannya.

"Kenapa??Apa kau tidak suka dengan makanannya??" tanya Sean dengan nada datar.

Lisa pun menoleh kearah Sean sambil menggelengkan kepalanya.

"Bu..Bukan tuan..Saya akan mulai memakannya." jawab Lisa langsung mulai menyantap makanannya.

Dan Lisa langsung merasakan aneh didalam mulut.Namun ia mencoba untuk menahannya,agar tidak membuat Sean melihatnya.

'Aku tidak tahu ini makanan apa,tapi rasa makanan ini benar benar aneh dimulutku.' keluh Lisa dalam hati

Bagaimana tidak,jika makanan yang saat ini ia makan adalah makanan Foie gras yaitu adalah makanan mewah dari hati angsa.Yang memiliki harga jual yang sangat tinggi.

Membuat mulut Lisa merasakan sesuatu yang aneh.

'Oh Tuhan,apakah disaat seperti ini aku harus bersyukur dengan makanan ini atau tidak??Tapi rasa masakan ini benar-benar tidak enak.' keluh Lisa lagi yang hanya bisa menahan rasa makanan tersebut yang tidak enak dimulutnya

Tanpa sadar,Sean menyodorkan piring yang berisikan steak daging.Yang adalah makanan pesanannya sendiri .Seolah Sean langsung memahami jika Lisa tak menyukai makanan yang sudah ia pesan untuknya.

"Makan ini..Jangan diam saja jika kau tidak biasa makan ini." ujar Sean mengambil makanan milik Lisa .Yang menukarnya langsung dengan makanannya.

Seketika membuat Lisa merasa malu,karna tak bisa menyembunyikan ekpresinya yang tak bisa memakan makanan tersebut.

"Ma..Maafkan saya tuan..Saya terlihat kampungan dan memalukan.." ujar Lisa sesaat menunduk dan merendah.

"Habiskan saja makanan itu.." jawab Sean dengan nada dingin.

Lisa pun langsung menyantap makanan yang sudah ditukar Sean.Dan kali ini ia baru bisa menikmatinya,karna makanan steik tersebut lebih enak dari pada miliknya.

Setelah menyantap makanan utama,Sean kembali memesan makanan penutup.Yaitu cake tiramisu yang membuat Lisa langsung bersemangat.Karna Lisa sangat menyukai makan makanan yang manis.

Disaat mereka sedang menikmati makanan penutup,tiba-tiba saja seseorang datang menghampiri Sean.

"Halo..Paman.." sapa seorang lelaki yang berusia 22tahun.

Membuat Sean dan Lisa langsung menoleh kearah lelaki tersebut.

***********

Vina dan kedua temannya pulang kerumah .Setelah mereka menghabiskan waktu untuk bersenang senang dipusat perbelanjaan.Vina tak menyadari jika dirinya sudah menghabiskan uang puluhan juta untuk membayari semua belanjaan Eva dan Dela.

Namun,Vina tak mau ambil pusing.Baginya uang yang ia miliki tak akan pernah habis.

Ia begitu puas setelah menghabiskan uangnya untuk bersenang senang.

Saat ia sudah tiba dirumah,tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu

Vina pun langsung membuka pintu rumahnya.Terlihat wanita tua dengan tampang wajah yang sangat judes.

"Hei..Vina..Mana uang kontrakanmu??Kau sudah menunggak 6bulan..Mau sampai kapan kau menunggak terus??Aku sudah muak dengan semua alasanmu wanita sialan..!!!"Teriak wanita tua tersebut dengan meluapkan semua emosinya pada Vina.

Sementara Vina hanya bersikap tenang namun menatap tajam.

"Jangan teriak-teriak nyonya..Kau mau tiba- tiba stroke karna darah tinggimu kambuh??" tanya Vina yang secara tidak langsung menyindir wanita tua tersebut.

"Apa katamu...!!!Kau mau kuusir sekarang juga??Sia-sia aku membiarkan mu tetap tinggal disini..Dasar ****** sampah...!!!"Teriak wanita itu semakin emosi.

"Tenang nyonya..Aku akan melunasi uang kontrakan mu sekarang juga..Tunggu sebentar.."ujar Vina masih bersikap tenang dan masuk kedalam kamarnya.

Tak berapa lama ia pun kembali dengan membawakan sejumlah uang yang langsung menyerahkan uang tersebut pada wanita itu.

"Ini..Aku bayar semua tunggakan rumah ku..Dan aku ingin memberitahu mu satu hal..Aku tidak akan lagi tinggal dirumah mu yang kumuh dan sampah ini..Karna mulai besok aku akan pindah..Dan satu hal lagi,aku bukan lah wanita sampah yang kau katakan nyonya..Tapi sekarang aku wanita kaya ,yang lebih kaya dari mu..Paham.."Ucap Vina panjang lebar sambil menatap tajam.

Wanita itu pun langsung tersenyum sinis.

"Omong kosong apa yang sudah kau katakan Vina??Sejak kapan kau menjadi orang kaya??Kenapa tiba-tiba kau bisa jadi orang kaya??Apa kau sedang bermimpi??Dan kau kira aku percaya dengan semua omong kosong mu??Palingan uang ini hanya dari kau menjual diri..Itu pun kalau tubuhmu laku dijual..Cih.."Sindir wanita itu dengan kata kata tajamnya.

Vina hanya berusaha menahan emosinya,karna ia tidak mau membuang tenaganya untuk meladeni wanita tua itu.

"Kau sudah menerima uangnya bukan??Jadi lebih baik sekarang kau pergi dari sini..Aku tidak butuh komentar yang keluar dari mulut sampah mu nyonya." jawab Vina dengan lantangnya.

"Oke..Kalau begitu,secepatnya kau pergi dari sini..Karna aku juga tidak mau rumah ku dihuni wanita ****** sepertimu..Paham..!!!"Sahut wanita itu langsung pergi.

Vina pun langsung menutup pintu rumahnya dengan keras.Seaka ia meluapkan semua emosinya pada pintu tersebut.

"Wanita sialan..Brengsek..Semoga saja kau mati dibunuh orang..Dasar manusia sombong..!!!" umpat Vina yang merasa emosi yang tak terkendali.

***********

"Oh..Dareen.." seru Sean langsung bangkit seraya memeluk Dareen yang tak lain adalah keponakannya sendiri.

"Sedang apa paman disini??Sudah lama sekali kita tidak bertemu paman." ujar Dareen membalas pelukan Sean.

"Duduk lah..Aku disini sedang makan malam..Kau bersama siapa disini??"jawab Sean sambil bertanya

"Aku baru saja bertemu dengan teman ku..Dan dia siapa??" jawab Dareen dan bertanya juga sembari melirik kearah Lisa. Gadis asing yang menarik perhatiannya.

Sean sesaat melirik kearah Lisa.

"Oh..Dia Lisa..Dia calon istriku." jawab Sean memperkenalkan Lisa sebagai calon istrinya.

Membuat Lisa merasa sedikit terharu,karna Sean tak malu memperkenalkan dirinya sebagai calon istrinya.

"Hah??Calon istri??Maksudnya paman akan segera menikah?" tanya Dareen yang terkejut dengan ucapan Sean.

"Iya..Benar.." jawab Sean mengangguk.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

nikah lah

2024-05-15

0

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

lakik matang dpt jackpot ngapain malu, malah bangga to..dpt ting ting/Drool//Drool//Drool/

2024-05-08

0

Makruf

Makruf

lanjut

2024-04-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!