Bab 15

"Dan apa kau siap menikah dengan ku??" tanya Sean menguji Lisa.

"Sa..Saya..Mudah mudahan saya siap tuan." jawab Lisa semakin gugup.

Sean perlahan mulai menyentuh wajah Lisa dengan jarinya.

Lisa pun hanya bisa diam menunduk,seakan dirinya tak berani berkutik saat Sean menyentuh wajahnya dengan jarinya yang kekar.

"Kalau begitu,persiapkan dirimu untuk segera menjadi istriku..Pernikahan ini hanya akan dilakukan secara tertutup..Jadi jangan berkomentar apa pun tentang pernikahan ini..Kau hanya cukup menjadi seorang istriku.." ujar Sean panjang lebar dengan tegas.

Sesaat Lisa pun menatap Sean.

"Bolehkah saya mengetahui sesuatu tuan??" tanya Lisa.

"Tentang apa??" tanya Sean singkat.

"Ke..Kenapa tuan memilih saya untuk tuan nikahi??Bahkan tuan juga membeli ku dengan harga yang sangat mahal..Apakah tua memiliki alasan?."tanya Lisa penasaran

"Hal itu aku tidak perlu memberi tahumu..Kau hanya cukup mengikuti apa yang akan menjadi aturan ku setelah menjadi istriku..Dan mulai sekarang bersikap lah layaknya wanita yang berwibawa..Jangan menunjukkan sikap mu seperti gadis kampungan.."ujar Sean dengan tegas.

Seketika membuat Lisa diam menunduk Menyadari dirinya memang lah gadis yang sangat kampungan dan miskin.Yang seharusnya juga tidak layak untuk dinikahi oleh Sean.

"I..Iya baik tuan..Saya mengerti "jawab Lisa dengan pelan.

Lisa pun tak dapat berbuat apa apa.Karna hidupnya saat ini sudah berada ditangan Sean.Diselamatkan dari jeratan kejamnya sang ibu,namun ia justru jatuh dalam perangkap seorang Sean yang dia tidak tahu siapa sebenarnya dia.

**********

Vina kembali berjudi dengan kedua temannya.Kini ia bertingkah seolah orang yang sombong

Memperlihatkan penampilannya yang memakai serba barang mahal.Membuat kedua temannya Eva dan Dela merasa terkejut.

Mereka begitu tercengang melihat penampilan Vina yang benar benar berubah.

"Halo teman teman.."sapa Vina dengan bangganya.

"Ohhh..Sepertinya ada yang berbeda dengan penampilanmu hari ini??Apakah anak mu itu benar-benar menghasilkan uang yang banyak untukmu??"sahut Eva menyinggung Lisa.

"Heuh..Tentu saja..Bahkan dia lebih menguntungkan dari pada aku menjual Lisa pada wanita gila itu..Dan hasilnya aku bisa memiliki apa pun yang ku mau..Termasuk barang-barang mahal yang sekarang ku pakai.."jawab Vina masih membanggakan dirinya.

"Kau serius??Dengan siapa kau menjualnya??Memangnya dengan harga berapa kau menjual anak mu,sampai kau mengatakan lebih menguntungkan??"sahut Dela penasaran.

"Sebelumnya ku pikir aku menjual Lisa pada wanita itu akan lebih menguntungkan,tapi justru wanita itu jadi masalah untukku..Karna ulah Lisa,membuatku harus membayar ganti rugi uang yang sudah ke terima darinya.."jelas Vina sedikit kesal.

"Maksudmu bagaimana ??Aku tidak mengerti.." ujar Eva merasa bingung.

"Intinya ada seseorang yang membeli Lisa dengan harga sangat tinggi..Dan kalian tidak akan percaya itu." jawab Vina menolak memberitahukannya pada Eva dan Dela.

"Katakan dengan jelas,memangnya berapa besar keuntungan yang kau dapat.??" tanya Dela mendesak yang semakin penasaran.

Vina pun menyuruh kedua temannya untuk mendekat.Dan membisikkan sesuatu pada mereka.

"Percaya atau tidak,aku menjual Lisa dengan harga 1M.."Ucapnya dengan sangat pelan.

"Hah??Kau serius??" seru Eva bertanya dengan terkejut.

"Ah..Aku tidak percaya,bagaimana bisa orang itu membeli anak mu seharga 1M..Itu sama saja sudah seharga 1 rumah mewah.." sahut Dela yang tak percaya.

"Percaya atau tidak terserah kalian..Tapi kalian bisa melihat semua barang yang ku pakai..Apa kalian pikir barang yang ku pakai ini barang imitasi??Kalau kalian mau pun,aku bisa mentraktir kalian untuk belanja sepuasnya.." ujar Vina menyombongkan dirinya.

Eva dan Dela pun saling berpandangan sambil tersenyum.

"Kalau begitu,buktikan pada kami kalau kau bisa mengajak kami berbelanja sepuasnya,dan kau yang membayarnya.." ujar Eva menantang Vina.

"Oke..Siapa takut ..Berapa pun yang kalian inginkan aku akan membayarnya.." jawab Vina menerima tantangan Eva.

Eva dan Dela pun seketika bersemangat kegirangan.

"Ayo kita pergi " ujar Vina mengajak kedua temannya.Eva dan Dela pun langsung beranjak bangkit dengan semangatnya.

Dan akhirnya mereka pergi kepusat perbelanjaan,untuk berbelanja sepuasnya.

*******

Setelah pembicaraannya dengan Lisa,Sean pergi menuju kantornya

Diperjalanan,Sean tanpa sedikit melamun

Dan beberapa saat ia melirik kearah Juan yang sedang menyetir mobil.

"Juan..Aku ingin kau mencari tahu tentang latar belakang gadis itu..Dan kenapa ibunya menyiksa gadis itu.." ujar Sean memberi perintah pada Juan.

"Baik tuan." jawab Juan mengangguk.

"Dan bagaimana dengan tugasmu??Apakah kau sudah menemukannya??" tanya Sean mengalihkan pembicaraan.

"Belum tuan..Tapi mereka mengatakan,dalam waktu dekat mereka akan menemukannya." jawab Juan menjelaskan pada Sean.

"Oke..Atur juga untuk pernikahan kami..Aku ingin dalam Minggu ini sudah beres." ujar Sean.

"Baik tuan muda." jawab Juan mengangguk mengerti.

*******

Dikediaman Sean,Lisa tampak menyendiri dikamarnya.Tidak ada yang bisa ia kerjakan,selain menghabiskan waktunya dikamar.

Karna ia tak diperbolehkan keluar dari kamarnya,selain untuk makan bersama Sean.

Tak berapa lama Adelia memasuki kamar Lisa bersama seseorang gadis yang mengikutinya dari belakang.

"Selamat siang nona.." sapa Adelia dengan ramahnya.

Lisa pun langsung menoleh kearah mereka berdua.

"Iya..Ada apa Adelia??" tanya Lisa.

"Maaf kalau saya menganggu..Saya kesini ingin memperkenal pelayan baru disini,yang akan menggantikan saya mengurusi keperluan nona..Dia bernama Siska..Siska nona ini adalah nona Lisa..Tugasmu sekarang mengurusi keperluan nona Lisa.." ujar Adelia menjelaskan pada Siska.

Lisa hanya tersenyum sambil mengangguk.Begitu juga dengan Siska sendiri.

'Oh jadi aku mengurusi semua keperluannya 'batin Siska sesaat memperhatikan Lisa.

"Kalau nona butuh bantuan,silakan nona bilang saja pada Siska.." ujar Adelia lagi.

"Iya..Terima kasih Adelia." jawab Lisa tersenyum mengangguk.

"Kalau begitu saya tinggal dulu.." ujar Adelia yang akan pergi.

"Tunggu Adelia.." panggil Lisa pada Adelia.

Adelia pun langsung menoleh kearah Lisa.

"Iya nona.." sahut Adelia.

"Bisakah kamu menemani ku disini.??"tanya Lisa.

Sesaat Adelia pun berpikir dan Siska hanya menatap Adelia dan Lisa.

"Apa nona membutuhkan sesuatu??"tanya Adelia.

"Aku..hanya ingin ditemani mu Adelia.."jawab Lisa.

"Tapi nona,bukankah sudah ada Siska??" tanya Adelia sembari menoleh kearah Siska.

"Bisakah kamu saja yang disini??" tanya balik Lisa.

Adelia pun melirik kearah Siska.

Sedangkan Siska justru jadi menatap sinis pada Lisa.

'Memangnya apa bedanya denganku??'Gerutu Siska

"Baik lah nona..Saya akan menemani nona disini..Siska,kamu tolong kembali kedapur ya..Nanti aku akan menemui mu lagi."ujar Adelia pada Siska.

Siska pun hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Nona..Apakah ada sesuatu yang ingin nona katakan??" tanya Adelia ingin tahu.

"Ya..Tapi aku tidak tahu,apakah aku pantas bertanya.." jawab Lisa sedikit murung.

"Apa yang ingin nona tanyakan??Saya akan mencoba menjawabnya." tanya balik Adelia yang penasaran.

"Sebenarnya seperti apa sifat tuan Sean??Dan bolehkah saya tahu berapa usianya??" tanya Lisa yang sejak tadi mengusik pikirannya karna penasaran.

"Apakah nona sangat ingin tahu??" tanya Adelia memastikan.

Lisa pun hanya mengangguk.

Terpopuler

Comments

lily

lily

kalo emang mau Lisa berubh jdi wanita anggun wibawa kek bengsawan harusnya di kursusin atuh Sean,,,, Secra orang kampung mana tahu aplgi Lisa yg nggak sekolah,, haduhhh gk cuma nyuruh doang

2024-05-13

1

Ani Ani

Ani Ani

DIA baru dalam hidup India kelelu

2024-05-15

0

🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

aku jugaaa ingin tahuuuuuu

2024-04-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!