Bab 16

"Kenapa hal ini nona tidak tanyakan langsung pada tuan??"Tanya Adelia lagi pada Lisa.

"Itu..Saya tidak berani..Melihat wajahnya saja saya sudah takut.." jawab Lisa langsung menunduk.

'Hah??Takut??Apa tidak salah??Wajah yang begitu tampan dan penuh pesona begitu,kenapa dia bilang takut??Kan cuma sikap tuan saja yang bikin takut,bukan wajahnya..Ck..'Batin Adelia yang terkejut

"Maaf nona,soal ini saya tidak bisa memberi komentar..Karna tidak etis jika saya menjelaskan seperti apa tuan muda Sean..Yang saya tahu,tuan muda hanya orang yang pendiam dan tegas..Selebihnya saya tidak bisa memberitahu nona.." jelas Adelia panjang lebar dan menolak memberitahunya pada Lisa.

"Lalu bagaimana dengan usianya??Sepertinya usia tuan muda bukan terlihat seumuran kita??Ku pikir dia adalah paman atau ayah dari tuan Sean." tanya Lisa menebak dengan polosnya.

"Soal itu,selama saya bekerja disini saya memang tidak tahu nona..Nona bisa tanyakan langsung pada tuan muda." jelas Adelia lagi.

"Oh..Begitu..Ya sudah,tidak apa-apa Adelia..Dan bolehkah aku keluar dari kamar ini??" tanya Lisa mengalihkan pembicaraan.

"Memangnya nona mau pergi kemana?" tanya balik Adelia ingin tahu.

"Aku tidak tahu,aku cuma ingin mencari udara segar..Itu jika diperbolehkan.." jawab Lisa.

"Kalau begitu,nona harus menunggu tuan muda pulang..Karna nona harus mendapat ijin jika ingin keluar dari kamar ini.." jawab Adelia.

"Oh..Baik lah..Terima kasih Adelia,sudah menemani saya.." ujar Lisa sambil tersenyum dengan perasaan yang kecewa.

"Baik Nona..Kalau begitu saya permisi keluar,jika nona butuh sesuatu panggil saja pelayan Siska..Karna dia yang akan menggantikan saya..Saya permisi nona." ucap Adelia langsung pergi meninggalkan kamar Lisa.

Sementara Lisa hanya bisa menghela nafas panjangnya dengan berat.

"Kenapa hidupku jadi seperti dikekang??Apakah hidupku akan menjadi lebih baik??Atau justru sebaliknya??Kuharap tuan Sean orang yang baik,walaupun dia terlihat menyeramkan.." ujar Lisa bicara pada dirinya sendiri.

*********

Sore harinya..

Sean yang baru tiba dikediamannya ,langsung disambut oleh seluruh pelayan dan pengawal rumahnya.

Tampak mereka yang langsung menunduk memberi hormat.

"Dimana gadis itu??" tanya Sean pada Adelia.

"Nona berada di kamarnya tuan." jawab Adelia yang masih menunduk.

Sean pun langsung berjalan melaluinya tanpa bicara apa pun.

Dan Juan tetap mengikutinya dari belakang.

Siska yang sebagai pelayan baru,untuk pertama kalinya melihat sosok Sean yang begitu tampan dan berkarisma.Menebarkan aura pesona yang membuatnya langsung tertarik dan terhanyut dalam khayalannya.

'OMG..Jadi dia tuan muda Sean..Dia tampan sekali..Persis seperti pangeran dalam dongeng' batin Siska langsung terpesona melihat sosok Sean.

Adelia yang melihat Siska sedang melamun,langsung menyenggol lengan Siska.

"Kau melamun apa??" tanya Adelia penasaran.

Seketika membuat Siska langsung tersadar dalam khayalannya.

"Ah..Tidak,aku hanya terkejut melihat sosok tuan muda tadi." jawab Siska yang sedikit salah tingkah.

"Kenapa??Apa karna dia tampan??Kau pasti terpesona melihat ketampanan tuan muda kan??" tanya Adelia yang langsung menebak apa yang dipikiran Siska.

'Sial..Bagaimana dia tahu ??' umpat Siska dalam hati

"Ah..Tidak..Biasa saja." jawab Siska mengelak berbohong.

"Bohong..Tidak ada satu pun wanita yang berani menolak ketampanan tuan muda..Kalau sampai ada,itu artinya dia tidak normal." jelas Adelia tidak percaya.

"Kau ini bicara apa sih??" tanya Siska sedikit ketus.

"Aku cuma ingin mengingatkan mu,jangan pernah berpikir kalau kau bisa menarik perhatian tuan muda,karna dia sudah memiliki calon istri dan sebentar lagi dia akan menikah..Jadi bermimpi mu jangan terlalu jauh..Oke.." ucap Adelia memberi peringatan sambil menepuk bahu Siska dan pergi.

Seakan Adelia langsung memahami apa yang dipikirkan Siska.Hingga membuatnya harus memberi peringatan pada Siska.

Siska pun hanya melirik sinis saat Adelia meninggalkannya.

'Cih..Dasar perempuan sok tahu..Kau pikir aku akan percaya dengan kata katamu.' gerutu Siska dengan sewot.

Sean berjalan menuju kamar Lisa.Sesampainya didepan pintu kamar Lisa,Sean menyuruh Juan untuk meninggalkan dirinya.Dan Juan pun langsung menuruti perintahnya yang langsung pergi.

Sean pun membuka pintu dan melihat Lisa yang tengah tertidur dilantai sambil menyandarkan kepalanya disisi ranjang.

Sean langsung menghampiri Lisa yang masih tertidur

Sesaat Sean memperhatikan wajah Lisa yang polos saat tertidur.Tanpa sadar,Sean menyibak helaian rambut Lisa yang hampir menutupi wajahnya.

Lisa pun langsung terbangun saat Sean hampir menyentuh wajahnya

"Tu. tuan.." ujar Lisa langsung gugup dan salah tingkah.

"Kenap kau tidur dilantai??" tanya Sean dengan nada tenangnya.

"Sa..Saya hanya merasa tidak ada yang bisa saya kerjakan tuan..Jadi saya ketiduran dilantai..." jawab Lisa dengan kepala menunduk.

"Apa kau merasa bosan??" tanya Sean tetal menatap wajah Lisa dengan serius.

Lisa hanya mengangguk pelan.

"Bersiap-siap lah,aku akan membawamu pergi.." ujar Sean beranjak bangkit.

Begitu juga dengan Lisa yang langsung bangkit.

"I..Iya tuan.." jawab Lisa mengangguk.

Sean pun meninggalkan kamar Lisa,dan Siska yang akan memasuki kekamar Lisa.Sesaat langkahnya terhenti kala Sean berjalan melaluinya.Ia pun menoleh kearah Sean Berharap Sean akan melihatnya,namun Sean justru berjalan melewatinya begitu saja.

Seakan tak menganggap dirinya yang sedang melihatnya.

Ck.. cuek sekali sikapnya.. padahal aku berharap dia melihat dan menyapaku.. batin Siska sedikit kesal.

Siska yang merasa kecewa langsung tertunduk lesu dan memasuki kamar Lisa.

Saat melihat Lisa,seketika tatapannya langsung datar.

"Nona.." sapa Siska pada Lisa.

"Iya..Kamu siapa??Aku lupa dengan namamu..?" tanya Lisa yang tidak ingat akan nama Siska.

Siska pun langsung melirik sinis tidak suka.

'Cih..sombong sekali dia..Bisa bisanya dia tidak ingat namaku.' gerutu Siska yang sebal melihat Lisa.

"Nama saya Siska nona..Saya akan membantu nona untuk bersiap-siap..Silakan nona membersihkan tubuh nona dulu ditoilet." ujar Siska menyuruh Lisa tanpa menuntunnya kekamar mandi.

"Iya..Baik lah." jawab Lisa menuruti perkataan Siska.

Setelah membersihkan tubuh,Lisa pun berganti baju dengan pakaian yang casual.Siska membantu menyisiri rambut Lisa,saat Lisa sudah duduk dikursi meja rias.

"Sebenarnya nona ini siapanya tuan muda??" tanya Siska yang penasaran dan ingin tahu.

"Saya..Saya sebenarnya bukan siapa-siapa tuan muda,hanya saja tuan akan menikahi saya." jawab Lisa menjelaskannya dengan apa adanya.

'Hah??Jadi dia yang dimaksud pelayan Adelia??Yang benar saja??Gadis ini terlihat seperti gadis kampungan dan tidak cantik,bahkan masih cantikkan aku.' batin Siska yang sesaat terkejut dan tak menyangka jika orang yang dimaksud Adelia adalah Lisa.

Seketika membuat Siska langsung memasang wajah cemberut dan tanpa sadar ia menyisiri rambut Lisa dengan sangat kuat dan kasar.Seakan ia sedang meluapkan rasa kesalnya pada Lisa.Bagaimana tidak,baru pertama kali ia melihat Sean.Ia sudah langsung tertarik,tidak peduli dengan kedudukan dan umur Sean yang sudah tua.Bahkan tidak mengetahui seperti apa Sean sebenarnya.

"Akh..Sakit pelayan Siska..Bisakah kamu menyisiri rambut pelan -pelan?" tanya Lisa yang kesakitan sambil memegangi rambutnya.

"Oh..Maaf nona,rambut nona memang sedikit kasar jadi terlalu susah untuk disisir." jawab Siska mengelak namun sengaja melakukannya.Dan bahkan ia masih terus mengulangnya.

"Sebaiknya biar aku saja..Tolong tinggalkan aku pelayan Siska.." ujar Lisa langsung beranjak bangkit dan menghindar dari Siska.

Siska langsung menatap tajam sambil mendengus kesal saat melihat Lisa.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

DIA pulak perasan

2024-05-15

0

Retno Putri Astrini

Retno Putri Astrini

ulatt gatelnya d dalam rumah nih

2024-05-03

0

🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁AngelaᏦ͢ᮉ᳟ ☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

dasar kau suskaaa 🥱🥱🥱🥱

2024-04-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!