Bab 6

Melihat tatapan si lelaki gendut tersebut,membuat Lisa semakin ketakutan.

Tatapan yang menjijikan seperti binatang buas yang siap akan memangsanya.

Lelaki gendut tersebut itu pun memberikan setumpuk uang yang berada didalam sebuah amplop pada wanita mucikari tersebut.Senyuman lebar pun langsung terpancar dari raut wajah wanita itu.

"Terima kasih tuan..Aku senang kau selalu menjadi pelanggan tetap ku..Dan gadis ini ku serahkan padamu..Silakan kau nikmati sesuka hatimu..Aku pergi dulu,besok aku akan menjemputnya..Hehehe."Ujar wanita tersenyum lebar sambil menatap pada Lisa.

Sebelum wanita itu pergi,ia pun menarik paksa tangan Lisa dan menyerahkannya pada pria gendut tersebut.

"Layani tuan ini dengan puas..Paham..!!"Sahutnya yang langsung mendorong Lisa pada pria gendut tersebut.

Dan pria gendut itu pun langsung menangkap tubuh Lisa dan mendekapnya dengan erat.

Seketika Lisa langsung panik dan berusaha meronta agar bisa melepaskan dirinya dari cengkraman pria tersebut.

"Tidak..Nyonya,tolong jangan tinggalkan aku..Hiks..Biarkan aku pergi nyonya..Hiks..Nyonya..Nyonyaaaaa....!!!!!" teriak Lisa yang histeris memanggil wanita itu yang sudah pergi menjauh.

Sementara pria itu justru hanya tersenyum dan langsung menutup kamar tersebut.Tanpa pikir panjang,pria tersebut juga langsung menghempaskan tubuh Lisa secara kasar keatas ranjangnya.

Bruk..

"Aku sudah membayarmu dengan sangat mahal nona..Jadi tugasmu harus memuaskan ku..Dan jangan coba macam macam dengan ku..Paham..!!!"Ujar pria gendut itu sambil tersenyum liar seperti iblis.

Lisa pun kembali menangis dan merapatkan kedua tangannya untuk memohon.

"Tuan,ku mohon..Tolong lepaskan saya..Ini bukan kemauan saya..Saya telah dijual oleh ibu kandung saya,tanpa sepengetahuan saya..Hiks..Tolong kasihani saya tuan..Saya mohon..." rintih Lisa yang menangis terisak sambil memohon.

Bukan merasa kasihan dan iba,pria gendut itu justru masih tersenyum licik pada Lisa.

"Kau pikir aku peduli..Gadis ja*ang sialan..!!!Kau tetap lah ja*ang yang sudah seharusnya melayaniku..!!!!"Jawab pria itu dengan berteriak dan menarik kedua kaki Lisa kearahnya dan langsung memukul wajah Lisa hingga berdarah.

Lisa pun meringis kesakitan dan semakin takut dengan tindakan brutal pria gendut itu yang sudah melukainya .Terlihat ia tidak peduli dengan nasib Lisa.Pria itu pun semakin bringas dan mulai menindih tubuh Lisa,sambil menahan kedua tangan Lisa keatas.

Lisa terus berusaha meronta agar lepas dari kungkungan pria tersebut.Namun pria itu semakin kuat menahan tubuh Lisa dan berusaha mencumbu bibir Lisa dengan liar.

Bahkan mencoba merobek pakaian yang dipakai Lisa.

Lisa pun mencoba mengalihkan wajahnya agar tidak disentuh oleh wajah menjijikan pria tersebut.Lisa tak ingin menyerah dan masih terus meronta agar bisa melepaskan dirinya dari pria gendut itu.

"Tolong..Lepaskan saya..Hiks.." isak Lisa memohon sambil menangis histeris

"Terus lah menangis ja*ang sialan..Semakin kau seperti itu semakin aku tidak peduli..!!!"Sentak pria gendut itu yang dengan cepat menyentuh bibir Lisa dengan bibirnya.

Namun lagi lagi Lisa berusaha menghindar dan sekuat tenaga Lisa berusaha menghindari wajahnya.Bahkan tidak peduli dengan bibirnya yang sedikit berdarah akibat pukulan pria gendut itu.

Tapi beberapa saat lelaki tersebut bangkit dan membuka kemeja yang ia pakai.Lisa pun langsung memiliki kesempatan untuk bangkit dari ranjang tersebut dan mencoba untuk menjauh dari pria gendut itu.

"Percuma saja kau menghindar ja*ang sialan..Karna kau tidak akan bisa kabur dari ku..Apakah saat ini kau ingin bermain dulu dengan ku??Hahahah.."Ujar pria gendut itu dengan tatapan dan senyuman iblis nya.

Lisa perlahan berjalan mundur dan dengan sengaja membelakangi kedua tangannya untuk meraba sesuatu.Agar ia bisa melindungi dirinya dari sesuatu yang bisa menyerang si pria gendut itu tanpa si pria gendut tahu.

Dan benar saja,saat si pria gendut sudah bertelanjang dada,dia pun mulai mendekati Lisa yang sudah ketakutan.

"Ayo sayang..Sudah cukup bermain-mainnya dengan ku..Sudah saatnya kau melayani ku..Aku sudah muak melihatmu menangis seperti itu.."Ujarnya perlahan menghampiri Lisa.

Namun,saat si pria gendut akan menghampirinya Lisa dengan cepat langsung melayangkan sebuah botol minuman alkohol yang secara kebetulan berada diatas meja tepat dibelakangnya kearah kepala si pria gendut tersebut.

Darah segar pun mengalir tepat diatas kepala si pria gendut tersebut.Yang seketika membuat si pria gendut langsung jatuh tersungkur tak sadarkan diri.

Seolah mendapatkan kesempatan,Lisa tanpa pikir panjang langsung keluar dari kamar tersebut dan melarikan diri untuk kabur.Tanpa peduli dengan keadaannya yang sudah berantakan dan terluka,bahkan pakaian yang sudah setengah robek.

Lisa terus berjalan dengan sedikit tertatih karna kondisi kakinya yang cukup sakit saat si pria gendut itu sempat menindih kedua kakinya tadi.

Lisa terus berjalan meninggalkan tempat tersebut,tanpa peduli orang orang yang melihat keadaanya.Dan bahkan mereka juga tak memperdulikan keadaan Lisa.Setidaknya menolong Lisa pun tidak.

Hari yang sudah semakin malam,dengan tubuh sudah kedinginan.Lisa terus berjalan kaki tanpa tahu arah tujuan.Ia juga tak berani pulang kerumah,karna ia tahu pada akhirnya nasibnya akan kembali ketempat wanita itu dan membuat sang ibu juga akan marah besar.

Lisa seakan tak sanggup lagi untuk berjalan karna kondisi kakinya yang semakin sakit.Lisa sejenak berhenti dan memperhatikan suasana malam yang semakin sepi dan gelap.

"Aku harus kemana??Aku sangat lelah..Tuhan tolong aku..Hiks..Kenapa hidup ku jadi seperti ini..Hiks.." rintih Lisa dengan pelan sambil berusaha mengusap-usap kedua tangannya yang mulai kedinginan.Karna udara malam yang semakin dingin dan menusuk.

Lisa pun kembali melanjutkan berjalannya dan akan menyeberangi jalan .Namun saat dirinya akan menyebrang,Lisa tak menyadari jika ada sebuah mobil hitam melaju kearahnya.

Seketika membuat Lisa terkejut dan berteriak,sebelum mobil itu akan menabraknya.

"Arggghhhhh...!!"Teriak Lisa sekuatnya.

Dan mobil tersebut seketika berhenti sebelum menabrak kearah Lisa.

Sementara Lisa justru jatuh pingsan karna kelelahan.

"Ada apa??"Tanya Sean pada Juan.

Yang ternyata mobil tersebut adalah mobilnya.Ketika ia baru saja pulang dari Bar nya

"Maaf tuan..Saya hampir menabrak seorang gadis.."Jawab Juan menoleh.

"Coba kau periksa.."Ujar Sean memberi perintah.

Juan pun mengangguk dan langsung keluar dari mobil Sean.Untuk melihat keadaanya Lisa yang sudah pingsan.

Juan betapa terkejutnya melihat seorang gadis asing yang hampir ia tabrak.Terlebih melihat kondisi Lisa yang sangat memprihatinkan.

Sean yang tak bisa menunggu,ikut menghampiri Juan.

"Kenapa kau lama sekali??Apakah kau benar- benar menabraknya??" tanya Sean dengan nada wibawanya.

Juan pun menoleh kearah Sean.

"Sepertinya tidak tuan,tapi gadis ini pingsan dan kondisinya sangat memprihatinkan.."Jawab Juan memperlihatkan keadaan Lisa.

Sean pun mengernyitkan pandangannya dan sesaat memperhatikan keadaan Lisa.

"Maaf tuan..Apakah kita harus meninggalkannya disini sendirian atau kita akan membawanya kerumah sakit??" tanya Juan meminta tanggapan pada Sean.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

ambik lah DIA bawak balik kesian dia

2024-05-15

0

Fitra Yang Ingin Setia

Fitra Yang Ingin Setia

dilanjutkan... klo jodoh pasti bertemu

2022-10-11

9

susi

susi

🤔🤔🤔🤔🤔🤔 dlanjuttt

2022-10-11

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!