Bab 9

Juan pun hanya tersenyum dan tak menjawabnya.Karna Sean sebelumnya tetap melarang Juan agar tidak memberitahu Lisa.Jika dirinya yang sebenarnya menolong Lisa

Lisa pun hanya memilih diam dan tak memaksa Juan untuk memberi tahunya.

**********

Clara dan beberapa orang suruhannya mendatangi rumah Vina.Setelah ia mencari tahu pada Eva.Clara seakan tidak sabar ingin menemui Vina dan memberinya pelajaran karna ulah Lisa.

Tiba dirumah Vina,Clara sesaat memperhatikan rumah Vina dengan tatapan yang jijik.

"Cih..Ternyata dia tinggal dilingkungan kumuh..Pantas saja dia menjual ja*ang sialan itu..Dasar wanita gembel.."Gerutunya dengan nada sombong.

Clara pun mengetuk pintu rumah Vina dengan keras berulang kali.

"Hei..Keluar kau ja*ang sialan..Wanita bang*at..!!!!"teriak Clara memanggil Vina sambil terus mengetuk pintu rumah Vina.

Vina yang sedang tidur,sesaat terbangun,karna mendengar suara berisik dari luar kamarnya.

Ia pun bergegas bangun dan berjalan kearah pintu untuk membukakannya.

Dan tiba tiba saja Clara langsung menyerang Vina dengan mendorongnya dan menarik paksa rambut Vina dengan kasar.

Seketika membuat Vina terkejut dengan tindakan Clara yang begitu arogan menyerang dirinya.

"Nyo..Nyonya.."Seru Vina bertanya .

"Dimana anak sialan mu itu??Aku harus memberinya perhitungan..!!!" tanya Clara sambil menatap tajam pada Vina.

"Anak ku??Dia tidak ada disini nyonya..Tolong lepaskan dulu tangan nyonya dari rambut ku.." jawab Vina sambil memegangi rambut yang ditarik Clara.

Clara pun langsung menghempaskan Vina dengan kuat hingga ia terjatuh.

Brukk..

"Kalau begitu,kembalikan sekarang semua uang ku..!!!" sentak Clara nada tinggi.

"Uang??Kenapa aku harus mengembalikan uangmu? Bukankah kita sudah melakukan kesepakatan??" tanya Vina bingung.

"Ya,sebelum ja*ang mu membuat masalah pada pelanggan ku..!!Karna dia aku harus berurusan dan menghabiskan uang ku untuk pelangganku..!!!Ja*ang mu sama sekali tidak berguna..Aku minta kembali kan sekarang uang ku..!!!" jawab Clara masih dengan nada emosinya seperti orang yang kesurupan.

"Maaf nyonya..Masalah itu aku tidak tahu..Dan aku tidak bisa mengembalikan uangmu.." jawab Vina menolak.

"Apa katamu??Kau ingin menantang ku??Hah??Apa kau tidak tahu siapa aku??Aku bisa melenyapkan mu tanpa sisa wanita sialan..!!!" bentak Clara yang terus semakin emosi

"Bukan aku mau menantangmu,tapi uang yang sudah kau berikan sudah ku pakai untuk berjudi..Jadi aku tidak bisa mengembalikan uangmu.." jawab Vina menjelaskan.

Seketika amarah Clara pun memuncak dan menghajar wajah Vina hingga terluka dan berdarah.Clara seperti wanita yang kesurupan dengan meluapkan semua emosinya .Memukuli Vina tanpa rasa ampun.Sementara orang-orang suruhan Clara hanya menunggu diluar sambil menutup pintu rumahnya,agar tidak menjadi pusat perhatian para tetangga.

"Sakit nyonya..Lepaskan ..!!Apa kau sudah gila nyonya..!!" teriak Vina berusaha untuk lepas dari Clara.

"Kau pikir aku peduli..!!!Aku akan menghajarmu sampai kau mengembalikan uang ku wanita ja*ang..!!!" teriak Clara masih terus memukuli wajah Vina.

"Oke..Oke..Kasih aku waktu untuk mengembalikan uang mu.." jawab Vina tanpa berpikir dengan ucapannya.

Seketika Clara pun bangkit dan menghentikan aksinya memukuli Vina.

"Berapa lama kau akan mengembalikan uang ku?"Tanya Clara.

"Kasih aku waktu 1 bulan..Aku akan mengembalikannya.." jawab Vina dengan keadaan yang meringis kesakitan.

Clara kembali menatap tajam dan mengapit kedua pipi Vina.

"Jangan coba main main dengan ku brengsek..Kau pikir aku akan menunggu dengan waktu selama itu??1 minggu..Aku memberimu waktu 1 minggu,jika kau tidak kembalikan uang ku..Nyawa mu sekarang berada di tanganku..Aku akan mencabik cabik tubuhmu hingga hanya tulang mu yang akan tersisa..Paham.." ucap Clara dengan nada dingin dan menghempaskan wajah Vina dengan kasar.

Setelah lama diperjalanan,akhirnya Juan mengantar Lisa sampai tujuan .Ia menurunkan Lisa dipinggir jalan,karna jarak menuju rumahnya tak bisa di lalui mobil.Sebab lingkungan rumah Lisa berada didalam gang yang sempit.

"Terima kasih tuan,sudah mengantarku..Dan sekali lagi tolong sampaikan terima kasih ku pada seseorang bernama tuan Sean..Karna saya tidak bertemu dengannya secara langsung." ucap Lisa sebelum pergi berpamitan

Juan hanya tersenyum mengangguk dan langsung pergi melaju kan mobilnya.Lisa pun berjalan menuju arah rumahnya.

Sementara itu setelah Clara memberi ancaman pada Vina.Ia pun pergi meninggalkan rumah Clara dan diikuti para orang orang yang berbadan besar.

Lisa yang hampir sampai menuju rumahnya,tanpa sengaja ia melihat Clara dari kejauhan.Seketika membuatnya ketakutan dan mencoba untuk bersembunyi.Agar tidak bertemu langsung dengan Clara.Karna Lisa merasa ketakutan jika bertemu dan akan membawa dirinya pada si pria gendut itu lagi.

Clara terus berjalan,tidak menyadari akan Lisa yang sedang bersembunyi dibalik pagar rumah orang lain.Dan Lisa merasa sangat was was,berharap Clara tak melihatnya.Setelah Clara pergi menjauh dan tidak terlihat,Lisa akhirnya dapat bernafas lega.

''Syukurlah..Akhirnya dia pergi juga." ucap Lisa sambil mengelus elus dadanya.Yang sempat membuat jantungnya berdegup sangat kencang.

Dan tiba-tiba saja ia dikejutkan seorang ibu yang menegurnya.

"Lisa."Panggil ibu Marni,yang mengenal Lisa.

"I..Ibu Marni.." seru Lisa terkejut.

"Kenapa kamu disini??Ada apa nak?Apa ada sesuatu yang terjadi padamu?"Tanya ibu Marni terheran dan penasaran.

Lisa hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"Ti..Tidak bu..Aku hanya dikejar anak kecil..Jadi aku bersembunyi disini..Maaf,aku sudah lancang masuk kesini.." jawab Lisa menjelaskan.dan terpaksa berbohong.

"Tidak apa apa nak..Apa kamu sudah makan??" tanya ibu Marni lagi.

"Su..Sudah bu.." jawab Lisa mengangguk.

"Begitu..Kalau gitu ayo masuk,main sebentar kerumah ibu..Sepertinya kamu sudah lama sekali tidak main kerumah ibu.." ujar ibu Marni mengajak Lisa kerumahnya.

"Tapi bu.." ucap Lisa sedikit bingung dan ragu.

"Hanya sebentar..Ibu pengen ngobrol dengan mu nak..Kamu tidak keberatan kan??"Ujar ibu Marni sambil tersenyum ramah.

Lisa pun tak dapat menolak ajakan ibu Marni.Karna ia sudah lama mengenal ibu Marni,akhirnya Lisa menerima ajakan ibu Marni main kerumahnya.Ibu Marni sudah lama mengenal Lisa sejak masih kecil.Beliau adalah orang yang selalu menolong dan membantu Lisa.Saat ia tak diberi makan oleh ibunya,Ibu Marni dengan suka rela menolong Lisa.Memberikan makanan yang layak untuk Lisa,tanpa sepengetahuan Vina.Karna jika Vina mengetahuinya,ia akan langsung mengamuk dan memukuli Lisa.Karna beranggapan ia tidak mau terlihat dikasihani.

Vina yang sudah dalam keadaan terluka diwajahnya,hanya bisa mendengus kesal.

"Wanita breng*ek..Sialan..Berani sekali dia membuatku seperti ini..Kalau saja kau tidak membawa orang orang preman mu,aku pasti sudah akan menghajarmu.." umpat Vina merasa kesal dan marah.

"Dan apa yang sebenarnya sudah dilakukan anak sialan itu..Kenapa bisa jadi masalah seperti ini??Dari mana aku akan mendapatkan uang untuk mengembalikannya pada wanita gila itu??Benar benar breng*ek,sialan..!!!Awas saja jika kau pulang nanti Lisa.. akan ku buat kau nangis darah..!!!" umpat Vina lagi meluapkan seluruh emosinya.

Terpopuler

Comments

Mbr Tarigan

Mbr Tarigan

Lisa sebenarnya bukan bodoh tapi idiot masa pulang kerumah ibunya yg sdh menjualnya kenapa TDK minta bantuan PD penolongnya apa yg terjadi

2024-05-09

0

Rupink Chiabella

Rupink Chiabella

haduh Lisa knp ga minta kerjaan aja dirmh tuan Sean...greget jg sama silisa dasar anak kutu rambut😁🙏

2024-05-07

0

ir

ir

kenapa malah balik kerumah lagi sih elahhh

2024-05-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!