sinar matahari telah memantulkan cahaya nya, terlihat seorang wanita sedang mengerjap membuka mata nya dengan sangat berat
pagi itu rosa sudah terbangun tapi ia enggan beranjak dari ranjang nya , tubuh nya terasa sangat lemas tak ber tenaga , kepalanya terasa pusing dan rasa mual itu datang lagi
ia dengan malas berjalan pelan menuju kamar mandi dan memuntahkan cairan bening di wastafel , tubuh nya sangat lemas ia kembali berjalan menuju ranjang dan menyandarkan tubuh nya di kepala ranjang
" ya tuhan ada apa dengan tubuh ku , semalam sepertinya baik baik saja " tanya nya pada diri sendiri
" pusing , rasa nya kepala ku seakan mau pecah di tambah mual yang tidak pernah hilang " keluh nya
" apa aku akan mati " ucap nya ngasal
ia pun memejamkan matanya agar rasa pusing di kepala nya sedikit menghilang ,
pagi itu Rosa tidak seperti biasa nya ia hanya ingin di kamar rasa sakit di kepala nya dan lemas di tubuh nya membuat ia merasa segan meninggalkan ranjang
biasa nya setiap pagi Rosa selalu membantu Ella untuk menyiapkan sarapan dan menyedihkan kopi untuk Adrian , tapi saat ini ia tidak ingin melakukan apa apa
saat Rosa sedang memejamkan mata nya tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar membuat Rosa membuka mata nya
Tok... Tok... Tok...
" Nona apa kau ada di dalam " tanya Ella penasaran
Ella membawa nampan berisi susu dan sarapan untuk Rosa , ia khawatir karena tidak biasa nya majikan nya itu blm turun
" Masuk lah " suruh Rosa pelan namun masih terdengar
" Nona ada apa dengan mu , apa kamu baik baik saja " Tanya Ella khawatir sambil menaruh nampan di samping meja ranjang
" Aku sedang tidak enak badan , maaf tidak bisa membantu mu di dapur " ucap Rosa lemas
" Tidak masalah nona , saya hanya khawatir , apa perlu kita ke rumah sakit " tanya nya
" Tidak perlu aku hanya ingin istirahat " ucap Rosa
" Baik lah Nona kalau begitu saya permisi , ini sarapan nya saya taruh di sana, jika perlu sesuatu Nona bisa panggil saya "ucap Ella seraya berbalik badan
" Tunggu , siapa nama kamu " tanya Rosa
sudah satu bulan lebih dia di Mansion itu tapi ia tidak tau nama pelayan yang selelu bersama nya
" Nama saya Ella nona " ucap nya ramah
" Oh baiklah terimakasih Ella " ucap Nya lembut
Ella pun keluar dari kamar Rosa ia kembali mengerjakan pekerjaan nya di dapur , sedang kan Rosa ia membaringkan tubuh nya di ranjang dan memejamkan mata nya karena kepala nya masih terasa pusing ia tidak berselera untuk sarapan
*****************
Di kamar Adrian ..
Adrian kini sudah terbangun ia membuka mata dan tangannya memegang kepala nya yang aga pusing karena minuman semalam
" kenapa aku ada di kamar , bukan nya semalam aku dan Renal berada di club " tanya nya bingung
" mungkin Renal yang mengantar ku pulang , tapi kenapa ke rumah ku , biasa nya dia selalu membawa ku ke apartemen nya " ucap nya menerka nerka
" ahhh sudahlah lebih baik aku mandi " ucap nya
Adrian pun bangkit dari ranjang nya menuju kamar mandi dengan kepala masih sedikit pusing , ia malas mengingat ingat kejadian semalam , setelah selesai mandi ia mengenakan pakaian kerja nya dan turun menuju meja makan untuk sarapan
sesampai nya di meja makan Adrian heran karena ia tidak melihat Rosa , biasa nya wanita itu sudah berada di meja makan sebelum Adrian turun
Adrian pun menduduki pantat nya di kursi dan ia meminum kopi nya , saat meminum kopi nya raut wajah Adrian berubah rasa kopi yang saat ini ia minum jauh berbeda dengan kopi yang ia minum kemarin kemarin
" Ellaaaaaaa " panggil nya
" iya tuan " jawab ella yang baru saja sampai di dekat Adrian
" kenapa rasa kopi nya berada dengan yang kemarin marin saya minum " tanya adrian datar
" maaf tuan itu saya yang buat , karna biasanya yang membuat adalah non Rosa " ucap nya sambil menundukkan wajah nya
blussss
Adrian tersenyum simpul , hati merasa sangat senang setelah mendengar penjelasan dari Ella , sejujur nya ia merasa bingung dengan perasaan nya ia bingung kenapa ia merasa sangat senang padahal hanya di buat kan kopi pikir nya heran
" Jadi selama ini dia yang membuat kopi untuk ku , kenapa aku merasa sangat senang '' ucap nya dalam hati
" Dimana dia saat ini " Tanya Adrian pada Ella yang mesih berdiri di dekat Adrian
" Non Rosa ada di kamar tuan , dia bilang sedang tidak enak badan " ucap nya
" baiklah,, kamu terus awasi dia , dan penuhi semua kebutuhan nya jika terjadi sesuatu pada nya segera hubungi saya " perintah Adrian
" Baik tuan " jawab nya patuh
" oh iya,, apa Renal yang membawa ku ke kamar semalam " tanya Adrian
" Tidak tuan ,, non Rosa yang membawa tuan ke kamar , semalam tuan pulang dalam keadaan mabuk " ucap nya
Ella memang melihat Rosa yang memapah Adrian ke kamar nya semalaman , Ella sebenarnya ingin membantu Rosa tapi ia urungkan karena ia ingin kedua majikan nya akur , mangkan nya ia lebih memilih ngumpet di balik tembok
kini jantung Adrian serasa ingin copot setelah mendengar ucapan Ella , wajah nya merona dan hati nya berbunga-bunga rasa nya sangat senang , ia ingin tersenyum lebar saat itu , tapi Adrian urungkan karna ada Ella di sana jadi dia hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi
" baiklah kamu sudah boleh pergi " suruh Adrian
Ella pamit pergi meninggalkan meja makan ia kembali mengerjakan pekerjaan nya
Adrian pun bergegas pergi , ia sudah tidak berselera untuk sarapan ,
kini Adrian sudah berada di dalam mobil nya ia melaju kan mobil nya dengan kecepatan sedang , sepanjang perjalanan Adrian terus tersenyum senyum sendiri ia masih memikirkan perkataan Ella tadi
hati nya terasa senang saat ini
tak butuh waktu lama kini Adrian sudah tiba di kantor , ia langsung menuju ke ruangan nya , saat ini mood Adrian sedang sangat baik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
andi hastutty
jatuh cinta si Adrian
2022-11-19
0
Rigawati10
rosa hamil
2021-05-12
0
Rahmawaty❣️
udhlah rossa bersikap baiklah sma adrian
2021-02-15
0