Di tempat Adrian ..
Setelah menutup panggilan telepon nya Adrian membereskan barang-barang nya ia berniat untuk pulang ke Mansion
tiba-tiba pintu ruangan nya terbuka ternyata Renal yang masuk
" kau mau kemana ,? " tanya Renal
" pulang , ada apa " jawab nya singkat
" Aku sudah menyelidiki nya , ini data-data lengkap nya " ucap Renal sambil menaruh berkas di meja adriant
Adrian pun mengambil berkas tersebut dan membaca nya .
" dia di jual oleh ayah tiri nya ke sana , dan dia membuat perjanjian dengan si pemilik club " sambung Renal
Adrian hanya terdiam melihat berkas-berkas itu , rasa bersalah dan ibah pun ada di hati nya saat ini
" Aku harus pulang sekarang " ucap nya seraya berjalan keluar
" why. . . apa wanita itu baik-baik saja " pertanyaan Renal yang membuat langkah kaki Adrian terhenti
" Tentu saja,, tidak ada wanita ku yang tidak baik-baik saja jika bersama ku " ucap nya bohong
Adrian tidak ingin Renal tau keadaan wanita itu , jika dia tau yang sebenarnya mungkin Adrian akan di tertawa kan , karna selama ini Adrian tidak pernah memaksa para wanita nya jika ingin bercinta , mereka semua pasti melakukan nya dengan suka rela , Beda dengan Rosa Adrian yang malah memaksa nya , malah ia hampir bikin wanita itu mati
" cihhh. . sombong , pergi lah kau aku juga akan bersenang-senang " ucap Renal
Adrian pun meninggalkan Renal dalam ruangan nya ia bergegas ke lobby kantor untuk menunggu mobil nya
Adrian dan Renal suka sekali bermain dengan wanita wanita nya , mereka berdua tidak ingin terikat dengan yang nama nya cinta
""""""""""""""""""
Di kamar Rosa...
Rosa berusaha bangkit dari tidur nya , ia meringis menahan sakit di seluruh tubuh nya .
Rosa mengambil piring yang berisi makanan itu , ia tidak memakan nya melainkan malah membanting piring tersebut agar pecah
ia mengambil pecah piring tersebut
" tuhan maaf kan aku , izinkan aku mati aku sudah tidak sanggup hidup di dunia seperti ini " ucap nya lirih dengan air mata di pipi nya
" Ayah ibu maafkan Rosa , kita akan bertemu di surga nanti " ucap nya
Rosa hendak mengakhiri hidup nya dengan cara memotong urat nadi nya , saat pergelangan tangannya sudah tersayat sedikit tiba-tiba pintu kamar Rosa terbuka
" ohh shittt.. apa yang kau lakukan " teriak Adrian sambil menghampiri Rosa
Rosa yang takut melihat Adrian hanya menggeser mundur tubuh nya sambil menangis , ia benar-benar benci dengan laki-laki itu tapi ia juga takut jika adrian ingin memperkosa dan menyiksa nya lagi
Adrian mengambil pecahan beling yang ada di tangan Rosa , ia menarik tangan Rosa untuk menutup darah yang sudah mengalir di pergelangan tangannya , dengan saputangan yang ada di kantong celananya
tapi Rosa menarik tangan nya dengan kasar
" jangan pernah kau setuh aku lagi " teriakan nya kesal
" kenapa kau tidak Membiarkan aku mati hah , apa kau masih belum cukup menyiksa ku " teriak nya dengan penuh emosi
" berhenti lah melukai dirimu sendiri " ucap Adrian
" kenapa aku tidak boleh melukai diri ku sendiri hah , apa kau saja yang boleh melukai dan menyiksa ku " teriak nya
" maaf " ucap nya singkat ,
kata itu yang hanya bisa keluar dari mulut Adrian , Ella yang mendengar majikan nya mengucap kan kata maaf pun terkejut , pasal nya selama ini majikan nya tidak pernah mengucapkan kata itu , apa lagi berbicara lembut seperti saat ini
Ella langsung pergi karna ia takut jika majikannya melihat nya menguping pembicaraan nya dengan rosa
" maaf kata mu... apa maaf mu bisa Mengembalikan kehidupan ku " ucap nya sambil menangis
" Apa kau bisa mengembalikan tubuh ku seperti dulu lagi " ucap nya lirih
Adrian hanya terdiam tanpa suara , sungguh ia merasa sangat menyesal telah merusak wanita itu
" Aku memang tidak bisa mengembalikan semua nya , tapi aku berjanji akan bertanggung jawab " ucap nya lembut
" hehm " senyum sinis 😏
" bertanggung jawab apa hah , dengan menjadikan aku pemuas nafsu bejat mu " ucap Rosa lantang
" aku akan menikahi mu besok , dan kau akan mendapat kan sebagian dari harta ku " ucap nya tanpa ragu
Rosa yang mendengar nya pun kaget ia hanya terdiam dan berpikir
" ya tuhan bencana apa lagi ini " ucap Rosa dalam hati
" kita akan menikah besok , tidak ada acara apa pun hanya pernikahan biasa saja " ucap Adrian datar
" istirahat lah sampai ketemu besok " sambung dan berlalu meninggalkan kamar rosa
" persetan dengan kemauan mu , aku tudak ingin menikah dengan mu " ucap Rosa kasar tapi tak di hiraukan oleh Adrian
kini Adrian sudah pargi dari kamar Rosa .
Rosa masih terduduk dan melamun di tempatnya
" Ya tuhan kenapa aku harus menikah dengan laki-laki ******** itu " ucap nya
" takdir macam apa yang kau gariskan untuk ku " ucap nya lirih
tiba-tiba pintu terbuka dan itu Ella yang datang
" Nona mari makan dulu biar saya bantu " ucap Ella ramah
" Tidak aku tidak ingin makan " tolak nya
" Nono saya mohon bantuannya , karna jika Nona tidak makan maka saya akan di hukum oleh tuan " ucap nya berbohong dengn wajah memelas
" dia benar-benar seoarang ******** " umpat nya dalam hati
" baik lah aku akan makan , kemari kan biar aku makan sendiri " ucap Rosa
Ella pun memberikan piring yang berisi nasi dan lauk pauk nya kepada Rosa , lalu
Ia kembali membereskan pecah beling yang berada di kamar Rosa
" Aku minta maaf ya telah membuat mu susah " ucap Rosa pada Ella
" tidak masalah Nona ini sudah menjadi tanggung jawab ku " balas Ella
mereka pun mengerjakan kesibukan masing masing, Rosa dengan makan nya dan Ella dengan kesibukan membereskan kamar Rosa
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Shellia
Adrian mau tanggungjawab Rosa....km jng jual mahal.
2021-01-10
2
itin
harga keperawanan bagi seorang adrian untuk rosa (biasanya tipikal adrian penyuka one night stand tapi untuk rosa lebih spesial jadinya)
2020-12-13
1
Enok Liana Rosliana
jadi bucin dia
2020-05-31
0