Kini Rosa sudah berada di sebuah kamar besar , saat itu Rosa masih belum sadarkan diri karna pengaruh obat bius yang di suntikan oleh anak buah Adrian .
Sedangkan Adrian saat itu tengah terduduk di samping ranjang Rosa , ia terus menatap kearah Rosa yang masih tertidur pulas di ranjangnya seraya memegang gelas berisi Bir kesukaannya.
" Ternyata dia cantik juga " ucap Adrian sambil tersenyum sinis
Tak berapa lama akhirnya Rosa pun tersadar , saat Rosa sudah membuka matanya ia merasa bingung dan heran karna , dengan kepala pusing Rosa mencoba mengumpulkan seluruh nyawanya.
" you finally realize " ucap Adrian hingga membuat Rosa menatap kearah asal suara tersebut.
" Sir who are you ? , where i am now " ucapnya gugup
" You are in America now " ucap Adrian sambil tersenyum simpur
" what....!! America !!! " ucap nya terkejut
" Tuan untuk apa kau membeli ku ?? dan kenapa kau membawa ku kesini ?? " ucap nya aga takut
Adrian bukannya menjawab , ia malah menghampiri Rosa yang berada di atas ranjang , Rosa yang dihampiri pun merasa takut ia terus memojokan tubuhnya di sandaran ranjang dan menarik selimut yang ada di ranjang tersebut , kini tubuh Rosa sudah bergetar karna takut .
" Saya mohon Tuan jangan mendekat "
pintanya dengan nada gemetar .
" Hay... mengapa saya tidak boleh mendekat ?? " tanyanya sambil duduk di tepi ranjang , bibir Adrian pun kini tersenyum dengan sangat nakalnya.
" Saya mohon Tuan jangan lukai saya " ucap nya masih dengan tubuh gemetar
" Saya tidak akan melukai mu , malah sebaliknya malam ini kita akan bersenang-senang sayang " ucap Adrian seraya mengelus pipi Rosa namun Rosa malah menjauhkan wajah nya
" Saya tidak mau....!! , Saya mohon lepaskan saya Tuan "
" Aku akan melepaskan mu jika aku sudah merasa bosan padamu" Ucap adrian seraya tersenyum sinis
" Mari kita bersenang-senang saya " Sambungnya seraya mendekati Rosa
" Saya tidak mauuuuuu , Lepaskan sayaaa " Teriak nya seraya merontakan kakinya hingga membuat Adrian geram
Adrian mulai sangat geram dengan sikap Rosa , ia pun menarik Rosa dengan sangat kuat kuat , lalu menghimpit pipi mungil Rosa dengan satu tangannya , hingga membuat Rosa miringis kesakitan
" Hay wanita kotor kau jangan berlaga sok suci " Ucap Adrian kesal
Rosa hanya menangis menahan sakit di pipinya , di tambah lagi dengan hatinya yang ikut sakit setelah mendengar ucapan pria tersebut memanggil diriya.
" aku sudah membeli mu dengan harga yang sangat mahal , kini Kau sudah menjadi milik ku , dan kau harus melayani ku " umpat nya kesal sambil menghempaskan wajah Rosa dengan kasar
" Tapi aku bukan wanita seperti itu , kau salah orang " teriak nya membela diri nya
" Hahahaha.... seorang wanita bekerja di club malam apa dia bukan wanita ****** hah.. " ucap Adrian dengan senyuman paling sinis
Rosa langsung terdiam , percuma jika ia terus menjelaskan pada Adrian , jika Rosa jelaskan pun ia tidak akan bisa pergi dari tempat itu pikirnya , kini air mata Rosa terus membasahi pipinya
" Tuan saya mohon lepaskan saya dari sini " pinta nya dengan nada memohon
" Saya akan melepas kan mu setelah saya sudah puas dengan mu " ucap Adrian sekali lagi , sambil mendekat kearah Rosa dengan senyuman maut nya
Adrian lalu menarik tangan Rosa dan memainkan bibir Rosa dengan sangat ganas , Rosa terus meronta-ronta seraya mendorong tubuh Adrian agar menjauhi nya tapi apa daya tenaga Adrian sangat lah kuat .
Adrian yang merasa Rosa tidak merespon ciumannya pun langsung menjepit pipi Rosa dengan satu tangan nya agar Rosa membuka mulut nya , ia terus memainkan bibir Rosa dengan sangat ganas , Adrian langsung menidurkan tubuh Rosa keranjang dengan sangat kasar.
Rosa hanya menangis tanpa bisa melawan ,karna tangannya di cengkeram ke atas kepalanya dengan sangat kuat oleh Adrian
Adrian menurunkan bibir nya keleher Rosa , ia pun merobek baju Rosa dengan sangat kasar hingga ia dapat melihat seluruh bagian tubuh Rosa yang putih dan halus , Adrian pun tersenyum girang saat melihat bagian tersebut .
"Tuan saya mohon jangan lakukan ini " pinya nya sambil menggelinjang kan tubuhnya
Teriakan Rosa tidak di hiraukan oleh Adrian , ia terus memainkan tubuh Rosa dengan sangat kasar , Adrian sampai mengikat kedua tangan Rosa kesisi ranjang agar Adrian fokus memainkan tubuh Rosa
Rosa tak henti-henti nya menangis dan berteriak agar Adrian berhenti , Tapi Adrian benar benar tidak menghiraukan teriakan dari Rosa , ia malah tersenyum puas ke arah Rosa ,
" Permainan akan kita mulai sayang " ucap Adrian dengan senyum sinis nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
andi hastutty
jangan kasar dong mainnya
2022-11-19
1
Aat Murni
prjlnan takdir tuk mncapai bahagia itu sngt kejam &menyakitkn.....apalg orang sdh d beli tuk budak nafsu orang kaya....sprti prlakuan adrian ma rosa dia mrasa sdh memblii jd punya hak spenuhny....
2021-03-15
0
itin
sungguh ajaib caraNya menempatkan jodoh bagi tiap umatNya..... bisakah ini nanti dianggap keberuntungan bila transaksi jual beli dirinya rosa cara dia mendapatkan jodohnya? takdir hidup rosa yang penuh cobaan
2020-12-13
0