CWM_PART 14

Di kantor...

kini Adrian sudah berada di ruangan nya .

suasana hati nya sangat kacau setelah melihat Rosa pagi ini , ia tak segan segan memaki para karyawan nya jika membuat sedikit kesalahan

saat ia sedang berkutat dengan laptop nya tiba tiba pintu terbuka

" biasakan mengetuk pintu saat masuk ruangan ku " ucap nya kesal pada Renal

Renal yang mendengar merasa heran . ia tidak merasa tersinggung dengan ucapan Adrian malah ia tertawa mendengar nya

" ha ha ha. . .What's wrong with you, friend? " ucap nya sambil terkekeh

" apa wanita itu membuat mu kelelahan semalam " sambung nya meledak Adrian

" otak ku yang leleh , aku selalu menahan nya saat melihat dia " ucap Adrian kesal

Renal di buat kaget dengan jawaban Adrian , karna selama ini Adrian tidak pernah cerita tentang pernikahan ya pada Renal,

" kalian sudah menikah kenapa kau menahan nya " tanya nya heran

" Dia sangat membenci ku Renal , bahkan kami tidak tidur satu kamar " ucap nya datar

" what " ucap nya kaget

" Lalu untuk apa kalian menikah " sambung nya

Adrian pun menceritakan semuanya pada Renal kenapa ia menikahi Rosa , Renal yang mendengar nya pun teheran heran ia tidak menyangka pada sahabat nya itu

Karna selama ini wanita lah yang menghampiri dan memaksa untuk bercinta dengan Adrian , tapi saat ini Adrian lah yang memaksa untuk bercinta dengan Rosa

" Ha...ha... ha , aku rasa kau sudah jatuh cinta pada nya saat pertama kali kau melihat nya " ucap Renal sambil tertawa

" Persetan dengan cinta " ucap Adrian menyangkal

Adrian masih belum menyadari bahwa ia memang ada sedikit perasaan terhadap Rosa , Tapi ia menyangkal , diri nya hanya berpikir bawah dia hanya menyukai tubuh Rosa saja

" Sudah lah lebih baik kau ikut aku nanti malam ke tempat biasa " ucap Renal menghibur

" Baik lah , aku memang butuh hiburan " ucap nya santai

Renal pun pergi meninggalkan ruangan Adrian , dan adrian kembali mengerjakan pekerjaan nya , ya walau pun pikirkan nya tidak konsen , ia terus membayangkan Tubuh cantik Rosa yang pernah ia lihat sebelum nya

-----------

malam hari nya..

kini Renal dan Adrian telah tiba di salah satu club yang terkenal di Los Angeles ,

club tersebut adalah tempat biasa yang selalu di kunjungi Adrian dan Renal jika mereka sedang suntuk

" selamat datang tuan ruangan nya sudah kami siapkan " ucap sang kepala pelayan

di balas anggukan oleh Renal , mereka pun berjalan dengan gagah ke ruang Vip yang sebelumnya sudah di pesan Renal

mereka pun tiba di dalam ruangan tersebut , tak berapa lama dua orang wanita cantik pun datang dengan membawa beberapa botol minuman

" malam tuan Adrian , sudah lama kita tidak bertemu " ucap selly wanita cantik tersebut dengan manja sambil menuangkan minum ke gelas

Adrian hanya tersenyum datar , sambil menerima gelas berisi minuman tersebut .

mereka pun menghabiskan malam panjang nya di club tersebut sampai setengah mabuk , dan akhirnya Renal pergi membawa wanita nya ke sebuah hotel untuk bersenang-senang dengan nya

tinggal lah Adrian dan wanita nya di sana , adrian masih meminum minuman nya sesekali mereka beradu b****

" tuan Adrian kenapa kita tidak ke hotel saja " pinta selly dengan manja sambil memainkan dada bidang Adrian

" Aku ingin bermain dengan mu di sini " ucap nya sambil tersenyum miring

" Baik lah , aku akan memuas kan mu Sayang "ucap nya manja dan Adrian hanya tersenyum miring

Selly pun mulai memainkan aksi nya pada Adrian , sedangkan adrian ia hanya terdiam sambil memejamkan mata nya seolah sedang BerKonsentrasi dengan permain Selly , tapi tiba-tiba saja pikiran Adrian di penuhi oleh bayangan wajah cantik Rosa hingga ia langsung membuka kedua mata nya

" Hentikan " Ucap Adrian langsung pada Selly yang saat itu sedang berada di pangkuan nya hingga membuat Selly menatap ke arah Adrian

" Ada apa sayang " Tanya sally heran

" Mengapa selalu dia yang ada dalam pikirang ku " Tanya Adrian kesal dalam hati

" Aku harus pulang " ucap Adrian seraya merapikan pakaian nya

" Why.. kita belum memulai nya " tanya Selly bingung

Adrian tidak menghiraukan ucapan Selly ia langsung mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompet nya dan meninggalkan Selly di sana yang masih menatap Heran ke arah nya , Adrian berjalan sempoyongan menuju parkiran

tak berapa lama Adrian pun tiba di dalam mobil nya, ia hanya duduk terdiam tanpa menjalan kan mobil nya , ia merasa heran karna sejak pagi hanya bayangan Rosa yang selalu berada di pikiran nya

setelah lama bergelut dengan pikiran nya akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke mansion nya dengan keadaan setengah sadar untung saja tidak terjadi hal yang buruk saat menuju Mansion nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***