Tubuh laki laki tua itu menegang dan gemetar,ia menatap makhluk di hadapannya satu persatu dan seketika dia menelan ludah kasar ketika tatapanya terhenti pada bola mata indah milik sang anggel Zelda.
"siapa dia sebenarnya,dan kenapa dia memiliki aura yang sangat menakutkan? " batin laki laki itu
"Jadi bagaimana??? geram Andi yang tak terima pertanyaan anggel nya tak kunjung di jawab
"Baaa...baiklah...aku tidak akan jadi orang jahat lagi" jawabnya gugup
"Bagus...kalau begitu kau boleh pergi paman tua" santai Zelda sambil mengangkat bokongnya dan melangkah pergi.
"selamat....selamat....semoga anak istriku tidak kenapa-kenapa! " do'a Baron dalam hati sambil mengelus dada dan hendak melangkah keluar.
"Tunggu !!" cegat pria berjas yang tadinya mau di rampok
"terimakasih nak ,,kalian sudah membantu saya, terimakasih banyak??? ucapnya sambil mengatup kedua tangannya di Depan dadanya dan membungkukkan setengah badannya
"tak apa om...saya rasa orang akan melakukan hal yang sama jika bisa membantu orang lain " jelas Sinta mewakili teman temanya.
"Ah ya...ini kartu nama saya..jika ada perlu bantuan,silahkan hubungi nomer saya" ucap pria berjas yang ternyata seorang CEO perusahaan
"BAPAK ADAM MALIK...pemilik MALIK GRUOP ....! sebut Zelda melihat kartu nama tersebut sambil menganggung-nganggukan kepalanya dan menatap pak Malik.
"baiklah pak...saya terima kartu namanya" sampai jumpa
"eh ya...untuk kamu paman tua...jika tidak ingin keluargamu terutama anak istri mu celaka,jangan sampai saya mendapatkan kamu melakukan hal jahat sekalipun,paham!! jelas Zelda
"tapi nona saya tidak memiliki pekerjaan lain selain menjadi seperti ini! " adunya sendu
"jika saya tidak mengambil pekerjaan ini, anak istri saya mau makan apa??? " sambungnya lagi
Zelda mendengar hanya tersenyum kecil dan mendekatinya.
"ini ...datang dan pikirkan baik baik" jelasnya sambil memberi kartu namanya ke Baron
"bbaaa..baik... terimakasih.." ucapnya pamit
Merekapun kini telah pulang kerumah masing masing.
Di satu sisi
"pak besok ada pertemuan dengan perusahaan pak haikal.mereka ingin kita meeting di hotel H jam 07.30 besok malam." jelas sang assisten
"baiklah,,," jawab Revin santai
"apakah dia akan memulai rencananya besok malam?
baiklah..ku tunggu permainanmu pak Haikal" gumamnya dalam hati,tangan yang memegang bolpoin di ketuk ketuk di atas meja kerjanya.
Malam pun menyambut dengan sinar bulan terang.
Di mana kini Zelda sedang berada di markas mereka,sedangkan Teman temanya di rumah mereka masing masing
"bik...bibik di mana?? " teriak Zelda dari luar
"astaga...pecah telinga bibik nanti nak...teriakanmu sangat keras" dumel buk Maya sambil berjalan keluar dari kamarnya
"hehehe..." Zelda menampilkan gigi putih miliknya
"sudah sana makan di dapur" ucap buk Maya
"iya nanti bik..aku ngantuk banget ..aku mau nginep sini aja mau istirahat full " ucapnya berlalu ke kamar
"eh ya...kak Revin ke sini tadi bik?" tanya Zelda menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang melihat buk Maya
"tttii..."
"kangen yaaa....?? " sambung seseorang yang ternyata Revin yang baru masuk niat menggoda Zelda
"eeehh...sejak kapan di situ...siapa yang kangen...enggak yaa..." bohongnya namun berucap kembali
"tapii...." sambil mendekati Revin
"kalau kangen beneran gimana???" godanya sambil mendekat dan sedikit berjiinjit mengangkat kepalanya mendekat ke muka Revin,sehingga jarak di antara mereka hanya beberapa senti saja.
(eh niat menggoda,malah Revin yang tergoda 😂😂😂😂)
Revin menegang kala Zelda mendekatkan wajahnya ke depanya,,,
"KHem..khem..." mereka tersadar jika buk Maya masih di sekitar mereka
"eeh bibik...zel kira udah di kamar...hehe..." cengirnya
"giliran berdua aja kaya pacaran...pacaran beneran aja" goda buk Maya sambil berjalan ke kamarnya,
niatnya menggoda mereka berdua berhasil, ucapnya membuat Zelda dan Revin menjadi salah tingkah dan tampak pipi Zelda memerah karena malu,lain halnya dengan Revin yang bersikap biasa saja namun hati seolah berjingkrak kesenangan.
"hmm..ya udah kak aku ke kamar" ucap Zelda berlalu sambil berlari
" mimpi indah " teriak Revin
" iya.." lanjut Zelda
Zelda pun masuk ke kamarnya untuk istirahat..
"kakak.."beonya Pelan tak percaya apa yang terjadi saat ini
"hmmm..." jawab Revin
"iiisssshhh...hmmmm....." desah Zelda saat revin kembali menc1um nya
begitu buas bib1rnya menjelajahi bib1r ranum milik Zelda
"aaach...kaaaakkk....pleeease stoop" desahnya sembari ingin lepas
namun Revin tak menghiraukan nya...ia lebih memperdalam pagutanya itu ke kening,pip1, hidung,terakhir ke tulang selangka milik Zelda,sedang tangannya mulai bergerak nakal ke arah gunung kembar milik Zelda terus ke bawah sampai terhenti tepat di sesuatu berlapis segi3 itu .
"boleh yaaa" ucapnya pelan di telinga Zelda
Zelda menatap lekat wajah laki-laki yang sedang berada di atasnya kini,ia menarik nafas dalam-dalam lalu berkata
Zelda mengangguk pelan
"Iya kak boleh " jawabnya pelan
kini Revin mulai membuka penghalang di bawah sana,matanya tertegun melihat pemandangan indah di depanya dengan mata telanjang,tubuh mungil,putih mulus,seksi. Di tatapnya lekat mulai dari kaki,betis,paha,g04 dalam hutan milik Zelda,Perut,buah d4d4,leher sampai kini matanya terkunci Pada bibir ranum milik Zelda yang tersenyum melihatnya.
matanya mulai nakal melihat turun ke bawah ke gunung kemb4r millik zelda,dengan ***** yang sudah tak bisa di tahan lagi membuat Revin lupa diri,
kini ia mulai mendaratkan kecupan ya ke kening, hidung,bibir lanjut ke leher mulus zelda,dan kini ia mulai meraih sesuatu yang kenyal lentur dan lembut serta kembar itu,tangan kanannya mer3m4s lembut dan tangan kirinya menggenggam tangan kanan Zelda,serta bibir nya kini ia daratkan di buah d4** Zelda,melum4tnya pelan.
"sshh...aaaahhh..mmmmhhh" desah Zelda membuat b1rahi revin semakin memuncak
kini revin kembali *****4* Bibir Zelda, dan mulai memasukan Jhony ya ke lubang milik Zelda,di rasa belum masuk,ia mulai mendorong pelan pelan,dan tak menunggu lama dia sekali hentakan membuat Zelda kesakitan dan..
BUGH
"AAwwww..." jeritnya kesaktian memegang pinggangnya yang sakit karena terjatuh dari atas kasur king size miliknya..
"ssshhh ..sakit banget" gumam Zelda yang ternyata dia hanya bermimpi melakukan itu dengan revin.
Zelda bangun dan melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 02.15 dinihari.
"kenapa mimpinya indah seperti kata ka Revin? " gumamnya dalam hati yang kini tengah terduduk di pinggir ranjangnya. ia bangun dan berjalan ke arah kamar mandi
#Di kamar Revin
"aaaaaaa" teriaknya namun tak terdengar siapapun karena kamarnya kedap suara
"****...cuma mimpi" ucapnya pelan..
keringat bercucuran dari dalam tubuhnya
Yach..Revin juga bermimpi hal yang sama,namun Zelda terbangun karena terkejut bagian anunya di masukan sesuatu dan terasa sangat sakit,sedang Revin terkejut karena tiba tiba Zelda menendangnya, Revin pun terbangun dan kini berjalan masuk ke kamar mandi
Di kamar mandi mereka membersihkan diri guna untuk menenangkan pikiran mereka karena mimpi yang bersamaan..
Zelda dan Revin kini sama sama menggunakan shower untuk membersihkan tubuh mereka
"apa akan sesakit itu Jika melakukanya nyata? " monolog Zelda dalam guyuran air shower
"apa dia akan menendang ku seperti di mimpi karena kesakitan jika aku melakukannya denganya??" tanya revin pada diri sendiri
lama termenung dalam pikiran masing masing,di kamar mandi bersama ,mandi bersama tentunya kamar mandi yang berbeda dong yaaa guys 😂😂..
"aaach..bodoh lah..." ucap mereka bersamaan dan menyelesaikan mandi mereka masing-masing..
( bersambung)
semangat 💪 ngehalu
salam kity-kity 😻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Bernadeth Meilan
mimpi basah
2023-01-22
1
ulus imla
ooh
2022-12-23
2
Nonengsupartika
hahaha ngehaku ya 😄😄😄😄
2022-12-22
1