chapter 18 : Raja Iblis

Sudah hampir sehari semalaman, Edward Demons berada didalam gua yang begitu kecil. Edward Demons belum juga menemukan kata kunci untuk membuka peti harta karun yang berisi pedang legendaris.

Edward Demons sudah berharap banyak sebelum ke sini, tetapi dia terlalu berharap tersebut.

“Kenapa peti ini harus menggunakan kata kunci? Padahal dulu aku tidak pernah memasang kata kunci di peti harta karun ini.” -Edward Demons

Edward Demons terus berpikir keras. Bagaimana cara dia dapat membuka peti harta karun itu tanpa menggunakan kata kunci.

Jika dia berpikir untuk merusaknya dari luar, itu mustahil karena sihir yang dipasang adalah Sihir Pembalik Waktu.

“Mustahil untuk merusaknya dari luar, karena peti mati ini dipasang Sihir Pembalik Waktu. Sihir ini dapat memundurkan waktu ke waktu sebelumnya.” -Edward Demons

Edward Demons sudah tidak sanggup menahan amarahnya, karena dia belum bisa membuka peti harta karun itu. Dan juga dia harus menggunakan kekuatan didalam peti harta karun itu untuk digunakan pertempuran selanjutnya. Oleh karena itu, Edward Demons harus berusaha keras untuk membuka peti harta karun itu.

Dan pada akhirnya Edward Demons kembali ke wilayah Bangsa Iblis dan menuju ke kerajaan iblis. Bukannya dia menyerah begitu saja, dia hanya saja ingin mengambil beberapa bekas yang didalamnya ada kata kunci.

Dalam perjalanannya menuju ke kerajaan iblis. Edward Demons tidak merasakan hawa keberadaan jenderal wilayah langit Iblis yaitu Factor Nightmare. Seharusnya Factor Nightmare sedang melakukan patroli didekat tempatnya berada.

Akan tetapi sekarang Edward Demons tidak melihat maupun merasakan hawa keberadaan dan aura Sihir milik Factor Nightmare disekitarnya. Dan hal itu membuat Edward Demons khawatir apa yang terjadi di kerajaan iblis.

“Aku harus segera menuju ke kerajaan. Tidak biasanya Factor Nightmare tidak ada, pasti ada sesuatu yang terjadi di kerajaan.” -Edward Demons

Sesampainya di kerajaan iblis. Edward Demons tidak melihat sama sekali pasukannya yang seharusnya pasukannya harus berlatih untuk pertempuran bulan depan.

Tapi pada saat ini Edward Demons tidak melihat satupun pasukannya termasuk keempat jenderal Iblis Neraka.

Tiba-tiba dari arah belakang, Edward Demons diserang oleh sebuah belati yang dapat menusuknya. Edward Demons langsung terluka karena ditusuk dari belakang dengan belati.

“Siapa kamu?” -Edward Demons

Edward Demons bertanya ke seseorang yang menusuknya dari belakang dan ternyata orang yang menusuknya dari belakang menggunakan belati ialah Juliana Juliet Ni.

Juliana Juliet Ni sengaja membuat Edward Demons terluka dengan belati khusus.

“Hah... Namaku Juliana. Dan pada hari ini aku yang memimpin seluruh pasukan kamu dan aku juga menahan keempat jenderal termasuk seseorang yang bernama Xesa. Jika kamu ingin menyelamatkan mereka, kamu harus mengikuti perintah aku. Kalau tidak seluruh pasukan kamu akan terbunuh oleh pasukanku.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni mengancam Edward Demons agar mengikuti semua perintahnya. Jika Edward Demons tidak mau mengikuti perintahnya, maka seluruh pasukan Bangsa Iblis yang ditahannya akan langsung dibunuh oleh pasukan milik Juliana Juliet Ni yaitu Pasukan Dogsle.

Sepertinya ancaman Juliana Juliet Ni tidak main-main, Juliana Juliet Ni terlihat serius.

Begitu juga dengan Edward Demons, dia tidak ingin mengikuti perintah seseorang yang tidak kenal, tetapi dia tidak ingin melihat pasukannya mati.

“Hahahaha... Apakah kamu memang benar mengalahkan seluruh pasukanku, lalu mengancamku?” -Edward Demons

Edward Demons ingin memastikan apakah ancaman dari Juliana Juliet Ni memang benar.

Jika itu hanya ancaman yang dibuat-buat, maka Edward Demons akan langsung menyerangnya.

“Jadi kamu sudah bisa mentertawakan nyawa yang tidak bersalah. Dan tidak percaya kalau sebagian pasukan kamu sudah ditahan dan sebagiannya lagi sudah dibunuh oleh kami.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni langsung menjawab dengan perkataan yang membuat Edward Demons ketakutan. Edward Demons baru kali ini ketakutan oleh beberapa perkataan itu. Dan Edward Demons langsung percaya, tapi dia tidak akan pernah mengikuti perintah Juliana Juliet Ni.

“Jika kamu sudah membunuh pasukanku. Sekarang giliranku membunuhmu.” -Edward Demons

Edward Demons langsung membalikkan badannya, dan lalu memukul Juliana Juliet Ni.

Akan tetapi serangan pukulan itu dengan mudahnya dihindari oleh Juliana Juliet Ni, dan lalu memegang tangannya Edward Demons. Setelah itu, Juliana Juliet Ni sedikit berbicara.

“Aduh, sepertinya pukulanmu itu terlalu lemah. Hahahaha...!” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni yang memegang tangannya Edward Demons, dia langsung membanting Edward Demons kebawah tanah.

Walaupun ukuran Edward Demons lebih besar dan terlihat kuat, tetapi kekuatan fisiknya terbilang sangat jauh dari Juliana Juliet Ni.

Setelah dibanting dengan keras oleh Juliana Juliet Ni. Edward Demons mengingat sebuah bantingan keras yang sama dilakukan oleh seseorang yang pada saat itu muncul dipertengahan pertempuran antara dia dengan Celion Demonstra. Bantingannya persis sama dan masih menyakitkan.

“Bagaimana dengan itu pasti sakit sekali?” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni sangat jauh lebih kuat daripada Edward Demons. Dan Juliana Juliet Ni tahu rasanya kesakitan setelah dibanting yang begitu keras.

Lalu Juliana Juliet Ni mengeluarkan jurus pengiring antara dimensi yaitu Sprit [Penjara Abadi].

Sebuah penjara yang berada di alam dimensi lain yang dibuatnya sendiri. Penjara itu tidak dapat dihancurkan dari luar maupun dari dalam. Sehingga seorang yang berada didalam penjara itu harus menunggu dikeluarkan oleh pengguna jurus ini.

Tarikan kuat dari kekuatan tersebut membuat Edward Demons tidak dapat bertahan lama. Dan akhirnya Edward Demons langsung masuk kedalam penjara dimensi lain. Penjara dimensi lain itu lebih gelap.

Juliana Juliet Ni setelah mengurung Edward Demons, dia merasa kesal, dan kecawa. Dikarenakan sosok terkuat di planet itu bisa dikalahkan dengan mudahnya hanya menggunakan kekuatan fisiknya. Dan itu juga gara-gara terbanting yang begitu keras.

“Ah... Sesosok yang dikatakan terkuat di planet ini masih terbilang lemah. Dan caraku membantingnya seperti Senior End membantingku dengan keras. Tapi dia bilang supaya aku lebih kuat.” -Juliana Juliet Ni

Perasaan yang tidak terlalu senang. Dan Juliana Juliet Ni juga mengingat dia yang pernah dibanting oleh seniornya, alasannya supaya dia bisa lebih kuat.

Setelah mengurusi Edward Demons. Juliana Juliet Ni pergi menuju ke kastil istana Raja Iblis yang sudah didudukinya dan Pasukan Dogsle.

Dalam perjalanan menuju ke kastil istana Raja Iblis. Juliana Juliet Ni sempat melihat lingkungan Bangsa Iblis yang beraneka ragam jenisnya.

Akhirnya Juliana Juliet Ni sudah sampai di kastil istana Raja Iblis. Lalu dia menduduki singgasana milik Edward Demons. Dan Juliana Juliet Ni menganggap singgasana itu sudah menjadi miliknya.

Juliana Juliet Ni duduk diatas singgasananya. Lalu dia mengeluarkan Para Jenderal Iblis Neraka, Penasehat Raja Iblis, dan Raja Iblis yang terkurung didalam penjara dimensi lain.

Juliana Juliet Ni mengeluarkan mereka karena mereka harus melihat betapa hebatnya, dan juga dia ingin dipuja sebagai seorang raja. Bukan raja biasa tetapi Raja Dunia.

“Kalian, sekarang mengerti betapa kuat dan hebatnya diriku ini. Sekarang kalian semua harus memuja aku sebagai Raja kalian.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni menganggap dirinya sebagai seorang raja yang sudah menguasai seluruh dunia. Dan lalu Necromantre bertanya kepada Juliana Juliet Ni.

“Seorang Raja? Bukannya kamu harus menganggap dirimu seorang ratu, bukan seorang raja. Karena kamu seorang perempuan.” -Necromantre

Necromantre ingin membenarkan bahwa Juliana Juliet Ni harusnya bilang menjadi seorang ratu bukanlah seorang raja karena Juliana Juliet Ni adalah seorang perempuan. Tetapi menurut Juliana Juliet Ni itu sama saja.

“Raja atau Ratu sama saja. Yang terpenting aku bisa menjadi seorang penguasa dunia di planet ini setelah menyelesaikan urusanku. Dan juga aku harus memberikan laporan kepada Nyonya Tirta.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni tidak terlalu memperdulikan hal itu yang penting adalah dia bisa menjadi seorang penguasa dunia di Planet Rosemary.

Dan juga dia akan memberikan sebuah laporan kepada Kaptennya yaitu Tirta Yayan didepan hadapan seluruh orang.

Juliana Juliet Ni mengeluarkan sebuah tampilan komunikasi dengan video. Semua yang ada disana terkejut karena melihat sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mereka sama sekali.

Tampilan tersebut masih lama memunculkan tampilan gambar dan suara. Sehingga Juliana Juliet Ni bersiap-siap sebelum dia menghadap ke Tirta Yayan.

Akhirnya tampilan itu sudah memunculkan tampilan gambar dan video. Tirta Yayan sudah muncul didalam tampilan.

Lalu Tirta Yayan melihat semua orang yang disana dan dia menduga kalau Juliana Juliet Ni berhasil menuntaskan misinya.

“Sepertinya kamu sudah menyelesaikan misi yang aku berikan kepadamu. Dan juga kamu telah berhasil merebut singgasana seorang penguasa, benarkah.” -Tirta Yayan

Tirta Yayan memuji Juliana Juliet Ni yang diduga telah berhasil menyelesaikan misinya, dan merebut salah satu singgasana seorang penguasa yang ada di Planet Rosemary.

Akan tetapi Juliana Juliet Ni berkata kalau dia belum menyelesaikan misinya itu.

“Maafkan saya, Nyonya Tirta. Aku belum menyelesaikan misiku, dan juga belum sepenuhnya aku menjadi seorang penguasa dunia di Planet Rosemary ini. Dan juga pasukan yang kamu kirim sepertinya mereka keras kepala.” -Juliana Juliet Ni

Juliana Juliet Ni memberikan laporan tentang dirinya di Planet Rosemary yaitu dia belum menyelesaikan misinya, dan juga dia mengatakan kalau Para Dogsle yang dikirim oleh Tirta Yayan terlihat keras kepala dan tidak pernah mendengarnya.

Laporan yang diberikan oleh Juliana Juliet Ni langsung direspon oleh Tirta Yayan.

“Oh... Kalau begitu kamu harus secepatnya menyelesaikan misi kamu disana. Jika tidak, aku dan kamu akan direndahkan oleh mereka. Dan untuk Bangsa Dogsle katakan pada mereka kalau ini perintah dariku. Mereka akan mendengar perintah kamu setelah diberitahu bahwa aku memberikan perintah.” -Tirta Yayan

Tirta Yayan ingin Juliana Juliet Ni secepatnya menyelesaikan misinya, dan juga dia berikan perintah kepada Para Dogsle untuk mendengarkan perintah Juliana Juliet Ni setelah itu.

“Siap, Nyonya Tirta.” -Juliana Juliet Ni

Tirta Yayan sepertinya tertarik salah satu dari Empat Iblis Neraka yang ditahan oleh Juliana Juliet Ni. Tirta Yayan mengatakan sesuatu hal menarik.

“Tidak mungkin, ada seseorang yang berasal dari Planet Prismon ada disini. Dan juga walaupun dia sudah mengubah penampilannya, tetapi kamu tahu siapa kamu.” -Tirta Yayan

Perkataan Tirta Yayan membuka salah satu dari Iblis Neraka mengeluarkan keringat banyak karena ketakutan identitas asli terbongkar. Tetapi dia tidak ingin membalas perkataan Tirta Yayan karena jika dia membalas maka identitasnya langsung terbongkar.

Raja Iblis Edward Demons tidak tahu kalau salah seorang dari Iblis Neraka adalah makhluk asing dari tempat lain.

“Apa? Tidak mungkin, salah seorang dari mereka adalah makhluk asing. Kami semua sudah bersama bertahun-tahun dan juga kami semua mengetahui rahasia kami punya.” -Edward Demons

Edward Demons membantah kalau semua bawahannya tidak ada yang berasal dari tempat lain, dan setiap mereka pasti akan mengatakan setiap semua rahasia mereka yang dimiliki.

Tirta Yayan setelah mendengar perkataan dari Edward Demons, dia tidak memperdulikan.

“Jika aku punya sebuah rahasia, aku tidak akan pernah memberitahu rahasia aku itu. Tetapi aku akan bisa membuat sebuah kebohongan.” -Tirta Yayan

Tirta Yayan memberikan sebuah nasehat kepada Edward Demons. Rahasia bisa saja dipalsukan oleh kebohongan. Edward Demons paham maksud dengan perkataan Tirta Yayan, tetapi dia masih yakin kalau Para Bawahannya selalu memberitahu rahasia mereka.

Akhirnya Juliana Juliet Ni mengakhiri komunikasi, dan dia juga telah mendapatkan perintah untuk menyelesaikan misinya sebelum waktu yang telah ditentukan oleh Tirta Yayan.

Dan lalu Para Iblis Neraka, Raja Iblis, dan Penasehat Raja Iblis ditahan lagi oleh Juliana Juliet Ni didalam penjara dimensi miliknya.

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3 Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4 Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5 Chapter 4 [Pengepungan]
6 Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7 Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8 Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9 Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10 Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11 Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12 Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13 Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14 Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15 Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16 Chapter 15 [ Dogsle ]
17 Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18 Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19 chapter 18 : Raja Iblis
20 Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21 Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22 Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23 Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24 Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25 Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26 Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27 Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28 Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29 Chapter 28 Istirahat
30 Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31 Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32 Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33 Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34 Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Pengenalan Karakter #1 Beta
42 Teleportasi atau Pemindahan
43 Chapter 40
44 Chapter 41
45 Chapter 42
46 Chapter 43
47 Chapter 43
48 Chapter 44
49 Chapter 45
50 Chapter 46
51 Chapter 47
52 Pengenalan Karakter (Beta)
53 Chapter 48
54 Chapter 48,
55 Chapter 49
56 Chapter 50
57 Chapter 51
58 Chapter 52
59 Chapter 53
60 Chapter 54
61 Chapter 55
62 Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63 Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64 Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65 Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66 Chapter 60 [ Benua Utara ]
67 Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68 Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69 Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70 Chapter 63
71 Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72 Chapter 64
73 Chapter 65
74 Chapter 66
75 Chapter 67
76 Chapter 68
77 Chapter 69
78 Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79 CHAPTER ?#1
80 Chapter 71
81 Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82 CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83 CHAPTER 74
84 CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85 CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86 CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87 CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88 CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89 CHAPTER 80
90 CHAPTER 81
91 CHAPTER 82
92 Chapter 83
93 CHAPTER 84
94 CHAPTER 85
95 CHAPTER 86
96 CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97 CHAPTER 87
98 CHAPTER 88
99 CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100 CHAPTER 90
101 CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102 CHAPTER 92
103 CHAPTER 93
104 CHAPTER 94
105 CHAPTER 95
106 CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107 CHAPTER 97
108 CHAPTER 98
109 CHAPTER 99
110 CHAPTER 100
111 Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112 CHAPTER 101
113 Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114 CHAPTER 102
115 CHAPTER 103
116 CHAPTER 104
117 CHAPTER 105
118 CHAPTER 106
119 CHAPTER 107
120 CHAPTER 108
121 CHAPTER 109
122 CHAPTER 110
123 CHAPTER 111
124 CHAPTER 112
125 CHAPTER 113
126 CHAPTER 114
127 CHAPTER 115
128 CHAPTER 116
129 CHAPTER 117
130 CHAPTER 118
131 CHAPTER 119
132 CHAPTER 120
133 CHAPTER 121
134 CHAPTER 122
135 CHAPTER 123
136 CHAPTER 124
137 CHAPTER 125
138 CHAPTER 126
139 CHAPTER 127
140 Chapter 128
141 CHAPTER 129
142 CHAPTER 130
143 CHAPTER 131
144 CHAPTER 132
145 CHAPTER 133
146 CHAPTER 134
147 CHAPTER 135
148 CHAPTER 136
149 CHAPTER 137
150 CHAPTER 138
151 CHAPTER 139
152 CHAPTER 140
153 CHAPTER 141
154 CHAPTER 142
155 CHAPTER 143
156 Chapter 144
157 Chapter 145
158 Chapter 146
159 CHAPTER 147
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia]
3
Chapter 2 [Raja Iblis Vs Pahlawan Manusia Part 2]
4
Chapter 3 [Sang Penjelajah]
5
Chapter 4 [Pengepungan]
6
Chapter 5 [Grup Pahlawan]
7
Chapter 6 [Sang Penjelajah yang tersesat & Gadis Kecil di Hutan sendirian]
8
Chapter 7 [Draking & Vina Nilala]
9
Chapter 8 [Pertemuan Grup Pahlawan dan Sang Penjelajah]
10
Chapter 9 [ Pertemuan Raja Iblis, Penasehat, dan Para Jenderal Iblis]
11
Chapter 10 [Grup Pahlawan & Sang Penjelajah]
12
Chapter 11 [Pelatihan Pasukan Iblis]
13
Chapter 12 [Sang Penjelajah lain]
14
Chapter 13 [Kedatangan Sang Penjelajah dari Luar angkasa]
15
Chapter 14 [Pertempuran yang tidak bisa dihindarkan]
16
Chapter 15 [ Dogsle ]
17
Chapter 16 : Pelarian dan Penyelamatan
18
Chapter 17 : Grup Pahlawan Dan Raja Manusia
19
chapter 18 : Raja Iblis
20
Chapter 19 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
21
Chapter 20 :. Sang Penjelajah Dan Sembilan Mata-mata
22
Chapter 21 [ Anggota ke-lima Grup Pahlawan ]
23
Chapter 22 : Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah di Singgasana Raja Manusia
24
Chapter 23 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
25
Chapter 24 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah
26
Episode 25 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 2
27
Chapter 26 Pertarungan Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part 3
28
Chapter 27 Grup Pahlawan Dan Sang Penjelajah Part End
29
Chapter 28 Istirahat
30
Chapter 29 Sang Penjelajah menjadi Sang Penguasa di Wilayah Iblis
31
Chapter 30 Berangkat ke tempat Pertempuran
32
Chapter 31 [Tirta Yayan Pasukannya & Pencarian Draking yang tersesat]
33
Chapter 32 [ Pencarian Draking ]
34
Chapter 33 [ Penyerangan dan Pembodohan ]
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Pengenalan Karakter #1 Beta
42
Teleportasi atau Pemindahan
43
Chapter 40
44
Chapter 41
45
Chapter 42
46
Chapter 43
47
Chapter 43
48
Chapter 44
49
Chapter 45
50
Chapter 46
51
Chapter 47
52
Pengenalan Karakter (Beta)
53
Chapter 48
54
Chapter 48,
55
Chapter 49
56
Chapter 50
57
Chapter 51
58
Chapter 52
59
Chapter 53
60
Chapter 54
61
Chapter 55
62
Chapter 56 [ Pertempuran Sang Pahlawan Manusia & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
63
Chapter 57 [ Pertempuran Sang Pahlawan & Dua Jenderal Iblis Neraka ]
64
Chapter 58 [ Pertempuran masih berlanjut ]
65
Chapter 59 [ Pertempuran masih berlanjut & Dipertengahan akhir ]
66
Chapter 60 [ Benua Utara ]
67
Chapter 61 [ Perbincangan Arcuft Joniur & orang tidak dikenal ]
68
Chapter 62 [ Kembalinya Atasan ]
69
Chapter Spesial [ Catatan Sang Pahlawan 1 ]
70
Chapter 63
71
Chapter Spesial [ Catatan Harian Vina Nilala ]
72
Chapter 64
73
Chapter 65
74
Chapter 66
75
Chapter 67
76
Chapter 68
77
Chapter 69
78
Chapter 70 [ Pertarungan Angelina & Celion Demonstra Vs Raksasa ]
79
CHAPTER ?#1
80
Chapter 71
81
Chapter 72 [ Setelah Pertempuran ]
82
CHAPTER 73 [ UNDANGAN ]
83
CHAPTER 74
84
CHAPTER 75 [ KEBENARAN : VIOLAN OCEAN ]
85
CHAPTER 76 [ Pembicaraan ]
86
CHAPTER 77 [ Pencarian & Pertemuan ]
87
CHAPTER 78 [ Pencarian & Pertemuan 2 ]
88
CHAPTER 79 [ Perjalanan & Kunjungan ]
89
CHAPTER 80
90
CHAPTER 81
91
CHAPTER 82
92
Chapter 83
93
CHAPTER 84
94
CHAPTER 85
95
CHAPTER 86
96
CHAPTER SPESIAL "SPOILER"
97
CHAPTER 87
98
CHAPTER 88
99
CHAPTER 89[ PERTUNJUKAN DIATAS PANGGUNG ]
100
CHAPTER 90
101
CHAPTER 91 [ Menunggu ]
102
CHAPTER 92
103
CHAPTER 93
104
CHAPTER 94
105
CHAPTER 95
106
CHAPTER 96 Pertarungan Edward
107
CHAPTER 97
108
CHAPTER 98
109
CHAPTER 99
110
CHAPTER 100
111
Episode Spesial [ Catatan Edward ]
112
CHAPTER 101
113
Chapter Spesial : Catatan Edward Part 2
114
CHAPTER 102
115
CHAPTER 103
116
CHAPTER 104
117
CHAPTER 105
118
CHAPTER 106
119
CHAPTER 107
120
CHAPTER 108
121
CHAPTER 109
122
CHAPTER 110
123
CHAPTER 111
124
CHAPTER 112
125
CHAPTER 113
126
CHAPTER 114
127
CHAPTER 115
128
CHAPTER 116
129
CHAPTER 117
130
CHAPTER 118
131
CHAPTER 119
132
CHAPTER 120
133
CHAPTER 121
134
CHAPTER 122
135
CHAPTER 123
136
CHAPTER 124
137
CHAPTER 125
138
CHAPTER 126
139
CHAPTER 127
140
Chapter 128
141
CHAPTER 129
142
CHAPTER 130
143
CHAPTER 131
144
CHAPTER 132
145
CHAPTER 133
146
CHAPTER 134
147
CHAPTER 135
148
CHAPTER 136
149
CHAPTER 137
150
CHAPTER 138
151
CHAPTER 139
152
CHAPTER 140
153
CHAPTER 141
154
CHAPTER 142
155
CHAPTER 143
156
Chapter 144
157
Chapter 145
158
Chapter 146
159
CHAPTER 147

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!