Di sebuah planet yang akan dikunjungi oleh Draking, seorang penjelajah semesta. Planet tersebut merupakan planet yang masih berusia muda sekitar 2 juta tahun. Usia tersebut merupakan usia atau umur planet muda pada umumnya.
Dengan usia terbilang cukup muda, planet tersebut masih memiliki sedikit pengetahuan tentang luar angkasa. Dikarenakan jumlah penduduk didalamnya masih belum cukup besar dibandingkan planet lainnya.
Sekarang planet tersebut sedang mengalami sebuah peristiwa besar yang sering berulang-ulang kali yaitu peristiwa pertempuran antara Bangsa Iblis dan Bangsa Manusia di sana. Kedua Bangsa tersebut merupakan Bangsa yang tinggal didalam planet tersebut.
Kedua Bangsa ini berselisih disebabkan oleh perebutan wilayah kekuasaan dan juga seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh beberapa pihak. Makanya dapat menimbulkan sebuah peperangan yang terus-menerus berulang beberapa kali.
Perang ini Sudah ke-21 kali. Perang antara Bangsa Iblis dan Bangsa Manusia tidak akan pernah berakhir sampai diantara mereka mendapatkan kekuasaan penuh atas dunia mereka sendiri.
Perang ini juga dipimpin oleh pemimpin kuat dimasing-masing Bnagsa. Bangsa Iblis mempunyai Raja mereka yaitu Raja Iblis Generasi Pertama. Sedangkan Bangsa Manusia memiliki seseorang dipilih oleh langit yaitu Sang Pahlawan Manusia.
Sang Raja Iblis sudah memimpin bangsanya dari awal dia terpilih sampai sekarang, dan kemenangan juga terus berpihak kepadanya. Sang Raja Iblis dihormati oleh bangsanya sendiri dan juga ditakuti oleh Bangsa Manusia.
Sang Pahlawan Manusia juga memimpin Bangsa Manusia walaupun sering dihadapkan oleh kekalahan karena jauhnya kekuatan. Sang Pahlawan Manusia sudah beberapa kali dikalahkan oleh Sang Raja Iblis, akan tetapi Sang Pahlawan Manusia terus bangkit dari kekalahannya.
Nama Raja Iblis ditakuti dan dihormati yaitu Edward Demons. Nama Pahlawan Manusia yang tidak kalah pantang semangat yaitu Celion Demonstra. Mereka berdua sering bertemu dan berhadapan untuk mengakui siapa dari yang terkuat.
Celion Demonstra sudah datang ke sebuah ruangan khusus Raja Iblis yaitu Aula Agung Raja Iblis. Didepan hadapannya, Edward Demons sudah menunggunya sambil duduk di tangga kecil.
“Hai, Celion. Kenapa kamu terlambat sekali? Aku sudah lama menunggumu.” -Edward Demons.
Edward Demons tampak kesal, karena keterlambatan Celion Demonstra ke Aula Agung Raja Iblis.
“Maafkan, aku.” -Celion Demonstra.
Celion Demonstra tunduk meminta maaf kepada musuhnya.
“Ini juga kesalahan kamu. Kenapa kamu mempunyai banyak prajurit yang menjaga jalan ke arah sini?” -Celion Demonstra.
Celion Demonstra terlambat dikarenakan ada pasukan dari Bangsa Iblis menyekatnya di pertengahan jalan menuju ke Aula Agung Raja Iblis.
“Padahal aku ingin menatapi janji pertemuan kita ini sebelumnya. Tapi, kenapa bawahan kamu bertindak seenaknya lagi?” -Celion Demonstra.
Celion Demonstra kesal karena Edward Demons membiarkan para pasukannya bertindak seenaknya kepada musuhnya tersebut.
“Ini bukan kesalahanku. Merekalah yang berbuat seenaknya saja. Padahal aku sudah katakan kepada mereka agar tidak menggangu pertemuan kita. Akan tetapi, mereka tidak ingin mendengarkan. Malahan mereka berkompetisi untuk mengarahkanmu, Celion.” -Edward Demons.
Edward Demons menjelaskan bahwa itu bukan perbuatannya, tetapi perbuatan bawahannya yang sering berbuat seenaknya sendiri. Padahal Edward Demons sudah memberitahu agar tidak menggangu pertemuannya dengan Celion Demonstra.
“Jadi kamu tidak didengarkan lagi. Dasar lemah. Padahal kamu ini sangat kuat, tetapi lemah dalam komunikasi, Edward.” -Celion Demonstra.
Celion Demonstra mengejek kelemahan yang dimiliki oleh Edward Demons.
“Aku ini tidak lemah tahu! Hanya saja, aku menghargai bawahan aku sendiri.” -Edward Demons.
Edward Demons tidak berkata kalau dia lemah.
“Memang aku tidak tahu, hah...” -Celion Demonstra
Celion Demonstra mengabaikan perkataannya Edward Demons.
“Cukup. Ayo kita tentukan siapa dari kita terkuat, lalu selanjutnya kamu akan kalah lagi, Celion.” -Edward Demons
Edward Demons menantang pertarungan antara dia dengan Celion Demonstra.
“Ok, tapi aku tidak akan kalah lagi seperti kehidupan sebelumnya.” -Celion Demonstra.
Edward Demons dan Celion Demonstra, mereka berdua langsung saling bertarung. Pertarungan tersebut akan menentukan siapa yang paling terkuat di dunia. Walaupun Edward Demons terus memenangkan pertempuran sebelum, dan sebelumnya. Akan tetapi, Celion yakin dia pasti akan memenangkan pertempuran ini untuk terakhir kalinya.
Edward Demons, dia belum mengeluarkan senjatanya karena dia ingin mengetahui seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh lawannya.
Sementara itu, Celion Demonstra, dia menggunakan kekuatan penuhnya dan juga memakai sebuah senjata suci yaitu Pedang Rosalia. Kekuatan itu bisa dapat mengalahkan Edward Demons untuk sementara waktu.
Edward Demons menangkis serangan tebasan dari pedangnya Celion Demonstra. Tebasan itu hanya meninggalkan bekas kecil di tangannya. Edward Demons juga dapat membuat Celion Demonstra mundur jauh.
“Kau lihatkan, Celion. Hanya dipukul saja, aku dapat membuatmu mundur.” -Edward Demons.
Edward Demons memperlihatkan kekuatannya yang masih belum terlalu kuat.
“Jangan senang terlebih dahulu. Aku belum mengeluarkan seluruh kekuatan penuhku.” -Celion Demonstra.
Celion Demonstra tidak mengeluarkan seluruh kekuatan senjata suci, padahal dia sudah mengeluarkan seluruh kekuatan aslinya.
Celion Demonstra langsung melapisi permukaan pedangnya dengan kekuatan sihirnya. Yang dapat memperkuat pedang sucinya tersebut. Lapisan sihir tersebut adalah Sihir perkuat senjata tingkat master.
Lapisan sihir tersebut dapat bisa memperkuat senjata suci sampai menimbulkan efek samping dari lapisan sihir tersebut. Aura sihir yang dikeluarkan oleh pedang sucinya berwarna ungu.
Celion Demonstra langsung menyerang Edward Demons dengan pedang sucinya aura ungu. Dia menggunakan tebasan suci yaitu Sihir Suci [ Tebasan Langit ]. Tebasan tersebut cukup kuat, dan tidak bisa ditahan oleh tangan biasa.
Edward Demons merasakan kekuatan kuat dari senjata suci tersebut. Tanpa berpikir, Edward langsung mengeluarkan senjata andalannya yaitu Kapak Kehancuran. Kapak Kehancuran merupakan senjata pemberian langit sama hal dengan Pedang Rosalia, tetapi berbeda. Karena Kapak Kehancuran digunakan untuk kekejaman dan kejahatan.
Senjata Kapak Kehancuran memiliki keunikan tersendiri yaitu senjata yang dapat mengambil sihir disekitarnya dengan secara paksa. Kekuatan ini tidak dimiliki senjata lainnya di dunia tersebut.
Senjata mereka saling berhadapan. Kapak Kehancuran menyerang lapisan sihir yang berada di permukaan Pedang Rosalia. Pedang Rosalia juga semakin melemah karena kekuatan sihirnya dihisap secara paksa oleh Kapak Kehancuran. Dan Kapak Kehancuran menjadi lebih kuat karena sihir yang dia hisap.
Akan tetapi, Pedang Rosalia tiba-tiba menolak hisapan tersebut dengan besarnya kekuatan. Sebenarnya Celion Demonstra sudah mengetahui kekuatan yang dimiliki Kapak Kehancuran. Jadi Celion Demonstra juga sudah mempunyai rencananya untuk mengalahkan Edward Demons.
Dengan penolakan hisapan sihir, Kapak Kehancuran tidak bisa menghisap lagi kekuatan sihir Pedang Rosalia. Walaupun Kapak Kehancuran masih bisa mengisi kekuatan sihirnya disekitarnya.
Serangan tersebut berakhir dengan pemantulan gelombang kekuatan. Gelombang besar tersebut membuat Edward Demons dan Celion Demonstra terhempas mundur sangat jauh. Sampai-sampai Mereka kena dinding Aula Agung Raja Iblis.
“Sepertinya kekuatan kita hampir seimbang, Ya, Edward.” -Celion Demonstra
“Hah... Kekuatan tadi belum sepenuhnya aku keluarkan, tahu.” -Edward Demons.
Edward Demons mulai menyerang lagi, tetapi dia tidak menyerang Celion Demonstra. Edward Demons hanya menyerang bagian bawah atau lantai Aula Agung Raja Iblis. Sehingga tidak ada tempat pijakan untuk Celion Demonstra.
Edward Demons melakukan agar Celion tidak dapat menghindari serangan selanjutnya.
“Bagaimana?” -Edward Demons.
Celion Demonstra tidak terlihat bingung atau panik dengan lantai Aula Agung Raja Iblis yang dihancurkan sendiri oleh Edward Demons. Karena Celion Demonstra dapat bergerak diatas angin.
“Ini mudah saja. Karena aku tinggal terbang.” -Celion Demonstra.
Celion Demonstra menggunakan sebuah kekuatan sihir terbangnya yaitu Sihir Angin [ Sayap Badai ]. Sihir tingkat master, sihir sangat hebat untuk digunakan terbang. Sihir tersebut juga menciptakan sebuah sepasang sayap bercahaya putih dibelakang Celion Demonstra.
“Edward, Bagiamana?” -Celion Demonstra
“Bagaimana apa sih?” -Edward Demons.
Edward Demons tidak pedulikan dengan sesuatu hal baru yang dilakukan oleh Celion Demonstra.
“Lihatlah, aku bisa terbang.” -Celion Demonstra.
Dia menunjukkan sepasang sayap bercahaya dengan senyumannya tersebut.
“Aku tidak perduli tahu!” -Edward Demons
Sepertinya Edward Demons tidak perduli dengan sayapnya Celion Demonstra.
“Ayo kita lanjutkan pertarungan kita.” -Edward Demons
Edward Demons, dia tidak ingin mendengar omongan basa-basi dari musuhnya, Celion Demonstra. Dia meminta melanjutkan pertempuran antara mereka berdua yang tertunda sesaat.
Pertarungan berlanjut. Edward Demons yang akan menyerang Celion Demonstra dari bawah dengan kekuatan sihirnya. Sekarang Celion tidak khawatir dengan serangan yang akan datang, karena dia bisa menghindarinya dengan terbang di langit.
Sihir Kegelapan [ Suara Kematian ]. Serangan sihir yang dikeluarkan oleh Edward Demons sangat kuat dan sangat cepat, supaya Celion Demonstra tidak bisa menghindari setiap serangan tersebut. Tetapi serangan berjumlah banyak tersebut sangat bisa dihindari oleh Celion Demonstra, dikarenakan sihir sayapnya yang kuat.
“Bagaimana, aku bisa menghindari seranganmu itu?” -Celion Demonstra
Edward Demons tidak memikirkan perkataan itu, karena dia masih banyak cara mengalahkan Celion Demonstra.
“kalau begitu, bagaimana dengan ini?” -Edward Demons
Tiba-tiba Kapak Kehancuran mengeluarkan sebuah aura sihir gelap. Sihir Kegelapan [ Aura Kejahatan]. Sihir itu mengeluarkan aura yang sangat pekat disekitarnya. Edward Demons, dia akan mengeluarkan jurus serangan sangat-sangat kuat dari sebelumnya.
“Rasakan ini, Pahlawan Bodoh!” -Edward Demons
Sihir Kegelapan [ Gerhana Sabit ]. Dia menyerang sambil mengejek Celion Demonstra.
Serangan itu tidak mengenai Celion Demonstra, tetapi serangan itu hanya membekas di sayapnya Celion Demonstra. Serangan itu tidak membuat sihir sayap tersebut tidak menghilang, melainkan membekas.
“Lihat, seranganmu itu tidak mengenaiku sama sekali.” -Celion Demonstra
Sebenarnya Celion Demonstra tidak menyadari sama sekali kalau ada bekas kecil di sayap sebelah kanannya. Edward Demons langsung berakting pura-pura kesal.
“Tak Mungkin, serangan terkuatku bisa dihindari oleh orang bodoh sepertimu.” -Edward Demons
Edward Demons mengetahui kalau Celion Demonstra lebih bodoh darinya. Karena itu, Edward Demons berpura-pura akting. Sehingga Celion Demonstra tidak menghindari lagi serangannya, dan menyerang sekuat tenaga. Dan itu rencananya Edward Demons.
“Sekarang Terimalah seranganku ini.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra mulai melepaskan serangannya. Sihir Suci [ Tebasan Langit ]. Serangan itu sama dengan serangan pertama kali dikeluarkan. Tapi, serangan inilah satu-satunya yang dapat mengalahkan Kapak Kehancuran dengan Pedang Rosalia.
Tiba-tiba Edward Demons tersenyum, dia tidak tahu kalau Celion Demonstra sangat mudah ditipu olehnya.
“Dasar...” -Edward Demons
Rencana Edward Demons tinggal sedikit lagi untuk mengalahkan Celion Demonstra. Dia tinggal menunggu reaksi dari sihirnya yang membekas sebelumnya di sayap sebelah kanan Celion Demonstra.
“Ada apa ini?” -Celion Demonstra
Tanpa sadar, Sihir yang membekas mulai bereaksi dikarenakan sihir suci milik Celion Demonstra. Dan juga Celion mulai menyadari reaksi tersebut.
Sihir Kegelapan [Gerhana Sabit] merupakan serangan yang akan timbul ketika bereaksi dengan sihir lawannya yaitu sihir suci atau sihir cahaya. Makanya sihir yang membekas di sayapnya Celion Demonstra mulai bereaksi.
Reaksi tersebut membuat sebuah bayangan yang akan mengurung Celion Demonstra. Bayangan itu juga melahap sihir angin yang digunakan untuk menciptakan sayap. Akan tetapi, sihir ini tidak bisa melahap sihir lawannya.
“Hahaha... Kamu memang bodoh, ya.” -Edward Demons
Edward Demons mulai mengejek Celion Demonstra. Dia juga senang kalau rencananya hampir berhasil. Walaupun dia agak ragu tingkat keberhasilan sihirnya tersebut.
“Aku tidak akan bisa dikalahkan dengan beginian.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra mulai berusaha keras melepaskan bayangan yang akan mengurungnya. Celion Demonstra menggunakan sihir suci, tetapi sihir tersebut tidak bisa aktif. Dikarenakan sihir suci aktif ketika ada kekuatan sampingan yang berbentuk sama dengan sihir suci.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Nova
Entah mengapa, aku Merasa familiar dengan topik Novel ini...
2022-01-30
3
Perisai Aegis
up next
2022-01-15
2
ANM (PENGAMAT)
hmmm oke masi saya amati dulu
2021-12-10
0