Juliana Juliet Ni akan menyampaikan beberapa informasi kepada kaptennya yang berada tidak jauh dari luar atmosfer Planet Rosemary. Juliana Juliet Ni memiliki sebuah misi yang harus ditugaskan olehnya dan diberikan oleh kaptennya tersebut.
“Nyonya Yayan, aku sudah sampai di Planet Rosemary.” -Juliana Juliet Ni
Juliana Juliet Ni ingin menyampaikan beberapa informasi kepada kaptennya yang bernama Tirta Yayan. Dan lalu pesan komunikasinya langsung terbalas oleh Tirta Yayan.
“Apakah kamu sudah menemukan Si Pengkhianat perguruan kita?” -Tirta Yayan
Tirta Yayan membalas komunikasi dengan sebuah pesan pertanyaan. Juliana Juliet Ni langsung menjawab apakah dia sudah menemukan Si Pengkhianat.
“Sepertinya aku belum menemukan dia, tetapi aku menemukan sesuatu yang tidak berguna.” -Juliana Juliet Ni
Juliana Juliet Ni menjawab pesan tersebut, lalu mengirimkan lagi kepada Tirta Yayan. Tirta Yayan setelah mendengar pesan dari bawahannya yaitu Juliana Juliet Ni. Dia menyuruhnya memberitahu sesuatu yang tidak penting itu. Bisa saja itu berguna untuk mereka.
“Bisakah kamu memberitahu yang tidak berguna itu kepada kami di sini. Walaupun itu tidak berguna, tetap kita akan membutuhkannya.” -Tirta Yayan
Tirta Yayan ingin mengetahui sesuatu yang tidak berguna tersebut. Dia tidak ingin informasi apapun tidak disampaikan kepadanya, termasuk sesuatu seperti itu.
“Penduduk Planet Rosemary tidak begitu baik dalam menggunakan kekuatan mereka yang berasal dari planet. Aku juga sudah mengirim sebuah video betapa lemahnya penduduk di planet ini.” -Juliana Juliet Ni
Juliana Juliet Ni memberikan sebuah informasi tersebut, dan juga mengirim sebuah video pertarungannya dengan sebagian penduduk Planet Rosemary kepada Tirta Yayan.
Video pertarungannya dengan sebagian penduduk telah dikirim. Lalu Tirta Yayan membuka video itu, dan lalu melihat seluruh pertarungan tersebut sampai teliti, agar tidak kehilangan apapun dalam informasi.
Setelah melihat Video tersebut, Tirta Yayan mengabarkan bahwa dia akan mengirim pasukan untuk membantu Juliana Juliet Ni.
“Kami akan mengirim sebuah pasukan yang dapat mengambil seluruh sumber daya di planet itu. Pasukan ini masih dianggap lemah, tetapi cukup menaklukkan planet itu.” -Tirta Yayan.
Tirta Yayan akan melakukan pengiriman sebuah pasukan lemah, tetapi cukup dapat menaklukkan planet itu. Sepertinya Juliana Juliet Ni tidak setuju dengan keputusannya Tirta Yayan untuk mengirimkan sebuah pasukan lemah kepadanya.
“Nyonya tidak perlu mengirim pasukan. Aku masih bisa menaklukkan planet ini dengan tanganku sendiri.” -Juliana Juliet Ni
Sepertinya komunikasi pesan antara mereka sudah diputuskan oleh Tirta Yayan. Sehingga perkataan tidak persetujuan Juliana Juliet Ni tersebut tidak dikirim. Dan Juliana Juliet Ni terlihat kesal sekali.
“Dasar Nenek Busuk! Lihat saja tanpa bantuanmu itu, aku masih bisa menaklukkan dan lalu menghancurkan planet ini dengan tanganku.” -Juliana Juliet Ni
Di luar angkasa yang tidak begitu jauh dari atmosfer Planet Rosemary. Ada sebuah kapal angkasa yang sedang berhenti sejenak. Kapal angkasa tersebut dipimpin oleh seorang pemimpin yaitu Tirta Yayan.
Tirta Yayan menginginkan misi yang dilakukan oleh Juliana Juliet Ni berjalan baik dan lancar. Dan juga bisa melenyapkan Si Pengkhianat.
“Aku akan berdoa untukmu, Juliana. Walaupun kamu tidak menyukaiku dan membenciku, tetapi aku masih tetap menginginkanmu untuk menjalankan misi ini.” -Tirta Yayan
Tirta Yayan teringat sebelum dia mengirim prajuritnya yaitu Juliana Juliet Ni. Tirta Yayan memilih Juliana Juliet Ni karena kemampuan Juliana Juliet Ni dalam pertarungan dan baik dalam menggunakan kekuatan sejatinya dibanding pasukan bawahan lainnya.
Misi yang dilaksanakan oleh Juliana Juliet Ni, seharusnya bisa dilakukan oleh Tirta Yayan. Tetapi dia ingin mengetahui informasi yang ada di Planet Rosemary.
Jadi Tirta Yayan mengirim Juliana Juliet Ni untuk mendapatkan seluruh informasi di Planet Rosemary. Dan kemudian Tirta Yayan akan mengirim sebuah pasukan untuknya.
Karena Tirta Yayan tahu kalau Juliana Juliet Ni ingin melakukan semuanya sendirian. Jadi Tirta Yayan mematikan komunikasi mereka. Tirta Yayan juga tahu kalau Juliana Juliet Ni akan bisa dikalahkan oleh Si Pengkhianat dalam beberapa detik. Oleh sebab itu dia mengirim pasukan.
Saat ini, Draking yang sudah melakukan perpindahan di sebuah lapangan hijau. Inilah diinginkan oleh Draking sebelum dia datang ke Planet Rosemary. Sekarang dia juga mengingat nama Planet Rosemary dan nama bangsa seharusnya di Planet Rosemary.
“Sudah aku duga, kalau planet ini bernama Planet Rosemary. Planet yang merupakan sebuah tempat kesalahan bagi suatu suku yang berasal dari Planet asalku.” -Draking
Dari arah kejauhan, Draking melihat beberapa kumpulan orang-orang yang sedang berbaris didepan gerbang besar. Draking penasaran apa yang dilakukan oleh mereka yang didepan gerbang besar tersebut. Karena penasarannya, Draking menuju ke kumpulan orang-orang di sana.
Sesampainya di sana, Banyak orang mengantri masuk kedalam wilayah Bangsa Manusia. Ternyata orang-orang itu adalah pasukan Bangsa Manusia yang sedang mengantri masuk kedalam gerbang besar.
Setelah memperhatikan orang-orang itu mengantri masuk kedalam. Sepertinya Draking akan ikut dalam barisan tersebut dengan menyamar sebagai prajurit dari pasukan Bangsa Manusia. Penyamaran terlalu bagus dan tidak terlalu mencolok. Sehingga dapat cocok diantara pasukan Bangsa Manusia.
“Wah... Penyamaran ini selalu berguna.” -Draking
Antrian itu sudah tinggal sedikit, dan penyamaran Draking sampai sekarang masih belum terbongkar oleh siapapun. Draking merasa penyamarannya terlalu hebat. Walaupun dia hanya mengubah sedikit penampilannya dan pakaian yang digunakannya.
Tiba-tiba ada seseorang datang dari arah hutan. Seseorang itu adalah seorang mata-mata yang dikirim ke wilayah Bangsa Iblis untuk memastikan keadaan wilayah Bangsa Iblis.
Mata-mata itu berlari sangat kencang sekali sampai dia terjatuh ke tanah. Walaupun dia terjatuh, dia masih sanggup berlari menuju kerumunan pasukan didepan gerbang.
Ketika sampai didepan gerbang, mata-mata itu memberikan sebuah informasi penting bagi seluruh pasukan Bangsa Manusia. Informasinya tentang kekalahan pasukan Bangsa Iblis oleh seseorang asing dari tidak dikenal.
“Informasi penting, Para pasukan Bangsa Iblis dan jenderal Iblis Neraka dikalahkan oleh seseorang asing tidak dikenal.” -Mata-mata
Sepertinya perkataan Si Mata-mata itu dianggap bercandaan oleh seluruh pasukan Bangsa Manusia. Walaupun ada sedikit dari mereka percayai hal tersebut, tetapi karena tidak ada buktinya mereka masih agak tidak percaya.
Sementara Draking mendengar perkataan dari Si Mata-mata, dia malah mempercayai perkataan mata-mata itu. Lalu Draking membawa Si Mata-mata itu untuk berbicara.
“Hai kau, bisakah kita berbicara sebentar.” -Draking
Draking ingin membawa mata-mata itu untuk membicarakan tentang perkataan Si Mata-mata. Si Mata-mata itu malah menuruti perkataan Draking.
Draking membawa Si Mata-mata ke sebuah hutan, supaya pembicaraan mereka tidak didengar oleh semua orang. Dan juga Draking akan menghilangkan ingatan Si Mata-mata.
Di perkotaan wilayah Bangsa Iblis. Terlihat Grup Pahlawan sedang beristirahat di sebuah penginapan. Walaupun masih sore hari, Grup Pahlawan sudah kelelahan setelah bertarung dan kekenyangan setelah makanan legendaris di sebuah restoran terkenal.
Mereka juga ingin berbicara kepada Celion Demonstra kenapa mereka menginap di sebuah penginapan yang berada di wilayah Bangsa Iblis.
Tapi ketika mereka ingin menanyakan sepertinya Celion telah tertidur pulas, demikian pula Raksa Rewel yang juga sudah kelelahan karena menghabiskan kekuatan sihirnya. Sepertinya mereka harus bertanya pada pagi hari saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Zaki Farros__ザキ
uo
2021-12-14
0