Beruntung saja, Draking cepat memindahkan seluruh penduduk disekitar sana. Para Penduduk sebelumnya hampir dibantai oleh Para Dogsle tersebut.
Grup Pahlawan juga ikut membantu, tetapi mereka tidak dapat menyeimbangkan kekuatan mereka dengan kekuatan Para Dogsle terutama kekuatan fisik Para Dogsle yang terlalu kuat.
Setelah dipindahkan ke sebuah hutan yang lebat dan lumayan dekat dari perbatasan antara kedua Bangsa tersebut. Pemindahan yang dilakukan oleh Draking itu tergesa-gesa, karena dia ingin keluar dari pertempuran tersebut.
Para penduduk yang telah sampai di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan musuh. Mereka semua bersyukur dan berterima kasih kepada Draking yang sudah menyelamatkan mereka semua.
Walaupun sebelumnya mereka terkena dampak dari tekanan gravitasi kuat tersebut saat di pertarungan itu.
Sedangkan Para Grup Pahlawan, mereka mencurigakan Draking yang merupakan orang yang sepertinya terlibat dari pertempuran sebelumnya.
Dan lalu mereka berpikir kenapa Draking tidak menghabisi Para Dogsle, lalu mengapa dia melakukan teleportasi yang jaraknya lumayan dekat dari perbatasan.
Karena penasaran, salah satu dari Grup Pahlawan yaitu Recca Celestial ingin menanyakan hal tersebut kepada Draking.
“Draking, apakah Para Monster yang menyerang tadi berhubungan denganmu?” -Recca Celestial
Recca Celestial menanyakan tentang hubungan antara Draking dengan Para Dogsle. Lalu Draking tidak ingin menjawabnya.
“Aku tidak akan menjawabnya.” -Draking
Recca Celestial setelah mendengar jawaban Draking tersebut. Recca Celestial menanyakan sekali lagi, alasan Draking yang sepertinya merahasiakan sesuatu dari mereka.
“Sepertinya kamu merahasiakan sesuatu kepada kami tentang kejadian tadi?” -Recca Celestial
Sepertinya Draking juga tidak mengatakan apa-apa tentang kejadian sebelumnya.
“Recca, aku tidak akan mengatakan hal itu yang dapat mengubah sedikit masa depan.” -Draking
Perkataan Draking tiba-tiba menyautkan masa depan. Dan Recca Celestial malah tambah bingung oleh sebuah kata masa depan.
“Apa maksud dengan masa depan? Apakah kamu dari masa depan, dan lalu ingin merubah masa depanmu?” -Recca Celestial
Recca Celestial menduga kalau Draking seorang yang berasal dari masa depan. Tetapi pertanyaan tersebut tidak dijawab sama sekali oleh Draking.
Dan tiba-tiba Draking mulai menghilang ketika ada sebuah kabut tebal menutupinya tersebut. Recca Celestial langsung terlihat kesal karena Draking tidak ingin memberitahu sesuatu tentang kejadian tersebut.
Lalu Para Grup Pahlawan meminta seluruh penduduk Bangsa Iblis harus melaporkan ke pasukan Bangsa Iblis, dan melupakan tentang penyelamat yang dilakukan oleh Para Grup Pahlawan.
Supaya Para Pasukan Bangsa Iblis harus mengutamakan penduduk mereka dan tidak memikirkan Para Grup Pahlawan.
“Kalian harus melaporkan kejadian tersebut kepada pasukan kalian, dan lupakanlah kalau kami yang menolong kalian semua. Agar mereka harus bisa memberikan bantuan kalian terlebih dahulu dan menyelesaikan urusan kalian di sana.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra ingin mereka semua melaporkan kejadian yang menimpa kota iblis. Dan juga tidak boleh mengatakan kalau Grup Pahlawan yang sudah menolong mereka.
Semua orang setuju dengan perkataan Celion Demonstra. Lalu mereka berjalan meninggalkan Grup Pahlawan di hutan lebat menuju ke tempat laporan terdekat dari sana.Karena hampir dekat perbatasan, tempat laporan atau penjagaan pasti dekat dari mereka.
Sedangkan Grup Pahlawan balik ke wilayah Bangsa Manusia, dan juga melaporkan yang terjadi di perkotaan wilayah Bangsa Iblis.
Mereka berjalan sambil menahan rasa sakit setelah menerima beberapa serangan sebelumnya, dan pengeluaran sihir yang terlalu banyak. Dan mereka juga sambil membawa Delta Terra yang masih keadaan pingsan.
Ketika sudah sampai didepan gerbang besar adalah pintu masuk kedalam kerajaan manusia. Prajurit yang menjaga gerbang masuk, mereka semua langsung berlari kearah Grup Pahlawan yang berjalan menuju ke gerbang masuk. Ketika sudah berada didekat Grup Pahlawan dan menolong mereka berjalan. Salah satu dari prajurit penjaga menanyakan sesuatu yang terjadi kepada mereka.
“Pahlawan, apa yang terjadi pada kalian?” -Prajurit
Prajurit ingin mengetahui sesuatu yang terjadi kepada Grup Pahlawan yang hampir terluka parah.
Dan lalu Raksa Rewel menjawab apa yang terjadi di wilayah Bangsa Iblis.
“Di wilayah Bangsa Iblis ada sekumpulan monster yang sangat kuat melebihi kekuatan sepuluh prajurit dari pasukan Bangsa Iblis. Akan tetapi, kami diselamatkan oleh seseorang yang kami duga kalau dia yang terlibat.” -Raksa Rewel.
Raksa Rewel memberitahu yang terjadi pada mereka sebelumnya. Walaupun jawaban dari Raksa Rewel tidak terlalu detail.
Grup Pahlawan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan menyembuhkan seluruh luka-luka mereka yang terdapat di sekujur tubuh mereka. Terutama Delta Terra yang sangat membutuhkan pertolongan secepatnya, karena Delta Terra sedang dalam keadaan kritis atau sekarat.
Selama seharian penuh, Grup Pahlawan dirawat di rumah sakit. Keesokannya mereka semua sudah kembali sehat dan segar, dan Delta Terra juga sudah kembali dari pingsannya tersebut dan dia sepertinya tidak mengingat apapun yang terjadi kemarin.
Setelah dirawat, Grup Pahlawan harus memberikan laporan tentang kejadian kemarin yang menimpa mereka dan juga penduduk bangsa Iblis.
Grup Pahlawan akan memberikan laporan kepada Sang Raja Manusia yang sedang berada di kastil istana besar.
Ketika sudah sampai didepan pintu menuju ruangan tahta Sang Raja Manusia, Grup Pahlawan harus bersiap-siap saat berhadapan dengan Sang Raja Manusia.
Sudah berada didalam ruangan tahta Sang Raja Manusia, Grup Pahlawan tidak melihat Sang Raja Manusia duduk di singgasananya. Yang biasanya Sang Raja Manusia duduk terus diatas kursinya.
Beberapa saat kemudian, Sang Raja Manusia sudah datang melalui dari arah kanan dan menuju ke tempat singgasananya.
Sang Raja Manusia ialah Arcuft, dia adalah Raja Manusia ke 18 dan umurnya sudah sangat tua sekitar 80 tahun.
Ketika Raja Arcuft sudah duduk diatas singgasananya. Celion Demonstra mulai memarahinya karena keterlambatan datang, dan juga tidak menyapanya.
“Hai Arcutf, Kenapa kamu terlambat, tidak biasanya kamu terlambat?” -Celion Demonstra
Celion Demonstra memarahi Raja Arcuft yang terlambat datang. Celion Demonstra melihat Raja Arcuft masih seperti anak-anak baginya.
Dan lalu Raja Arcuft menjawab pertanyaan tersebut.
“Hai Kakak Celion, aku sudah tua dan berbeda denganmu. Kamu masih bisa kembali ke masa mudamu, dan aku tidak bisa. Dan wajarlah kalau orang tua ini terlambat sedikit.” -Raja Arcoft Junior.
Raja Arcuft Joniur mengingatkan Celion Demonstra kalau dirinya sudah tua, dan susah bergerak.
Jadi wajar saja, Raja Arcuft Joniur akan terlambat datang menghadap ke Celion Demonstra.
Didalam ruangan singgasana, Para Grup Pahlawan memberikan laporan mereka yang cukup mengejutkan.
Laporan itu berisi Informasi tentang monster bertangan enam, berbulu lebat, dan mempunyai kekuatan fisik besar melebihi kekuatan fisiknya mereka.
Setelah mendengar laporan tersebut, Raja Arcuft Joniur mulai berpikir dengan keras. Raja Arcuft Joniur tidak percaya kalau ada makhluk asing yang bukan berasal dari dunianya datang kesini untuk melakukan sesuatu buruk.
Raja Arcuft Joniur meminta pendapat Celion Demonstra bagaimana cara mereka dapat mengalahkan makhluk asing tersebut.
“Celion, apakah kamu ada ide untuk mengalahkan monster-monster tersebut?” -Raja Arcoft Joniur
Raja Arcuft Joniur meminta pendapat atau ide dari Celion Demonstra. Karena menurutnya Celion Demonstra pasti bisa menemukan solusinya.
Celion Demonstra menjawab dia tidak bisa menemukan solusinya.
“Aku bisa menemukan solusi mengalahkan Raja Iblis dan pasukannya, tetapi ide untuk mengalahkan monster yang tidak terlalu dikenal dan memiliki kekuatan fisik lebih besar daripada kita. Aku belum menemukan solusi.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra mengatakan kalau dia hanya bisa menemukan solusi untuk mengalahkan Bangsa Iblis saja.
Lalu Raja Arcuft Joniur meminta pendapat Grup Pahlawan lainnya, terutama Recca Celestial yang tercerdas diantara Grup Pahlawan.
“Bagaimana dengan kalian semua? Apakah kalian tahu mengatasi hal tersebut? Terutama kamu, Recca. Apakah kamu sudah menemukan solusi untuk mengatasi permasalah tersebut?” -Raja Arcoft Joniur
Raja Arcuft Joniur meminta sekali lagi kepada Grup Pahlawan lainnya untuk memikirkan sebuah solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Dan lalu jawabannya tetap sama yang dikeluarkan oleh Recca Celestial.
“Yang Mulia, sepertinya kami semua juga belum menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi aku merasa ada hubungan oleh seseorang yang bernama Draking.” -Recca Celestial
Recca Celestial menduga kalau kejadian kemarin tersebut ada hubungannya dengan Draking. Raja Arcuft Joniur bertanya siapa Draking.
“Draking? Siapa dia?” -Raja Arcoft Joniur
Raja Arcuft Joniur bertanya siapa itu Draking. Dan Recca Celestial menjawab siapa Draking tersebut.
“Draking adalah orang yang sempat menyelamatkan Celion dari Raja Iblis. Dia juga pernah mengatakan kalau dia adalah seorang penjelajah antara planet. Dan dari perkataannya tersebut membuatku berpikir pasti ada hubungannya dengan dia.” -Recca Celestial
Recca Celestial menceritakan tentang siapa itu Draking, dan dia juga membuktikan kalau dugaannya benar. Recca Celestial menduga Draking karena dia adalah seorang penjelajah antara planet, dan monster tersebut juga berhubungan. Raja Arcuft Joniur mulai berpikir lagi, dan dia mendapat sebuah ide buruk.
“Sepertinya saya mempunyai ide yang lumayan buruk untuk kalian semua, dan harus dilakukan oleh lima anggota Grup Pahlawan. Jadi kalian harus menemukan dia dulu. Setelah itu, aku berikan solusi yang akan kuberikan kepada kalian.” -Raja Arcoft Joniur
Raja Arcuft Joniur sudah mempunyai ide buruk untuk solusi mereka. Akan tetapi idenya harus dilakukan dengan jumlah anggota Grup Pahlawan lima orang. Sedangkan sekarang Grup Pahlawan berjumlah empat orang. Raksa Rewel tidak setuju dengan perkataan Raja Arcuft Joniur.
“Yang Mulia, saya tidak menyetujui keputusan Yang Mulia, karena dia adalah orang pemalas dan tidak menyukai kami termasuk Pahlawan Celion. Lalu kami semua juga tidak bisa menemukan lokasinya saat ini, dikarenakan dia seorang assassin. Oleh karena itu, kami susah mengetahui lokasinya dari dulu sampai sekarang.” -Raksa Rewel
Raksa Rewel menjelaskan kalau anggota ke-lima Grup Pahlawan itu susah ditemukan, dan dia juga adalah seorang pemalas, dan pendiri. Makanya Raksa Rewel tidak menyukai Anggota ke-lima tersebut.
Akan tetapi menurut pandangannya Celion Demonstra, Anggota ke-lima Grup Pahlawan tersebut berbeda dengan lain.
“Hans, bukanlah orang seperti itu. Walaupun dia seperti orang pemalas, tetapi dia melakukan pekerjaannya sebagai seorang assassin dengan baik. Dia sering memberikan sebuah informasi kepada kita secara diam-diam. Kita tidak sadar kalau dia memberikan sebuah informasi penting kepada kita. Dan dia pernah membantu Recca, saat dia masih belum bisa mengontrol kekuatan sihirnya.” -Celion Demonstra
Celion Demonstra menganggap kalau anggota ke-lima tersebut tidak terlalu seperti orang pemalas, dan sering memberikan informasi kepada Grup Pahlawan lain secara diam-diam.
Sebaliknya Recca Celestial kurang setuju dengan perkataannya Celion Demonstra, karena ada beberapa kekurangan.
“Benar, kalau dia melatih aku untuk mengontrol kekuatan sihirku. Tetapi saat dia melatih aku, tidak seperti seseorang pelatih. Malah Hans itu seperti orang tidak perduli apapun. Dan sekarang kita belum bertemu lima hari lalu, dan dia juga tidak ikut dalam pertempuran kemarin dengan Pasukan Bangsa Iblis.” -Recca Celestial
Recca Celestial juga tidak menyukai Anggota ke-lima Grup Pahlawan itu, karena dia pernah mengalami saat dilatih olehnya.
Recca Celestial, dan Raksa Rewel saja yang tidak menyukai Anggota ke-lima tersebut, karena dari sikapnya dan perilaku. Kecuali Celion Demonstra, menurutnya tanpa Anggota ke-lima tersebut, Grup Pahlawan pasti dalam kekalahan besar.
sedangkan Delta Terra, dia tidak tahu siapa anggota ke-lima dari Grup Pahlawan, dikarenakan dia belum pernah ketemu.
“Siapa anggota ke-lima dari Grup Pahlawan ini?” -Delta Terra
Delta Terra menanyakan siapa anggota ke-lima dari Grup Pahlawan. Karena dia belum pernah ketemu atau melihat mukanya sama sekali. Lalu Celion Demonstra memberitahu siapa anggota ke-lima.
“Anggota ke-lima dari Grup Pahlawan ini bernama Hans Seven. Dia adalah seorang assassin sekaligus mata-mata dari Bangsa Manusia. Dia bertugas mengumpulkan seluruh informasi tentang Pasukan Bangsa Iblis, dan Raja Iblis. Kemudian informasi yang didapatkan olehnya, lalu diberikan kepada kita. Dia memiliki kemampuan perubahan wujud. Jadi kamu jarang melihat dia menggunakan wujud aslinya.” -Celion Demonstra
Setelah dijelaskan tentang siapa itu Anggota ke-lima Grup Pahlawan. Delta Terra sedikit mengerti dengan penjelasan tersebut, Tetapi dia juga sedikit mengingat wajah beberapa orang yang sering memberikan informasi kepadanya. Lalu Delta Terra menduga kalau beberapa orang itu ialah Anggota ke-lima.
Raja Arcuft Joniur tetap bersikeras. Dia ingin rencananya atau ide untuk solusi mengatasi kejadian yang akan datang.
Dengan adanya Anggota ke-lima tersebut, rencananya akan berhasil.
“Tetap saja, aku masih menginginkan seluruh anggota Grup Pahlawan harus ada semuanya untuk menjalankan rencana ini. Jadi aku ingin kalian mencarinya sampai ketemu. Dan pertempuran berikutnya akan berjalan lebih cepat yaitu seminggu lagi.” -Raja Arcoft Joniur
Raja Arcuft Joniur meminta mereka menemukan anggota ke-lima, dan dia mengingatkan kalau pertempuran antara Bangsa Iblis dan Bangsa Manusia akan dipercepat seminggu lagi.
Alasan dipercepat belum diketahui. Tapi Raja Arcuft Junior menyuruh Grup Pahlawan untuk melaksanakan misi mereka mencari anggota ke-lima Grup Pahlawan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
XMYZLX
Yo dayo
2021-09-28
1