NovelToon NovelToon
Memilih Pergi Ketika Kau Memilihnya

Memilih Pergi Ketika Kau Memilihnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Pelakor / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:37.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Ujian rumah tangga yang tidak pernah usai. Kekecewaan seorang istri yang sedang mengandung harus menyaksikan suaminya menikah lagi.
Rasyid tidak punya pilihan lain harus mengetahui wanita yang mengaku telah menghamilinya. Rasyidi berbohong kepada istrinya dan melangsungkan akad pernikahan tanpa sepengetahuan sang istri.
Tetapi jalan Tuhan jauh lebih indah yang membuat Cilla sang istri tahu. Cilla berpikir suaminya akan menghentikan semuanya dan nyatanya tetap melanjutkan pernikahan itu.
Cilla memilih untuk mengalah dengan semua rasa sakit hati yang tidak akan pernah sembuh, memilih untuk pergi dan hanya meminta kepada sang pencipta untuk menghilangkan seluruh perasaan cinta yang begitu besar kepada suaminya tanpa tersisa apa-apa.
Sampai 8 tahun kemudian Cilla kembali dengan kehidupan yang baru dan ingatan yang baru tanpa tersisa orang yang pernah dia cintai.
Bagaimana pertemuan suami istri itu kembali setelah bertahun-tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Menyesalpun Sudah Tidak Berarti

"Sudahlah lupakan saja pertanyaanku," jawab Lulu yang tidak ingin terlalu banyak membahas hal-hal yang tidak perlu

Dia juga tidak ingin membuat Cilla jadi kepikiran tentang semua pertanyaannya.

"Bunda, besok di sekolah Gama ada acara pertandingan olahraga. Bunda sibuk tidak?" tanya Gama.

"Tidak sayang," jawab Cilla.

"Kalau begitu bisa menemani Gama ke sekolah. Ibu guru mengatakan orang tua boleh datang untuk memberi support pada anak-anak yang ikut berpartisipasi untuk bertanding," jawab Gama.

"Baiklah! Bunda akan menemani Gama ke sekolah besok," sahut Cilla sudah pasti tidak mempermasalahkan hal itu.

"Hmmm, apa Tante tidak di ajak?" tanya Lulu.

"Memang Tante tidak sibuk juga?" tanya Gama.

"Tante malas bekerja dan lebih baik menemani Gama ke sekolah," jawab Lulu.

"Tante masih muda dan tidak boleh malas-malasan bekerja. Nanti Allah akan mencabut nikmat pekerjaan itu," ucap Gama memberi nasehat yang benar-benar sangat bijak.

Cilla hanya tersenyum saja melihat sepupunya di ceramahi oleh putranya.

"Iya-iya. Pak ustadz yang serba benar," ucap Lulu.

"Sudahlah sebaiknya sekarang kita pulang. Ini sudah sore," ucap Cilla.

"Baik Bunda," sahut Gama.

****

Kediaman Metta.

Mikayla yang keluar dari kamar melihat Metta duduk di sofa yang tampak fokus pada ponselnya. Mikayla sepertinya ingin mengatakan sesuatu yang terlihat ragu, tapi setelah yakin akhirnya dia menghampiri Metta.

"Ma!" tegur Mikayla membuat Metta melihat sebentar ke arah Mikayla.

"Ada apa?" tanyanya dengan datar dan kembali melihat ponselnya.

"Mama besok bisa datang ke sekolah tidak? Mikayla ada pertandingan olahraga dan Mikayla juga mengikuti beberapa pertandingan. Bu guru mengatakan orang tua boleh datang untuk mendukung anak-anak mereka," jelas Mikayla tampak ragu menyampaikan semua kepada Metta.

"Guru kamu mengatakan boleh datang dan artinya boleh juga tidak datang. Hanya pertandingan olahraga dan itu tidak terlalu penting," jawab Metta dengan judes yang benar-benar tidak ada niat untuk ikut ke sekolah putrinya.

Metta bahkan langsung turun dari sofa berlalu dari hadapan Mikayla yang saat ini menunduk sedih.

"Jika Papa kamu iku dan Mama akan ikut," ucap Metta menghentikan langkahnya membuat Mikayla menoleh ke belakang.

Ternyata ada syarat yang harus dilakukan anak 7 tahun itu bagaimana Metta hanya menginginkan bersama dengan Rasyid.

Rasyid sendiri yang sedang berada di rumah sakit. Rasyid duduk di pinggir ranjang yang sedang menyuapi wanita paruh baya sekitar berusia 60 tahun. Sarifah yang tak lain adalah ibunya.

"Ma. Aku tidak menyangka bertemu dengan Cilla kembali," ucap Rasyid membuat Syarifah melihat serius ke arah putranya itu.

"Istri kamu?" tanya Syarifah yang membuat Rasyid menganggukkan kepala?"

"Lalu bagaimana pertemuan kalian? Apa dia masih marah kepada kamu?" tanya Syarifah.

"Tidak marah," jawab Rasyid.

"Alhamdulillah," ucap Syarifah terlihat begitu sangat bahagia.

"Karena dia tidak mengingatku sedikitpun,"senyum di wajah itu langsung hilang seketika, kala mendengar pernyataan putranya membuat Syarifah kebingungan.

"Apa maksud kamu tidak mengingat kamu?" tanya Syarifah.

"Semuanya sangat cepat berubah. Cilla mengalami kecelakaan pesawat yang membuat ingatannya benar-benar hilang. Cilla juga bahkan sudah menikah," jawab Rasyid terlihat begitu sedih saat menceritakan semuanya.

"Bukankah kalian masih pasangan suami istri dan bagaimana mungkin seorang wanita bisa menikah tanpa ada perpisahan?" tanya Syarifah.

"Cilla lupa ingatan dan tidak mengingat sedikitpun tentangku, dia menjalankan kehidupannya seperti orang biasa dan dia tidak tahu jika dia sudah pernah menikah dan bahkan belum berpisah," jawab Rasyid.

"Bagaimana dengan keluarganya? Apa keluarganya tidak memberitahu yang sebenarnya?" tanya Syarifah.

"Keluarganya membiarkan semua itu, karena menginginkan Cilla bahagia dan terlepas dariku," jawab Rasyid.

"Astagfirullah, bukankah tindakan mereka adalah salah," ucap Metta.

"Semua pada dasarnya adalah kesalahanku. Apa yang bisa aku lakukan lagi," jawab Rasyid tampak begitu pasrah.

"Rasyid, seingat Mama waktu dulu kamu membawa Cilla bertemu dengan Mama dan dia sedang mengandung anak kamu? Lalu bagaimana dengan kandungannya?" tanya Syarifah membuat Rasyid menggelengkan kepala samar.

"Kecelakaan pesawat itu juga merenggut calon anak kami. Karena pada saat itu kondisi Cilla juga kritis," jawab Rasyid.

"Astagfirullah! Ya Allah seandainya anak itu masih hidup dan pasti usianya sudah sama seperti Mikayla," sahut Syarifah yang tidak kalah sedih mendengar semua penjelasan dari putranya.

Dratt-drattt-drattt.

Rasyid melihat ponselnya yang berdering dan mengangkat panggilan telepon tersebut yang ternyata dari Mikayla.

"Asalamualaikum Mikayla!" sapa Rasyid.

"Walaikum Salam Papa! Papa besok Mikayla ada kegiatan di sekolah. Ada pertandingan olahraga dan Mikayla mengikuti beberapa pertandingan itu. Papa besok sibuk tidak, jika tidak sibuk temani Mikayla ke sekolah," ucap Mikayla langsung menyampaikan tujuannya menelepon sang ayah.

"Jam berapa?" tanya Rasyid.

"Dari pagi. Pa dan mungkin selesai siang hari," jawab Mikayla.

"Baiklah! Papa besok akan menemani kamu," ucap Rasyid yang ternyata tidak menolak permintaan putrinya walau sebenarnya dia juga sibuk.

"Makasih Papa," ucap Mikayla.

"Sama-sama," sahut Rasyid.

"Assalamualaikum," ucap Mikayla menutup telepon tersebut.

"Walaikum salam," jawab Rasyid juga mengakhiri panggilan telepon tersebut dan meletakkan ponselnya pada tempat.

"Mikayla yang menelpon kamu?" tanya Syarifah membuat Rasyid menganggukkan kepala.

"Mikayla memintaku untuk menemaninya ke sekolah besok, karena di sekolah ada kegiatan," jawab Rasyid.

"Metta tidak ingin lagi melakukan hal itu?" tebak Syarifah.

"Aku juga tidak mengerti mengapa Metta harus bersikap dingin kepada Mikayla," jawab Rasyid.

"Rasyid, mungkin kamu harus sedikit banyak mengalah. Mikayla semakin lama semakin tumbuh dewasa, dia akan mulai mengerti apa yang terjadi kepada orang tuanya, tidak tinggal satu atap dan bahkan tidak banyak berbicara. Apa kamu sudah siap jika suatu saat nanti Mikayla menanyakan semuanya karena kebingungannya?" tanya Syarifah.

"Aku tidak mencintai Metta, bahkan aku tidak bisa menjalankan pernikahan tanpa Cinta. Aku menikah dengan Metta hanya ingin menyelamatkan Mikayla dan siapa sangka justru aku kehilangan anak yang aku tunggu bersama istriku dan juga kehilangan dia," jawab Rasyid.

Sudah dapat dipastikan keputusannya untuk menikah lagi adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya. Bahkan tidak ada kesempatan untuk kembali bersama dengan Cilla. Setelah 7 tahun lamanya dan justru Rasyid mendengar kabar yang buruk.

"Kalau kamu sudah tidak bisa berharap apapun lagi dari Cilla. Maka, cobalah fokus untuk kebahagiaan Mikayla anak yang tidak tahu apa-apa dan bagaimana permasalahan kedua orang tuanya. Rasyid cobalah buka hati kamu secara perlahan kepada Metta dan jalankan pernikahan kalian secara normal,"

"Kamu juga mengatakan bahwa Cilla sudah menikah lagi yang artinya dia juga menjalankan hidupnya dengan baik. Hidup kamu juga harus berjalan," ucap Syarifah memberi saran kepada putranya.

"Tidak semudah itu. Ma dan aku tidak pantas mendapatkan kehidupan yang berjalan begitu mulus, setelah aku menyakiti wanita yang paling tulus yang berada di sisiku selama ini. Aku hanya berharap semua baik-baik saja," jawab Rasyid.

"Mama juga berdoa untuk kebaikan kamu. Mama percaya semua akan baik-baik saja. Jika kamu dan Cilla memang berjodoh dan pasti Allah akan memberikan jalan untuk kalian berdua," ucap Syarifah yang membuat Rasyid menganggukkan kepala.

Rasyid hanya mengharapkan ada keajaiban untuk hubungannya dengan Cilla walau sudah melihat jelas di depan mata tidak ada jalan untuk mereka bisa bersama lagi dan apalagi ketika mengetahui bahwa Cilla sudah menikah kembali dan bahkan tidak mengingat Rasyid sedikitpun.

Bersambung....

1
Teh Euis Tea
gregetan sm kalian sumpah, trs aj di tutupin kapan tau di bongkarnya, cm gara2 satu orang yg bernama metta kalian takut ngebongkar kebenaran
Teh Euis Tea
ga sabar semuanya terbongkar. apa alasan robi sebenarnya memisahkan rasyid dan cilla
Sunaryati
Silakan saja sembunyikan kebenaran dan biarkan kebohongan menang, kamu tetep pengecut Robby seharusnya kau bertahu Sibodoh Rasyid. Kamu juga egois hanya memikirkan dirimu sendiri jika nanti Cilla menikah dengan Andrean, berarti kalian akan menjerumuskan Cilla
Mundri Astuti
bongkarlah robby...jangan jadi pengecut...sama aja kaya Rasyid cihhh ngadepin perempuan satu aja ngga berani pada..
yg jadi korban disini bukan cuma Cilla, gama dan mikayla juga, mikir ngga pada ..
Jumi Saddah
moga cilla dengar obrolan lulu sm robby,,dan duar bom waktu meledak😄 pengen nya sih
Sasikarin Sasikarin
weeeh episode dah 54 msh aja g gerak2
Oma Gavin
terus saja tutupi sampai kalian mati egois banget kalian kalau sampai ngga jujur sama cilla perduli setan cilla masih kalian anggap hilang ingatan justru ini kesempatan mehong kebohongan metta yg memanfaatkan rasyid dan membalas dendam ke cilla, kasihan banget jadi gama korban kebodohan om dan tantenya
Sunaryati
Apapun alasannya Robby tetap salah membiarkan saudari sepupunya hancur rumah tangganya, Robby lelaki pecundang dan pengecut, Rasyid suami sangat bodoh, Metta perempuan egois jelmaan iblis. Robby juga harus mendapatkan balasan atas penderitaan Cilla dan menyembunyikan kebenaran dan membiarkan kebohongan sampai 8 tahun.
Author cerita anda luar biasa bisa berhasil membuat emak dan pembaca lain geram, sama tokoh novel ini.👍👍👍🙏
Nurlaila Ikbal
Robby memang laki2 tdk bertanggung jawab
Teh Euis Tea
tuhh kan benar mickayla anaknya robbi, ntah awalnya ada hubungan apa robbi dan mitta hingga menghasilkan mickayla
Sunaryati
Nah bener kan, Mulailah anak biologis Robby Rasyid benar-benar bodoh dan tolol sedangkan, Robby sudah tahu selama 7 tahun jika Mykaila putrinya, membiarkan Rasyid tetap bersama Mykaila, padahal Cilla kerabatnya.
Mundri Astuti
si Robby tega beud y, bisa"nya dia diem aja, keponakannya kehilangan kasih sayang ayahnya...sementara anaknya dpt kasih sayang penuh dari ayah...tau apa jadi ngga jelas 😇
ABS channel
amin👍 Gama kamu baik banget masih kecil udah pintar
Oma Gavin
ternyata feeling ku bener mikayla anak robby dan metta menjebak rasyid untuk menikahinya kenapa robby tega banget mrnghencur pernikahan cilla yg notabene keluarganya sendiri, waduh nunggu besok ini gong nya, semoga lulu segera memberitahukan kebenarannya sama cilla sebelum metta tambah ngedrama lagi
Dew666
💎💎💎💎
Teh Euis Tea
mudah2an gama selamat 🥹🥹🥹🥹🥹
Ara putri
ceritanya bagus, jgn sampai kembali lagi sama laki-laki yang sudah menyakiti cilla
Oma Gavin
dari sinilah akan terungkap siapa mikayla bukan darah daging rasyid karena golongan darah nya tidak sama dgn rasyid justru gama yg cocok dan robby yg win datang sebagai penyelamat mikayla, saat nya karma metta kebohongan mu terbongkar dgn sendirinya
Sunaryati
Sudah menderita sejak dalam kandungan, ini dibuat sakit fisiknya, mengapa korban malah selalu dibuat sengsara lahir batin
Sunaryati
Hatimu sudah bimbang dan ragu untuk menikah dengan Andrean , itu artinya Andrean tidak tepat untukmu. Dan musibah di sekolah semoga Gama tak jadi Korban. Atau Rasyid melindunginya, walaupun emak sangat tidak suka sama si bodoh yang sok peduli dengan nasib orang lain tapi menghancurkan hati istrinya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!