Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
Masih Mansion Cassano
Sore hari di kediaman Cassano Daddy Antonio Samuel Cassano kembali dari kantor seperti biasa memberikan tas kerjanya ke istri nya Bianca Anastasya,Samuel melonggarkan dasinya dan duduk sejenak disofa bawah tubuhnya lelah karena banyak yang ia urus selama di Perusahaan.
"Dimana Antonio Bianca? anak itu tidak kemana-mana kan setelah pulang dari kampus."
"Dia dirumah Dad, ada diatas sedang istirahat dan mungkin saja sedang mandi."
"Haahhh untunglah, aku tidak ingin dia keluar atau melakukan hal yang membuat nya celaka, aku masih trauma dengan kejadian tempo hari."
"Iya Dad , mom juga khawatir tentang itu apalagi Antonio jadi pribadi pendiam setelah kejadian malam itu dia kesakitan."
"Haah!" Samuel kembali menarik nafas panjang dan membuang nya melihat putranya kesakitan saat itu jujur bayangan putranya terlintas hingga dia tak konsen di Kantor
"Ya sudah Bianca , aku akan keatas mandi buatkan aku teh hijau hangat bawa keatas."
"Iyah dad mandi lah mom akan bawakan keatas."
"Hm...," Samuel melangkah naik menuju kamar nya namun lagi-lagi saat melewati kamar putranya dia menoleh hanya beberapa saat kemudian kembali melangkah masuk ke kamar utama
Dikamar Antonio baru saja selesai mandi dan membuka laptop pribadinya hanya mengecek data cafe serta keuangan yang dikirim Asisten nya melalui Email-nya.
1 Jam Antonio berkutat di kamarnya dengan laptop mengecek keseluruhan dan mereview data kembali agar tidak ada kesalahan dalam sistem pengelolaan usaha nya karena itu sangat berpengaruh kalau ada satu data yang tidak sesuai dengan file yang dikirim.
"Tok ..tok..." pintu diketuk dari luar
"Sayang, boleh mom masuk?"
"Sebentar mom, pintu nya Antonio kunci." Antonio pun beranjak laptop masih menyala
"Masuk lah mom, Antonio sedang mengecek data cafe ." Mommy Bianca pun menoleh
"Sudah waktunya makan malam sayang jangan telat ya kamu harus minum obat dan Dad juga berpesan kamu tidak boleh keluar malam ini."
"Mom , Antonio ada janji dengan Leon malam ini dan berencana menginap disana."
"Sayang ..,batalkan ya nanti dad marah sayang dad khawatir dengan kondisi mu."
"Come on mom Antonio baik-baik saja tidak sakit lihat lah Antonio sehat."
"Haah ya sudah nanti mom bantu bicara soal ini dengan dad ,ayok turun makan malam sudah siap dad juga sudah dibawah tunggu kamu turun."
"Ok mom , Antonio tutup laptop dulu aku akan menyusul."
"baiklah sayang." Bianca mengelus lengan putranya dan keluar kamar kembali kebawah dimana suaminya menunggu diruang makan
***
"Mana Antonio sayang, dia tidak turun bersamamu."
"Sebentar lagi dia turun tadi mau menyimpan file dulu dan menutup laptop."
"Oh .." Samuel hanya menjawab singkat dan kembali diam menunggu putranya
Selang beberapa menit Antonio turun dan bergabung dimeja makan,makan dengan hening hanya suara denting sendok dan garpu yang beradu, namun saat selesai Antonio berucap.
"Dad Antonio mau izin pergi dengan Leon dan menginap di Apartemen nya malam ini."
"Kamu mau menginap atau balapan Antonio! Dad tidak suka kamu balapan liar Ingat kamu pernah celaka saat itu dan dad rasanya hampir tiada kamu koma."
"Come dad aku tidak berbohong Antonio tidak balapan."
"Kau bersungguh-sungguh?"
"Yes dad , hanya menginap saja ada hal yang ingin Antonio bahas dengan Leon mengenai cafe."
"Sudahlah dad, biarkan Antonio menginap kita mengenal orang tua Leon kan , Alexander teman kamu,kamu bisa tanyakan dengan nya nanti jika putra kita berbohong."
"Haah baiklah hanya malam ini Antonio,jangan kecewakan dad mengerti!"
"Mengerti dad."
Makan malam pun usai Antonio berlalu keluar setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya Antonio pergi dengan motor sport nya perlahan keluar mansion menuju Apartemen pribadi milik Leon Alexander sahabatnya.
***
Di Panti Asuhan
"Bu,apa benar yang datang siang ini orang tua Maira? Atau mereka hanya mengaku-ngaku saja."
"Ibu tidak tahu Maira tapi ibu Yasmine bicara tentang kalung yang ibu berikan ke kamu tempo lalu ,kamu simpan kalung itu kn Maira?"
"Iya Bu Maira simpan di kamar."
"Apa yang mereka katakan lagi Bu, apa mereka akan kembali lagi besok?"
"Iya nak mereka akan kembali besok ingin bertemu dengan mu."
"Tapi Bu Maira ada kelas besok sampai jam 2 siang."
"Hah, ibu akan minta mereka menunggu sebentar nak mungkin saja mereka mau karena Bu Yasmine sangat ingin bertemu dengan mu dan dia juga titip salam minta maaf kepada mu Maira karena dulu menitipkan kamu disini saat bayi ." Khumaira terdiam entahlah perasaan nya sakit saat mengingat ibunya meninggalkan dia di panti saat bayi seolah dia tidak di inginkan
"Maira? Khumaira Rosaline?" panggil Bu Rahma
"Ah iya ibu maaf maira melamun tadi ya sudah Bu Maira mau ke kamar ambil handuk untuk mandi permisi Bu."
"Iyah mandi dulu setelah ibu istirahat sudah larut nak kamu pasti lelah."
"Tidak Bu selama itu untuk adik-adik rasa lelah Maira akan hilang saat adik-adik tersenyum." Khumaira melangkah masuk ke kamarnya
"Kamu sangat baik nak,semoga kamu selalu bahagia dan semoga setelah kamu bertemu orangtuamu kehidupan mu lebih baik nak tidak banting tulang ." Bu Rahma meneteskan air mata nya namun segera mengusap saat mendengar pintu terbuka Khumaira keluar dengan handuk dan baju ganti
"Maira mandi dulu Bu."
"Iya ada air hangat di belakang jangan pakai air dingin nanti kamu sakit."
"Iya ibu."
****
Mansion Ricardo
"Putriku tidak ada mas, dia ternyata kesulitan mas hiks hiks aku ibu yang buruk."
"Sayang tenanglah, kita akan bertemu lagi besok semoga putrimu ada di panti kita sudah berpesan tadi kalau kita akan kembali kesana."
"Hiks hiks iya mas,semoga putriku memaafkan ku ."
"Sudah sayang ini sudah larut kita istirahat ya." Daniel Ricardo memeluk Yasmine istrinya dan membawanya ke ranjang untuk beristirahat karena waktu semakin larut sudah tengah malam
Sedangkan Alessio putranya yang masih terjaga masih bermain game di kamarnya berbeda dengan putra sulung nya sudah tidur karena pekerjaan nya yang menumpuk membuat tubuhnya lelah.
Malam semakin larut dan Semua orang di kediaman Ricardo akhirnya tertidur bahkan Alessio atau Bara sudah meletakkan ponselnya setelah memenangkan permainan nya.
"Ahhh akhirnya aku menang, tidak sia-sia aku begadang hingga pukul 1 pagi hm, ngantuk ." Bara menguap dan merebahkan tubuhnya di ranjang size nya perlahan matanya terpejam masuk ke alam mimpi
***
Apartemen Leon Alexander
"Antonio mau jam berapa kamu terjaga sudah jam 1 Pagi lupakan soal gadis itu aku akan membantu mu mencari tahu tenang saja."
"Haah dia membuat ku pusing Leon matanya, ada yang berbeda dari matanya, dia seperti sudah mengenal ku lama dan kalung ah ya dia memakai kalung aku seperti pernah melihat tapi dimana aku lupa."
"Ah sudah kita cari tahu esok ini sudah hampir pagi ..aku mengantuk bye Antonio mataku dah berat banget."
"Ya tidur lah sana!"
"Hm.., matikan lampu saat kamu tidur."
"Ya ya berisik kau."
Leon sudah terpejam dan terdengar nafas yang teratur tanda ia sudah tertidur pulas dan bahkan saat ini Antonio ikut tidur karena matanya pun sudah berat.
.
.*
Tbc
(Leon Alexander)
Bersambung...